Account Executive vs Business Development: Peran dan Skill yang Wajib Dikuasai

Saat ini, Account Executive dan Business Development sering banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Bagaimana peran dan skill yang harus dikuasai kedua divisi tersebut?

—

Setiap kali kamu membuka platform lowongan kerja, pasti sering menjumpai nama Account Executive dan Business Development. Walaupun kedengarannya asing, peran dari kedua divisi tersebut hampir sama, lho! Bagi fresh graduate dari jurusan manapun, account executive dan business development bisa dipelajari dari dasar. Tentunya, kedua divisi ini berpotensi besar untuk memperluas jenjang karir kamu.

Account Executive vs Business Development, Serupa tapi Tak Sama

Biasanya account executive sering muncul di info lowongan kerja media konvensional, media digital, maupun agensi periklanan. Sedangkan business development cenderung lebih sering dicari oleh startup level cockroach sampai decacorn. 

Dengan istilah yang berbeda, ternyata account executive dan business development memiliki kesamaan. Keduanya merupakan pengembangan dari divisi sales dan marketing dengan peran yang hampir sama: menarik dan menjaga hubungan dengan klien atau konsumen.

Berbeda dengan sales dan marketing yang menarik konsumen perseorangan, pendekatan account executive dan business development adalah klien business-to-business (B2B).

Meskipun peran utamanya sama, berikut beberapa peran yang membedakan antara account executive dan business development:

Account Executive (AE), Jembatan antara Perusahaan dengan Klien

Peran account executive di setiap perusahaan berbeda-beda. Ada banyak account executive yang turut berperan dalam mencari serta menghubungi ratusan klien untuk diajak bekerjasama. 

Umumnya, account executive punya peran besar dalam menjaga hubungan antara perusahaan dengan klien dalam waktu tertentu, setelah tim sales atau business development berhasil menawarkan kerjasama dengan klien.

Karena peran account executive sebagai ‘jembatan’, mereka harus memastikan untuk tidak miskomunikasi dengan perusahaan dan klien. Account executive juga berperan untuk memberi solusi terbaik kepada tim perusahaan dan klien. 

Baca juga: 7 Tips Menjadi Sales Handal

Business Development (BD), Mencari Peluang Bisnis hingga Deal dengan Klien

Peran utama business development dimulai dari mencari klien potensial, menghubungi mereka untuk menjelaskan berbagai program yang ditawarkan, dan mengajak klien untuk bekerjasama.

Jika klien sudah deal untuk bekerjasama dengan perusahaan, banyak juga business development di perusahaan yang bertanggung jawab untuk menjaga komunikasi antara perusahaan dengan klien layaknya account executive. 

Nggak cuma mempresentasikan bisnis kepada klien, seperti nama business development sendiri yang berfokus pada pengembangan bisnis. Mereka juga melihat peluang bisnis yang sesuai dengan kebutuhan klien, karena business development turut berperan dalam pengembangan bisnis perusahaan.

Skill yang Harus Dimiliki Account Executive dan Business Development

Baik account executive maupun business development memiliki skill yang hampir sama karena kedua divisi tersebut merupakan pengembangan dari sales dan marketing. Lalu, bagaimana skill yang harus kamu miliki untuk menyelami kedua divisi ini?

1. Penjualan

Menjadi account executive dan business development nggak lepas dari menawarkan dan menjual berbagai produk bisnis kepada klien. Mulai dari kualifikasi dan prospek calon klien, update penawaran terbaru, sampai mempertahankan hubungan antara perusahaan dengan klien. 

2. Komunikasi yang baik

Membuat klien percaya dan jatuh hati dengan penawaran, account executive dan business development harus membangun komunikasi yang baik. Sederhana kok, mulai dari negosiasi, meminta dan memberi feedback berupa ide maupun saran, serta mempresentasikan value perusahaan dan produk bisnis kepada klien. Nggak boleh kelewatan juga untuk menyentuh hati klien dengan komunikasi interpersonal, seperti mendengarkan dan memahami kebutuhan klien. 

Supaya komunikasi dapat terus terjalin, account executive dan business development memanfaatkan email dan chat selain mengandalkan meeting untuk membahas proyek yang sedang berjalan atau menawarkan bisnis ke klien.

3. Organisasi dan analisis data

Baik account executive atau business development, mereka diwajibkan untuk memiliki analisis terhadap data dengan baik.

Seorang account executive harus bisa mengorganisasikan dan menyusun data dengan baik, seperti dokumen kontrak kerjasama, berbagai program dari proyek yang sedang berjalan dengan beberapa klien untuk dilihat perkembangannya.

Sedangkan business development wajib memiliki kemampuan analisis data, seperti melihat tren terkini sesuai dengan kebutuhan konsumen, mengumpulkan data hasil riset, serta mengolahnya untuk dipresentasikan kepada manajer dan eksekutif terkait.

Ikuti kelas: Strategi Meyakinkan Orang Lain dengan Teknik Persuasi

4. Manajemen proyek

Karena berikatan langsung dengan klien dan tim perusahaan, account executive dan business development bertanggung jawab dalam manajemen proyek agar berjalan lancar dengan komunikasi yang maksimal. 

Sehingga, kedua divisi ini membutuhkan sosok yang memiliki kepemimpinan yang baik untuk mengatur tim klien maupun tim perusahaan agar proyek berjalan tepat waktu dengan minim konflik maupun miskomunikasi.

Mulai Upgrade Skill Kamu dengan Menjadi Account Executive atau Business Development!

Account executive dan business development memiliki kesamaan dalam peran kerja serta skill yang harus dimiliki. Bagi kamu yang baru terjun ke dunia kerja, kedua divisi ini bisa kamu coba. Dengan menjadi account executive atau business development sebagai landasan karirmu, banyak banget skill yang bisa kamu upgrade untuk jenjang karir yang lebih baik. 

Apalagi, tantangan sebagai account executive dan business development adalah terkoneksi dengan banyak klien. Semakin klien percaya dengan kamu secara profesional, mereka akan terus memperpanjang kerjasama dan pembelian ke perusahaan kamu. Perusahaan juga puas dengan hasil kerja berdasarkan skill yang kamu miliki.

Nah, Skill academy punya banyak kelas dasar yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan skill kamu di bidang ini:

• Menjual Produk dan Mendapatkan Pelanggan Baru untuk Sales
• Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir
• Kepemimpinan Efektif dan Sukses Mengelola Tim
• Sukses Kembangkan Bisnis Sesuai Tren, Peluang, dan Kebutuhan Konsumen dengan Riset Pasar.

Daftar kelasnya sekarang untuk meningkatkan kualitas skill kamu agar sukses di dunia kerja!

Sumber:

Indeed. Learn About Being a Business Development Manager. [daring]. https://www.indeed.com/career-advice/careers/what-does-a-business-development-manager-do (diakses pada 15 September 2021)

Indeed. 2021. How to Build Business Development Skills. [daring]. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/business-development-skills (diakses pada 15 September 2021)

Indeed. 2021. Learn About Being an Account Executive. [daring]. https://www.indeed.com/career-advice/careers/what-does-an-account-executive-do (diakses pada 15 September 2021)