Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar dan Cara Membuatnya

Lagi aktif cari kerja? Jangan lupa siapkan juga surat lamaran kerja kamu ya. Berikut merupakan contoh, format, dan panduan membuat surat lamaran kerja (cover letter) yang lengkap dan benar.

–

Selain CV, surat lamaran kerja atau cover letter menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat kamu melamar pekerjaan. Tak jarang beberapa jobseeker hanya mencantumkan CV tanpa disertai surat lamaran. Padahal, cover letter berfungsi sebagai screening awal bagi HRD sebelum menilai CV kamu dan termasuk ke dalam dokumen lamaran kerja yang penting.

Surat lamaran kerja adalah dokumen lamaran kerja yang dikirimkan dengan CV kepada perekrut, berisi informasi tambahan tentang pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Surat lamaran kerja merupakan perkenalan diri yang berisi alasan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di sebuah perusahaan. Kamu juga bisa memberikan highlight mengenai latar belakang pendidikan dan kemampuan yang dimiliki agar menarik perhatian recruiter.

Kamu bisa membuat surat lamaran pekerjaan secara offline atau online. Saat ini, sudah banyak situs atau website yang bisa membantu kamu membuat surat lamaran kerja dengan lebih mudah dan cepat. Di beberapa daerah, ada juga perusahaan yang menginginkan surat lamaran kerja dibuat dengan tulisan tangan.

Bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat surat lamaran kerja, yuk simak penjelasan berikut ini. Ada contohnya juga, lho!

 

Sistematika Penulisan Surat Lamaran Kerja

Ketika menulis surat lamaran kerja, kamu perlu mengetahui format pembuatannya. Nah, berikut 8 hal yang wajib dicantumkan ke dalam surat lamaran kerja:

1. Salam pembuka

Mulai surat lamaran pekerjaan dengan memberikan salam pembuka kepada perekrut atau HRD. Kamu dapat memberi salam pembuka dengan menyebutkan nama perekrut atau pihak perusahaan jika mengetahuinya. Jika tidak, cukup tulisan Yth. HRD [nama perusahaan] atau Yth. Departemen Sumber Daya Manusia. Jika kamu menulis surat dalam bahasa Inggris, maka kamu bisa memberi salam pembuka dengan Dear Hiring Manager, atau Dear HRD of [nama perusahaan].

 

2. Nama kandidat dan tujuan mengirim surat

Selanjutnya, tuliskan nama sebagai perkenalan singkat dengan HRD. Jelaskan juga tujuan kamu mengirim surat tersebut.

Contoh:

“Izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Karina Anastasya. Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya lihat di LinkedIn beberapa hari lalu, perusahaan Bapak/Ibu sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Content Writer. Melalui surat lamaran ini, saya bermaksud untuk melamar posisi tersebut.”

 

3. Latar belakang pendidikan terakhir

Selanjutnya, jelaskan juga secara singkat tentang latar belakang pendidikan terakhir. Agar lebih menonjol, kamu bisa menceritakan beberapa pencapaian atau aktivitas yang kamu lakukan selama menyelesaikan pendidikan.

Contoh:

“Saya merupakan lulusan [jurusan] dari [universitas/SMK/SMA]. Semasa menempuh pendidikan, saya aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti menjadi Video Journalist (VJ) dan mengikuti program magang untuk meningkatkan kemampuan atau keahlian yang saya miliki.”

 

4. Keterampilan (skill) dan pengalaman yang dimiliki (jika ada)

Saat menuliskan surat lamaran pekerjaan, kamu bisa mengecek kembali persyaratan atau requirements yang dicantumkan di iklan lowongan kerja. Sesuaikan keahlian yang kamu punya dengan kualifikasi yang diminta. Cukup cantumkan skill atau pengalaman yang relevan saja, ya.

