Masih WFH? 10 Aplikasi Ini Bikin Kamu Tambah Produktif!
Beberapa tools untuk Work From Home ini bikin pekerjaan kamu lebih teratur dan cepat selesai lho. Mau tau apa saja? Simak pembahasannya di artikel ini ya!
—
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 telah berjalan selama satu bulan. Apakah kamu sudah diizinkan kembali ke kantor atau masih bekerja dari rumah? Bagaimanapun keputusannya, semoga kamu tetap mematuhi protokol kesehatan ya. Bagi beberapa orang, bekerja secara remote atau WFH justru menghambat produktivitas. Tak jarang, mereka kesulitan untuk membagi waktu dan berujung pada lembur. Namun, tak perlu khawatir, ada aplikasi yang bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan terorganisir.
Yuk, cari tahu deretan aplikasi pendukung untuk Work From Home!
1. Slack
Slack adalah aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk berkomunikasi dengan rekan kantor. Slack sudah digunakan oleh 12 juta orang di seluruh dunia. Kelebihannya nggak perlu kamu ragukan lagi nih, karena Slack memiliki fitur yang membantu pekerja lebih produktif meski harus WFH. Terdapat dua jenis obrolan yang ada di Slack, yaitu Channel (obrolan grup) dan Direct Message (obrolan personal). Kamu juga dapat mengirimkan file, melakukan voice call, video call, serta terintegrasi dengan Google Drive dan aplikasi lainnya. Gimana? Tertarik pakai Slack? Nggak perlu japri tim satu-satu lagi deh!
Tampilan Slack (Sumber: slack.com)
2. Trello
Aplikasi pendukung WFH selanjutnya adalah Trello. Kelebihan utama Trello yaitu fiturnya yang mudah digunakan. Trello terdiri dari card yang bisa kamu urutkan berdasarkan prioritas pekerjaan. Kamu dan rekan kerja hanya perlu menggeser pekerjaan dari satu card ke card lainnya, sehingga progress pekerjaan dapat diketahui secara otomatis lewat notifikasi Trello. Kamu juga bisa menambahkan foto, dokumen, dan link pada setiap card. Menariknya lagi, Trello memiliki fitur tanggal yang bisa berubah warna jika pekerjaan sudah mendekati deadline. Warna kuning artinya 1 hari deadline, dan warna merah berarti melewati deadline yang sudah ditentukan.
Tampilan Trello (Sumber: whello.id)
3. Notion
Aplikasi ini umurnya memang lebih muda dibanding Slack dan Trello. Meski begitu, Notion tetap jadi alternatif bagi kamu yang ingin bekerja lebih teratur selama WFH. Notion memiliki berbagai jenis tampilan (template) yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Ada yang berbentuk tabel, kalender, atau kanban project seperti Trello. Nggak berhenti sampai disitu, kamu bisa mengatur deadline, mengunggah foto, dan berkolaborasi dengan rekan kerja lainnya. Selain menjadi aplikasi WFH, Notion bermanfaat sebagai catatan pribadi lho! Sayangnya, fitur gratis Notion masih terbatas nih. Kalau kamu punya tim yang besar, disarankan untuk berlangganan Notion premium.
Tampilan Notion (Sumber: tipsmake.com)
4. Google Meet
Google Meet mempunyai tampilan yang minimalis sehingga mudah digunakan oleh semua orang. Dalam 1 virtual meeting, Google Meet bisa menampung maksimal 250 partisipan selama 24 jam! Keren banget nggak tuh? Buat kamu yang suka brainstorm sambil meeting, ada fitur whiteboard yang memungkinkan partisipan untuk saling berbagi ide tanpa memutuskan jaringan telepon. Selain itu, Google Meet dilengkapi dengan fitur blur sehingga kamu tak perlu khawatir jika harus mengaktifkan mode kamera di tempat yang kurang memadai. Terakhir, kamu bisa melihat seluruh partisipan dalam 1 layar penuh alias nggak perlu geser-geser!
