Syarat dan Persiapan Tes Kesamaptaan Jasmani Polri

Syarat Tes Kesamaptaan Jasmani Polri

Artikel ini menjelaskan tentang tes kesamaptaan Polri, mulai dari syarat-syarat hingga tips untuk menjalani tes kesamaptaan Polri.

 

Menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah impian banyak orang, termasuk kamu semua ya guys. Namun, untuk bisa bergabung dengan institusi ini, calon anggota harus melewati serangkaian tes yang ketat, salah satunya adalah Tes Kesamaptaan.

Tes ini merupakan bagian penting dalam seleksi masuk Polri karena mengukur kemampuan fisik dan kebugaran calon anggota. Nah, artikel ini akan membahas secara detail tentang tes kesamaptaan, mulai dari gambaran umum, pentingnya, syarat peserta, hingga tips persiapan. Ayo simak bersama-sama guys.

 

Apa Itu Tes Kesamaptaan?

 

Tes kesamaptaan adalah serangkaian ujian fisik yang dirancang untuk mengukur tingkat kebugaran, kekuatan, ketahanan, dan kelincahan calon anggota Polri. Tes ini dilakukan untuk memenuhi pendaftaran Polri, termasuk pendaftaran Polri 2025 ya.

Tes kesamaptaan apa aja sih? Ada dua tes kesamaptaan dalam tes Polri, yaitu kesamaptaan A dan kesamaptaan B ya guys. Tes ini sih, pastinya untuk memastikan bahwa calon anggota memiliki kondisi fisik yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian yang menuntut stamina dan ketahanan tinggi.

Baca Juga: Syarat Penerimaan Polri 2025: Akpol, Bintara, & Tamtama

 

Pentingnya Tes Kesamaptaan dalam Seleksi Polri

 

Tes kesamaptaan memiliki peran penting dalam seleksi masuk Polri ya guys, karena tugas Polri yang menuntut fisik prima. Anggota Polri pastinya sering menghadapi situasi darurat, pengejaran penjahat, atau operasi lapangan yang membutuhkan stamina dan kekuatan fisik yang prima.

Nah guys, indikator disiplin dan kesiapan ini pasti berhubungan dengan kemampuan fisik yang baik. Hal ini sering kali mencerminkan kedisiplinan dan kesiapan calon anggota. Tentunya, standar profesionalisme kepolisian pasti menjadi nomor satu, mengingat Polri adalah institusi penegak hukum yang membutuhkan anggota yang profesional, termasuk di dalam hal fisik ya.

Persiapkan dirimu sebaik mungkin untuk mewujudkan impian masuk Polri. Bergabunglah dengan Bimbel Kedinasan Skill Academy dan maksimalkan peluang sukses dengan bimbingan terbaik!

Bimbel Sekolah Kedinasan

 

Syarat Umum Peserta Tes Kesamaptaan

Sebelum mengikuti tes kesamaptaan, calon peserta harus memenuhi beberapa syarat umum, yaitu:

  1. Individu yang merupakan Warga Negara Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan.
  2. Memiliki keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Memiliki kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
  4. Memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga kesehatan yang berwenang.
  5. Berusia minimal 18 tahun pada saat pengangkatan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
  6. Tidak memiliki catatan kriminal, dengan bukti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  7. Memiliki kepribadian yang berwibawa, jujur, adil, dan tidak memiliki catatan buruk.

 

Syarat Fisik untuk Tes Kesamaptaan

Ada beberapa tes fisik yang akan kamu lakukan jika mengikuti tes ya. Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/698/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011, semua calon peserta bisa mencapai Nilai Batas Lulus (NBL) di angka 41,00 dengan masing-masing item tes, tidak ada nilai “0”.

Sementara itu, dalam penilaian Kesamaptaan Jasmani (NKJ) Bakomsus, nilai “0” diabaikan dan tidak ada batas nilai kelulusan yang diterapkan. Nah, apa saja sih syarat penilaian jasmani Polri? Berikut ini beberapa syarat fisik yang dinilai dalam tes ya!

