Pengertian Landing Page, Jenis, dan Contohnya pada Digital Marketing

Pengertian Landing Page, Jenis, dan Contohnya pada Digital Marketing - Skill Academy

Artikel ini membahas seputar landing page yang sering muncul setelah kamu melakukan klik pada iklan di dunia digital marketing.


Pernah nggak, lagi buka Instagram atau Facebook, tiba-tiba muncul iklan (ads) yang seketika membuat kamu tergoda untuk klik link yang ada? Setelah itu, muncul sebuah halaman di mana kamu bisa melihat berbagai koleksi produk fashion dalam bentuk katalog, menu makanan yang bisa kamu pesan, sampai formulir untuk bergabung ke sebuah akun. Kamu dibujuk untuk melakukan action terhadap perintah yang ada pada halaman tersebut. Benar, ‘kan?

Dalam dunia digital marketing, hal tersebut nggak asing dengan sebutan landing page. Nah, artikel Skill Academy yang satu ini akan membahas lengkap mengenai fungsi, manfaat, dan contoh landing page yang harus kamu ketahui. Simak, ya!

 

Apa itu landing page?

Menurut Unbounce, landing page adalah sebuah halaman yang dibuat khusus setelah audiens melakukan klik pada iklan digital (digital ads) yang ada di media sosial, Google Ads, email, atau website sebuah brand yang kamu akses. Landing page sendiri mengarahkan kamu untuk melakukan tindakan. Secara objektif iklan digital, landing page dibuat dengan fokus untuk meningkatkan konversi (conversion) terhadap penjualan.

Bukan cuma penjualan, conversion pada landing page bisa berupa pendaftaran (registrastion). Misalnya, kamu nggak ada angin nggak ada hujan terpapar dengan iklan kelas online belajar Microsoft Excel di Instagram Ads. Call to action (CTA) dari iklan tersebut adalah gabung kelas sehingga saat kamu klik iklan tersebut, kamu langsung diarahkan untuk mengisi data diri untuk pendaftaran tanpa harus membuka website secara manual di browser yang memakan waktu.

 

Landing page vs. homepage, apa perbedaannya?

Kebanyakan khalayak mengira bahwa landing page adalah bagian dari website yang informasinya sering kamu gunakan untuk browsing. Akan tetapi, homepage bukanlah bagian dari landing page. Keduanya juga memiliki perbedaan dari segi tujuan dan isi konten di dalamnya. Perbedaannya bisa kamu lihat di infografis di bawah ini, nih.

 

perbedaan landing page dan homepage

 

Landing page hanya memiliki satu fokus, yaitu conversion. Sementara itu, homepage merupakan komponen pada website yang berfokus pada pemberian informasi dan overview terhadap brand atau perusahaan. Saat kamu membuka halaman depan pada sebuah situs, kamu sebagai audiens memanfaatkan objektif awareness untuk mencari apa saja yang menarik dari produk brand yang kamu inginkan.

landing page adalah - contoh landing pagecontoh landing page yang ada di website (hubspot.com)

 

Karena landing page bertujuan untuk konversi penjualan, halaman tersebut punya call to action (CTA) sebagai ajakan langsung kepada audiens. Contoh CTA yang sering kamu temukan adalah daftar sekarang, beli sekarang, pesan sekarang, atau download sekarang. Sementara itu, homepage pada website hanya fokus kepada jumlah traffic pengunjung yang bisa dilihat pada periode tertentu.

landing page adalah - contoh homepagecontoh homepage (digitalstrike.com)

 

Kemudian, jika landing page langsung memunculkan katalog untuk memudahkan kamu dalam memilih produk dan formulir pendaftaran, homepage menyuguhkan banyak informasi dalam satu halaman. Dalam homepage, kamu bisa melihat informasi sejarah bisnis, struktur perusahaan, aneka produk, sampai kontak yang bisa kamu hubungi untuk keperluan customer service dan kerja sama. Sederhananya, landing page punya navigasi yang terbatas, sedangkan homepage punya banyak navigasi yang mengarahkan kamu untuk memilih informasi mana yang ingin kamu akses.