Tampilan Google Meet (Sumber: inetdetik.com)
5. Zoom
Beralih ke aplikasi video conference selanjutnya yaitu Zoom. Aplikasi ini mampu menampung 1000 partisipan, sehingga cocok untuk kamu yang sering mengadakan town hall meeting atau webinar. Selain itu, Zoom memiliki fitur host dan co-host agar acara dapat berjalan secara kondusif. Kualitas gambar dan suara di Zoom juga jernih lho, jadi nggak perlu khawatir apabila lingkungan sekitarmu sedang ramai. Ada juga fitur breakout room untuk membagi peserta rapat ke dalam grup kecil tanpa harus meninggalkan ruang utama. Nah, kalau kamu ketinggalan meeting, Zoom memberikan akses rekaman hingga 1GB per akun.
Tampilan Zoom (Sumber: jawapos.com)
Baca Juga: Mengenal Hybrid Working, Gabungan Antara WFO dan WFH
6. Asana
Punya tim yang besar dan super sibuk? Kamu tetap bisa produktif walaupun bekerja dari rumah. Aplikasi Asana memungkinkan penggunanya untuk mengerjakan proyek dan mengetahui perkembangannya secara real time. Asana memiliki fitur workload yang berfungsi sebagai penentu jobdesc setiap orang. Asana juga dilengkapi dengan fitur follow project sehingga kamu bisa tahu pekerjaan apa yang sedang dikerjakan oleh rekan tim. Kamu dapat menambahkan komentar maupun diskusi untuk memberikan ide di setiap project yang sedang berjalan. Fitur Asana dapat dinikmati secara gratis oleh 30 orang dalam tim. Jika lebih dari itu, kamu disarankan menggunakan layanan premium.
Tampilan Asana (Sumber: pointstar.co.id)
7. Clockify
Salah satu hambatan dalam bekerja remote adalah efisiensi waktu. Lewat aplikasi Clockify, kamu bisa melihat durasi dari setiap kegiatan yang kamu lakukan. Selain untuk pengguna pribadi, Clockify telah digunakan oleh perusahaan internasional seperti Google, Disney, dan Amazon. Fiturnya nggak perlu diragukan lagi, Clockify mampu merekam durasi aktivitas secara harian, mingguan, dan bulanan. Kalau kamu lembur, Clockify juga menyediakan lembar pengajuan insentif. Buat yang sering ketemu klien, ada fitur GPS untuk memberi informasi jumlah klien dan total waktu yang dihabiskan untuk bertemu mereka. Psstt, di Clockify juga tersedia fitur pengajuan cuti lho. Pokoknya recommended!
Tampilan Clockify (Sumber: urbandigital.id)
8. Oh Bother
Bagi yang tinggal dengan keluarga, WFH sesekali tidak berjalan lancar. Terkadang kamu harus membagi waktu untuk mengurus rumah, memasak, atau mengantar anggota keluarga lain. Solusinya, kamu dan keluarga bisa menggunakan aplikasi Oh Bother. Aplikasi ini memberitahu mereka apabila kamu sedang bekerja dan tidak dapat diganggu. Oh Bother memiliki pilihan status seperti bekerja, menghadiri rapat, menelpon, tidur siang, dan sebagainya. Oh Bother juga dilengkapi dengan keterangan durasi sehingga anggota keluarga tahu kapan waktu yang tepat untuk menghubungimu. Menarik ya? Sayangnya, Oh Bother baru bisa diunduh oleh pengguna iOS.
