8 Cara Mempromosikan Produk agar Jualan Laris Manis!

Jualan Laris Manis

Masih bingung bagaimana cara mempromosikan produk agar jualan meningkat? Berikut 8 tips yang bisa kamu coba!

Sebagai pelaku bisnis atau usaha, tentu kamu ingin produk yang kamu tawarkan laku dan diminati di pasaran. Untuk itu, kamu perlu melakukan promosi produk.

Promosi produk merupakan proses memasarkan sebuah produk baik berupa barang atau jasa kepada konsumen. Mempromosikan produk merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Promosi produk membuat konsumen jadi lebih tertarik untuk mengetahui dan mencoba produk yang kamu tawarkan dibanding milik kompetitor atau pesaing. Bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara mempromosikan produk, yuk simak 8 cara atau tips berikut ini!

 

Cara Mempromosikan Produk

Berikut merupakan 8 tips atau cara mempromosikan produk yang bisa kamu coba!

1. Berikan diskon yang menarik

Diskon merupakan salah satu cara menarik pelanggan yang banyak digunakan berbagai bisnis dan usaha. Dalam membeli sebuah produk, harga juga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh konsumen. Oleh karena itu, memberikan diskon dapat membuat konsumen lebih tertarik untuk melakukan pembelian.

Diskon bisa kamu terapkan baik di toko online maupun toko offline. Di toko online misalnya, kamu bisa menerapkan flash sale.

Flash sale merupakan penawaran produk dengan harga lebih rendah dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Diskon ini bisa memberi rasa urgensi kepada konsumen untuk membeli produk sebelum penawaran berakhir.

Beberapa diskon lainnya yang bisa kamu terapkan antara lain:

  • Beli 1 gratis 1
    Strategi ini sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan menghabiskan stok dengan lebih cepat. Konsumen akan merasa mendapatkan keuntungan lebih karena mereka hanya membayar satu produk tetapi mendapatkan dua.

 

  • Contoh narasi: “Siapa yang tidak suka gratisan? Spesial untuk kamu, beli satu langsung dapat satu lagi GRATIS! Stok terbatas, jangan sampai kehabisan!”

 

  • Gratis Ongkir
    Banyak konsumen yang tertarik dengan produk tetapi mengurungkan niat membeli karena biaya ongkir yang mahal. Dengan menawarkan gratis ongkir, terutama untuk pembelian dalam jumlah tertentu, kamu bisa meningkatkan transaksi dan menarik lebih banyak pelanggan.

 

  • Contoh narasi: “Beli dari rumah, ongkirnya kami yang tanggung! Belanja lebih hemat tanpa mikirin biaya kirim. Yuk, checkout sekarang juga!”

 

  • Pengurangan Harga
    Diskon ini cocok untuk meningkatkan pembelian dalam jumlah lebih besar. Dengan memberikan potongan harga berdasarkan jumlah pembelian tertentu, konsumen cenderung akan menambah belanjaannya demi mendapatkan diskon lebih banyak.

 

  • Contoh narasi:”Semakin banyak belanja, semakin besar hematnya! Belanja minimal Rp 300.000, langsung hemat Rp 50.000! Yuk, manfaatkan promo ini sebelum berakhir!”

 

  • Bundling
    Dengan bundling, kamu bisa menawarkan beberapa produk dalam satu paket dengan harga spesial. Konsumen merasa mendapatkan lebih banyak dengan harga lebih terjangkau. Hal ini juga efektif untuk mengenalkan produk baru atau meningkatkan penjualan produk dengan permintaan lebih rendah.

 

  • Contoh narasi:”Paket hemat spesial buat kamu! Dapatkan lebih banyak produk dengan harga lebih murah dalam satu bundle eksklusif. Hemat, praktis, dan menguntungkan!”

 

  • Diskon Menggunakan Presentase
    Diskon dalam bentuk persentase selalu menarik perhatian, terutama jika angkanya besar. Kombinasi diskon seperti “Diskon 40% + 20%” juga sering digunakan untuk menarik pembeli dengan memberikan kesan diskon berlipat ganda.

 

  • Contoh narasi: “Diskon gila-gilaan! Potongan hingga 70% untuk produk pilihan. Stok terbatas, buruan serbu sebelum kehabisan!”

 

Jenis Diskon Promosi Produk

 

Kamu juga bisa menerapkan diskon di hari-hari tertentu. Misalnya, promo payday yang mana kebanyakan orang sudah gajian dan ingin membeli beberapa barang. Saat tanggal kembar seperti 8.8, anniversary toko, Natal, Idul Fitri, dan diskon musiman lainnya.

