5 Strategi Digital Marketing Terbaik yang Dapat Langsung Kamu Gunakan
Artikel ini membahas mengenai strategi digital marketing yang dapat kamu terapkan pada bisnismu.
—
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar digital marketing? Apakah sesuatu yang rumit? Atau hal-hal yang selalu berhubungan dengan data yang kompleks? Tenang guys, artikel ini tidak akan mebawamu sampai ke arah sana. Khusus buat kamu, kali ini kita akan membahas strategi digital marketing dengan sederhana dan tentunya dapat kamu terapkan langsung pada bisnismu.
Sederhananya digital marketing adalah jenis pemasaran yang mempromosikan, menjual produk dan layanan dengan memanfaatkan media digital seperti, media sosial, google, dan email. Lalu apa yang membuat digital marketing ini penting?
Pertama, dengan menggunakan digital marketing kamu dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini karena banyaknya orang yang sudah terhubung dengan internet. Kedua, biaya yang dibutuhkan tidak sebesar marketing tradisional seperti iklan di tv/majalah. Ketiga, kamu dapat membuat materi pemasaran dengan berbagai bentuk (video, gambar, tulisan) dan memiliki banyak pilihan media yang mudah diakses.
Namun hal tersebut tidak dapat berjalan secara otomatis. Perlu berbagai proses agar membuat bisnismu berkembang dengan baik. Salah satunya yaitu menggunakan strategi digital marketing berikut.
1. Menerapkan SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah metode yang digunakan untuk membuat situs website atau blog kamu berada di posisi pertama mesin pencari seperti Google.
SEO ini bertujuan untuk mengarahkan lebih banyak lalu lintas atau orang menuju ke situs web kamu. Salah satu hal dasar pada praktik SEO adalah mengoptimalkan penggunaan keyword dan pembaruan website.
Misalnya, ketika orang memasukan kata “beli pet food” di Google pencarian, maka dengan menggunakan SEO, website kamu dapat berada pada posisi pertama sehingga kemungkinan untuk diklik orang semakin banyak dan dapat membuat penjualan produk kamu juga semakin meningkat.
Biasanya mesin pencari seperti Google menggunakan kata kunci, frasa, algoritma, pembaruan situs web, dan kejelasan bahasa untuk menentukan peringkat situs web pada halaman pertama. Maka dari itu kamu perlu memahami penerapan SEO dalam penggunaannya pada website bisnis mu.
Bagi kamu yang ingin menggunakan strategi SEO, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu coba terapkan pada website bisnismu,
- Penggunaan keyword khusus (paling banyak dicari) pada halaman website atau konten di blog
- Memasukkan link dari satu halaman ke halaman lainnya dalam satu website (internal link)
- Membhat link yang menuju website-mu terdapat di website lain (backlink)
- Menggunakan tools bantuan seperti Google Analytics dan Google Search Console untuk menganalisis traffic website-mu
Selain itu, kamu juga bisa mempelajari membaca data dari tools google tersebut seperti, jumlah pengakses baru dan jumlah klik pada setiap halaman website kamu.
Pada penerapan strategi ini, kamu sebenarnya bisa mempelajarinya sehingga dapat mengurangi biaya. Namun, jika bisnismu sedang berkembang pesat dan memiliki dana yang cukup, kamu dapat membentuk tim khusus yang menangani SEO pada website dan blog.
2. Menggunakan pay-per-click advertising
Pay-per-click atau PPC adalah model pemasaran internet di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik. Biasanya iklan tersebut terdapat pada halaman pencarian google dengan menggunakan layanan Google Ads. Kamu dapat melihat gambar di bawah ini.
Pay-per-click atau PPC ini bertujuan untuk menjangkau lebih orang-orang yang melakukan pencarian di google dengan sebuah keyword. Misalnya, “beli sepatu”. Maka pada halaman pencarian google akan muncul iklan dari website-mu.
Bagi kamu yang baru memulai menggunakan pemasaran digital, PPC adalah strategi pemasaran online yang sangat berguna. Ini mendorong website-mu ke bagian atas pada hasil pencarian, yang dapat juga membantu kamu mendapatkan pelanggan secara langsung. Tapi, jika sama-sama menempatkan website posisi atas pencarian Google, lalu apa bedanya dengan SEO?
Sederhananya, jika menggunakan PPC, kamu membayar kepada Google setiap iklan yang kamu tempatkan pada halaman pencarian diklik oleh orang. Sedangkan SEO tidak bersifat iklan, melainkan dicapai dengan beberapa cara seperti, targeting keyword dan pengoptimalan halaman website itu sendiri.
3. Content marketing
Content marketing memiliki tujuan untuk menjangkau, melibatkan, dan terhubung dengan konsumen melalui berbagai konten agar brand awareness dari bisnismu meningkat. Kamu dapat memberikan konten berupa video, artikel pada blog, infografis, dan lainnya.
Misalnya, jika kamu memiliki bisnis alat-alat travelling, kamu dapat membuat artikel mengenai perlengkapan yang dibutuhkan ketika pertama kali melakukan travelling. Selain itu, kamu juga bisa membuat konten video mengenai rekomendasi tas travel yang cocok untuk backpacker.