Tampilan Oh Bother (Sumber: ohbother.app/)
9. Drink Water Tracker Reminder
Bekerja memang bikin lupa segalanya, termasuk mengonsumsi air minimal 8 gelas dalam sehari. Jangan cuma jajan boba dan thai tea, kamu juga butuh asupan air putih supaya sistem pencernaan menjadi lancar. Nah, aplikasi yang satu ini memiliki fitur pengingat untuk memberitahu kapan kamu harus minum. Drink Water Tracker Reminder juga mempunyai fitur review agar kamu bisa melihat berapa gelas air yang sudah diminum. Cocok banget nih buat si workaholic yang suka lupa waktu.
Tampilan Drink Water Reminder (Sumber: apps.apple.com)
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Freelancer untuk Mencari Penghasilan
10. Spotify
Aplikasi terakhir yang wajib kamu gunakan selama WFH adalah Spotify. Mendengarkan musik bisa meningkatkan mood saat bekerja. Spotify juga menyediakan beragam jenis playlist sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu dan rekan se-tim dapat saling mengirimkan playlist untuk mengobati rasa kangen bekerja dari kantor. Kalau bosan mendengarkan lagu, ada pilihan podcast yang bisa jadi alternatif untuk mengusir kebosanan saat WFH.
Tampilan Spotify (Sumber: maketecheasier.com)
—
Itu dia deretan tools untuk menemani Work From Home. Selain mencoba aplikasi di atas, kamu juga bisa mencoba berbagai kelas pelatihan di Skill Academy. Mulai dari pemasaran, membuat usaha rumahan, belajar desain, coding, hingga persiapan tes IELTS dan CPNS. Yuk, gunakan waktu dengan melakukan kegiatan produktif dari rumah.
Referensi:
Notion [Daring]. Tautan: https://bagirbahana.medium.com/how-to-menggunakan-notion-sebagai-all-in-one-organizer-89186b305585
Google Meet [Daring]. Tautan: https://gcloud.devoteam.com/blog/overview-of-the-10-most-used-features-in-google-meet
Zoom [Daring]. Tautan: https://virtualiable.com/kelebihan-zoom-premium-atau-berbayar/
Asana [Daring]. Tautan: https://rectmedia.com/asana-aplikasi-keren-untuk-manajemen-proyek-tim-anda/
Clockify [Daring]. Tautan: https://clockify.me/extra-features#standard-features
Oh Bother [Daring]. Tautan: https://matchstix.io/in/bekerja-di-rumah-aplikasi-memberi-tahu-keluarga-anda-saat-anda-tidak-dapat-diganggu/
Sumber Gambar:
Tampilan Slack [Daring]. Tautan: https://slack.com/intl/en-id/downloads/windows
Tampilan Trello [Daring]. Tautan: https://whello.id/tips-digital-marketing/cara-menggunakan-trello/
Tampilan Notion [Daring]. Tautan: https://tipsmake.com/top-10-notion-templates-are-suitable-for-students-and-teachers-to-use
Tampilan Google Meet [Daring]. Tautan: https://inet.detik.com/mobile-apps/d-5541678/fitur-baru-google-meet-bikin-meeting-online-hemat-kuota-dan-lebih-seru
Tampilan Zoom [Daring]. Tautan: https://www.jawapos.com/oto-dan-tekno/aplikasi/03/08/2021/makin-seru-zoom-kini-mendukung-aplikasi-pihak-ketiga/
Tampilan Asana [Daring]. Tautan: https://www.pointstar.co.id/blog/fitur-baru-asana-tambahkan-portofolio-ke-portofolio/
Tampilan Clockify [Daring]. Tautan: https://urbandigital.id/3-aplikasi-time-tracker-untuk-manajemen-waktu-lebih-baik/
Tampilan Oh Bother [Daring]. Tautan: https://ohbother.app/
Tampilan Daily Water Tracker Reminder [Daring]. Tautan: https://apps.apple.com/us/app/drink-water-tracker-reminder/id1208916325#?platform=iphone
Tampilan Spotify [Daring]. Tautan: https://www.maketecheasier.com/fix-spotify-web-player-not-working/
(diakses 03-05 Oktober 2021)