Cara Menerapkan Digital Marketing untuk UMKM

SA_-_Digital_Marketing_UMKM-01

Artikel ini membahas panduan menerapkan digital marketing untuk mengembangkan UMKM.

Melansir data dari Indonesian E-commerce Association (idEA) dan We Are Social, selama pandemi, kegiatan belanja online di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 25% hingga 30%. Konsumen memilih berbelanja online untuk menghindari kerumunan. Kondisi ini menyebabkan tren digital marketing semakin diminati oleh pelaku usaha.

Apa sih Digital Marketing itu? Dilansir dari Hubspot, digital marketing adalah upaya pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet untuk terhubung dengan pelanggan. Jenis pemasaran ini dinilai lebih efektif karena bisa dijalankan dari rumah dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal.

 

Karena nggak butuh modal yang besar, digital marketing juga bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk menjangkau target pasar yang lebih luas dan meningkatkan profit. Bagaimana caranya? Yuk, belajar bersama!

 

1. Membuat Akun Google My Business

Google My Business adalah fitur gratis untuk menampilkan nama serta lokasi bisnis kecilmu di internet. Misalnya, kamu menjual kue kering untuk hampers lebaran, kamu bisa membuat akun Google Business agar orang-orang bisa menemukan alamat tokomu di laman Google. Mereka juga dapat menambahkan penilaian seputar produk dan pelayanan yang kamu berikan selama berbelanja.  Informasi yang terdapat di Google Business meyakinkan pembeli bahwa tokomu bukanlah toko fiktif.

Contoh Profil Google Business Toko Kue Bittersweet By Najla
contoh profil Google Business toko kue Bittersweet by Najla (google.com)

Ikuti kelas: Memulai dan Membangun Bisnis UMKM

 

2. Promosikan Lewat Media Sosial

Instagram dan Facebook termasuk media sosial yang banyak dipakai untuk mempromosikan bisnis secara digital saat ini. Ada 2 tipe promosi yang dapat kamu lakukan, yaitu organik (gratis) dan iklan berbayar.

Perbedaan sosial media organik dan berbayar

Baca juga: 5 Strategi Sosial Media Marketing Bagi Pemula

  1. Social Media Organic (Gratis)
    Promosi secara organik artinya mempublikasikan konten berupa teks, foto, dan video produk di akun media sosial bisnismu secara gratis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan interaksi dengan calon maupun pelanggan tetap. Dengan mengunggah konten secara berkala, kamu bisa memperoleh kepercayaan dari followers untuk berbelanja di tokomu. 
  2.  Social Media Ads (Iklan Berbayar)
    Iklan berbayar di media sosial memungkinkan kamu untuk menjangkau demografi calon pelanggan yang paling cocok dengan produk yang dijual. Kamu dapat menentukan target pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, tempat tinggal serta hobi. Kemudian menempatkan iklan tersebut lewat di beranda media sosial mereka. Untuk beriklan di Facebook dan Instagram, diperlukan saldo 20 hingga 100 ribu rupiah per hari. Angka tersebut bisa disesuaikan dengan budget dan jumlah pelanggan yang ingin kamu capai.

Jika belum pernah memasang iklan, kamu bisa mempelajari panduannya secara gratis di Facebook Blueprint. Materinya dapat diakses secara online, berbahasa Indonesia, dan terdiri dari beberapa kelas, seperti: cara menetapkan tujuan marketing, cara membuat konten yang menarik, hingga strategi iklan yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Ikuti Kelas: 2 Jam Paham Digital Marketing Bagi Pemula

 

3. Bekerja sama dengan KOL atau Influencer (Endorsement)

  1. Apabila barang yang dijual sifatnya spesifik dan hanya dipakai oleh kalangan tertentu, cobalah bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL). Di dunia nyata, mereka adalah expert di sebuah bidang atau profesi, sehingga opininya sudah pasti didengar dan dapat dipercaya. Contoh KOL yang aktif menggunakan media sosial antara lain: dokter, psikolog anak, dan chef. Jika barang tersebut berupa mainan edukasi balita, maka KOL yang tepat untuk mempromosikannya adalah psikolog anak.
  2. Sebaliknya, produk yang sifatnya umum dan dapat dipakai oleh semua kalangan lebih cocok dipromosikan oleh Influencer. Dikarenakan pekerjaan mereka fokus pada pembuatan dan pengembangan konten hiburan untuk menambah jumlah followers. Konten yang biasa ditampilkan Influencer biasanya seputar gaya hidup dan jalan-jalan. Contoh produk yang bisa dipromosikan oleh Influencer antara lain; cemilan, sepatu, pakaian, tas, parfum, atau aksesoris. 

