30 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview Kerja
Bingung menjawab apa saat ditanya kelebihan dan kekurangan diri? Simak contoh dan cara menjawabnya berikut ini!
“Coba sebutkan 5 kelebihan dan kekurangan kamu.”
Sepertinya, hampir di setiap interview kerja pihak perekrut akan menanyakan kelebihan dan kekurangan kandidatnya. Mungkin terkesan mudah untuk menjawabnya, tetapi ternyata nggak semudah itu. Bahkan, mungkin ada beberapa di antara kita yang merasa bingung apa aja, sih, kelebihan dan kekurangan kita?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa belajar untuk mengenali diri sendiri atau meminta pendapat orang lain. Kalau masih bingung juga, berikut adalah contoh kelebihan dan kekurangan diri beserta cara menjawabnya saat interview kerja yang bisa jadi referensi kamu.
Contoh Kelebihan Diri saat Interview Kerja
Berikut adalah beberapa contoh kelebihan diri yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan, “Coba sebutkan apa saja kelebihan kamu?” saat interview kerja. Disesuaikan saja dengan kelebihan kamu yang sebenarnya, ya!
1. Mampu Berpikir Kreatif
Ada banyak pekerjaan yang memerlukan keterampilan berpikir kreatif. Terlebih jika kamu melamar pekerjaan di industri kreatif. Sampaikan bahwa kamu memiliki kemampuan berpikir kreatif yang baik. Agar meyakinkan perekrut, jangan lupa untuk menceritakan secara singkat contoh kreativitas yang sudah pernah kamu lakukan di organisasi atau kantor lama beserta dampak atau hasilnya.
2. Mampu Berkomunikasi dengan Baik
Komunikasi adalah kunci dalam bekerja, terutama dengan orang lain. Sampaikan kepada perekrut bahwa kamu mampu berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, seperti menyampaikan informasi, menerima informasi/arahan, mendengarkan, dan komunikasi tertulis.
Kamu bisa menyampaikan kelebihan ini dengan kalimat yang jelas, bahasa tubuh yang tepat, dan mudah dipahami oleh perekrut sebagai bukti bahwa kamu memang bisa berkomunikasi dengan baik.
Baca juga: 10 Cara Memperkenalkan Diri dengan Baik Saat Interview Kerja
3. Memiliki Inisiatif yang Tinggi
Perusahaan tentu menyukai karyawan yang memiliki inisiatif tinggi. Jika kamu adalah orang yang demikian, kamu bisa menyampaikan ini sebagai kelebihan. Sampaikan bahwa kamu terbiasa menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu disuruh oleh atasan. Kamu sadar dan tahu bagaimana cara menyelesaikan pekerjaanmu setiap hari. Inisiatif membantu rekan kerja, menyampaikan ide/gagasan juga bisa kamu sampaikan. Kamu bisa menceritakan contoh inisiatif yang sudah kamu lakukan di perusahaan lama atau di organisasi selama kuliah untuk meyakinkan perekrut.
4. Bisa Bekerja dalam Tim
Dalam bekerja, kamu akan dihadapkan dalam situasi bekerja sendiri atau harus bekerja dengan orang lain atau tim. Oleh karena itu, kemampuan berkolaborasi dan kerja tim adalah kelebihan yang bisa kamu sampaikan. Ini juga menunjukkan bahwa kamu orang yang fleksibel, mudah beradaptasi, dan punya skill interpersonal yang baik.
Baca Juga: Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris dan Cara Melakukannya
5. Percaya Diri
Contoh kelebihan diri selanjutnya adalah percaya diri. Ini artinya kamu percaya dengan kemampuan yang ada pada dirimu sendiri. Sampaikan kelebihan ini dengan kalimat dan bahasa tubuh yang sesuai agar kamu tidak terkesan narsis atau arogan. Kamu juga bisa memberikan contoh, seperti kamu bisa tampil percaya diri ketika diminta melakukan presentasi atau public speaking karena sering menjadi pembawa acara.
6. Memiliki Kemampuan Public Speaking
Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan banyak orang. Banyak orang yang masih takut dan merasa kurang nyaman ketika harus berbicara di depan umum. Jika kamu punya kelebihan ini, tentu perekrut akan menyukainya.