Contoh:

“Saya juga memperoleh kesempatan untuk bekerja paruh waktu sebagai Creative Marketing di salah satu perusahaan Telekomunikasi. Saya ditugaskan untuk menentukan ide konten bulanan, membuat brief bersama tim kreatif, dan membuat caption untuk berbagai media sosial. Saya juga memiliki keterampilan menggunakan aplikasi Adobe Premiere, Content Writing, dan Copywriting.”

Baca juga: Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill Beserta Contohnya!

 

5. Alasan melamar di posisi terkait

Sampaikan alasan kamu melamar di posisi tersebut. Bisa jadi karena sesuai dengan latar belakang pendidikan, kualifikasi, atau pengalaman kerja kamu. Hindari menuliskan alasan yang sifatnya personal, ya.

Contoh:

“Dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, saya tertarik untuk menjadi Content Writer di perusahaan Bapak/Ibu. Saya yakin, bekerja di [nama perusahaan] dapat memberi saya berkembang dan belajar banyak hal.”

 

6. Kontak berupa email dan nomor HP

Sertakan nomor telepon yang aktif ya, pastikan tidak typo saat menulisnya. Tuliskan juga alamat email kamu agar memudahkan HRD menghubungi kamu untuk informasi rekrutmen selanjutnya.

— Dapatkan tips dan trik seputar melamar kerja langsung dari kak Iman Usman. Mulai dari bedah CV, cara menjawab pertanyaan interview kerja, sampai cara follow up hasil seleksi kerja juga ada! Klik banner berikut ini, ya! —

 

7. Salam penutup

Tutup surat lamaran kerja dengan mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian perekrut.

 

8. Lampiran

Khusus poin lampiran, ada perusahaan yang hanya meminta CV dan portofolio. Namun, ada juga yang meminta kandidat untuk melampirkan dokumen pendukung seperti sertifikat pelatihan atau keahlian tertentu, fotokopi KTP, KK, atau SKCK. Jadi, pastikan kamu membaca syarat lowongan kerja dan berkas lamaran yang diminta dengan seksama ya.

Baca juga: 8 Berkas Lamaran Kerja yang Umum Diminta Perusahaan

 

Contoh surat lamaran kerja (cover letter)

Berikut adalah beberapa contoh surat lamaran kerja, semoga bisa jadi referensi kamu, ya!

1. Contoh Surat Lamaran Kerja (Cover Letter) Bahasa Indonesia

 

Baca Juga: 15 Contoh Surat Lamaran Kerja beserta Strukturnya

 

2. Contoh Surat Lamaran Kerja (Cover Letter) Bahasa Inggris

 

Baca Juga: Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Beserta Contoh dan Cara Membuatnya

 

3. Contoh surat lamaran kerja (cover letter) untuk Fresh Graduate

Yth. HRD PT Makmur Jaya

Dengan hormat, 

Perkenalkan nama saya Karina Anastasya, sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas ABC. Melalui surat ini, saya bermaksud untuk melamar posisi Copywriter di PT Makmur Jaya. Saya mengetahui informasi lowongan ini dari LinkedIn beberapa hari lalu.

Selama kuliah, saya aktif mengikuti beberapa organisasi seperti BEM dan Himpunan Mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan saya. Selain itu, saya juga memiliki pengalaman magang sebagai Social Media Specialist di PT Kue Ku. Selama pengalaman tersebut, saya ditugaskan untuk mencari ide konten, membuat copy untuk caption, dan brief untuk visual asset untuk Instagram, Line, Twitter, dan Facebook. Selain itu, saya juga pernah mengikuti beberapa pelatihan mengenai Copywriting untuk meningkatkan pengalaman saya. 

Meskipun saya merupakan lulusan baru, tapi saya yakin dapat berkontribusi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dengan kemampuan yang saya miliki.

Bersama surat ini, berikut saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) untuk bahan pertimbangan Bapak/Ibu. Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kesempatan bekerja di perusahaan Bapak/Ibu. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. 

