Cara Mudah Membuat Profil Akun LinkedIn Jadi Lebih Menarik

cara-membuat-linkedin-menarik

Ingin profil LinkedIn kamu jadi lebih menarik? Yuk, pelajari caranya melalui artikel berikut ini!

 

Di era digital seperti saat ini, penggunaan media sosial semakin berkembang luas dan merambah berbagai industri, tak terkecuali industri profesional. Salah satu media sosial yang bisa kamu andalkan dalam bidang profesional adalah LinkedIn. 

Sebenarnya, LinkedIn sudah ada dan digunakan sejak lama dalam dunia profesional, namun eksistensinya semakin tinggi seiring perkembangan dunia digital. Dahulu, LinkedIn lebih banyak digunakan oleh orang-orang usia pekerja.

Tapi sekarang, banyak siswa maupun mahasiswa yang mulai menggunakan LinkedIn sebagai platform untuk menunjukkan kemampuannya dalam suatu bidang tertentu.

Lalu, bagaimana cara agar profil akun LinkedIn kita jadi menarik? Simak beberapa tips berikut ini, ya!

 

Cara Membuat LinkedIn Menarik di Mata Rekruter dan Pengguna Lainnya

1. Gunakan foto profil yang profesional

Untuk membuat profil LinkedIn jadi lebih menarik, salah satu caranya adalah dengan menggunakan foto profil yang profesional. Contoh foto profil profesional adalah foto yang menunjukkan wajah dengan jelas, mengenakan pakaian yang rapi, serta berpose dengan sewajarnya.

Sebaiknya, jangan gunakan foto profil selfie atau foto beramai-ramai dengan orang lain, ya! Selain itu, jangan menggunakan filter yang terlalu berlebihan juga.

Foto profil yang bagus dan profesional dapat meningkatkan kredibilitas profil LinkedIn dan bisa mencapai kunjungan profil hingga 21 kali lipat daripada akun yang tidak memiliki foto profil. Dengan begitu, akun kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk dilirik recruiter.

Baca juga: Cara Daftar LinkedIn dengan Mudah, Jobseeker Wajib Tahu!

2. Isi bagian Headline dengan lengkap

Selain foto, kamu juga wajib mengisi bagian Headline yang berisi nama, jabatan, dan lokasi. Isilah bagian nama dengan nama asli yang kamu gunakan untuk keperluan profesional. Jangan diisi dengan nama samaran atau nama panggilan yang aneh-aneh, ya!

 

Bagian foto dan data diri (Sumber: linkedin.com)

 

Selain itu, isi juga bagian jabatan dan lokasi sesuai jabatan dan lokasi kerja kamu saat ini. Jika kamu berstatus sebagai mahasiswa, kamu bisa mengisi bagian ini dengan nama Universitas kamu beserta jurusan yang kamu ambil. Lalu, untuk lokasinya isilah dengan lokasi kampus atau Universitas kamu.

3. Buat ringkasan yang menonjolkan kelebihanmu 

Pada bagian “About” di profil, kamu bisa menuliskan ringkasan tentang diri kamu, meliputi misi, motivasi, keahlian, dan ketertarikan kamu terhadap bidang profesional tertentu.

Buatlah ringkasan ini semenarik mungkin dengan menonjolkan kelebihanmu. Misalnya, kamu memiliki ketertarikan dan keahlian di bidang komunikasi. Nah, kamu bisa menjelaskan seperti apa ketertarikanmu dan apa contoh pengalaman profesionalmu dalam bidang tersebut yang paling menonjol.

Eits, tapi, nulisnya jangan kepanjangan, ya! Cukup 1-2 paragraf saja supaya ringkasannya jadi tidak bertele-tele. Kamu juga bisa menulis ringkasan ini dalam bentuk poin-poin jika kamu tidak nyaman menulis dalam bentuk paragraf. Contoh ringkasan yang menarik, bisa kamu baca di artikel Menyusun Profil LinkedIn Agar Menjadi CV yang Menarik.

4. Isikan pengalaman kerja dan pendidikan

Selanjutnya, kamu bisa menambahkan seluruh pengalaman kerja. Jika pengalaman kerja kamu sudah banyak, cukup cantumkan experience yang relevan dengan bidang karir yang ingin kamu fokuskan. 

