Mengenal Soft Skill dan Hard Skill yang Selalu Dianggap Remeh

Skill yang Dianggap Remeh

Setiap skill yang dimiliki sangat berharga. Tidak ada skill, baik soft skill maupun hard skill, yang tidak berguna. Semua skill berguna dalam kehidupan, terutama di dunia kerja. Kita hanya perlu menempatkan skill tersebut pada profesi yang tepat. Yuk, pahami skill apa saja yang sering dianggap remeh oleh banyak orang!


Saat ini, di Indonesia banyak perusahaan yang lebih mempertimbangkan skill daripada gelar ataupun pengalaman organisasi. Skill sendiri dapat diperoleh dari berbagai tempat dan melalui banyak metode seperti pelatihan online.

Komunikasi merupakan salah satu contoh skill penting yang perlu kamu miliki dalam menunjang pekerjaan. Umumnya komunikasi dibutuhkan saat berdiskusi  ataupun membangun hubungan antarrekan kerja.

Selain komunikasi, ternyata ada beberapa skill tertentu yang sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, kemampuan tersebut banyak diperlukan dalam dunia kerja. Apa saja skill yang selalu dianggap remeh tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut!

 

Apa itu Skill?

Skill adalah istilah yang mencakup pengetahuan dan kemampuan spesifik seseorang dalam melakukan sesuatu. Pengembangan skill dapat dilakukan melalui pengalaman pribadi ataupun pelatihan. Tingkat skill sendiri dapat diukur dan ditentukan melalui tes keterampilan.

Dalam dunia kerja, sangat penting bagi kamu untuk melakukan upgrade skill. Skill ini diperlukan dalam menunjang pekerjaan, membantu kamu semakin berkembang, dan mengelola tantangan pekerjaan.

 

Jenis-jenis Skill

Menguasai skill dalam dunia kerja dapat menjadikan kamu lebih produktif dan memahami setiap detail pekerjaan dengan baik. Selain itu, skill juga berperan dalam meningkatkan kerja sama antarrekan kerja sehingga strategi tim dapat lebih terarah dan efektif. Berikut beberapa jenis skill yang perlu kamu kuasai untuk mendukung pekerjaan.

1. Hard skill

Hard skill adalah kemampuan yang terkait teknis dan spesifik dalam bidang tertentu. Kemampuan ini dapat kamu pelajari dan kembangkan melalui kursus, pelatihan, ataupun pendidikan formal.

Contoh Hard Skill

Hard skill dapat digunakan sebagai keahlian tertentu yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan tertentu. Keahlian yang dimaksud umumnya bersifat spesifik. Berikut beberapa contoh hard skill yang dapat pelajari:

  1. Digital Marketing
  2. UI/UX design
  3. Social Media Marketing
  4. Paid Ads, Facebook Ads, & Google Ads
  5. Data Analytics 
  6. Writing & storytelling 
  7. SEO & SEM
  8. Business Analyst
  9. Web Developer
  10. Graphic Design
  11. Content Creation
  12. Finance & banking
  13. Sales
  14. Manajemen SDM
  15. Artificial Intelligence (AI)
  16. Copywriting
  17. Bahasa Pemrograman
  18. Product Design
  19. Motion Graphic
  20. Software Development

 

2. Soft skill 

Soft skill adalah kemampuan bersifat interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Kemampuan ini lebih sulit diukur dibandingkan hard skill karena melibatkan kepribadian dan interaksi sosial. 

Soft skill sangat penting dalam menunjang berbagai bidang pekerjaan dan kehidupan pribadi. Kemampuan ini dapat kamu kembangkan melalui berbagai cara, seperti pendidikan formal, pengalaman kerja, kegiatan volunteer, ataupun interaksi sosial.