 

2. Gunakan E-mail Marketing

Kamu mungkin pernah menerima e-mail marketing dari salah satu produk yang pernah kamu beli. Biasanya, di dalam e-mail tersebut terdapat informasi diskon atau penawaran menarik. Misalnya, menawarkan voucher diskon produk, promo bebas ongkir, atau menawarkan informasi lainnya.

E-mail marketing juga bisa mengundang konsumen untuk mengunjungi web produk untuk mencari informasi lebih lanjut. Selain itu, e-mail juga terasa lebih personal bagi konsumen, sehingga bisa menjaga hubungan baik antara konsumen dan brand, serta dapat meningkatkan loyalitas konsumen.

Baca juga: 8 Tips dan Cara Menjadi Blogger bagi Pemula

 

3. Promosikan Melalui Blog

Blog merupakan platform yang efektif untuk melakukan promosi dengan pendekatan halus (soft selling) tentang produk, sambil memberikan informasi berharga yang dapat menambah nilai produk atau brand. Dengan konten yang panjang dan mendalam, blog dapat menjadi sumber informasi yang kredibel bagi konsumen atau calon pembeli.

Selain itu, kamu dapat memperkaya blog dengan menambahkan foto produk, call-to-action (CTA) yang mengarah ke website penjualan atau detail produk, menyematkan video, atau menyertakan link produk untuk meningkatkan keterlibatan pembaca.

 

mempromosikan produk melalui blog

Mempromosikan produk melalui blog. (Sumber: Unsplash.com)

 

4. Kumpulkan Review dari Konsumen

Ulasan dari konsumen dapat memberikan gambaran tentang kualitas dan rasa produk yang kamu jual. Banyak pelanggan mengandalkan review untuk meneliti dan mengevaluasi produk sebelum membeli.

Ulasan positif tidak hanya meningkatkan kepercayaan calon pembeli, tetapi juga berperan sebagai promosi dari konsumen ke konsumen. Selain itu, review dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Kamu bisa meminta pelanggan yang telah membeli produk untuk memberikan ulasan melalui e-mail, chat di e-commerce, atau secara langsung. Sebagai bentuk apresiasi, kamu juga dapat menawarkan voucHer potongan harga bagi konsumen yang bersedia memberikan review.

 

5. Bekerja Sama dengan Influencer

Untuk meningkatkan visibilitas, kamu bisa bekerja sama dengan influencer. Tidak harus langsung dengan mega influencer, mulai dari nano atau micro influencer juga bisa. Micro influencer biasanya memiliki engagement yang baik dengan followers mereka, dan biaya kerja sama pun lebih terjangkau.

Review positif dari influencer dapat membantu mempromosikan produkmu, terutama jika brand kamu masih baru atau belum memiliki banyak pengikut di media sosial. Dengan bekerja sama dengan influencer, kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

 

cara mempromosikan produk dengan influencer

Mempromosikan produk melalui beauty influencer. (Sumber: Freepik.com)

 

Saat memilih influencer, pastikan mereka relevan dengan produk yang kamu tawarkan. Misalnya, jika kamu menjual produk ibu dan bayi, pilihlah influencer seperti Almiranti Fira atau Dwi Handa yang memiliki anak kecil.

Jika produkmu berupa makanan, carilah influencer yang sering melakukan review kuliner atau memiliki keterampilan memasak. Kamu juga bisa mengirimkan produk untuk mereka coba dan ulas.

Baca juga: Influencer Marketing: Pengertian, Strategi, dan Manfaatnya untuk Bisnis

 

6. Berikan Sampel Gratis

Cara selanjutnya untuk mempromosikan produk adalah dengan memberikan contoh produk secara gratis kepada konsumen. Apalagi bila produk kamu adalah makanan atau minuman, sangat mungkin untuk memberikan sampel atau tester agar konsumen bisa mengetahui rasanya.

Pemberian sampel gratis kepada konsumen bisa kamu lakukan di pameran dagang yang diadakan di pusat perbelanjaan atau acara-acara tertentu.

Jika kamu ingin menerapkan cara yang satu ini, maka kamu harus memutuskan berapa banyak sampel yang akan diberikan kepada konsumen. Jika produk yang diberikan terlalu banyak dengan harga yang mahal, tentu membutuhkan biaya yang besar.