Hormat saya,

Karina Anastasya 

081234567890

karinanastasya@gmail.com  

Baca Juga: Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, Apa Bedanya dengan Surat Lamaran Kerja Bahasa Indonesia?

 

4. Contoh surat lamaran kerja (cover letter) untuk Lulusan SMA/SMK

Yth. Bapak/Ibu HRD PT Sepatu Indonesia

Dengan hormat, 

Perkenalkan, nama saya Karina Anastasya. Melalui surat ini, saya bermaksud menyampaikan ketertarikan saya untuk bisa bergabung di perusahaan Bapak/Ibu sebagai Staff Administrasi. Saya mendapat informasi lowongan pekerjaan ini dari Website Karir PT Sepatu Indonesia.

Saya merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama Kejuruan (SMK) jurusan Administrasi Perkantoran. Selama menempuh pendidikan, saya memiliki ketertarikan di bidang administrasi. Saya dapat mengoperasikan komputer dan beberapa Microsoft Office untuk keperluan surat-menyurat. Saya juga belajar mengenai etika dasar di kantor, cara mengangkat telepon, menyiapkan ruang rapat, dan memiliki kemampuan public speaking. Saya juga mengikuti pelatihan penggunaan Microsoft Office untuk meningkatkan kemampuan saya.

Meskipun saya masih merupakan lulusan baru, saya yakin dapat berkontribusi di perusahaan Bapak/Ibu dengan keterampilan yang saya miliki. Saat sekolah, saya sempat mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama 3 bulan di bagian Administrasi selama 3 bulan. Selama kegiatan PKL, saya ditugaskan untuk melakukan penyortiran dan pendistribusian surat, memelihara dan menata perlengkapan kantor, melakukan pembukuan dasar, serta mempersiapkan ruang rapat atau konferensi. Saya senang belajar hal baru dan bisa bekerja dengan baik secara mandiri maupun tim.

Bersamaan dengan surat ini, saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) sebagai pertimbangan Bapak/Ibu. Demikian surat lamaran ini saya buat. Besar harapan saya untuk bisa bergabung di PT Sepatu Indonesia. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Karina Anastasya

081234567890

karinanastasya@gmail.com

 

5. Contoh surat lamaran kerja untuk magang

Yth. HRD PT Serba Bisa 

Dengan hormat,

Perkenalkan, saya Karina Anastasya. Melalui email ini, saya ingin menyampaikan lamaran magang di PT Serba Bisa sebagai Content Writer. Saya melihat lowongan pekerjaan ini pada tanggal 1 Agustus 2022 di LinkedIn.  

Saya merupakan mahasiswa Universitas ABC jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memiliki kemampuan menulis dan sangat senang belajar hal baru. Selama kuliah, saya aktif sebagai anggota pemasaran kampus khususnya di tim Digital Media yang membuat saya belajar mengenai kepenulisan dan media sosial. Melalui kegiatan ini, saya juga belajar mengatur waktu dan melatih keterampilan interpersonal. Saya percaya, melalui kesempatan magang di perusahaan Bapak/Ibu, saya dapat mengembangkan keterampilan yang saya miliki dan belajar banyak hal baru. 

Bersama dengan surat ini, saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) dan portofolio tulisan saya sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu. Jika ada dokumen atau hal lain yang diperlukan, mohon dapat menghubungi nomor telepon dan alamat email terlampir. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. 

Hormat saya, 

Karina Anastasya

081234567890

karinanastasya@gmail.com

 

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja (Cover Letter)

Setelah mengetahui format dan contohnya, berikut tips menulis surat lamaran kerja yang bisa kamu terapkan. Auto dipanggil interview deh!

1. Riset tentang perusahaan

Tak kenal maka tak sayang. Kira-kira perusahaan seperti apa yang mau kamu lamar? Start-up, corporate, atau agensi iklan? Masing-masing punya identitas yang berbeda. Gaya penulisan cover letter untuk perusahaan ahensi mungkin lebih santai, karena ingin menggali kreativitas kandidatnya.