Kamu bisa menyampaikan keterampilan ini dengan bercerita pengalaman yang sudah kamu lalui saat melakukan public speaking seperti menjadi pembawa acara, moderator, melakukan presentasi, atau menjadi pembicara dalam sebuah acara. Sampaikan kelebihan ini, terutama jika pekerjaan yang kamu lamar memang memerlukan skill ini, seperti Account Executive, Public Relations, Pembawa Acara, Reporter, Announcer, dan lainnya.
Halo! Buat kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk interview kerja, kamu bisa mengikuti kelas Sukses Wawancara Kerja dari Skill Academy! Diajarin langsung sama Kak Iman Usman, lho. Klik banner di bawah ini untuk kepoin kelasnya, ya!
7. Terbiasa Memimpin Kelompok
Kepemimpinan adalah kemampuan memberi pengaruh kepada orang lain agar mau mencapai tujuan bersama. Kamu bisa menyampaikan kelebihan ini dengan menceritakan pengalaman memimpin dalam pekerjaan sebelumnya atau dalam sebuah organisasi. Misalnya adalah pernah menjadi ketua panitia, ketua BEM, ketua himpunan mahasiswa, dan lainnya. Jika ada perubahan baik selama kamu memimpin, ceritakan juga hal tersebut, ya!
8. Rapi dan Terorganisasi
Rapi dan terorganisasi juga menjadi kelebihan yang disenangi perekrut. Dengan kelebihan ini, kamu dinilai bisa bekerja dengan rapi, memperhatikan detail, dan bisa menyelesaikan setiap pekerjaan dengan baik tanpa ada yang terlewat. Kamu bisa menceritakan bagaimana kamu menyelesaikan pekerjaan dengan rapi, membuat to-do list, dan selalu menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.
9. Mudah Beradaptasi
Perubahan dalam pekerjaan atau perusahaan bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kemampuan beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan juga merupakan sebuah kelebihan. Kamu bisa menceritakan secara singkat pengalaman yang pernah kamu alami dan cara beradaptasi dengan perubahan tersebut. Misalnya adalah saat ada perubahan penggunaan perangkat lunak, perubahan alur kerja, dan sebagainya.
10. Mau Belajar Hal Baru
Saat ini perubahan teknologi dan tren terjadi dengan sangat cepat. Untuk bisa mengikuti perkembangannya, kamu harus mau untuk terus belajar hal baru. Jika kamu orang yang demikian, ini merupakan kelebihan yang bisa kamu sampaikan. Kamu juga bisa memberikan contoh hal-hal apa yang sudah berhasil kamu pelajari selama ini.
Misalnya, kamu melamar sebagai content writer, lalu kamu menceritakan bahwa selain belajar tentang SEO, kamu juga belajar copywriting untuk membuat judul dan CTA yang menarik untuk artikel yang kamu tulis.
Baca juga: 15 Pertanyaan Interview Paling Sering Diajukan dan Cara Menjawabnya
11. Teliti
Ketelitian merupakan skill yang wajib dimiliki oleh setiap orang dalam bidang apa pun. Dengan memiliki ketelitian, kesalahan pun dapat diminimalkan. Apalagi, jika kamu melamar di pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal kecil, seperti editor, graphic design, hingga arsitektur. Perekrut pun menyukai kandidat yang memiliki ketelitian karena skill ini memang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan apa pun.
12. Memiliki Mindfulness
Menurut Jon Kabat-Zinn, mindfulness berarti kesadaran yang muncul dari memperhatikan dengan sengaja dan tanpa ada tujuan untuk menghakimi. Kunci dari mindfulness adalah memberikan perhatian dengan cara tertentu terhadap segala sesuatu. Kesadaran terhadap banyak hal merupakan salah satu keahlian yang diharapkan oleh banyak perekrut. Nah, kalau kamu memiliki mindfulness, kamu memiliki salah satu kelebihan yang sangat berharga.
13. Terbiasa Tepat Waktu
Jika kamu terbiasa tepat waktu, kamu akan sangat disukai oleh perekrut. Kebiasaan tepat waktu adalah kebiasaan baik yang harus terus dimiliki oleh setiap orang. Jika kamu terbiasa tepat waktu, artinya kamu merupakan seseorang yang menghargai waktu, baik waktumu sendiri maupun waktu orang lain.
Saat kamu memiliki kebiasaan tepat waktu, artinya kamu terbiasa melakukan pekerjaan secara tepat waktu juga. Setiap perusahaan pasti ingin karyawannya mengerjakan setiap pekerjaan secara tepat waktu.
14. Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis dan logis. Kemampuan ini tentu saja dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau pekerjaan yang membutuhkan analisis secara kritis dan mendalam. Katakan pada interviewer bahwa kamu memiliki kemampuan ini jika kamu melamar posisi yang membutuhkan analisis.
15. Keterampilan Negosiasi
Keterampilan negosiasi merupakan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Keterampilan ini dibutuhkan untuk bernegosiasi dalam dunia kerja. Kita dapat menggunakan keterampilan ini untuk bernegosiasi dengan klien, mitra bisnis, bahkan rekan kerja atau atasan kamu.
Contoh kekurangan diri saat interview kerja
Nah, setelah kamu menyebutkan kelebihan diri kamu, berikutnya adalah menyebutkan kekurangan diri. Ini adalah beberapa contoh kekurangan diri.
1. Terlalu Mengkritisi Diri
Kekurangan yang pertama adalah terlalu mengkritisi diri. Beberapa orang bisa sangat mengkritik diri sendiri, merasa selalu kurang, dan tidak melakukan beberapa hal dengan baik. Ini membuat kamu bekerja dengan sangat keras untuk mencapai hasil terbaik hingga kadang kelelahan. Untuk mengurangi hal ini, sampaikan juga bahwa kamu juga sedang belajar untuk lebih menghargai setiap pekerjaan dan menghargai diri sendiri.
2. Kurang Menguasai Software Tertentu
Software atau perangkat lunak yang digunakan dalam pekerjaan akan selalu mengalami pembaruan. Beberapa pekerjaan mengharuskan kamu menguasai penggunaan software tertentu. Namun, jika kamu belum terlalu menguasai software tersebut, katakan saja dengan jujur.
Aku, ketika lagi belajar software baru. (giphy.com)
Sampaikan bahwa kamu belum terlalu pandai mengoperasikan software terbaru yang digunakan oleh perusahaan tempat kamu melamar. Namun, kamu merupakan orang yang mau dan cepat belajar sehingga kamu bersedia untuk bekerja sambil belajar mengoperasikan software tersebut sampai bisa.
3. Kurang Mampu Berbicara di Depan Umum atau Presentasi
Beberapa orang memang tidak terbiasa atau merasa kurang nyaman ketika harus berbicara di depan banyak orang. Jika kamu merupakan orang yang kurang percaya diri ketika diminta berbicara di depan umum, kamu bisa menyampaikannya sebagai kelemahan. Namun, jangan lupa untuk mengatakan juga bahwa kamu sedang dalam proses belajar mengembangkan keterampilan tersebut melalui kursus, komunitas, dan banyak berlatih bersama orang dengan keterampilan public speaking yang baik. Beritahu juga apabila kamu sudah mengalami kemajuan selama proses belajar.
4. Belum Mahir Berbahasa Asing
Mahir berbahasa asing banyak dijadikan sebagai requirement dalam pekerjaan, seperti bahasa Mandarin, bahasa Inggris, bahasa Korea, dan lainnya. Misalnya adalah saat kamu menguasai bahasa Inggris, tapi belum terlalu mahir berbahasa Korea.
Sampaikan bahwa kamu belum terlalu mahir berbahasa Korea, tapi kemampuan bahasa Inggrismu baik (berikan bukti jika ada), dan saat ini sedang belajar mengembangkan keterampilan bahasa Korea dengan mengikuti kursus.
5. Sulit Percaya pada Orang Lain
Ada orang yang mudah percaya dan bisa mendelegasikan tugas kepada orang lain. Namun, ada juga orang yang sulit percaya dan lebih suka mengerjakan semuanya secara mandiri. Jika kamu adalah orang yang sulit percaya kepada orang lain, sampaikan kepada perekrut bahwa kamu sedang berusaha memperbaiki hal ini dengan mencoba mengerjakan proyek bersama rekan kerja lain dan membagi tugas kepada semua anggota tim.
6. Kurang Percaya Diri
Kurang percaya diri adalah kondisi saat kamu merasa bahwa kamu tidak mampu dan menganggap orang lain lebih baik dari kamu. Bagi kamu yang pemalu atau tertutup, kamu bisa menyampaikan kepada perekrut bahwa kamu masih belum terbiasa berbicara di depan banyak orang. Sampaikan juga bahwa kamu sedang berusaha meningkatkan kepercayaan diri dengan mengikuti komunitas, banyak berlatih berbicara di depan cermin, dan mengikuti kursus untuk meningkatkan skill.