 

Manfaat landing page yang harus kamu ketahui

Landing page berfungsi sebagai media untuk marketing campaign yang dijalankan melalui iklan digital. Menurut Jeff Keleher pada artikel di brafton.com, terdapat banyak manfaat jika kamu menggunakan landing page dalam aktivasi digital ads. Apa saja manfaatnya, ya?

  1. Memudahkan konsumen untuk membangun pengalaman pertama dengan impresi yang baik, seperti melihat berbagai produk yang menarik sampai terkena “racun” untuk melakukan tindakan, seperti pembelian, pendaftaran, atau pengunduhan.
  2. Selain meningkatkan conversion, landing page juga membantu meningkatkan prospek (leads) konsumen.
  3. Mempromosikan produk secara langsung dalam satu halaman mampu menekan biaya promosi melalui press release atau iklan secara konvensional. Hemat!
  4. Konten promosi produk lebih terarah dan langsung (direct). Oleh sebab itu, kamu langsung disuguhkan ke sebuah katalog untuk melangkah ke pembelian.
  5. Konten review pada landing page membangun kredibilitas produk untuk meyakinkan konsumen.
  6. Bisa trial and testing untuk desain, konten, dan CTA yang digunakan.
  7. Landing page mampu meningkatkan traffic pencarian dengan menggunakan kata kunci tertentu.
  8. Tentunya sangat mendukung bisnis kamu untuk mencapai goals yang sudah kamu buat targetnya.

Baca juga: Cara Menerapkan Digital Marketing untuk UMKM

 

Komponen yang wajib ada di landing page

Dilansir dari Semrush, satu halaman landing page, setidaknya wajib memiliki empat komponen ini agar penjualanmu bisa sukses dan “cuan” dengan bantuan ads. 

1. Copywriting yang unik dan menarik

Mau bikin konsumen makin tertarik untuk beli produk kamu? Yuk, buat copy yang baik dan unik. Akan tetapi, perhatikan juga penggunaan bahasa dan kalimatnya sesuai dengan demografi, psikografi, geografi, dan perilaku audiens.

 

2. Call to action (CTA)

Dalam halaman yang akan dioptimasi melalui iklan, CTA menjadi elemen wajib yang nggak boleh ketinggalan. Buat tombol CTA atau ajakan ini dengan ukuran yang bisa dilihat dengan jelas oleh konsumen supaya bisa langsung diklik!

 

3. Tawarkan manfaat produk

Saat konsumen membuka landing page yang muncul dari sebuah iklan digital, mereka nggak begitu peduli dengan jenis-jenis warna yang tersedia atau fitur-fitur yang tidak begitu penting. Mereka akan melihat manfaat produk yang membuat mereka jadi merasa aman untuk menggunakan produk dalam waktu jangka panjang dan sesuai kebutuhan.

 

4. Selipan konten social proof

Kamu suka melihat review atau ulasan konsumen yang disertai lima bintang? Nah, itu adalah contoh dari konten social proof yang harapannya bisa diterima oleh konsumen. Review membuat konsumen semakin tertarik untuk lanjut ke pembelian. Apalagi, dalam ulasan tersebut disertakan juga identitas reviewer.

 

Jenis landing page yang biasa diterapkan dalam digital marketing

Landing page memang dapat dibuat beragam sesuai dengan tujuannya. Oleh karena itu, Shelley Walsh membagi dua jenis landing page sebagai aktivitas digital marketing.

1. Lead generation landing page

Kamu pernah membuka landing page dengan ajakan mengisi email untuk berlangganan newsletter atau e-book? Yup, landing page ini masuk ke dalam tipe ini untuk meningkatkan leads atau konsumen yang berprospek. Data tersebut akan otomatis masuk ke dalam database yang nantinya bisa digunakan oleh brand untuk e-mail marketing.

contoh lead generation landing page

contoh lead generation landing page (hubspot.com)

Lead generation landing page ini biasanya terletak di bagian atas, tengah, atau bawah halaman. Tipe landing page ini juga biasa digunakan oleh e-commerce untuk mendapatkan voucher kupon gratis, gratis ongkir, dan penawaran lain seperti sample product.

