8 Cara Jualan di Instagram agar Laris Manis, Cocok untuk Pemula!

cara jualan di instagram-1

Ingin menjual produk melalui Instagram? Yuk, simak 8 tips jualan di Instagram berikut ini agar dagangan kamu laris manis!

Teknologi membuat banyak hal menjadi lebih mudah. Salah satu contohnya adalah belanja. Dulu, kalau kita ingin membeli sesuatu, maka kita harus datang ke toko atau tempat jualan, memilih, lalu membelinya. Tapi, sekarang, kita bisa membeli berbagai barang melalui smartphone, tidak perlu kemana-mana. Cukup cari produk yang diinginkan, lakukan pembayaran, lalu menunggu barang dikirimkan ke rumah.

Perkembangan teknologi, merubah kebiasaan belanja dari offline menjadi belanja online. Selain memudahkan pembeli, belanja online juga memudahkan penjual. Kamu tidak harus memiliki toko fisik untuk bisa berjualan. Kamu bisa berjualan di e-commerce atau media sosial seperti Instagram.

Instagram adalah salah satu media sosial yang sangat populer di Indonesia. Dilansir dari data We Are Social, pengguna Instagram di Indonesia adalah sebanyak 99,15 juta pada awal tahun 2022. Melihat angka ini, Instagram merupakan media yang bisa kamu manfaatkan untuk berjualan.

Jika kamu ingin berjualan di Instagram, pas banget. Berikut ini ada 9 cara jualan di Instagram yang bisa kamu coba. Yuk, simak!

1. Buat Instagram bisnis

Akun Instagram untuk bisnis memiliki beberapa perbedaan fitur dengan akun pribadi. Dengan menggunakan akun bisnis, kamu bisa melihat insight yang diberikan Instagram. Misalnya, insight dari tiap konten yang kamu unggah dan insights overview dari profil kamu.

Dari insight ini juga, kamu bisa melihat siapa audiens yang mengikuti akun Instagram kamu. Misalnya, asal kota, umur, dan gender. Dengan data ini, kamu bisa lebih memahami followers dan menyusun strategi serta konten pemasaran yang lebih sesuai.

Cara membuat Instagram bisnis juga mudah, berikut beberapa langkahnya:

  1. Pertama, buat akun Instagram seperti biasa. Buat username dan nama Instagram yang unik dan mudah diingat.
  2. Klik 3 garis yang ada di pojok kanan atas profil kamu.
  3. Pilih Setting – Account, lalu scroll sampai bawah dan pilih Switch to professional account. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah yang ada.

Di Instagram bisnis, kamu juga bisa menambahkan kontak seperti nomor telepon, alamat email untuk dihubungi, atau link pemesanan.

Baca juga: 8 Cara Mempromosikan Produk agar Jualan Laris Manis!

 

2. Gunakan Instagram ads

Saat sedang scroll feed Instagram atau stories, kadang kamu menemukan feeds atau Instagram Stories yang ada tulisan ‘sponsored’ nya. Nah, itu merupakan Instagram Ads. Misalnya seperti iklan di bawah ini:

contoh instagram ads

Instagram ads adalah sebuah platform iklan yang ada di Instagram. Dengan membuat iklan di Instagram, kamu bisa meningkatkan jumlah followers, brand awareness, dan juga penjualan.

Instagram ads bisa disesuaikan dengan budget yang kamu punya. Selain itu, kamu juga bisa menentukan jangkauan iklan ini. Misalnya, jangkauan daerah, usia pengguna, jenis kelamin, dan lainnya. Kamu juga dapat mengatur penempatan iklan, cukup di Instagram saja atau semua aplikasi yang bekerjasama dengan Facebook. Dengan begitu, kamu bisa menjangkau audiens yang relevan dan sesuai dengan brand.

Iklan di Instagram tidak harus selalu berupa iklan foto, kamu juga bisa membuat ads dalam bentuk video, stories, carousel, dan lainnya.

– Ingin tahu cara jualan di Instagram agar laris manis dari ahlinya? Ikuti kelas berikut ini! Di kelas ini, kamu akan belajar mulai dari menentukan produk yang sesuai untuk dijual, membuat konten, promosi, hingga tips mengembangkan bisnis online shop. Klik banner berikut untuk ikut kelasnya! –

[IDN] CTA Blog - Jualan di Instagram - Skill Academy

 

3. Unggah konten yang berkualitas

Sebelum membeli produk, pembeli tentu melihat dan pilih-pilih terlebih dahulu. Tidak hanya itu, pelanggan juga membandingkan produk yang satu dengan yang lain, mulai dari tampilan hingga harga.

