Perbedaan CV dan Resume: Pengertian, Jumlah Halaman, dan Tujuannya

Perbedaan CV dan Resume: Pengertian, Jumlah Halaman, dan Tujuannya - Skill Academy

Ternyata, CV dan resume itu berbeda, loh. Untuk mengetahui perbedaannya, simak pembahasan dari Skill Academy!

Guys, tahukah kamu? Ternyata CV dan resume itu berbeda, lho. Meskipun sama-sama bertujuan untuk “memperkenalkan diri” melalui tulisan, tetapi terdapat beberapa poin yang membedakan keduanya.

So, kalau kamu penasaran apakah yang dibuat selama ini adalah CV atau resume, mari ketahui perbedaannya terlebih dahulu. Check it out.

 

Apa itu CV?

Curriculum Vitae atau CV adalah dokumen yang berisi mengenai daftar riwayat hidup, perjalanan karier, dan informasi pribadi seseorang. Umumnya CV digunakan untuk melamar pekerjaan yang di dalamnya tertera berbagai poin penting mulai dari pengalaman kerja, kemampuan/skill, dan riwayat pendidikan.

Selain itu, kamu juga dapat mencantumkan berbagai pencapaian yang telah didapatkan seperti kejuaraan di bidang akademik, penghargaan dalam perjalanan karier, serta sertifikasi dan riwayat course atau kursus yang pernah kamu ikuti.

Selain untuk keperluan pekerjaan, CV juga biasa digunakan dalam kegiatan akademis. Seperti lamaran untuk menjadi akademisi, dosen, atau asisten peneliti. Berbeda dengan tujuan pekerjaan, CV akademis mencantumkan beberapa informasi tambahan seperti, pengalaman mengajar, gelar, penelitian, penghargaan, publikasi, presentasi, dan pencapaian lainnya.

Secara umum tidak ada batasan berapa lama CV dapat digunakan, kamu dapat terus meng-update-nya selama masih berkarier. Kamu dapat memperbarui CV dengan menambah berbagai pencapaian yang telah didapatkan secara berkala.

Adapun yang menjadi ciri khas dari CV yaitu bisa terdiri lebih dari satu halaman. Means, jika kamu memiliki pengalaman yang banyak, tidak menutup kemungkinan CV-mu bisa mencapai 5-8 halaman.

CV juga bisa disusun berdasarkan tujuan. Jika digunakan untuk melamar pekerjaan maka pengalaman kerja ditempatkan di halaman pertama. Namun khusus bagi akademisi, kamu dapat menempatkan riwayat pendidikan di halaman pertama.

 

contoh-cv

Bagian yang harus ada dalam curriculum vitae (CV):

  • Nama lengkap
  • Deskripsi tentang dirimu
  • Informasi kontak
  • Professional title
  • Pengalaman kerja
  • Kemampuan profesional
  • Pengalaman organisasi
  • Penghargaan
  • Sertifikat
  • Pengalaman kursus/sertifikasi/pelatihan
  • Referensi

Nantinya bagian-bagian penting tersebut dapat dicantumkan sesuai dengan pengalamanmu. Namun, khusus untuk referensi, kamu harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak yang bersangkutan.

Adapun referensi pada CV adalah orang-orang yang pernah bekerja sama denganmu dan dapat diminta keterangan lebih detail mengenai informasi yang kamu tulis dalam CV tersebut. Contohnya seperti manajer, supervisor, pembimbing, dan lain sebagainya.

Di samping itu, perlu diingat, CV yang panjang tidak selalu menjamin kesuksesan lamaranmu, jika berisi data yang tidak jelas atau tidak relevan.

Ikuti kelas: Bedah CV untuk Sekolah ke Luar Negeri Beasiswa dan Lamaran Kerja

Apa itu Resume?

Resume adalah dokumen singkat berupa rangkuman tentang pengalaman kerja hingga riwayat pendidikan. Pada dasarnya resume hampir sama dengan CV, yaitu berisi berbagai informasi mengenai dirimu. Namun, biasanya dokumen ini memiliki informasi lebih singkat, padat, dan hanya terdiri dari satu halaman saja.

Contoh-resume

Secara keseluruhan, penulisan resume akan lebih fokus terhadap pengalaman kerja terbaru dengan kualifikasi yang relevan. Misal, kamu berencana untuk melamar kerja sebaia Copywriter dengan pengalaman 1 tahun, tetapi di 2 tahun sebelumnya kamu bekerja sebagai Customer Service. Nah, dalam resume, kamu tidak perlu mencantumkan posisi Customer Service tersebut.

Resume paling sering dilampirkan dalam email lamaran kerja. Hal ini karena dokumen ini biasa digunakan oleh rekrutmen untuk tahap awal dalam perekrutan. Di samping itu, agar kamu tidak bingung, berikut adalah bagian yang harus ada dalam resume:

  • Nama lengkap
  • Deskripsi singkat
  • Jabatan atau nama posisi yang dilamar
  • Informasi kontak
  • Pengalaman kerja
  • Riwayat pendidikan
  • Keterampilan yang relevan
  • Bahasa dan kemahiran

Baca juga: Bingung Cara Negosiasi Gaji Saat Interview? Ini 8 Tips yang Bisa Kamu Pakai!

Perbedaan CV dan Resume

Berikut ini beberapa perbedaan antara CV dan Resume yang perlu kamu ketahui:

1. Informasi yang dicantumkan

CV memiliki informasi yang lebih lengkap daripada resume. Pada CV pengalaman kerja dan riwayat pendidikan dijelaskan secara detail. Sedangkan pada resume, informasi yang dicantumkan ditulis secara ringkas.

