11 Tips Memilih Tempat Magang dan Cara agar Lamaranmu Diterima!

11 Tips Memilih Tempat Magang dan Cara Agar Lamaranmu Diterima!

Memulai karir adalah hal yang relatif sulit bagi lulusan muda yang baru selesai studi. Program magang dapat menjadi pengalaman yang penting ketika melamar pekerjaan pertamamu. Bagaimana kiat mendapatkan magang yang tepat? Yuk simak artikel berikut!

Mengikuti program magang bisa memberikan banyak manfaat, diantaranya memberi kesempatan untuk belajar di dunia kerja, memperluas jejaring, serta berpeluang diperpanjang menjadi karyawan tetap. Beberapa tempat usaha bahkan memberikan uang saku bulanan kepada peserta magang.

Dengan beberapa keunggulan tersebut, tak jarang beberapa Universitas juga mewajibkan program ini dalam kredit kuliah. Program magang atau job training biasanya dilakukan pada pertengahan, hingga akhir masa studi. Tak hanya bagi mahasiswa, program magang juga banyak diisi oleh pelajar SMK dan pendidikan vokasi.

Lowongan Magang Terpopuler

Dengan semakin tingginya kebutuhan kerja berkualitas, banyak pula perusahaan baik swasta atau pemerintah yang membuka program magang untuk pelajar atau lulusan muda.

Melihat dari trend saat ini, lowongan yang paling banyak diminati bagi para pendaftar magang yakni pada perusahaan bidang teknologi seperti startup, dan juga di bidang pemerintahan seperti BUMN.

Kemendikbud Ristek melalui Program Kampus Merdeka juga turut mendukung dengan meluncurkan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat 2021 yang diikuti oleh 13.272 Mahasiswa.  Bidang-bidang yang dibuka pun cukup beragam dan fleksibel untuk dicoba.

Berdasarkan program Learning Acceleration Program (LEAP) dari Ruangguru contoh posisi yang bisa dilamar diantaranya bidang Bisnis dan Operasi, Pemasaran, Konten, Produk, Komersial, dan lain sebagainya.

Cara Memilih Tempat Magang yang Tepat Untukmu

Dengan banyaknya lowongan magang yang bisa dipilih, kita juga harus bisa memilih, bidang mana yang tepat, dan memberikan pengalaman sekaligus tempat belajar terbaik untuk mendukung karir kedepannya. Berikut beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan sebelum mendaftar program magang:

anak magang yang bekerja samaPilih tempat magang yang paling sesuai dengan cara kamu menikmati pekerjaan (Sumber: Unsplash)

  1. Tentukan minat dan kualifikasi yang dikuasai

    Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan bagi pelajar yang mendaftar magang, ialah dengan mendaftar ke semua bidang yang terlihat menarik, padahal belum tentu bidang tersebut cocok untuk pengembangan karir.

    Dari pada mencoba banyak hal tetapi kurang persiapan, akan lebih baik untuk mencoba mencari tahu hal apa yang kamu minati. Bisa sesederhana apa yang dipelajari sesuai jurusan kuliah, atau ketertarikan pribadi pada suatu bidang pekerjaan tertentu.

  2. Situs Lowongan Kerja

    Jika sudah yakin dengan bidang yang kamu inginkan, langsung saja mulai mencari-cari informasi tentang tempat magang yang tersedia. Cobalah untuk mengakses situs lowongan pekerjaan seperti LinkedIn atau Jobstreet.

    Website-website tersebut punya ribuan lowongan magang yang tersedia dan bisa kamu gunakan langsung untuk melamar. Pilihannya juga dapat disesuaikan dari lokasi, nama pekerjaan, reputasi dari kantor berdasarkan rating, dan juga hal lainnya.

    Baca juga: Rekomendasi Situs Pencari Kerja Terbaik, Sudah Coba?

  3. Info Magang dari Kampus

    Selain mencari informasi sendiri, kamu bisa juga mendapatkan informasi lowongan magang melalui kampus yang biasanya rutin melakukan kerja sama dengan badan usaha lain untuk program pemagangan.

    Simak terus informasi yang dikeluarkan oleh pihak kampus, dan kamu juga bisa menanyakan tentang program asistensi dosen atau laboratorium yang biasanya juga banyak dibutuhkan oleh bagian akademik Universitas kamu.

  4. Perluas Koneksi

    Meningkatkan jejaring / koneksimu dengan banyak orang akan sangat membantu dalam karirmu. Cobalah untuk lebih akrab dengan orang-orang, seperti Dosen, atau perbanyak kenalan dengan para profesional yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.