Bagaimana cara bekerjasama dengan KOL atau Influencer? Kamu dapat menghubungi mereka melalui nomor telepon atau email yang tertera di profil akun media sosial masing-masing. Nantinya, kamu dikirimkan rate card (tarif untuk sekali promosi). Jika tarifnya cocok, kamu bisa mentransfer dan mengirim produk ke alamat mereka. Kemudian KOL atau Influencer akan mempromosikan produk tersebut sesuai dengan jadwal yang disepakati.

 

4. Membangun Website

Jangan kaget apabila followers akun media sosial tokomu melonjak tajam dan banjir pesanan setelah di-endorse KOL atau Influencer. Langkah selanjutnya adalah membangun website untuk mengembangkan bisnis. Nggak perlu repot, kamu bisa mencari jasa pembuatan website di internet. Harganya pun beragam, jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

Tak perlu bangun tengah malam untuk melayani orderan, sebab website memiliki server 24 jam sehingga pembeli dapat bertransaksi kapan saja. Kamu hanya perlu mengecek riwayat pesanan dan mengirimkan produk di hari berikutnya. Meskipun tidak memiliki toko offline yang besar, penggunaan website membuat bisnismu terlihat lebih profesional dan kredibel.

 

5. Email Marketing 

Saat berbelanja di website, pelanggan akan mencantumkan alamat email mereka sebagai kelengkapan data. Email berfungsi untuk memberitahu status dan proses pengiriman barang. Kamu dapat memanfaatkan Email Blast Service (EBS) untuk mengirimkan pesan secara otomatis. Contoh software EBS yang banyak digunakan yakni: Mailchimp, GetResponse, dan Senditblue.

Langkah Membuat Email Marketing

Melalui email, kamu juga dapat mempromosikan produk yang sedang diskon, berbagi voucher, hingga mengirimkan ucapan ulang tahun lho! Email marketing jadi cara untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Dengan begitu, mereka merasa diperhatikan dan loyal terhadap produk dan merek bisnismu.

Itu dia cara menerapkan digital marketing untuk UMKM. Perlu diingat bahwa membangun sebuah usaha tidaklah mudah, butuh proses dan strategi agar produkmu berhasil diterima di pasaran. Deretan kelas pelatihan di Skill Academy hadir untuk membantu mengelola bisnis kecilmu menuju skala besar.

Selain itu, di Skill Academy kini telah hadir Mini Bootcamp yang dapat mengembangkan kemampuan digital marketingmu menjadi lebih baik. Belajar dari awal sampai paham langsung bareng ahlinya! Yuk, daftar batch 1 yang masih dibuka sampai 16 September! Untuk mendaftar kamu dapat klik banner di bawah ini!

[IDN] CTA Blog - SA CAMP

Referensi:

Aktivitas Belanja Online Selama Pandemi [Daring]. Tautan:  https://nasional.kontan.co.id/news/ylki-catat-selama-pandemi-aktivitas-belanja-online-meningkat-hingga-30 (diakses 18 April 2021)

Digital Marketing [Daring]. Tautan: https://blog.hubspot.com/marketing/what-is-digital-marketing#whatis (diakses 18 April 2021)

Promosi di Media Sosial [Daring]. Tautan: https://blog.hubspot.com/marketing/organic-vs-paid-social-media (diakses 18 April 2021)

Manfaat Email Marketing [Daring]. Tautan: https://blog.hubspot.com/marketing/benefits-of-email-marketing  (diakses 19 April 2021)

Salsabila Nanda