Sementara itu, untuk pendidikan, umumnya kamu hanya perlu mencantumkan jenjang pendidikan terakhir saja. Misalnya, kamu adalah lulusan S1, maka kamu cukup mencantumkan jenjang pendidikan S1 saja.

Untuk jenjang pendidikan SMA ke bawah, tidak apa-apa jika tidak ikut disertakan. Bagian ini bisa terus kamu update secara berkala ketika kamu memiliki pengalaman kerja atau pendidikan yang baru.

5. Tambahkan keahlian yang relevan

Pada profil LinkedIn, kamu juga bisa menambahkan daftar keahlian yang relevan dengan bidang karir yang ingin kamu fokuskan. Misalnya, kamu ingin berfokus pada bidang komunikasi, maka kamu bisa menambahkan keahlian seperti communication skill, public speaking skill, writing skill, dan keahlian lain yang relevan.

Dengan menambahkan keahlian yang relevan, tentunya akan membantu orang lain untuk memahami kekuatan yang kamu miliki. Algoritma LinkedIn pun juga dapat membantu kamu berkoneksi dengan orang lain yang memiliki ketertarikan atau keahlian yang sama.

6. Cantumkan kejuaraan, sertifikasi, dan course yang pernah diikuti

Jika kamu pernah mengikuti kompetisi dan menjadi juara, serta mengikuti course pelatihan atau bootcamp yang bersertifikasi, kamu bisa mencantumkan seluruh pengalamanmu pada profil LinkedIn kamu.

Hal ini bisa menjadi poin plus untuk membuat profil LinkedIn kamu semakin menarik. Selain itu, ini juga bisa menjadi bukti bahwa kamu merupakan pribadi yang aktif untuk meng-upgrade kemampuan diri.

7. Meminta rekomendasi dari koneksi

Terakhir, kamu bisa meminta rekomendasi dari koneksi yang kamu miliki, seperti kolega atau rekan kerja, mitra bisnis, dan sebagainya. Rekomendasi ini ditulis sebagai pengakuan atau pujian bagi kamu untuk membuktikan bahwa kamu memiliki pengalaman kerja yang baik.

Rekomendasi ini tidak dibatasi jumlahnya. Artinya kamu bisa meminta rekomendasi dari siapapun yang kamu kehendaki. Rekomendasi yang sudah kamu terima akan dapat dilihat oleh jaringan kamu secara default. Tapi, kamu bisa menyembunyikan rekomendasi yang menurut kamu tidak sesuai dengan tujuan profesional yang kamu miliki.

Baca juga: Gampang! Ini 4 Cara Upload CV di LinkedIn untuk Melamar Pekerjaan

8. Gunakan pengukur skor profil 

Di LinkedIn, terdapat fitur pengukur skor profil yang bisa kamu gunakan untuk mengukur kekuatan profil kamu. Fitur ini juga bisa menunjukkan kira-kira hal apa yang belum kamu cantumkan sehingga skor profil kamu belum mencapai skor yang tinggi.

Umumnya, fitur ini akan menunjukkan skor yang cukup tinggi setelah seseorang mengisi bagian profil secara lengkap dan mendetail.

 

Itu tadi cara membuat profil akun LinkedIn kamu jadi lebih menarik. Ssstt, kamu juga bisa melihat cara penggunaan LinkedIn yang lengkap untuk mendapat pekerjaan impian melalui artikel 7 Cara Penggunaan LinkedIn untuk Mendapatkan Pekerjaan Impianmu

Sekarang, ayo langsung praktikkan seluruh tips di atas ke akun LinkedIn kamu supaya semakin banyak recruiter yang melirik dan berkunjung ke profilmu! Jangan lupa juga ikuti kelas dan bootcamp dari Skill Academy agar kemampuan kamu di bidang profesional semakin mumpuni.

 

SKill Academy - CTA

 

Link gambar:

https://media.licdn.com/dms/image/D4D08AQHBI92Dr3OejQ/croft-frontend-shrinkToFit1920/0/1639008317181?e=1677488400&v=beta&t=Vgaf3DnxaX9ES0Y3gGt5VXsDhuRHQxiVg_NDSim-JqQ

 

Kenya Swawikanti