Meeting Fatigue: Kelelahan Usai Rapat Online & Cara Mencegahnya

Header_-_SA_-_Meeting_Fatigue

Artikel ini membahas penyebab seseorang merasa lelah sehabis meeting online dan cara mencegahnya. 

Seharian cuma meeting doang, tapi kok capek ya?” batin seorang karyawan yang sedang menjalani WFH. Rasa lelah usai menghadiri virtual meeting kerap dialami oleh beberapa pekerja. Kondisi ini dinamakan Meeting Fatigue, di mana energi seseorang jadi terkuras meskipun meeting dilakukan secara online.

Selama WFH, jadwal meeting dalam sehari bertambah 1 hingga 2 pertemuan, dengan peningkatan jumlah partisipan sebesar 13%. Normalnya, kamu memiliki 2 jadwal meeting dengan durasi 45 menit saat WFO. Kemudian naik jadi 4 kali dalam sehari semenjak WFH.

4 x 45 = 180 menit.

180 menit = 3 jam.

Durasi ini belum termasuk menunggu rekan lain masuk ke room, koneksi internet putus-putus, atau suara dari luar yang mengganggu kelancaran saat rapat. Mau tidak mau, rapat berjalan lebih panjang dari waktu yang ditentukan. 

Mengapa WFH Terasa Lebih Lama? Ini Penyebabnya

Tapi, durasi bukanlah satu-satunya alasan kamu terkena Meeting Fatigue. Ada faktor lain yang menyebabkan kamu mengalami kelelahan atau stres setelah menjalani virtual meeting:

1. Multitasking

Berapa orang yang menghadiri rapat sambil membalas email? Mendengarkan presentasi ketika mengerjakan report harian? Mengerjakan banyak hal di waktu yang bersamaan memicu otak untuk menghasilkan hormon kortisol, yaitu hormon stres. Multitasking membuat kita berpikir lebih keras dan menghabiskan banyak energi.

2. Merasa Diawasi dan Takut Berbuat Salah

Beberapa perusahaan mewajibkan pegawai untuk menyalakan kamera selama meeting berlangsung. Di sisi lain, ada orang yang tidak tahu bagaimana bersikap di depan kamera sehingga merasa seperti diawasi, seakan-akan semua orang menatap dirinya. 

video call saat wfh

(Video call saat WFH. Sumber: computerworld.com)

Terkadang, koneksi internet yang kurang stabil membuat wajah peserta meeting terlihat blur atau suara terputus. Tingkat kewaspadaan kamu meningkat karena takut berbuat salah. Hal ini berdampak pada perasaan tegang dan stres.

3. Mobilitas Terbatas

Kalau meeting offline, kamu bisa memutar-mutar kursi, memainkan pulpen atau coffee break di sela-sela rapat. Sedangkan virtual meeting mengharuskan kamu untuk jadi “patung” selama berjam-jam. Mau pindah tempat tapi terkendala sinyal dan suara yang berisik. Izin ke toilet pun terburu-buru karena takut tertinggal informasi atau dicap tidak profesional. 

4. Sendirian 

Duduk sendirian sambil mendengarkan rekan lain presentasi tentunya membosankan. Apalagi jika kamu sudah bekerja di rumah dalam kurun waktu berbulan-bulan. Nggak ada interaksi secara langsung, seperti small talk dan humor. Padahal, interaksi fisik penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan karyawan. Duh, jadi kangen ngantor deh…

 

Bagaimana Mencegah Meeting Fatigue?

Beberapa poin di bawah ini dapat membantu kamu mengurangi kelelahan akibat meeting online yang terlalu banyak:

1. Atur prioritas

menyusun prioritas pekerjaan

Membuat prioritas. (Sumber: unsplash.com)

Sebelum menyusun dan menerima agenda meeting, coba deh pikir lagi. Dari skala 1 sampai 5, seberapa penting topik yang mau dibicarakan? Apakah meeting tersebut bisa diwakilkan oleh orang lain? Tidak semua hal menjadi prioritas utama kamu. Urutkan tugas dan tanggung jawab yang lebih dulu harus diselesaikan.

2. Istirahat

Riset yang dilakukan oleh majalah Forbes membuktikan, ketika orang bergerak, mereka memproses informasi lebih cepat dan meningkatkan fungsi kognitif. Kalau kamu jadi host atau moderator, sisihkan waktu 10-15 menit bagi partisipan untuk beristirahat. Biarkan mereka keluar kamar, menghirup udara segar, sekedar menyeduh kopi atau memberi makan hewan peliharaan.

Hustle Culture: Keinginan Untuk Bekerja Nonstop

3. Set boundaries

Buat kamu yang suka diajak meeting, nggak ada salahnya untuk berterus terang terhadap rekan kerja. Beranikan diri untuk menolak jadwal meeting yang mengganggu pekerjaan lain. 

Beri batasan mengenai jumlah pertemuan online yang harus kamu hadiri setiap minggu, kemudian tawarkan alternatif lain, seperti: menggantinya lewat email atau WhatsApp call.  

4. Manfaatkan Co-working Space

suasana coworking space

(Suasana bekerja di Co-working Space. Sumber: unsplash.com)

Terus-menerus berada di ruangan yang sama berdampak pada kejenuhan dan stres. Kamu bisa loh mengajak kolega untuk meeting di luar, Co-working Space misalnya. Ruangan di sana didesain tak bersekat sehingga kamu dapat bergerak lebih leluasa. Beberapa co-working space juga menyediakan mini bar, permainan, bahkan kelas yoga yang bisa diikuti usai meeting. Dijamin seru dan nggak monoton!

Bekerja dari rumah memang nggak seindah yang dibayangkan. Perlu adaptasi dan trik khusus untuk mengusir jenuh dan kelelahan psikis yang timbul. Semoga artikel ini bisa memberi gambaran bagaimana mengatasi meeting fatigue di kehidupan sehari-hari. Semangat ya! 

SKill Academy - CTA

Referensi:

Jumlah Meeting Saat WFH. [Daring]. Tautan: https://www.fastcompany.com/90543500/one-thing-that-the-pandemic-could-be-changing-meeting-lengths (diakses 21 April 2021)

Bahaya Multitasking. [Daring]. Tautan:  https://www.inc.com/larry-kim/why-multi-tasking-is-killing-your-brain.html (diakses 21 April 2021)

Penyebab Zoom Fatigue [Daring]. Tautan: https://www.healthline.com/health/zoom-fatigue#why-it-happens (diakses 21 April 2021)

Cara Mengatasi Zoom Fatigue [Daring]. Tautan: https://www.verywellmind.com/how-to-cope-with-zoom-fatigue-5079533 (diakses 21 April 2021)

Pentingnya Bergerak Saat Bekerja. [Daring]. Tautan:  https://www.forbes.com/sites/tracybrower/2019/12/15/get-ahead-at-work-5-ways-movement-can-help-your-performance-and-success/?sh=12aadecb6399 (diakses 22 April 2021)

Manfaat Kerja di Working Space. [Daring]. Tautan: https://www.wework.com/ideas/workspace-solutions/flexible-products/benefits-of-coworking-spaces#2-reduce-loneliness-increase-connection (diakses 22 April 2021)

Sumber Gambar:

Videocall Saat WFH [Daring]. Tautan: computerworld.com

Prioritas dan Coworking Spaces [Daring]. Tautan: unsplash.com

Salsabila Nanda