7. Tidak Sabaran
Jika kamu adalah orang yang kurang sabaran, kamu bisa menyampaikan bahwa kamu kurang sabaran ketika bekerja karena ingin bisa menyelesaikan pekerjaan secara cepat. Namun, hal ini tidak membuat kamu bekerja secara asal-asalan. Kamu masih memperhatikan kualitas pekerjaan dan mengoreksi kembali untuk memastikan bahwa semuanya sudah sesuai untuk meminimalisir kesalahan.
8. Kurang Terorganisasi
Kurang rapi atau terorganisir bisa menyebabkan kamu melakukan beberapa kesalahan, seperti salah mengirim email atau melewatkan pekerjaan tertentu. Jika ini memang kekuranganmu, sampaikan bahwa akhir-akhir ini kamu mulai berlatih untuk lebih terorganisir dengan bantuan task management, membuat to-do list harian, dan selalu mengecek ulang hasil pekerjaan untuk memastikan semuanya sudah rapi dan tidak ada kesalahan.
9. Pengalaman Kerja yang Masih Minim
Bagi kamu yang masih fresh graduate atau memulai karier di bidang baru, mungkin belum memiliki pengalaman yang cukup. Sampaikan bahwa kamu belum terlalu berpengalaman, tapi pernah mengikuti magang, organisasi, atau kursus yang sesuai dengan posisi tersebut. Ini menunjukkan bahwa kamu mempunyai pengalaman dan keinginan untuk mengembangkannya.
10. Belum Terlalu Menguasai Skill Tertentu
Saat membuka suatu lowongan pekerjaan, perusahaan pasti punya kriteria skill yang harus dimiliki kandidatnya. Jika kamu belum menguasai salah satunya, kamu bisa menyampaikan hal tersebut kepada perekrut. Namun, jangan lupa juga untuk menyampaikan bahwa kamu sedang berusaha untuk mempelajari dan menguasai skill tersebut untuk bisa mendukung pekerjaanmu. Ceritakan juga bagaimana caramu mempelajari skill tersebut, seperti mengikuti bootcamp, kursus, atau belajar dari teman yang berpengalaman di bidang tersebut.
Baca Juga: 12 Peluang Pekerjaan di Masa Depan yang Paling Dibutuhkan
11. Senang Menunda Pekerjaan
Tidak dapat dimungkiri menunda pekerjaan merupakan sifat yang mungkin ada pada setiap orang. Tenggat yang masih panjang menjadi salah satu penyebab seorang pegawai menunda pekerjaan mereka. Jika kamu memang senang menunda pekerjaan, kamu bisa menyampaikan hal tersebut kepada perekrut. Namun, kamu juga perlu menekankan bahwa kamu bisa menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya dengan baik dan benar.
12. Mudah Merendah
Sifat rendah hati memang merupakan sifat yang baik, tetapi lain halnya dengan sifat rendah diri. Sifat rendah diri adalah sifat yang tidak baik dan tidak perlu dipelihara. Namun, kamu perlu menyampaikan ini kepada perekrut sambil mengatakan bahwa kamu akan berusaha mengubah sifat tersebut sehingga nama perusahaan tidak ikut merendah karena sifatmu yang mudah merendah.
13. Terlalu Mudah Terganggu oleh Hal-Hal Sepele
Gangguan kecil saja bisa membuyarkan fokus kamu saat bekerja. Itu artinya kamu tipe orang yang mudah terganggu oleh hal-hal sepele. Karena ini bisa mengganggu fokus kamu saat bekerja, kamu perlu menegaskan bahwa kamu akan melakukan upaya maksimal agar tidak terganggu dengan hal-hal kecil, seperti notifikasi ponsel, rekan kerja yang mengajak mengobrol, hingga suasana yang kurang kondusif sehingga membuatmu sulit fokus.
Upaya-upaya yang bisa kamu lakukan adalah bisa dengan menyetel ponselmu di mode sunyi (silent). Kamu juga bisa mengomunikasikan pada teman kerjamu agar mereka tidak mengajakmu mengobrol selama bekerja.