 

Karena setiap perusahaan berbeda-beda, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum mulai menulis surat lamaran kerja. Cari tahu lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Riset ini bisa membantu kamu membuat cover letter karena kamu tidak mengirimkan satu surat lamaran untuk semua pekerjaan. Kamu bisa menemukan informasi seputar perusahaan melalui media sosial, laman berita, atau website resmi perusahaan.

 

2. Jangan copy paste

Jadi diri sendiri aja ya. Hindari menjiplak kalimat teman atau orang lain di internet. Contoh di atas boleh dijadikan referensi, namun tidak untuk ditiru semuanya. Ingat, cover letter merupakan gerbang awal sebelum masuk ke tahap CV dan interview. Recruiter bisa tahu kalau kamu bohong lho.

Selain itu, jangan mengirimkan satu surat lamaran kerja untuk semua perusahaan, ya. Apalagi bila posisi yang kamu lamar berbeda-beda. Dalam surat lamaran, biasanya kamu akan mencantumkan nama perusahaan atau posisi yang dilamar. Perhatikan ini, ya. Kalau asal copy paste, takutnya kamu menyebutkan nama perusahaan lain di surat tersebut.

Baca Juga: Kenapa Lamaranku Nggak Digubris HRD?

 

3. Beri informasi yang sesuai dengan kualifikasi

Apakah persyaratan yang dicantumkan sesuai dengan keahlian yang kamu miliki? Kalau lokernya berhubungan dengan marketing, maka kamu nggak perlu mencantumkan skill ngoding. Sebutkan saja hal yang berkaitan dengan marketing, seperti mahir menguasai teknik penulisan SEO, memahami tren media sosial, bisa membuat copy untuk berbagai konten di media sosial, dan skill lainnya. Meskipun jago ngoding, keahlian itu nggak perlu kamu sebut di dalam surat lamaran kerja. Nggak nyambung dengan posisi yang kamu lamar dan sia-sia jadinya, he-he.

 

4. Jangan bertele-tele

Lamaran kerja yang masuk dan perlu diperiksa oleh HRD tentu tidak sedikit, oleh karena itu, buat surat lamaran kerja kamu singkat, padat, dan jelas ya. Hindari menggunakan kalimat yang bertele-tele. Sampaikan poin utama yang ingin disampaikan dengan jelas.

 

5. Cek tata bahasa dan penggunaan kalimat

Sebelum suratnya dikirim, jangan lupa untuk memeriksa kembali keseluruhan isi surat lamaran kerja, ya. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan (typo), hindari menggunakan singkatan agar HRD tidak kesulitan membaca, lalu pastikan nomor telepon yang kamu tulis masih aktif dan tidak salah agar HRD mudah menghubungimu untuk informasi selanjutnya.

—

Itulah contoh dan cara membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Semoga bisa membantu kamu untuk berjodoh dengan pekerjaan yang diinginkan. Masih ragu buat melamar kerja? Skill Academy punya kelas persiapan kerja yang bisa bantu kamu jadi lebih pede dan nggak ragu-ragu lagi. Ada kelas bedah CV, interview kerja, negosiasi, komunikasi, bahkan ada kelas mentoring dengan praktisi HR, lho. Lengkap banget, kan? Klik banner di bawah ini untuk kepoin dan beli kelasnya! Selamat belajar~

Referensi:

Cover Letter [Daring]. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/what-is-a-cover-letter

https://www.thebalancecareers.com/tips-for-sending-email-cover-letters-2058491

https://www.thebalancecareers.com/top-cover-letter-writing-tips-2060304 (diakses 02 Agustus 2021)

https://hbr.org/2014/02/how-to-write-a-cover-letter (Diakses 4 Agustus 2022)

Sumber foto:

Foto orang menyentuh layar untuk melakukan pencarian di search engine, by DilokaStudio. Tautan: https://www.freepik.com/photos/address-bar