Penting! Berikut 8 Cara Menjadi Seorang Freelancer Profesional

cara-menjadi-freelance

Artikel ini membahas mengenai cara menjadi seorang freelancer profesional.

Bekerja menjadi seorang freelancer memang gampang-gampang susah. Tidak terikat kontrak dalam waktu yang lama, membuat jenis pekerjaan ini cukup digemari. Apakah kamu termasuk orang yang berencana menjajal pekerjaan ini juga? Wait, sebelum kamu merencanakannya, kami akan membagikan tips dan cara menjadi freelance profesional.

1. Tentukan tujuanmu

Akan menjadi sesuatu yang aneh ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang freelancer tanpa memiliki tujuan apapun.

Dengan memiliki tujuan, kamu dapat menentukan langkah-langkah akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, memiliki tujuan juga dapat menjadi motivasimu untuk memulai karier sebagai pekerja lepas. 

Dikutip dari Freelancer School, ada beberapa alasan dasar yang bisa kamu gunakan dalam memantapkan tujuanmu menjadi seorang freelancer,

  • Untuk menciptakan penghasilan sampingan.
  • Untuk menggantikan penghasilan utamamu.
  • Untuk dapat lebih meningkatkan kemampuanmu.

Ketika kamu sudah menentukan tujuanmu, maka akan terasa lebih mudah kedepannya untuk berkarier sebagai seorang freelance. Apakah kamu nantinya akan menjadikan freelance ini sebagai pekerjaan sampingan atau menjadikannya sebagai fokus utamamu. 

2. Tentukan niche dan target pelanggan

Selanjutnya merupakan sesuatu yang tidak kalah penting, yaitu menentukan kategori, niche, dan target pelanggan atau klien. Jika kita ambil contoh misalnya sebagai seorang fotografer produk, maka coba fokus terlebih dahulu pada satu kategori tersebut. Yap, cobalah menjadi expert di dunia fotografi produk. Ketika kamu memfokuskan di bidang yang kamu minati, maka akan mudah untuk membangun personal branding kedepannya.

Sedangkan, bagi kamu yang masih bingung, kamu dapat mencoba beberapa saran dari Jake Russel berikut untuk menentukan niche sebagai seorang freelancer,

Pertama, tuliskan setidaknya 5 minat pribadimu, lalu tuliskan 5 industri tempat kamu ingin bekerja. Jika satu minat cocok dengan industri, maka kamu sudah memiliki pilihan niche. Namun, jika lebih dari satu kecocokan, urutkan berdasarkan yang paling menjadi minatmu. 

Selain niche, menentukan target pelanggan juga merupakan hal penting. Kamu harus mengetahui kepada siapa jasamu akan ditawarkan. Untuk mengidentifikasi calon klien, kamu dapat membaginya menjadi beberapa kategori seperti,

  • Demografi (usia, kelamin, dan pekerjaan).
  • Masalah yang mereka hadapi.
  • Keterkaitan masalah dengan niche

Ketika kamu sudah memiliki kriteria calon klien yang ingin ditergetkan, maka nantinya kamu tidak akan kebingungan lagi pada saat menawarkan jasa dan layananmu. 

3.Tentukan layanan yang ingin ditawarkan

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan sebagai seorang freelancer adalah menentukan layanan seperti apa yang ingin kamu berikan kepada pelanggan atau klien. 

Mari kita coba bayangkan, jika pada saat ini kamu sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi seorang freelancer, misalnya seperti video editing, content writing, dan sebagainya. Lalu bagaimana kamu menjual kemampuan tersebut kepada pelanggan?

Dikutip dari Upwork, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah mencoba untuk menempatkan dirimu pada posisi klien. Cobalah mencari tahu bagaimana keterkaitan antara kemampuanmu dengan kebutuhan mereka seperti, 

  • Masalah apa yang mereka miliki?
  • Apakah kemampuanmu berkaitan dengan masalah dari klien?
  • Bagaimana kemampuanmu dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Setelah itu, cobalah menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Coba tawarkan kepada mereka, bahwa kamu lah yang selama ini mereka cari atas masalah-masalah yang mereka alami. 

Misalnya, kamu melihat bahwa belakangan ini penggunaan media sosial sangat masif di kalangan para pengusaha kuliner. Tentunya mereka membutuhkan tampilan yang menarik dari produk yang akan mereka jual. Nah, jika kamu memiliki kemampuan fotografi dan desain yang mumpuni, maka bukan hal yang mustahil untuk menawarkan skill-mu dalam memfoto produk yang mereka jual. 

SA - Tips-dan-cara-menjadi-Freelancer-Profesional

4. Buat dan kembangkan portofolio

Portofolio? 
Yap, benda yang satu ini bisa disebut juga sebagai senjata andalan bagi kamu untuk meyakinkan calon klien. Dengan memiliki portofolio kamu dapat menunjukkan tingkat kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki.

Adapun portofolio ini dapat kamu isi dengan hasil kerja yang pernah kamu lakukan selama magang atau di pekerjaan sebelumnya. Misalnya kamu seorang desain grafis, kamu dapat mencantumkan berbagai hasil desain yang pernah kamu buat. Jika kamu seorang videografer, kamu bisa memperlihatkan berbagai video yang telah kamu produksi sebelumnya. 