Jangan lupa memberikan logo atau kontak yang dapat dihubungi jika konsumen ingin melakukan pemesanan atau pembelian.

Baca Juga: 42 Ide Jualan di Bulan Puasa dengan Modal Kecil yang Menguntungkan

 

7. Social Media Marketing

Tahukah kamu? Menurut data We Are Social, pengguna aktif media sosial di Indonesia pada tahun 2022 ada 191,4 juta. Melihat data tersebut, rasanya sayang jika kamu tidak memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk yang kamu jual.

Beberapa manfaat melakukan promosi di media sosial antara lain adalah, brand jadi lebih cepat dikenali, membangun interaksi dengan pelanggan, menunjukkan ciri khas brand, dan dapat menjangkau lebih banyak orang.

Selain mempromosikan produk dengan mengunggah berbagai konten yang menarik, kamu juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti, live atau mengadakan sesi Q&A terkait produk dengan audiens.

Baca juga: 5 Strategi Social Media Marketing Bagi Pemula

 

8. Mengadakan Giveaway

Selain diskon, pelanggan juga menyukai hadiah gratis. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan giveaway atau bagi-bagi hadiah gratis kepada konsumen untuk mempromosikan produk. Pelanggan tentu akan merasa senang bisa mendapatkan produk baru atau produk yang kamu tawarkan tanpa mengeluarkan uang atau gratis.

Selain mempromosikan produk, dengan mengadakan giveaway kamu juga bisa meningkatkan jumlah followers, membangun engagement di media sosial, dan membuat produk atau brand lebih dikenal dengan cepat dan hemat waktu.

 

Tips Agar Promosi Produk Jadi Lebih Efektif

 

1. Gunakan Beberapa Teknik

Untuk meningkatkan keberhasilan promosi, sering kali sebuah bisnis menerapkan lebih dari satu strategi atau teknik promosi. Melakukan promosi produk dengan berbagai cara yang berbeda dapat menjangkau kelompok konsumen yang berbeda-beda dan menjangkau lebih banyak audiens.

 

2. Kenali Target Audiens

Sebelum kamu menyusun strategi promosi, penting untuk melakukan riset terkait target audiens. Hal ini dapat membantu kamu memutuskan bagaimana cara mempromosikan produk dengan lebih baik, seperti pemilihan media, konten, dan lainnya.

Misalnya, jika produk yang kamu jual memiliki target anak muda, maka kamu dapat melakukan promosi melalui media sosial atau menggandeng influencer dibandingkan cara konvensional.

Itulah pembahasan mengenai cara mempromosikan produk, semoga bermanfaat dan membantu, ya! Dengan strategi promosi yang tepat, pelanggan akan lebih mengenal dan tertarik untuk mencoba produk yang kamu tawarkan. Apabila kualitas produk memuaskan, tentu dapat mengubah pembeli menjadi pelanggan setia.

Jika kamu tertarik untuk belajar lebih banyak hal tentang bisnis, Skill Academy punya banyak pilihan kelas bersertifikat yang bisa jadi pilihan tepat. Mulai dari kelas merancang produk, merancang bisnis, menentukan harga jual, hingga riset pasar, semuanya ada!

Kamu akan belajar bersama instruktur yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Klik banner di bawah ini untuk kepoin dan beli kelasnya. Selamat belajar~

[IDN] CTA Blog - Kelas Bisnis Online Shop - Skill Academy

Referensi:

Indeed Editorial Team. 2021. ‘11 Ideas for Product Promotion’ [daring. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/career-development/products-promotion (Diakses 12 Maret 2025)

Israr, Shoaib. 2022. ‘How to Promote a Product: 15 Highly Effective Ways & Exper Recommendations’ [daring]. Tautan: https://www.cloudways.com/blog/how-to-promote-a-product/ (Diakses 12 Maret 2025)

Indeed Editorial Team. 2021. ‘12 Common Types of Discounts’ [daring]. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/career-development/discounts-types (Diakses 12 Maret 2025)

McCormick, Kristen. 2022. ‘12 Ways to Effectively Promote a New Product or Service’ [daring]. Tautan: https://www.wordstream.com/blog/ws/2020/07/29/how-to-promote-a-product (Diakses 12 Maret 2025)

Artikel diperbarui dengan informasi terbaru untuk meningkatkan akurasi dan relevansi.

Maulida Fanny

Content Writer and Content Performance Coordinator at Ruangguru | I hope you enjoy and discover something new! 😎