    Selain bisa membantumu dengan memberi surat rekomendasi dan mentoring, mereka juga akan bisa mengabarimu segera jika ada posisi yang sedang dibuka.

  5. Bangun Self Branding

    Cobalah untuk membuat akun LinkedIn dan rutin memperbarui pencapaianmu dalam dunia profesional. Mencoba membuat akun sosial media juga tidak ada salahnya jika kamu memiliki ketertarikan pada dunia kreatif. Hal-hal tersebut dan membuat kamu mudah dikenali dan lebih menarik secara personal.

  6.  Riset Karir yang Potensial di Masa Depan

    Jika sudah menemukan minat dan bidang yang cocok dengan keahlianmu, melakukan riset terkait karir yang potensial juga sangat penting. Mempertimbangkan bahwa pilihan karirmu adalah suatu rencana jangka panjang yang akan kamu lakukan, oleh karena itu, pekerjaan tersebut setidaknya harus tetap banyak dibutuhkan hingga 30-40 tahun kedepan.

    Karir yang saat ini banyak dibicarakan sebagai pekerjaan “masa depan” yakni yang berhubungan dengan bidang kreatif, teknologi, pemasaran, bisnis, dan pengolahan informasi. Bidang-bidang pekerjaan ini diyakini tidak akan tergantikan oleh kemajuan teknologi dimana robot-robot dengan kecerdasan buatan akan menggantikan keahlian manusia.

  7.  Aktif mendatangi Job Fair

    Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan magang, ialah mendatangi event job fair yang biasa diadakan beberapa kurun waktu sekali. Job Fair atau bursa kerja merupakan semacam pameran, dimana perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan akan mengenalkan tentang perusahaan mereka agar calon karyawan tertarik untuk melamar pekerjaan.

    Nah, tak jarang juga ada lowongan untuk posisi magang bagi mahasiswa atau lulusan muda. Untuk itu, jangan lewatkan kesempatan ini dan carilah informasi sebanyak-banyaknya untuk kesempatanmu menemukan perusahaan tepat untuk melamar. 

  8.  Hubungi Langsung Perekrut

    Tak hanya secara pasif mengirimkan lamaran, tak ada salahnya untuk mencoba hubungi langsung perekrut yang menangani lowongan magang yang kamu incar! Dalam dunia kerja, hal ini memiliki istilah cold calling.

    Cold calling merupakan hal umum dalam dunia marketing dimana seorang penjual, menelepon langsung calon konsumen dan menawarkan produk dengan pendekatan personal. Sama halnya dengan pemasaran, dalam hal melamar pekerjaan juga hal yang serupa dimana kamu menawarkan potensi diri kamu untuk bisa memberi dampak positif ke perusahaan.

    Usahakan kamu menemukan waktu yang tepat, dan melatih bagaimana pesan yang kamu sampaikan dapat diterima dengan baik. Menghubungi perekrut bisa membuat kamu dinilai lebih menonjol dibanding pelamar lainnya.

  9.  Minta Rekomendasi Dari Teman

    Mirip dengan memperluas koneksi, kamu juga bisa menemukan tempat magang terbaik dari koneksi yang sudah kamu punya, yakni teman! Perbanyak melakukan kegiatan bersama namun tetap diiringi dengan kegiatan positif.

    Diantaranya seperti bertukar informasi, menanyakan apabila ada posisi yang kosong di kantor tempat teman bekerja, atau lebih baik lagi, meminta rekomendasi berdasarkan pengalaman mereka melamar kerja sebelumnya Dengan bertukar pengalaman, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik dan mendapat gambaran yang baik dari dunia kerja sesungguhnya.

  10.  Manfaatkan Media Sosial

    Dengan semakin banyaknya pengguna, kini lowongan pekerjaan dapat dengan mudah juga kamu temui melalui media sosial. Manfaatkanlah kesempatan ini dengan mengikuti berbagai macam akun yang menyediakan informasi karir, dan juga lowongan pekerjaan.

    Selain bisa digunakan untuk mencari info tentang lowongan magang. Kamu juga bisa gunakan sosmed untuk membangun personal branding. Tak jarang juga perekrut mulai mempertimbangkan kandidat dari sosial media miliknya. Jadilah kandidat yang menarik, dengan posting-an yang ciamik!