Baca Juga: Daftar Sekolah Kedinasan di Indonesia, Berikut Syarat Masuknya

 

Tes Kesamaptaan A (Lari 12 Menit)

 

Tes Lari Polri

Ilustrasi tes lari (Sumber: Freepik.com)

 

Tes Kesamaptaan A adalah tes pertama dalam penilaian, tes ini adalah tes lari 12 menit. Penilaian dalam tes lari tersebut adalah seberapa banyak calon peserta memperoleh putaran atau jarak lari selama 12 menit.

Nilai maksimal tes kesamaptaan Polri saat lari adalah 3.095 meter untuk wanita, dan 3.444 meter untuk pria. Nah, kamu harus berlatih juga biar bisa mendapatkan nilai tersebut ya!

 

Tes Kesamaptaan B (Pull up/Chinning, Push Up, Sit Up, Shuttle Run, dan Renang)

 

Pull Up untuk Pria dan Chinning untuk Wanita

 

Tes kesamaptaan Polri selanjutnya meliputi dua jenis latihan, yaitu pull up dan chinning. Pull up adalah gerakan yang dilakukan dengan cara menggantung pada sebuah tiang horizontal, kemudian menarik tubuh hingga dagu melebihi batas tiang tersebut, dan ini harus diselesaikan dalam waktu 1 menit. Latihan ini menguji kekuatan otot lengan dan bahu serta ketahanan fisik peserta ya.

Saat melakukan pull up, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan agar gerakan dianggap sah nih, guys. Kaki harus tetap lurus dan tidak boleh mengayun selama melakukan gerakan, jika tidak, pull up yang dilakukan tidak akan dihitung. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta benar-benar mengandalkan kekuatan otot tubuh bagian atas, bukan momentum dari gerakan kaki ya.

Untuk peserta wanita, tes kesamaptaan ini memiliki variasi gerakan yang disebut chinning. Chinning dilakukan dengan berdiri di depan tiang mendatar yang tingginya setara dengan dagu peserta, kemudian menarik tubuh ke depan dan kembali ke posisi awal tanpa mengangkat kaki dari tanah. Gerakan ini juga harus diselesaikan dalam waktu 1 menit, sama seperti pull up bagi pria ya.

Tidak ada batasan minimal jumlah pull up atau chinning yang harus dilakukan dalam tes kesamaptaan Polri. Namun, untuk mencapai nilai maksimal, pria harus mampu melakukan pull up sebanyak 17 kali, sedangkan wanita harus mencapai 72 kali chinning.

 

Push Up

 

Yap, push up memang jadi salah satu tes yang nggak boleh dianggap remeh ya, karena selain menguji kekuatan fisik, ini juga nge-test ketahanan dan konsistensi kita.

Push Up Test

Ilustrasi tes push up (Sumber: Freepik.com)

 

Nah, menariknya, ada perbedaan cara melakukan push up antara calon peserta pria dan wanita. Jadi, buat kamu yang mau ikut tes ini, pastikan udah paham betul perbedaannya ya!

Untuk pria, push up dilakukan dengan bertumpu pada ujung kaki. Artinya, seluruh badan harus sejajar dan lurus dari ujung kepala sampai kaki. Sedangkan untuk para wanita, push up dilakukan dengan bertumpu pada lutut, yang tentunya sedikit lebih ringan dibandingkan push up pria.

Tapi jangan salah, meskipun terlihat lebih mudah, tetap butuh kekuatan dan teknik yang tepat biar bisa maksimal hasilnya. Durasi yang diberikan untuk tes ini adalah 1 menit. Jadi, kamu harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin ya.

Nah, buat yang penasaran berapa sih target maksimalnya? Untuk pria, nilai maksimal yang bisa dicapai dalam 1 menit adalah 43 kali push up. Sedangkan untuk wanita, target maksimalnya adalah 37 kali.

 

Sit Up

 

Guys, tahukah kamu bahwa dalam sesi sit up, ada penyesuaian teknik antara pria dan wanita? Untuk pria, sit up dilakukan dengan tangan menganyam di belakang kepala, sementara wanita melakukannya dengan tangan lurus ke depan.

Durasi yang diberikan untuk melakukan sit up ini adalah 1 menit. Jadi, pastikan kamu memanfaatkan waktu sebaik mungkin! Nah, untuk nilai maksimal yang bisa dicapai dalam 1 menit, pria bisa mencapai 40 kali sit up, sedangkan wanita bisa lebih banyak, yaitu 50 kali.