Contoh Soft Skill

Setelah memahami pengertian soft skill, berikut ini adalah beberapa contoh soft skill yang bisa kamu pelajari dan terapkan di kehidupan sehari-hari ataupun dunia kerja:

  1. Kemampuan untuk beradaptasi
  2. Manajemen waktu
  3. Kreativitas
  4. Komunikasi
  5. Leadership
  6. Kemampuan pengambilan keputusan 
  7. Kemampuan bekerja sama
  8. Berpikir kritis
  9. Dependability
  10. Multitasking
  11. Conflict resolution
  12. Kemampuan dalam berkolaborasi
  13. Public speaking
  14. Detail-oriented
  15. Adaptif

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill Beserta Contohnya

 

3. Life Skill

Sekilas skill ini mirip dengan soft skill, namun keduanya ternyata berbeda lho. Life skill adalah kemampuan yang kamu butuhkan untuk mengelola kegiatan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan soft skill adalah kemampuan kamu untuk berinteraksi dengan orang lain. Contoh life skill yang dibutuhkan di dunia kerja di antaranya adalah creative thinking, problem-solving, dan empati.

 

4. People Skill

People skill adalah kemampuan kita dalam berkomunikasi. Kemampuan ini membantu kamu dalam berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja. Contoh people skill adalah komunikasi dan negosiasi.

 

Soft Skill yang Sering Diremehkan

Sebagian orang sering menganggap remeh beberapa soft skill. Padahal, tanpa kita sadari kemampuan ini menjadi future skill yang wajib kamu miliki, lho. Penasaran apa saja soft skill yang sering diremehkan? Yuk, simak penjelasannya!

1. Curiosity

Curiosity atau rasa ingin tahu menjadi kemampuan yang kerap dianggap remeh. Namun, dengan memiliki kemampuan ini kamu jadi dapat belajar banyak hal lho.

 

2. Kemampuan Memaafkan

Di lingkungan kerja, kamu pasti pernah mengalami perbedaan pendapat saat bersosialisasi. Namun, dengan adanya kemampuan memaafkan, kamu dapat lebih menerima perbedaan pendapat yang muncul selama berinteraksi.

 

3. Konsisten

Konsisten menjadi soft skill  memiliki peran penting saat kamu akan mengambil keputusan. Namun skill ini seringkali dianggap remeh. Dengan konsisten, kamu akan terhindar dari kebingungan saat dihadapkan pada berbagai pilihan.

 

4. Empati

Kemampuan ini memungkinkan kamu untuk lebih memahami dan menghargai perasaan rekan kerja di sekitarmu. Empati dapat membantu kamu dalam memperkuat kinerja di tim dan meningkatkan interaksi sosial dalam dunia kerja.

 

5. Kemampuan dalam Etika Kerja

Kemampuan ini biasanya berhubungan dengan integritas, gigih, dan perhatian terhadap detail pekerjaan. Soft skill yang dianggap remeh ini dapat membangun hubungan baik antara kamu dengan manajer sehingga menciptakan lingkungan kerja yang profesional.

 

6. Self-leadership

Sebagai seorang pekerja, kamu penting memiliki kemampuan self-leadership atau memimpin diri sendiri. Self-leadership menjadi future skill yang wajib kamu miliki. Tanpa skill ini, kamu akan merasa bingung dan kurang fokus dengan tujuanmu. Jadi, jangan anggap remeh skill ini ya!

 

7. Emotional Intelligence

Emotional Intelligence mengacu pada kemampuan dalam mengendalikan dan mengelola emosi. Kemampuan ini dapat membantu kamu dalam beradaptasi, berkomunikasi dengan baik, dan mengatasi tantangan kerja menjadi lebih baik.

 

8. Resiliency

Ini adalah salah satu jenis life skill atau soft skill yang wajib kamu miliki di dunia kerja. Skill ini mengacu pada kemampuan kamu untuk mengatasi tantangan dan bangkit kembali dari kegagalan.

 

9. Stress Management

Revisi dadakan dan deadline yang mepet dapat menyebabkan kamu stres. Stres yang menumpuk harus dikelola dengan baik agar pekerjaanmu menjadi lebih produktif dan selesai tepat waktu.