  11.  Tetap Asah Kemampuan dan Skill

    Sama seperti pisau, keahlian kita juga akan berkurang atau tertinggal bila seiring waktu tidak tetap diasah. Bila kamu masih menanti panggilan untuk interview atau pengumuman penerimaan, jangan sia-siakan waktumu dengan tidak melakukan apa-apa. Tetap cari informasi mengenai kelas-kelas dan artikel yang bisa membantu menambah pengetahuanmu baik hard skill dan soft skill

Manfaat mengikuti Magang

Baca juga: 6 Tips Menyusun Profil LinkedIn Agar Menjadi CV yang Menarik

Tips Agar Diterima Magang

Ketika akan mendaftar magang, perlu diingat bahwa kamu juga akan diseleksi dan harus terpilih dari sekian banyak orang yang juga melamar posisi magang. Pastikan kamu terlihat menonjol dan memiliki kelebihan dibanding kandidat lain. Berikut beberapa tips untuk persiapan kamu melamar lowongan magang:

  1. Susun Resume / CV yang menarik

    Resume atau CV merupakan salah satu bagian paling penting untuk kamu siapkan sebelum mengirim lamaran magang. Pastikan di CV, kamu menjelaskan dengan ringkas tentang keahlian, pendidikan, dan pengalaman dalam pekerjaan yang pernah kamu lakukan. Apabila baru pertama kali mencoba membuat CV, bisa melihat contoh atau template dari Resume / CV yang sudah ada dari teman atau Internet.

    Dalam menulis CV, pastikan juga informasi tentang dirimu disampaikan dengan:

    • Mengukur pencapaian dengan secara kuantitatif, misal menggunakan skala angka yang terukur, dan dapat dinilai secara objektif
    • Jelaskan pencapaian, atau keberhasilan dari apa yang kamu kerjakan, bukan hanya tanggung jawab dan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari.
    • Jelaskan prestasi akademik seperti nilai kumulatif, dan juga keaktifan secara non-akademik
    • Paparkan keahlian dan skill yang kamu kuasai, dan bagaimana hal itu dapat membuatmu berhasil dalam mengerjakan suatu tantangan.
    • Tulis isi CV dengan ringkas, dan mudah dipahami.

     

    Baca juga: Tertarik Berkarir di Startup? Pahami Istilah-istilah Ini!

     

  2. Buat Surat Lamaran yang Disukai Perekrut

    Surat lamaran sangat penting dan jangan sampai lupa untuk mempersiapkannya. Untuk menulis surat ini, sampaikan segala maksud dan tujuanmu dan berdasarkan pertimbangan yang ingin kamu capai melalui program magang.

    Berbeda dengan CV atau Resume, surat lamaran fungsinya adalah untuk meyakinkan dan memberikan alasan mengapa kamu kandidat yang sangat tepat untuk terpilih. Walaupun tidak selalu diminta, akan tetapi menyampaikan surat lamaran tetap akan menjadi nilai plus dari lamaran yang kamu ajukan. Surat lamaran harus menunjukkan keinginan yang kuat untuk mendapat posisi magang, dan menggambarkan dirimu dengan baik.

    Berikut tips untuk menulis surat lamaran yang baik:

    • Mulai dengan kalimat pembuka yang unik, orisinal, menarik perhatian pembaca dan berkesan positif.
    • Luangkan waktumu untuk mencari tahu / riset singkat tentang perusahaan yang kamu tuju, kemudian cocokkan apa yang kamu bisa tawarkan, dengan apa yang perusahaan inginkan.
    • Jelaskan bagaimana pengalamanmu sebelumnya membuatmu sangat cocok untuk posisi yang kamu lamar.
    • Paparkan sedikit ide singkat, bagaimana kamu akan berkontribusi pada perusahaan bila terpilih.
    • Sesuaikan kembali surat lamaranmu untuk setiap perusahaan yang berbeda sesuai poin-poin diatas.

     

  3. Siapkan Portofolio Online yang Lengkap dan Mudah Diakses

    Jika kamu mendaftar untuk bidang kreatif seperti desain grafis, kepenulisan, atau animasi, sebuah portofolio yang pernah kamu kerjakan sangat penting. Portofolio akan menjadi penilaian dari keahlian yang kamu miliki.

    Selain mengirimkan portofolio dalam bentuk file pdf atau dokumen, memiliki situs web yang bisa menampilkan portofolio secara online juga penting. Selain mudah diakses oleh perekrut, kamu juga tidak kesulitan untuk memperbarui jika ada pekerjaan baru yang bisa kamu cantumkan dalam portofolio. Situs web penyedia layanan portofolio online sudah cukup beragam dan bisa kamu pilih.