Agar produk jualan menarik hati, tentunya kamu harus mengunggah konten yang menarik juga. Oleh karena itu, buatlah konten yang berkualitas. Seperti tata letak, pencahayaan, background, dan lainnya. Agar lebih ciamik, diedit sedikit-sedikit boleh. Asal jangan berlebihan.

unggah konten berkualitas (1)

Unggah konten yang berkualitas. (Sumber: Freepik.com)

Caption juga nggak kalah penting. Buat caption yang informatif tentang produk. Misalnya kalau produk baju, ada nama bajunya, harga, detail ukuran, bahan, dan lainnya. Jadi, konsumen punya gambaran yang jelas tentang produk yang mau mereka beli.

Selain konten produk jualan, kamu juga bisa mengunggah konten informatif atau menghibur sesekali. Misalnya, konten tutorial, mix and match, mengadakan kuis, Q&A, dan lainnya. Konten-konten yang menarik dapat meningkatkan engagement dengan audiens. 

Baca juga: Begini 7 Cara Membuat Feed Instagram yang Aesthetic dan Menarik

4. Manfaatkan URL di bio profil Instagram

Kamu dapat menambahkan tautan atau link yang dapat di-klik di bagian bio profil Instagram. Banyak orang yang menggunakan bio Instagram untuk mempromosikan bisnisnya. Jika pelanggan menemukan Instagram kamu, mereka dapat mengklik tautan tersebut untuk diarahkan ke halaman yang relevan.

contoh link di bio instagram

Contoh penambahan link di bio Instagram.

Jika ingin mencantumkan lebih dari satu link, kamu bisa menggunakan linktree. Di dalamnya kamu bisa mencantumkan link untuk menuju beberapa situs. Misalnya, link ke website, link pembelian melalui e-commerce, link pemesanan melalui WA, customer service, dan lainnya. Menambahkan URL di bio juga bisa meningkatkan traffic ke toko online atau website kamu.

Baca juga: 8 Tips Sukses Jualan Online yang Bisa Kamu Coba

5. Buat konten stories dan reels

Selain membuat konten untuk feed Instagram, kamu juga bisa membuat konten promosi di Instagram Stories. Misalnya, mengunggah foto produk dan menyertakan link yang bisa di-klik dan mengarah ke website pembelian, mengadakan sesi Q&A di questions box, mengunggah konten proses produksi, pengemasan, dan lainnya. Tidak hanya stories, kamu juga bisa memanfaatkan reels untuk mempromosikan produk yang kamu jual dengan cara yang menarik, mengikuti trend yang ramai saat ini.

Cara menambahkan link ke Instagram Stories:

  1. Pilih foto atau video yang ingin dijadikan stories.
  2. Klik ikon rantai atau link.
  3. Masukkan link yang kamu inginkan. Kamu juga bisa mengubah nama stiker link yang dapat di tap.

 

6. Gunakan Instagram shopping

Instagram shopping adalah fitur Instagram yang baru diluncurkan pada 2020 lalu. Dengan fitur ini, kamu bisa membuat katalog produk digital sekaligus memberi label harga, nama produk, deskripsi produk, dan tautan ke website pembelian. Nantinya, katalog ini akan muncul pada kolom shop di Instagram.

Dilansir dari socialmamosa.com, tujuan utama dari fitur ini adalah meningkatkan penjualan dan engagement. Dengan konten yang shoppable, membuat niatan pelanggan untuk membeli produk jadi lebih tinggi. Karena produk bisa dibeli hanya dengan satu kali klik tanpa perlu berganti-ganti aplikasi. Untuk bisa menggunakan fitur ini, pastikan akun jualanmu sudah diatur jadi akun bisnis, ya.

instagram shopping

Contoh tampilan Instagram shopping. 

Beberapa manfaat Instagram shopping adalah:

  1. Pelanggan bisa melihat detail produk, menuju situs pembelian, dan menyelesaikan pembelian tanpa keluar dari aplikasi atau dalam satu aplikasi yang sama.
  2. Postingan dapat dibagikan dan dijangkau oleh orang baru, apalagi bila muncul di explore.
  3. Kamu bisa menandai hingga 5 produk dalam satu foto. Bisa lebih banyak jika kamu mengunggah konten carousel.