 

Shuttle Run

 

Shuttle run adalah salah satu tes kebugaran yang menantang, di mana kamu harus berlari secepat mungkin mengitari dua patok besi sambil membentuk pola angka 8. Tes ini dilakukan sebanyak 3 putaran, dan semakin cepat waktu yang kamu capai semakin baik pula nilai yang akan kamu dapatkan.

Nah, buat para pria, nilai tercepat yang pernah dicapai untuk shuttle run adalah 16,2 detik untuk 3 putaran. Sementara itu, untuk para wanita, rekor tercepatnya adalah 17,6 detik. Artinya, bahwa kecepatan dan ketepatan gerakan sangat menentukan hasil akhir, guys.

 

Renang

 

Renang dalam tes kesamaptaan jasmani Polri dilakukan dengan berbagai gaya, seperti gaya bebas, dada, atau katak, dengan jarak 25 meter ya. Kamu bisa memilih gaya renang yang paling dikuasai untuk menempuh jarak tersebut dengan waktu tercepat, lho!

Tes Renang Polri

Ilustrasi tes renang (Sumber: Freepik.com)

 

Untuk waktu terbaik yang perlu dicapai, pria harus menargetkan 14 detik, sementara wanita 20 detik. Selain tes kesamaptaan jasmani, kelulusan kamu sebagai calon Polri juga sangat dipengaruhi oleh nilai tes psikologi dan akademik. Jadi, jangan hanya fokus pada latihan fisik ya, tapi juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tes psikologi dan akademik dengan baik.

 

Tips Tes Kesamaptaan Polri 2025

 

Guys, untuk bisa mencapai target dan lolos tes kesamaptaan Polri 2025, kamu harus melakukan beberapa cara di keseharianmu. Berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu semua agar bisa lolos tes kesamaptaan.

 

1. Persiapan Fisik yang Optimal  

  • Lakukan latihan fisik bersama keluarga, teman, atau komunitas yang memiliki tujuan serupa.
  • Fokus pada latihan yang sesuai dengan komponen tes kesamaptaan, seperti lari 12 menit, pull up untuk calon peserta pria dan chinning untuk perempuan, push up, renang, dan shuttle run.

 

2. Pola Makan Sehat dan Seimbang  

  • Konsumsi makanan bergizi tinggi protein, karbohidrat, dan vitamin untuk mendukung performa fisik.
  • Hindari makanan cepat saji dan minuman beralkohol.

 

3. Latihan Rutin dan Terukur  

  • Buat jadwal latihan harian atau mingguan dengan target peningkatan bertahap.
  • Gunakan aplikasi atau alat bantu untuk memantau perkembangan latihan.

 

4. Istirahat yang Cukup  

  • Pastikan tidur 7-8 jam per hari untuk pemulihan otot dan menjaga kebugaran tubuh.
  • Hindari begadang atau aktivitas yang menguras energi secara berlebihan.

 

5. Simulasi Tes Kesamaptaan  

  • Lakukan simulasi tes secara berkala untuk mengukur kemampuan dan menyesuaikan diri dengan kondisi tes sebenarnya.
  • Catat waktu dan hasil latihan untuk evaluasi.

 

6. Mental dan Motivasi yang Kuat  

  • Bangun mental yang tangguh dengan berpikir positif dan percaya diri.
  • Cari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang memiliki tujuan serupa.

 

7. Pelajari Aturan dan Prosedur Tes 

  • Pahami semua tahapan tes kesamaptaan, termasuk batas waktu dan kriteria penilaian.
  • Pastikan memenuhi persyaratan administrasi dan kesehatan sebelum tes.

Tes kesamaptaan merupakan tahapan penting dalam seleksi masuk Polri. Tes ini tidak hanya mengukur kemampuan fisik, tetapi juga kedisiplinan dan kesiapan calon anggotanya. Dengan memenuhi syarat fisik dan melakukan persiapan yang matang, peluang kamu untuk lulus tes kesamaptaan akan semakin besar.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sukses dalam tes kesamaptaan! Kamu juga bisa konsultasi dan belajar bersama di Skill Academy by Ruangguru. Klik banner di bawah ini untuk info lengkapnya.

Bimbel Sekolah Kedinasan

Ringgana Wandy