    Baca juga: 3 Cara Membuat Portofolio yang Menarik dan Profesional Agar Mudah Diterima Kerja

    Beberapa tips untuk menyusun portofolio pekerjaanmu:

    • Berikan garis besar tentang proyek yang sedang kamu kerjakan dengan bahasa yang mudah dipahami
    • Deskripsikan tentang dampak positif dari proyek yang kamu kerjakan
    • Kreasikan portofolio dengan desain yang menarik, warna yang proporsional / ramah secara visual, utamakan tata letak yang rapi dan mudah untuk dibaca.
    • Perbarui secara berkala

     

  4. Persiapkan Interview Dengan Baik

Melamar magang, selain mempersiapkan dirimu untuk terjun di dunia kerja, juga mempersiapkan mental untuk sukses melewati proses melamar pekerjaan hingga diterima bekerja. Untuk itu, pastikan juga kamu mempersiapkan wawancara atau interview dengan baik.

Interview kerja seringkali dianggap sebagai proses yang melelahkan dan membuat stres. Namun, bila dipersiapkan dengan baik, maka interview bisa menjadi senjata terbaikmu untuk dapat mencuri hati dari Perekrut yang menyeleksi kandidat.

Sebelum melakukan interview, pastikan kamu sudah mencari tahu tentang informasi mendasar dari perusahaan. Hal-hal sederhana seperti produk atau layanan yang ditawarkan, apa tantangan terbesar pada perusahaan, dan juga siapa saja kompetitor dari bisnis tersebut. Hal tersebut biasanya akan menjadi pertanyaan dasar untuk mengetahui apakah kamu memiliki keinginan yang kuat untuk bergabung, dan terlihat seperti telah “mengerjakan PR-mu”

Baca juga: Jangan Bingung, Intip Perbedaan Interview HRD dengan Interview User

Mempersiapkan interview magang

Mempersiapkan interview yang mampu meyakinkan perekrut juga sangat penting dalam mendapatkan magang (Sumber: Unsplash)

Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan interview melamar lowongan magang:

  • Jawab pertanyaan dengan spesifik. Hindari jawaban yang berputar-putar, sulit dipahami, dan tidak menjawab pertanyaan yang ditanyakan. Akan lebih baik juga disertakan contoh dan ide yang spesifik.
  • Bersikap positif. Tunjukkan antusiasme dan semangat yang baik ketika berkomunikasi dengan perekrut. Berikan kamu kesan bahwa kamu siap dan menginginkan posisi yang ditawarkan.
  • Minta waktu untuk berpikir. Bila kamu dihadapkan dengan pertanyaan yang membutuhkan pertimbangan atau menguji ingatanmu, jangan ragu untuk meminta sedikit waktu. Daripada memaksa untuk langsung menjawab dengan jawaban yang tidak kamu harapkan, lebih baik ambil nafas untuk memikirkannya dengan tenang tapi juga jangan terlalu lama.
  • Jadilah dirimu sendiri. Selalu jujur dengan apa yang ditanyakan. Bersikaplah terbuka dan utarakan segala pendapat, serta ekspektasimu. Jangan terjebak hanya mengatakan hal-hal yang pewawancara ingin dengar saja.

 

Demikian beberapa tips untuk melamar magang. Setelah menyelesaikan semua proses, termasuk Interview, jangan lupa mengirimkan email berupa ucapan terima kasih kepada perekrut, dan juga akhiri dengan kalimat positif berupa kamu bisa dihubungi kembali bila ada yang ingin ditanyakan.

Bila kamu tertarik untuk merasakan pengalaman bekerja di startup dengan lingkungan kerja yang suportif dan mentor-mentor hebat yang akan membimbing kamu, yuk daftar di program Learning Acceleration Program (LEAP) dari Ruangguru. 

Jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan dan skill dunia kerja dengan berlangganan kelas di Skill Academy. Dengan tutor para profesional dibidangnya dan materi dengan kurikulum terbaik, jadikan pengalaman upskilling mu lebih berkualitas dengan materi dari Skill Academy!

Kelas Sukses Kerja - Skill Academy

Referensi:

Everything You Need to Know About Apprenticeships! [Daring] Sumber: https://www.studentjob.co.uk/blog/5343-everything-you-need-to-know-about-apprenticeships (Diakses 15 Oktober 2021)

Panduan Singkat Magang dan Studi Independen Bersertifikat Untuk Mahasiswa [Daring] Sumber: https://kampusmerdeka.um.ac.id/wp-content/uploads/2021/06/Panduan-untuk-Mahasiswa-Magang-dan-Studi-Independen-Bersertifikat-MSIB.pdf (Diakses 15 Oktober 2021)

Sumber foto:

Brooke Cagle, Internship [Daring] sumber: https://unsplash.com/photos/g1Kr4Ozfoac (Diakses 18 Oktober 2021)

Christina, Interview [Daring] Sumber: https://unsplash.com/photos/yyp_HpXrUfw (Diakses 18 Oktober 2021)

Leo Bisma