7 Hal yang Harus Kamu Lakukan jika Diangkat Jadi Atasan, Promosi Jabatan!

Yang Harus Dilakukan jika Jadi Atasan

Baru diangkat menjadi atasan atau leader? Kamu mungkin merasa bingung dengan posisi baru ini. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.


Kamu baru saja diangkat menjadi atasan atau leader? Selamat! Ketika diangkat menjadi atasan, secara otomatis kamu menjadi pemimpin sebuah tim, baik tim besar maupun kecil. Menjadi leader untuk pertama kalinya mungkin membuatmu bingung harus melakukan apa. Memimpin tim tidak cukup hanya pandai dalam mengatur pekerjaan. Seorang pemimpin juga harus bisa mengarahkan timnya untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bersama. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan setelah diangkat menjadi atasan.

 

1. Kenali tim

Ketika menjadi seorang atasan, penting untuk mengenali timmu. Luangkan waktu untuk berbicara dengan semua anggota tim, pelajari peran mereka, kekuatan, kelemahan, kebutuhan, dan hal yang memotivasi mereka.

Dengan mengenali tim, kamu bisa memahami bagaimana mereka bekerja dan berkolaborasi. Ini juga membangun rasa saling percaya dan membuat mereka merasa dihargai. Mengetahui tim memungkinkan kamu menyesuaikan gaya kepemimpinan agar lebih efektif dan membantu tim mencapai tujuan bersama.

 

2. Buat visi yang jelas untuk tim dan diri sendiri

Memiliki visi yang jelas sangat penting. Visi adalah gambaran tentang apa yang ingin kamu dan tim mu capai di masa depan. Dengan visi yang jelas, kamu bisa menetapkan tujuan yang spesifik dan membuat rencana untuk mencapainya. Ini memberi tim arah yang jelas dan membantu mereka memahami peran mereka dalam mencapai tujuan bersama.

Selain itu, visi yang jelas juga memotivasi tim, karena mereka tahu apa yang mereka kerjakan dan mengapa itu penting. Visi ini tidak hanya penting untuk tim, tapi juga untuk diri kamu sendiri agar kamu tetap fokus dan termotivasi dalam memimpin.

 

3. Belajar sesuatu yang baru dan relevan 

Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan ikut pelatihan, seminar, atau membaca buku-buku kepemimpinan. Sebagai atasan baru, penting untuk terus belajar agar kamu bisa memimpin tim dengan baik. Mengikuti pelatihan atau seminar bisa memberimu pengetahuan terbaru dan cara-cara efektif untuk mengelola tim. Membaca buku-buku tentang kepemimpinan juga bisa memberimu wawasan dan strategi menjadi pemimpin yang baik. 

Dengan belajar hal-hal baru, kamu bisa menghadapi tantangan dengan lebih baik dan menemukan solusi kreatif. Selain itu, pengetahuan baru membuat kamu lebih percaya diri dan siap untuk memimpin tim menuju kesuksesan.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Kemampuan Leadership untuk Sukses Berkarir

 

4. Cari mentor

Mentor adalah seseorang yang sudah melalui banyak hal dalam kariernya dan memiliki pengetahuan yang luas. Dengan bantuan mentor, kamu bisa belajar dari pengalaman mereka dan menghindari kesalahan yang mungkin mereka buat sebelumnya. Mereka bisa memberikan saran tentang bagaimana mengatasi tantangan, mengambil keputusan penting, dan memberi masukan terkait memimpin sebuah tim. 

Selain itu, mentor bisa memberikan perspektif baru yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya. Dengan memiliki mentor, kamu bisa merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi peran barumu sebagai atasan.

 

5. Dengarkan anggota tim

Anggota tim punya perspektif berbeda dan berharga. Saat kamu mendengarkan anggota tim, kamu bisa lebih memahami masalah, ide, dan kebutuhan mereka. Mereka mungkin melihat hal-hal yang kamu lewatkan atau punya saran untuk perbaikan. 

Mendengarkan mereka juga membuat mereka merasa dihargai dan diakui, yang bisa meningkatkan semangat dan kinerja. Dengan mendengarkan tim, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan kolaboratif.

 

6. Kembangkan soft skill

Selain keterampilan teknis, soft skill seperti kemampuan berkomunikasi, empati, dan problem solving juga penting untuk dipelajari untuk bisa memimpin tim dengan efektif. Kemampuan berkomunikasi yang baik membantu kamu menyampaikan informasi dengan jelas dan memahami kebutuhan tim. Empati membuat hubungan tim menjadi lebih kuat dan memotivasi anggota tim. Sementara itu, problem solving membantu menemukan solusi untuk berbagai masalah yang mungkin muncul. 

Dengan mengembangkan soft skill, lingkungan kerja akan menjadi lebih harmonis dan produktif. Karena anggota tim merasa didengar, didukung, dan dihargai.

 

7. Minta feedback dari anggota tim 

Sebagai atasan baru, coba minta feedback dari anggota tim. Feedback membantu kamu mengetahui apa yang sudah berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam cara memimpin. Ini juga menunjukkan bahwa kamu terbuka dan menghargai pendapat tim, yang dapat membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan kerja. 

Dengan menerima feedback, kamu bisa membuat perubahan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan saling mendukung.

Ikuti kelas: Menjadi Leader yang Andal Mengelola High-Potential Talent


Nah, itulah pembahasan mengenai beberapa hal yang bisa kamu lakukan setelah diangkat menjadi atasan. Menjadi pemimpin memang bukan hal yang mudah di awal, tapi jika terus belajar, kamu akan bisa menjalani posisi tersebut dengan baik. 

Kamu bisa belajar berbagai keterampilan yang dibutuhkan seorang leader seperti komunikasi, empati, problem solving, dan leadership di Skill Academy. Kamu bisa belajar langsung dengan ahlinya. Kelas onlinenya bisa diakses kapan saja di mana saja. Yuk, ikut kelasnya dengan klik banner di bawah ini!

SKill Academy - CTA

Devi Lianovanda