 

7. Gunakan hashtag

Hashtag atau tagar (#) digunakan untuk memperluas jangkauan audiens di Instagram. Penggunaan hashtag membuat konten yang kamu unggah muncul dihalaman tagar tersebut. Kalau kamu menggunakan hashtag di Instagram stories, itu juga bisa membuatnya muncul di halaman tagar yang relevan. 

Misalnya, kamu menjual kacamata. Lalu kamu menggunakan hashtag #jualkacamata, maka saat orang mengetik itu di kolom pencarian, kontenmu akan muncul. Kamu juga bisa menambahkan #kacamatamurah, #kacamakorea, dan #kacamatafashion. Agar kemungkinan produk ditemukan lebih besar. Karena biasanya orang mencari kacamata dengan keyword yang berbeda-beda.

Penggunaan hashtag yang tepat bisa membuat postingan kamu muncul di explore Instagram dan menambah exposure. Dilansir dari Hootsuite, tidak ada jumlah hashtag yang tepat untuk setiap postingan. Tapi, 11 tagar merupakan jumlah yang bagus.

8. Bekerja sama dengan influencer

Influencer adalah mereka yang bisa memberikan pengaruh ke orang lain. Misalnya, YouTuber, Content Creator, Beauty Vlogger, Blogger, dan Public Figure. Biasanya, mereka punya engagement yang bagus dengan followersnya. 

Berdasarkan laporan Nielsen’s Customers Trust Index, 92% pelanggan lebih percaya influencer marketing daripada iklan tradisional.

Influencer sendiri punya tingkatan berdasarkan jumlah followersnya. Mulai dari nano influencer, micro, macro, hingga mega. Jika bisnismu masih kecil dan budget yang dimiliki masih terbatas, kamu bisa bekerja sama dengan nano atau micro influencer. 

cara mempromosikan produk dengan influencer

Bekerja sama dengan influencer. (Sumber: Freepik.com)

Pastikan kamu memilih influencer yang sesuai dengan brand kamu. Jangan lupa untuk melihat track record dan citranya ya, karena hal tersebut dapat memengaruhi bisnis kamu juga.

Nah, itu tadi 8 cara jualan di Instagram. Semoga membantu ya! Dalam memulai bisnis, kamu harus sabar dan konsisten. Karena nggak ada yang instan, semuanya butuh proses dan waktu. 

Kamu bisa belajar cara jualan di Instagram atau hal lain seputar bisnis lebih lengkap di Skill Academy. Semua kelasnya diajar oleh instruktur berpengalaman dan kompeten di bidangnya. Dengan video belajar yang menarik dan mudah dipahami, bantu kamu belajar dengan lebih mudah dan menyenangkan. Klik banner di bawah ini untuk kepoin kelasnya. Lagi banyak promo menarik, lho. Yuk, serbu! Selamat belajar~

[IDN] CTA Blog - Jualan di Instagram - Skill Academy

Referensi:

Donnelly, Gordon. 2021. ‘Selling on Instagram: 5 Steps to Make Money and Move Units’ [daring]. Tautan: https://www.wordstream.com/blog/ws/2018/11/15/selling-on-Instagram (Diakses pada: 24 Juni 2021)

Fertik, Michael. Why Is Influencer Marketing Such A Big Deal Right Now?’ [daring]. Tautan: https://www.forbes.com/sites/michaelfertik/2020/07/02/why-is-influencer-marketing-such-a-big-deal-right-now/?sh=7c45810575f3 (Diakses pada: 24 Juni 2021)

Susanna. ‘How to Sell on Instagram in 2022 (9 easy steps and tips)’ [daring]. Tautan: https://blog.sellfy.com/how-to-sell-on-instagram-in-9-steps/#7_Use_Instagram_Shopping (Diakses 9 Agustus 2022)

Kemp, Simon. 2022. ‘Digital 2022: Indonesia’ [daring]. Tautan: https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia (Diakses 10 Agustus 2022)

 

Sumber foto:

Foto orang memotret sayur, by freepik. Tautan: https://www.freepik.com/free-photo/girl-taking-picture-vegetable_4304006.htm?query=content

Foto beauty influencer sedang mereview produk, by Tirachardz. Tautan: https://www.freepik.com/free-photo/beauty-blogger-present-beauty-cosmetics-sitting-front-camera-recording video_3441215.htm#query=influencer&position=49&from_view=search

Devi Lianovanda