Namun, konten tersebut akan semakin menjadi efektif jika kamu dapat memadukannya dengan metode SEO. Dengan menggunakan SEO konten-konten yang kamu hasilkan akan mudah ditemukan oleh orang-orang pada pencarian Google. Salah satunya dengan memasukkan kata kunci pada konten yang kamu buat. Misalnya, pada artikel alat-alat travelling, kamu dapat memasukkan kata kunci seperti “Tips Merawat Perlengkapan Traveling”.
Selain itu, bagian utama dari content marketing adalah bagaimana kamu membuat konten yang dapat berbekas bagi audience. Hal tersebut tentunya dapat dilakukan dengan memberikan konten yang berkualitas dan juga menarik. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan rasa kepercayaan mereka terhadap bisnismu.
Ikuti juga: Menyusun Strategi Pemasaran Digital untuk Spesialis Periklanan (Digital Marketing)
4. Memanfaatkan social media marketing
Dikutip dari Buffer.com social media marketing adalah penggunaan platform media sosial untuk terhubung dengan audience untuk membangun merek dari bisnis kamu, meningkatkan penjualan, dan mengarahkan lalu lintas situs web.
Tahukah kamu? Ternyata 71% konsumen yang memiliki pengalaman positif dengan suatu merek di media sosial cenderung merekomendasikan merek tersebut kepada teman dan keluarga mereka. Hal ini membuat penggunaan media sosial tidak dapat diremehkan dalam bisnis dan marketing.
Kamu juga dapat menggunakan berbagai media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Namun, hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah pembuatan konten harus disesuaikan dengan media sosialnya. Karena setiap media sosial memiliki ciri khas dan jenis pengguna yang berbeda-beda. Misalnya seperti instagram yang cocok untuk konten visual dan didominasi oleh pengguna dengan usia 25-34 tahun.
Baca juga: 5 Strategi Social Media Marketing Bagi Pemula
Selain itu, dalam penerapan strategi ini, kamu dapat menggunakan beberapa langkah berikut di media sosial mu.
- Membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan
Hah emang bisa ya? Bisa dong. Tidak semua hal yang berkaitan dengan media sosial harus mengenai konten. Salah satunya membangun hubungan dengan audience di kolom komentar. Ketika kamu sekedar membalas komentar audience pada beberapa unggahananmu, maka dapat membangun kepercayaan dan menunjukkan betapa kamu peduli dengan mereka. - Menganalisis kompetitor
Ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kehadiran pesaing kamu, terutama jika kamu baru saja mulai menggunakan media sosial. Kamu dapat melihat bagaimana proses marketing yang kompetitor lakukan di media sosialnya. Apakah mereka berhasil atau gagal. Jika mereka berhasil, kamu dapat mencoba metode yang sama, namun tidak meniru atau memodifikasi bentuknya.Misalnya, kompetitor kamu berhasil menarik perhatian calon pelanggannya dengan membuat konten promosi berupa infografis di Facebook. Kamu mungkin bisa lebih kreatif dengan mencoba fitur Ask me Question yang ada pada Instagram sebagai cara menarik perhatian calon pelanggan.
5. Email marketing
Pemasaran email berfokus pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada, serta mendapatkan pelanggan baru. Ini adalah teknik yang sangat baik untuk membangun kesadaran merek, menjaga perusahaan Anda tetap diingat, dan mendorong pembelian berulang.
Dikutip dari webfx.com, tujuan utama email marketing adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan memberikan informasi bermanfaat kepada mereka. Informasi tersebut dapat seperti berita produk terbaru dan kupon diskon. Sehingga dapat membuat mereka terus kembali membeli produmu.
Menurut (DMA, 2019), email marketing adalah saluran pemasaran langsung yang paling menguntungkan, menghasilkan laba atas investasi rata-rata 600.000 rupiah untuk setiap 10.000 yang dibelanjakan.
Bagi kamu yang berniat menggunakan email marketing, kamu dapat menggunakan 2 jenis konten ini berikut.
- Email promosi
Email ini dapat berisi promosi yang sedang kamu kampanyekan. Kamu dapat memberitahukan penawaran khusus, rilis produk baru, dan diskon kepada pelanggan. - Email Informasi
Dengan jenis email ini, kamu dapat memberikan konten berupa berbagai macam informasi, seperti tips and trick, atau informasi ter-update mengenai bisnis kamu.
Gimana guys? Gak rumit kan pembahasannya. Itulah beberapa strategi digital marketing yang dapat diterapkan pada bisnis ataupun usaha yang sedang kamu kembangkan. Jika kamu ingin memperdalam pengetahuan mengenai digital marketing dan periklanan, langsung saja ikutan Mini Bootcamp dari Skill Academy. Bersama dengan instruktur profesional dan berpengalaman, kamu nantinya akan mempelajari berbagai materi yang lebih spesifik mengenai digital marketing. Yuk, daftar dengan klik banner di bawah ini sebelum terlambat.
Referensi
Webfx.com (2021). 7 Digital Marketing Strategies for Your Campaign. https://www.webfx.com/internet-marketing/actionable-digital-marketing-strategies.html#seo [Daring] (Diakses 28 Juni 2021)
Fanning, Emma (2020). What is Email Marketing and How Does it Work? Definition and Best Practices. https://www.sendinblue.com/blog/what-is-email-marketing/#benefits [Daring] (Diakses 28 Juni 2021)
Buffer.com (2019). What is Social Media Marketing? https://buffer.com/social-media-marketing [Daring] (Diakses 28 Juni 2021)