Bagi yang kamu masih pemula, kini sudah banyak media yang bisa kamu gunakan sebagai portofolio mu mulai dari LinkedIn hingga Instagram. Bahkan kamu juga bisa membuatnya dalam bentuk website pribadi yang dapat menambah nilai profesionalitas mu.

Selain membuat, jangan lupa untuk mengembangkan portofolio tersebut. Update selalu setiap kamu menyelesaikan sebuah pekerjaan. Di samping itu, kamu juga bisa memasukkan hasil pembelajaran yang pernah kamu lakukan dalam upaya meningkatkan skill-mu.

5. Tentukan cara kerja dan bayaranmu 

Sebelum memberikan kontrak kerja sama, kamu harus dapat menentukan cara bekerja yang cocok dengan dirimu. Karena yang mengetahui hal tersebut hanya dirimu sendiri.

  • Apakah kamu bisa bekerja dengan deadline yang cepat atau tidak?
  • Apakah kamu nyaman dengan revisi yang berulang-ulang atau tidak?
  • Apakah kamu tipe yang perfeksionis atau fleksibel dengan permintaan klien?

Dengan memahami cara kamu bekerja, dapat membuatmu nantinya dapat bekerja dengan nyaman tanpa beban. 

Di samping itu, kamu harus mengetahui berapa bayaran untuk jasa yang ada di industri atau niche mu. Coba cek berapa harga yang ditetapkan oleh competitor. Apakah mereka memiliki harga yang murah atau lebih mahal. Sehingga nantinya kamu dapat menganalisis kesesuaian antara kemampuan dan layanan yang kamu berikan dengan harga yang kamu tawarkan. 

Namun, bagi kamu masih kebingungan dalam menentukan bayaran, kamu dapat bergabung dengan kelas berikut agar bisa mengetahui tips-tips menjadi seorang freelancer profesional dan cara cepat mendapatkan penghasilan. 

[IDN] CTA Blog Kelas Freelance - Skill Academy

6. Pelajari sistem kontrak dan kerja sama

Memahami sistem kontrak atau kerja sama adalah sesuatu yang tidak bisa kamu sepelekan. Semua hal ini harus jelas sebelum kamu mengerjakan permintaan mereka. 

Dalam kontrak tersebut kamu dapat mencantumkan semua hal yang dapat menunjang kerja sama yang akan berjalan. Mulai dari biaya jasa, biaya tambahan, durasi kerja, batas revisi maksimal, hingga perjanjian mengenai pelanggaran kontrak.

Adapun kontrak freelance ini berguna untuk memastikan kamu dibayar dengan benar, dan klien mendapatkan layanan sesuai dengan permintaan mereka. Selain itu, kontrak ini juga memberi kepastian kapan pekerjaan tersebut dimulai dan berakhir. 

Oleh karena itu, perjanjian kerjasama atau kontrak ini tidak hanya membantumu dalam bekerja, tetapi juga sangat membantu dalam membangun hubungan yang profesional dengan para klien. 

7. Bergabung dengan platform freelancer

Nah, jika kamu ingin lebih mudah menemukan klien, maka akan menjadi keputusan yang baik untuk bergabung dengan platform freelancer. Pada saat ini kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai platform tersebut seperti, projects.co.id, Sribulancer, Upwork, atau lebih lengkapnya kamu bisa baca di 7 Rekomendasi Website Freelance.

Dengan bergabung dengan platform freelancer, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat mulai dari menghemat waktu, bergabung dengan komunitas, hingga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui harga pasar di industri yang akan kamu geluti. Bisalah sambil liat-liat harga competitor.

8. Bangun networking

Pada dasarnya kita membutuhkan networking untuk mengembangkan karier, begitu juga dengan freelancer. Sebagai seorang freelance memiliki networking yang luas tidak hanya memudahkan mendapatkan klien, tapi juga bisa mendapatkan rekan kerja atau mentor. Untuk membangun networking ini kamu bisa bergabung dengan komunitas freelancer

Di samping itu, kamu juga bisa menciptakan hubungan baik dengan klienmu. Ketika kamu memiliki kinerja yang memuaskan, mereka dapat menggunakan jasamu kembali, atau bahkan merekomendasikan dirimu ke teman-teman mereka. Sehingga networking tersebut juga dapat dibangun bangun dengan klienmu.

 

Gimana guys, apakah kalian tertarik menjadi seorang freelancer? Itulah beberapa tips dan cara menjadi freelancer. Selain itu, jika kamu tertarik untuk mendalami kemampuan lainnya, kamu bisa langsung ke Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai kelas menarik yang tentunya sangat cocok bagi kamu yang ingin mengembangkan skill.

[IDN] CTA Blog Kelas Freelance - Skill Academy

Referensi

Clouse, Jay. (2021). How to Start Freelancing in 9 Steps [2022]. https://freelancing.school/how-to-start-freelancing/#8-tap-into-your-existing-network [Daring] (Diakses 11 Mei 2022)

Coupe, Sean. (2021). How to Become a Freelancer in 2022: The Complete Guide. https://www.upwork.com/resources/how-to-become-a-freelancer [Daring] (Diakses 11 Mei 2022)

Gulman Azkiya