2. Panjang dan jumlah halaman

Perbedaan resume dan CV yang paling mencolok adalah panjang masing-masing dokumen. Resume dibuat singkat dan biasanya cukup 1 halaman, sedangkan CV lebih lengkap dengan panjang dokumen mencapai 2-3 halaman, tergantung pada pengalaman.

 

Perbedaan-isi-CV-dan-Resume

3. Tujuan

CV bertujuan untuk merangkum semua kualifikasi yang kamu miliki, mulai dari akademik, prestasi, dan sertifikasi kemampuan. Maka dari itu, CV dapat digunakan untuk tujuan akademis maupun pekerjaan. CV juga bersifat luas karena dapat diperbarui saat kamu menggunakannya.

Sementara itu, seperti yang sudah di-notice sebelumnya, resume harus dibuat dan disesuaikan untuk setiap pekerjaan yang ingin kamu lamar. Sehingga pengertian resume juga bisa didefinisikan sebagai ringkasan daftar riwayat hidup yang digunakan untuk melamar satu jenis pekerjaan saja.

4. Struktur penulisan

Dalam format penulisan, CV biasanya tersusun dengan lebih formal, statis, serta tersrtuktur dengan baik. Tentunya hal ini berbeda dengan resume yang bersifat lebih fleksibel atau lebih bebas karena harus menyesuaikan dengan posisi lamaran yang dituju oleh seseorang.

5. Sifat dokumen

CV (Curriculum Vitae) lebih ditujukan untuk posisi pekerjaan yang memerlukan kualifikasi yang tinggi dan pengalaman kerja yang panjang, seperti posisi akademis, ilmuwan, atau profesional di bidang tertentu.

Untuk resume, dokumen ini lebih ditujukan pada posisi pekerjaan yang lebih umum dan tidak memerlukan kualifikasi yang tinggi atau pengalaman kerja yang panjang, seperti posisi administratif, manajerial, atau di bidang jasa.

 

Penggunaan Istilah Resume dan CV di Berbagai Negara

Istilah “resume” dan “CV” (Curriculum Vitae) digunakan secara global untuk mengacu pada dokumen yang digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, penggunaannya mungkin berbeda di berbagai negara.

Di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, istilah “resume” digunakan secara luas untuk merujuk pada dokumen singkat yang menyoroti kualifikasi dan pengalaman kerja seseorang. Resume di sana biasanya hanya berisi informasi yang paling penting dan relevan untuk posisi yang dilamar, dan ditujukan untuk membuat rekruter tertarik melanjutkan proses wawancara dengan kandidat.

Sementara di beberapa negara Eropa, seperti Prancis, Spanyol, dan Italia, istilah “CV” lebih umum digunakan. CV di negara-negara tersebut biasanya lebih panjang dan rinci dibandingkan dengan resume di negara-negara lain. CV di negara tersebut umumnya mencakup informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan kualifikasi yang lebih rinci.

Selain itu, beberapa negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia, istilah “resume” lebih umum dipakai oleh masyarakatnya. Akan tetapi, di negara Asia lainnya seperti China, Jepang dan Korea, justru lebih banyak menggunakan istilah CV.

Kesimpulannya, baik CV atau resume sebetulnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan informasi mengenai diri sendiri, kemampuan yang dimiliki, serta pengalaman kerja dan pendidikan yang sudah mereka jalani.

 

Tips Membuat CV dan Resume yang Baik 

Ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam penyusunan CV atau pun resume, yaitu:

1. Sertakan rincian kontak dan informasi pribadi yang valid

Percayalah, kontak informasi yang valid dapat membantumu untuk mendapatkan pekerjaan atau tujuan lain dengan lebih mudah.

2. Buat ringkas dan jelas

Meskipun kamu bisa menuliskan pengalaman dalam CV dengan lebih detail, buatlah ia tetap ringkas dan padat. Pastikan informasi yang kamu tulis memang sangat penting dan bernilai.

3. Gunakan bahasa yang profesional

Gunakan bahasa yang profesional dan formal, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Ingat, hindari bahasa gaul atau slang. Manfaatkan juga berbagai powerful vocabulary yang bisa membuat CV atau resume kamu semakin menarik.

4. Buat terlihat menarik

Dalam hal ini, biasanya CV dan resume dibuat dengan simple dan elegant. Perhatikan desain CV yang akan kamu ambil. Hindari warna mencolok agar membuat rekruter “betah” untuk membaca informasi di CV-mu.

5. Cek ulang dan pastikan tidak ada kesalahan

Selalu re-check CV dan resume kamu sebelum mengirimkannya pada rekruter. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang salah. Plus, ingat untuk update CV dan resume secara berkala, guys.

 

Gimana, guys? Sekarang kamu sudah tahu apa perbedaan resume dan CV. Jika kalian ingin menambah kemampuan baru, langsung saja ke Skill Academy. Karena kini di Skill Academy tersedia berbagai kelas dengan materi yang spesifik dan juga mendalam. Jadi tunggu apa lagi, ayo upgrade skill-mu supaya siap menghadapi dunia kerja!

SKill Academy - CTA
Referensi

Andrei Kurtuy. (2017). CV vs Resume – 5+ Key Differences [w/ Examples]. https://novoresume.com/career-blog/cv-vs-resume-what-is-the-difference [Daring] (Diakses 18 Oktober 2021)

Artikel ini telah diperbarui oleh Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 27 Januari 2023.

Gulman Azkiya