 

10. Kemampuan Membela Diri

Kemampuan ini di lingkungan kerja bermanfaat dalam memastikan bahwa hak dan kontribusi kita saat bekerja dihargai dan diakui. Soft skill ini dapat kamu terapkan saat berdiskusi. Namun, perlu diingat bahwa berdiskusi harus dengan argumen yang konkret dan relevan juga ya.

Pilih kelasmu: Professional & Personal Development

 

Hard Skill yang Sering Diremehkan

Berikut ini adalah beberapa hard skill yang sering diremehkan, tetapi dibutuhkan di bidang pekerjaan tertentu:

1. Kemampuan Berbahasa Asing

Mayoritas saat ini perusahaan mensyaratkan kemampuan bahasa asing dalam syarat penerimaan karyawan. Penguasaan bahasa asing dapat mempermudah kamu dalam berkomunikasi dengan klien dari luar negeri.

 

2. Kemampuan Menulis

Kemampuan ini sangat penting di semua bidang. Kemampuan menulis dengan format yang jelas dan terstruktur akan membantu kamu dalam berinteraksi melalui email ataupun presentasi dengan PowerPoint.

 

3. Kemampuan Menjahit

Menjahit atau sewing menjadi salah contoh hard skill yang sering diremehkan. Padahal, dengan menjahit kamu akan lebih menghemat waktu dan uang karena kamu tidak perlu repot datang ke penjahit.

 

4. Servis Kendaraan

Kemampuan ini akan sangat kamu perlukan jika bekerja di bidang otomotif. Biasanya, automotive servicing ini melibatkan keahlian dalam memeriksa kendaraan, perawatan kendaraan dan mesin, auto body repair, dan sistem komputer kendaraan.

 

5. Project Management

Project management merupakan suatu kegiatan untuk merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi suatu proyek agar lebih efektif. Selain responsif dalam mengelola proyek, seorang project manager juga harus memiliki kemampuan lain, seperti memahami teknik tools project dan project planning.

 

6. Carpentry Skill

Carpentry skill atau tukang kayu adalah kemampuan yang membutuhkan ketelitian dalam mengukur dan memotong bahan kayu agar sesuai perhitungan. Kemampuan ini diperlukan dalam konstruksi proyek, pembuatan furniture, dan kerajinan seni kayu. Kamu dapat mencantumkan keterampilan ini di CV apabila tertarik melamar di bidang konstruksi dan pengrajin kayu. Carpentry skill ini mencakup building layout & design, scribing, dan safety compliance.

Baca Juga: Cara Menulis Skill di CV dengan Baik dan Benar Beserta Contohnya

 

7. Memasak

Sebagian orang mungkin menganggap memasak merupakan skill yang tidak penting. Namun, skill ini sangat dibutuhkan bagi kamu yang ingin bekerja di bidang food and beverage. Berbekal tutorial dari YouTube dan pelatihan memasak, kamu bisa mempelajari skill ini di rumah. lho.

 

8. Copywriting

Meskipun terkadang dianggap remeh, copywriting menjadi salah skill yang dibutuhkan untuk menciptakan tulisan yang menarik. Copywriting biasanya digunakan dalam menulis script, caption Instagram, konten iklan, dan artikel. 

 

9. Interior Design

Bagi kamu yang tertarik mempelajari skill ini, dengan referensi di media offline atau online, kamu dapat mengembangkan kemampuan menata ruangan tanpa perlu menggunakan jasa design interior.

 

10. Digital Security

Seiring dengan perkembangan teknologi, digital security menjadi salah satu hard skill yang tidak bisa dianggap remeh. Kemampuan ini dibutuhkan perusahaan dalam mencegah peretasan data dan pelanggaran data lainnya.


Nah, itulah soft skill dan hard skill yang sering diremehkan tetapi cukup berperan penting dalam dunia kerja. Kira-kira, kamu tertarik mengasah skill yang mana? Apa pun skill yang kamu pilih dan tekuni, pastikan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang kamu inginkan ya. Kamu dapat mengembangkan skill tersebut melalui kelas online dari Skill Academy bersama instruktur yang ahli di bidangnya. Pilih kelasmu!

Olivia Yunita