Cara Mengisi LinkedIn untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate

cara mengisi linkedin untuk mahasiswa fresh graduate

Simak beberapa tips cara mengisi LinkedIn bagi kamu yang berstatus sebagai mahasiswa atau fresh graduate berikut ini!

Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas cara membuat profil LinkedIn menjadi lebih menarik. Sekarang, kita akan spesifik membahas cara mengisi LinkedIn untuk mahasiswa dan fresh graduate.

Mahasiswa dan fresh graduate umumnya belum memiliki pengalaman kerja karena masih menjalani kuliah dan baru saja lulus kuliah. Lalu, bagaimana cara mengisi LinkedIn-nya? Hal apa yang bisa ditonjolkan pada LinkedIn sebagai mahasiswa dan fresh graduate?

Eits, sebelumnya, kamu sudah tahu belum bagaimana cara membuat akun LinkedIn? Simak caranya dengan membaca artikel Cara Daftar LinkedIn dengan Mudah, ya!

Sekarang, kita lanjut ke cara mengisi LinkedIn untuk mahasiswa dan fresh graduate. Berikut tipsnya untuk kamu!

1. Gunakan foto profesional

Untuk bagian foto, kamu bisa gunakan foto profesional menggunakan pakaian rapi dan memperlihatkan wajah dengan jelas. Kalau kamu punya foto rapi dan formal di studio, itu boleh digunakan, tapi kalau tidak punya pun tidak apa-apa. Kamu bisa berfoto sendiri dengan pakaian rapi, background yang tidak berlebihan, dan gaya yang sewajarnya.

Eits, foto sendiri tapi maksudnya bukan selfie, ya! Mintalah bantuan orang rumah atau teman kamu untuk memotretkan. Kamu juga bisa menggunakan tripod. Satu lagi: jangan lupa tersenyum!

 

2. Cara mengisi bagian Headline 

Pertama, dimulai dari bagian headline pada profil yang berisi data diri singkat, yakni nama, jabatan, dan lokasi. Untuk nama, kamu bisa mengisikan nama asli kamu sesuai yang biasa kamu gunakan untuk urusan profesional.

Kemudian, jika kamu masih berstatus sebagai mahasiswa, kamu bisa mengisi bagian jabatan dengan status kamu sebagai mahasiswa di kampus kamu, contohnya “Mahasiswa Kedokteran, Universitas ABC” atau dalam bahasa Inggris “Medical Student of ABC University”. Kamu juga bisa mengisi bagian ini dengan jabatan kamu dalam suatu organisasi di kampus, misalnya “Head of Laboratory Assistant in ABC University”.

Tapi, jika kamu adalah fresh graduate atau baru saja lulus dan sudah tidak berstatus sebagai mahasiswa aktif, kamu bisa mengisi bagian jabatan seperti “Medical Faculty ABC University Fresh Graduate”.

Baca juga: 6 Tips Mendapatkan Pekerjaan dari LinkedIn untuk Fresh Graduate

 

Lanjut, untuk bagian lokasi, kamu bisa isikan lokasi tempat kampus kamu berada. Jika kamu sudah lulus, kamu bisa tuliskan lokasi domisili kamu saat ini. Ketika mengisikan lokasi, cukup isikan nama kota dan negara saja ya, misal “Jakarta, Indonesia” atau “Yogyakarta, Indonesia”.

 

3. Cara mengisi bagian “About”

Pada bagian “About”, kamu bisa mengisikan ringkasan atau summary mengenai diri kamu. Kamu bisa mengenalkan dirimu secara singkat dan menjelaskan siapa kamu, keahlian apa yang kamu punya, apa bidang yang membuat kamu tertarik, seperti apa ketertarikan kamu terhadap bidang tersebut, dan sebagainya.

