Mengenal Debat: Tujuan, Jenis, dan Skill yang Harus Dikuasai
Debat adalah adu argumen dua orang atau lebih tentang sebuah topik. Kupas tuntas tentang debat dari pengertian sampai skill yang diperlukan!
Di kehidupan sehari-hari, kita sering terlibat dalam debat. Mulai dari hal sepele seperti membicarakan apakah bubur harus diaduk atau nggak, sampai membahas teori bumi bulat atau datar. Debat juga aktivitas penting di berbagai kegiatan formal seperti lomba debat, debat di media sosial, debat di acara resmi, atau debat politik di TV seperti debat capres dan cawapres yang ramai di Indonesia akhir-akhir ini.
Debat nggak hanya sekadar beradu argumen aja, tapi ada persiapan yang harus dilakukan seperti memahami topik yang diangkat serta mengumpulkan data dan fakta untuk mendukung argumen. Jadi, debat nggak hanya tentang kemampuan berbicara, tapi juga penguasaan materi yang dibahas. Wah, seru juga, ya! Yuk, kita ketahui lebih banyak tentang debat berikut ini.
Apa itu debat?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai debat, kita bahas dulu pengertian debat, ya. Jadi, debat adalah proses dua orang atau lebih saling berargumen untuk mempertahankan atau menentang suatu ide, pendapat, atau gagasan tertentu.
Debat dapat digunakan dalam berbagai konteks seperti politik, pendidikan, hukum, debat formal di berbagai lomba, dan lain sebagainya. Contoh debat yang ramai dibahas baru-baru ini adalah debat capres dan cawapres 2024 yang dilakukan 5 kali sebelum hari pemilihan.
Dalam debat, meskipun kamu berusaha menang dengan mematahkan argumen lawan, argumen harus disampaikan dengan santun dan disertai fakta atau data yang valid, ya. Salah satu hal yang tidak dibenarkan dalam kegiatan debat adalah menyampaikan argumen atau tindakan yang sifatnya diskriminatif, merendahkan martabat, atau melanggar prinsip etika dan kesopanan.
Baca juga: Cara Melatih dan Meningkatkan Skill Komunikasi
Tujuan debat
Simplenya, debat adalah dua pihak yang saling berargumen untuk mempertahankan pendapat masing-masing dengan tujuan menang. Berikut ini yang merupakan tujuan debat adalah:
- Memahami isu atau kasus yang sedang terjadi dalam masyarakat
- Melatih kemampuan menyampaikan argumen berdasarkan data dan fakta yang akurat
- Debat dapat meningkatkan kemampuan komunikasi verbal
- Meyakinkan pihak lain bahwa argumen yang kamu miliki merupakan argumen yang paling tepat
- Memengaruhi sikap dan pendapat pihak lawan agar sepakat dengan argumen yang kamu sampaikan
- Membangun sebuah kasus dengan argumen yang mendukung pendapat dengan konsep 4W+1H (What, Who, When, Where + How).
Ciri-ciri debat
Ciri-ciri debat adalah sebagai berikut:
- Ada pihak pro (mendukung) dan pihak kontra (menentang),
- Terjadi adu argumen untuk meraih kemenangan,
- Terdapat sesi tanya jawab untuk menguji atau mematahkan argumen lawan,
- Pihak yang berdebat berusaha mematahkan argumen lawan,
- Pemenang ditentukan melalui keputusan juri atau pemungutan suara (voting),
- Diperlukan moderator untuk mengatur jalannya debat
- Ada prosedur untuk melindungi atau mempertahankan argumen pihak yang berdebat.
Jenis-jenis debat
Debat memiliki beberapa jenis sebagai berikut:
1. Debat parlementer
Debat parlementer adalah debat yang bertujuan mendukung, mengevaluasi, atau membentuk undang-undang. Debat ini berorientasi pada urusan kenegaraan.
2. Cross examination debating
Debat cross examination adalah debat untuk memeriksa ulang yang bertujuan mengungkap kebenaran dari pemeriksaan sebelumnya. Biasanya debat ini memiliki serangkaian pertanyaan yang saling berkaitan satu sama lain untuk memperkuat posisi penanya.
