6 Tips Mendapatkan Pekerjaan dari Linkedin untuk Fresh Graduate

Tips Memperoleh Pekerjaan dari Linkedin

Artikel ini membahas 6 langkah yang dapat dilakukan fresh graduate untuk memperoleh pekerjaan dari Linkedin

Pas lebaran kemarin, dapat pertanyaan apa? Pasti ditanya udah kerja atau belum, ya ‘kan? Momen yang harusnya buat kumpul keluarga malah jadi ajang banding-bandingin anak sendiri. Padahal, tiap hari kita berusaha, berdoa, dan minta restu sama orangtua. Sabar, kali ini ada sederet tips buat para fresh graduate agar memperoleh pekerjaan dari Linkedin!

Duh, belum punya akun Linkedin nih…

Bikin dulu dong. Lihat cara daftarnya di artikel Cara Daftar LinkedIn dengan Mudah, Jobseeker Wajib Tahu!

Bingung cara menyusun profilnya? Gampang kok, tutorialnya dapat dilihat disini. Linkedin adalah salah satu media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk memperluas koneksi, menemukan insight baru, bahkan melamar kerja. Pengguna Linkedin adalah jobseeker, karyawan, HRD, wiraswasta, serta akun resmi perusahaan besar.

Tampilan Linkedin layaknya aplikasi Facebook atau Twitter. Ada yang namanya news feed alias timeline. Fitur tersebut menampilkan unggahan dari orang yang kita ikuti, bisa berupa lowongan kerja, portofolio mereka, tips pengembangan diri, serta ilmu-ilmu yang belum pernah kita dapatkan sewaktu kuliah. Seperti cara menjadi UX Writer, misalnya. 

Namanya juga media sosial, penggunanya pasti banyak banget. Tercatat ada 18,8 juta orang Indonesia yang memiliki akun Linkedin. Maka dari itu, kamu harus aktif agar dilirik Mas dan Mbak HRD. Lantas, apa yang harus dilakukan fresh graduate agar mendapat pekerjaan dari Linkedin? 

 

Lengkapi profil

Isi nama lengkap, pendidikan, pengalaman, serta email. Pengalaman nggak melulu soal pekerjaan kok. Bisa berupa magang, sukarelawan, atau sekedar jadi panitia di acara kampus. Jangan lupa untuk menjelaskan jobdesc yang kamu lakukan saat berada di acara tersebut.

Linkedin juga memiliki kolom sertifikasi dan pencapaian. Kalau kamu pernah ikut kursus atau menang lomba, boleh banget lho dicantumkan disana. Tapi, ini sifatnya optional alias nggak wajib.

Baca Juga: Cara Mengisi LinkedIn untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate

Connect dengan orang yang memiliki minat yang sama

Misalnya, kamu ingin melamar sebagai content writer, namun belum pernah memiliki pengalaman. Kamu bisa mengetikkan kata kunci “content writer,” di kolom pencarian, kemudian klik “orang,”. Nantinya muncul nama-nama orang yang bekerja sebagai content writer.

Cara connect dengan orang yang memiliki persamaan minat dan pekerjaan di linkedin

Pada laman profil mereka terlihat pengalaman, sertifikasi, maupun contoh tulisan yang pernah dibuat. Alhasil, kamu punya gambaran mengenai apa saja yang harus dipersiapkan sebelum terjun ke pekerjaan tersebut. Jika ingin berteman dengan mereka, klik tombol connect atau hubungkan ya.

Follow akun perusahaan yang kamu incar 

“Gue pengen kerja di startup unicorn. Tapi nggak tau lokernya ada apa aja,”

 

linkedin fitur perusahaan pekerjaan

Di era digital kayak sekarang, perusahaan mulai aktif menggunakan media sosial, salah satunya Linkedin. Kamu dapat mengikuti akun perusahaan yang kamu incar untuk memperoleh informasi terkini mengenai lowongan pekerjaan beserta kualifikasinya. Kalau cocok, tinggal klik “lamar” deh. 

Jalin koneksi dengan HR

linkedin fitur orang hrd

Dalam akun Linkedin perusahaan terdapat daftar profil karyawan yang bekerja di sana. Jalin koneksi dengan HRD, Talent Acquisition, atau Recruiter untuk mendapatkan informasi seputar lowongan kerja. Biasanya, mereka aktif membagikan lowongan untuk karyawan tetap, magang, serta pekerja lepas.

Manfaatkan fitur jobs

Mau tahu kantor mana aja yang lagi butuh content writer? Buka kolom pencarian, ketik nama pekerjaan dan akan muncul daftar perusahaan yang sedang membuka lowongan. Jenis pekerjaan dapat difilter berdasarkan lokasi, tingkat pengalaman, maupun diurutkan dari tanggal posting.

linkedin fitur jobs

 

Kamu bisa mengaktifkan fitur “Pemberitahuan Pekerjaan,” untuk memperoleh notifikasi lowongan terbaru setiap saat. Gampang ‘kan? Nggak perlu nunggu depan laptop berjam-jam.

Show off

Tak kunjung diterima kerja? It’s okay, jangan merasa rendah diri. Manfaatkan Linkedin sebagai tempat membangun personal branding yang baik. Bagikan ceritamu saat menjadi mahasiswa, sukarelawan atau anak magang. Misalnya, kamu pernah mengundang artis internasional di pensi sekolah. Ceritain deh prosesnya kayak gimana. Dengan begini, kamu dianggap sebagai individu yang jago negoisasi dan handal mengurus project besar.

Oh iya, ada satu hal yang kerap diremehkan oleh para fresh graduate. Apa tuh? Belajar skill baru! Ingat, saingan kita makin banyak. Jangan sampai terlalu betah di zona nyaman dan malas mengasah kemampuan. Di Skill Academy ada banyak pilihan kursus sesuai dengan minat dan kebutuhan industri saat ini. Dari kelas bisnis, teknologi, persiapan CPNS, desain grafis, hingga kelas menjadi desainer atau makeup artist!

SKill Academy - CTA

 

Referensi:

Data Pengguna Linkedin di Indonesia [Daring]. Tautan: https://www.linkedin.com/posts/takhtapandu_sekilas-data-digital-dan-media-sosial-di-activity-6801107217408901120-n7jG (diakses 02 Juni 2021)

Cara Mencari Pekerjaan di Linkedin [Daring]. Tautan: https://www.savethestudent.org/student-jobs/how-to-use-linkedin-to-get-a-job.html  

https://www.job-hunt.org/linkedin-job-search/finding-job-opportunities-linkedin.shtml (diakses 04 Juni 2021)

Salsabila Nanda