 

2. Clickthrough landing page

Jika tampilan lead generation landing page bisa kamu temukan dan isi data yang perlu secara langsung, cukup berbeda dengan clickthrough landing page.

contoh clickthrough landing page

Saat kamu membuka landing page jenis ini, pada halaman pertama akan disuguhkan konten yang menarik dan persuasif. Konten ini bisa berbentuk desain, foto, atau cuplikan video dengan copywriting yang menarik seputar manfaat dan keunggulan produk. Setelah itu, kamu harus melakukan klik ke satu tombol CTA untuk berbelanja, mengisi formulir, berlangganan, atau download e-book gratis.

Ikuti kelas: Menyusun Strategi Pemasaran Digital untuk Spesialis Periklanan (Digital Marketing)

 

Contoh landing page

1. Airbnb

 

contoh landing page - airbnblanding page Airbnb (hubspot.com)

Airbnb merupakan perusahaan penyedia jasa penginapan yang bisa diakses melalui website. Gambar di atas adalah contoh dari landing page dengan jenis clickthrough. CTA mengajak audiens untuk bergabung menjadi tuan rumah (host) dan menyewakan penginapan milik mereka yang homey. Dengan menampilkan figur host serta copywriting persuasif nan manis, tujuan dari tombol CTA yang ada di landing page ini adalah untuk mengajak audiens melakukan percobaan bisnis penginapan bersama Airbnb.

 

2. Ruangguru

 

contoh landing page - ruangguru

Masih dengan jenis yang sama, yaitu clickthrough landing page, halaman ini menampilkan sosok brand ambassador yang mengajak audiens untuk download aplikasi di smartphone.

contoh landing page - ruangguru

Selain itu, tersedia juga landing page yang mengajak audiens untuk melihat semua paket yang Ruangguru tawarkan.

 

3. English Academy

contoh landing page - english academy

 

Saat terkoneksi dengan halaman depan website, audiens akan bertemu dengan ajakan untuk melakukan trial test untuk mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa Inggris dengan mengisi nomor telepon. Masuk ke tipe landing page yang mengumpulkan leads, nantinya nomor audiens yang terdaftar akan masuk ke dalam database yang berguna untuk sarana promosi lain, seperti SMS atau WhatsApp.

 

4. Erigo

contoh landing page - erigo

 

Sebagai online apparel yang cukup besar di Indonesia, Erigo akan melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka toko offline. Dengan halaman pertama yang langsung mengajak audiens untuk mengisi email, nantinya Erigo akan mengumpulkan leads untuk memberi informasi serta promosi ke audiens lewat email marketing.

 

Tertarik membuat landing page untuk iklan digital kamu?

Saat ini, aktivitas digital marketing cukup masif dilakukan karena mulai banyaknya bisnis yang berjalan secara online. Salah satunya adalah digital ads yang nantinya akan mengarahkan kamu sebagai audiens ke sebuah halaman yang disebut landing page. Berbeda dengan homepage yang menjadi bagian dari website, landing page bertujuan untuk meningkatkan penjualan (conversion).

Setelah mempelajari informasi seputar landing page ini, jangan lupa ikuti berbagai kelas digital marketing di Skill Academy! Sebagai platform pelatihan nomor 1 di Indonesia, banyak banget pilihan kelas yang bisa kamu ikuti:

Dipandu oleh pelatih professional di bidangnya, ditambah dengan rajin berlatih, dijamin skill yang kamu punya semakin menjual!

Kelas Sukses Kerja - Skill Academy

 

Sumber:

Digital Strike. Landing Page vs Homepage: What’s the Difference?. Digitalstrike.com. [daring]. https://www.digitalstrike.com/landing-page-vs-homepage/

Urrutia, Kevin. 2022. Why is a Landing Page Important in Social Media Marketing?. Voy Media. [daring]. https://voymedia.com/why-is-a-landing-page-important-in-social-media-marketing/

Unbounce. What Is a Landing Page?. Unbounce.com. [daring].

https://unbounce.com/landing-page-articles/what-is-a-landing-page/

Walsh, Shelley. 2021. What Is a Landing Page and Why Are They Important?. Semrush. [daring]. https://www.semrush.com/blog/what-is-a-landing-page/

Kusariani Adinda