Contohnya adalah seperti berikut:

 

contoh summary pada bagian “About” (socialsellingcoach.ai)

 

4. Cara mengisi bagian pengalaman kerja dan pendidikan

Untuk bagian pengalaman kerja dan pendidikan, kamu bisa isikan pengalaman kerja yang pernah kamu lakukan selama kuliah. Kalau kamu pernah magang (internship) atau PKL (praktik kerja lapangan), kamu bisa mengisikan pengalaman tersebut.

Jika kamu belum pernah magang atau PKL, kamu bisa mengisi bagian ini dengan pengalaman organisasi atau kepanitiaan yang pernah kamu lakukan. Misalnya, kamu pernah menjadi Ketua BEM atau kamu pernah menjadi bendahara kepanitiaan acara kampus. Apa pun jabatan dan organisasi atau kepanitiaannya, boleh kamu isikan ke bagian ini untuk menunjukkan bahwa kamu adalah mahasiswa yang aktif berkegiatan.

Pada saat mengisikan pengalaman kerja dan organisasi, jangan lupa untuk memberi deskripsi singkat tentang perusahaan tempat kamu magang dan organisasi atau kepanitiaan yang pernah kamu jalani serta jelaskan juga tentang job desc posisimu saat itu.

Lalu, untuk pengalaman pendidikan, kamu bisa mengisikan pendidikan terakhir yang kamu tempuh. Jika kamu adalah mahasiswa, kamu bisa mengisikan nama universitas dan fakultas atau jurusan yang sedang kamu tempuh. Tuliskan tahun masuk kamu tanpa tahun lulus. Jika kamu adalah fresh graduate, kamu bisa isikan tahun lulusnya juga.

Baca Juga: 6 Tips Menyusun Profil LinkedIn Agar Menjadi CV yang Menarik

 

5. Cara mengisi bagian keahlian

Kamu bisa menambahkan daftar keahlian profesional yang relevan dengan studimu atau bidang yang ingin kamu kuasai. Misalnya, kamu kuliah di fakultas Ilmu Komputer, lalu kamu memiliki ketertarikan di bidang Web Developing. Kamu bisa menambahkan web developing pada daftar keahlian kamu, kemudian tambahkan juga keahlian lain yang relevan, seperti web design, HTML, CSS, Javascript, UI/UX, dan sebagainya.

 

6. Cantumkan sertifikasi dan kejuaraan jika ada

Jika kamu pernah juara pada suatu kompetisi di kampus atau kamu pernah mendapatkan nominasi, predikat, atau sertifikasi, kamu bisa mencantumkannya pada bagian “Honors & Awards” pada profil LinkedIn. Ini bisa menjadi poin plus dan membuat profil LinkedIn kamu semakin menarik.

 

7. Cantumkan course yang pernah kamu pelajari

Terakhir, pada bagian course, kamu bisa mencantumkan daftar course berupa kelas pelatihan atau bootcamp yang pernah kamu ambil. Umumnya course yang dimaksud adalah kelas pelatihan atau bootcamp yang bersertifikasi, baik secara online maupun offline yang diadakan oleh universitas atau lembaga course online.

Nah, kalau kamu sudah mengisi ketujuh bagian tersebut, profil LinkedIn kamu sudah siap, deh. Tapi, kalau kamu mau profil kamu lebih lengkap lagi, kamu bisa membuat CV atau resume, lalu menguploadnya di LinkedIn. Bagaimana cara upload CV di LinkedIn? Baca artikelnya dengan klik kalimat yang tercetak tebal, ya!

Demikian artikel mengenai cara mengisi LinkedIn untuk mahasiswa dan fresh graduate. Semoga bisa membantu kamu yang masih bingung bagaimana cara mengisi LinkedIn dengan baik, ya! Jangan lupa, sembari kamu menjalani kuliah atau mencari kerja, tingkatkan juga skill profesional kamu dengan mengikuti berbagai kelas dan bootcamp di Skill Academy!

SKill Academy - CTA

Kenya Swawikanti