14. Sering Meremehkan Diri Sendiri
Sering meremehkan diri sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu, tekanan sosial, atau perasaan tidak aman. Meremehkan kemampuan diri sendiri dapat berdampak pada mindset-mu. Kamu yang merasa tidak bisa dan tidak kompeten dalam bidang apa pun pasti akan merasa canggung, bahkan minder, saat harus berhadapan dengan suatu tugas. Dampaknya adalah semua yang kamu lakukan jadi setengah-setengah dan hasilnya juga jadi tidak baik.
Selain itu, meremehkan diri sendiri juga dapat membuat kamu kurang dihargai oleh orang lain. Ketika kamu tidak bisa memberikan penghargaan kepada dirimu sendiri, bagaimana bisa orang lain menghargaimu? Cobalah untuk lebih mengapresiasi apapun yang sudah berusaha kamu lakukan sebaik mungkin.
15. Sering Terlalu Perfeksionis
Menjadi perfeksionis bisa menjadi kelebihan, tetapi jika berlebihan, sifat ini dapat merugikanmu. Seorang perfeksionis cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain sehingga sering merasa tidak puas dengan hasil kerja yang sudah baik. Selain itu, terlalu perfeksionis juga dapat memperlambat pekerjaan dan membuatmu tidak mau mencoba hal baru.
Jika kamu memiliki sifat perfeksionis, pastikan dan tekankan pada perekrutmu bahwa sifatmu ini tidak akan memengaruhi kinerjamu. Pastikan bahwa kerjamu tidak akan melambat karena sifatmu ini. Kamu harus membuktikan bahwa sifat perfeksionis yang kamu miliki dapat membawa kebaikan bagi dirimu dan perusahaan.
Contoh Jawaban Kelebihan Diri
“Kelebihan atau kekuatan terbesar saya adalah keterampilan menganalisis dan memecahkan masalah. Saya belajar melihat sebuah masalah dari berbagai sudut pandang yang berbeda agar saya bisa menganalisis dan menemukan solusi terbaik untuk semua pihak. Menjadi problem solver membuat saya banyak belajar menjadi komunikator yang baik sehingga bisa menyampaikan hasil analisis dan solusi yang sudah ditemukan agar bisa dipahami dan diterima oleh orang lain. Menurut saya, kelebihan saya ini bisa membantu banyak pekerjaan di tim atau perusahaan ini nantinya.”
Contoh Jawaban Kekurangan Diri
“Saya kurang menguasai versi terbaru dari perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan ini. Tapi, baru-baru ini, saya sudah mencoba untuk belajar mengenal dasar dan mencoba mengoperasikan perangkat lunak ini. Saya mengerti bahwa sepanjang perjalanan karier saya, perangkat lunak yang akan digunakan akan terus berubah dan saya selalu bersedia untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi yang ada. Saya akan meluangkan waktu untuk mempelajari lebih dalam mengenai perangkat lunak baru tersebut.”
Ikuti kelas: Personal Branding untuk Dongkrak Peluang Dapatkan Pekerjaan
Itulah contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview, lengkap dengan cara menjawab dan contoh jawaban kelebihan dan kekurangan diri yang bisa jadi referensi kamu. Semoga membantu, ya! Tetap semangat dan semoga interview-nya lancar. Biar lebih siap menghadapi interview kerja, kamu juga bisa mengikuti kelas interview kerja atau persiapan karier lainnya bersama Skill Academy. Klik banner di bawah ini untuk kepoin kelas-kelas terbaiknya!
Referensi:
Kurtuy, Andrei. ‘22+ Strengths and Weaknesses for a Job Interview’ [daring]. Tautan: https://novoresume.com/career-blog/what-are-your-strengths-and-weaknesses-interview-questions
Betterteam. ‘How to Answer: What Are Your Strengths and Weaknesses?’ [daring]. Tautan: https://www.betterteam.com/strengths-and-weaknesses
Skillings, Pamela. ‘How to Answer “What is Your Greatest Weakness?’ [daring]. Tautan: https://resources.biginterview.com/interview-questions-answers/what-is-your-greatest-weakness/
Skillings, Pamela. How to Answer: What Are Your Strengths’ [daring]. Tautan: https://resources.biginterview.com/interview-questions-answers/what-are-your-strengths/
(Diakses pada: 31 Maret & 1 April 2022)