3. Formal conventional or educational debating
Debat formal konvensional atau debat pendidikan adalah jenis debat yang menekankan aspek positif untuk pembelajaran bersama. Meskipun sifatnya kompetitif dengan tujuan mengembangkan keterampilan peserta, debat ini tetap mengikuti format dan unsur-unsur debat yang telah ditetapkan seperti ada topik yang diangkat, ada pihak pro, pihak kontra, pihak netral, moderator, dan notulen.
Manfaat debat
Mengikuti debat memiliki banyak manfaat bagi pihak yang ikut serta, berikut manfaatnya:
- Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
- Mengasah keterampilan public speaking
- Meningkatkan kemampuan mendengarkan secara aktif dan memahami informasi
- Memperluas pengetahuan dan mempelajari berbagai isu di sekitar kita
- Mengasah kemampuan berargumentasi dengan logis dan persuasif
- Meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara dan menyampaikan pendapat di depan umum
- Membangun keterampilan kerja tim
Skill apa saja yang harus dimiliki untuk melakukan debat
Skill apa saja sih yang dibutuhkan agar bisa melakukan debat dengan baik? Simak penjelasan berikut!
1. Critical thinking
Dalam debat, kamu harus bisa mengevaluasi argumen secara kritis, membedakan fakta dan opini, serta mengidentifikasi kelemahan dalam argumen lawan. Critical thinking membantu kamu mengembangkan dan menyusun argumen yang kuat.
2. Research
Kamu nggak bisa asal menyampaikan argumen dalam debat, informasi yang disampaikan harus didukung fakta dan data yang valid. Oleh karena itu, kemampuan riset penting banget untuk mengumpulkan data yang relevan dan mendukung argumen.
3. Kemampuan mendengarkan
Debat bukan hanya butuh skill berbicara saja, tapi juga kemampuan mendengarkan secara aktif. Mendengarkan dengan baik dan memahami apa yang disampaikan lawan membantu kamu merumuskan respons yang tepat.
4. Public speaking
Pihak yang terlibat dalam debat harus bisa menyampaikan ide, argumen, atau informasi dengan jelas, persuasif, dan efektif kepada lawan debat dan audiens untuk memengaruhi pendapat dan pandangan orang lain.
5. Kemampuan analisis
Skill analisis penting banget untuk debat, dengan kemampuan ini kamu bisa memahami masalah secara menyeluruh, menganalisis aspek-aspek penting, dan membuat kesimpulan yang logis, skill ini membantu kamu membuat argumen yang terstruktur dan meyakinkan.
6. Kerja sama tim
Kerja sama tim, penting dalam persiapan dan pelaksanaan debat seperti berbagi ide, mengatasi perbedaan pendapat, dan mendukung argumen satu sama lain.
Baca juga: Mengenal Teamwork dan Pentingnya dalam Dunia Kerja!
7. Manajemen waktu
Manajemen waktu yang baik memastikan kamu memiliki waktu yang cukup untuk melakukan research, latihan, dan menyusun argumen. Kemampuan ini juga membantu kamu menjaga alur debat yang teratur dan efisien.
Tata cara debat
Dalam debat, ada tata cara yang harus diikuti agar debat berjalan dengan teratur dan efektif. Berikut adalah tata cara debat:
- Menyampaikan pernyataan atau ketidaksetujuan secara profesional, tanpa menyentuh isu pribadi dan sara,
- Berkomunikasi dengan jelas, menyampaikan argumen dengan analisis kritis dan retorika yang baik,
- Memperhatikan argumen lawan, menganalisis kelemahan dan kelebihannya untuk menentukan strategi perlawanan yang tepat,
- Berpikir secara logis dan menghindari emosi agar tetap rasional, dan
- Menyampaikan materi berdasarkan fakta dan data yang valid.
Ikuti kelas: Dasar Kemampuan Komunikasi untuk Profesional
Okay, segitu dulu ya pembahasan mengenai debat. Sekarang kamu jadi tahu lebih banyak tentang debat, kan? Agar debat lebih mantap, jangan lupa lakukan persiapan. Salah satunya adalah meningkatkan skill yang diperlukan untuk debat seperti public speaking, time management, critical thinking, dan skill lainnya. Kabar baiknya, semua skill di atas bisa kamu pelajari di Skill Academy. Bisa belajar di mana saja kapan saja bareng ahlinya, yuk kepoin kelasnya!