Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Nonverbal

Komunikasi Non Verbal

Bagaimana cara meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal? Ini dia langkah-langkah yang bisa dilakukan!

Dalam dunia kerja, salah satu skill yang perlu selalu ditingkatkan adalah skill komunikasi, baik komunikasi verbal maupun nonverbal.

Komunikasi nonverbal adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara non-lisan atau tanpa menggunakan kata-kata, melainkan melalui penggunaan bahasa tubuh, mimik wajah (ekspresi), gestur, gerakan tangan, intonasi suara, serta kecepatan berbicara.

Komunikasi nonverbal umumnya dilakukan bersamaan saat kita melakukan komunikasi verbal. Contohnya seperti saat kita berbicara dengan seseorang, lalu kita melakukan gestur seperti menggerakkan tangan, memasang ekspresi wajah yang sesuai dengan perkataan, dan sebagainya.

Tujuan komunikasi nonverbal adalah untuk menunjang komunikasi verbal agar pesan ataupun emosi yang ingin disampaikan seseorang melalui perkataan, dapat lebih tergambarkan dan tersampaikan dengan baik.

Komunikasi nonverbal dapat ditingkatkan dengan cara dilatih, sama halnya seperti komunikasi verbal yang juga perlu dilatih jika ingin kemampuannya semakin meningkat.

 

Terdapat beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbal yang kamu miliki. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Lakukan observasi

Langkah pertama untuk meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbal yaitu dengan melakukan observasi kondisi sekitar. Perhatikan bagaimana orang-orang di sekeliling kamu menggunakan komunikasi nonverbal.

Perhatikan bahasa tubuh, intonasi suara, serta ekspresi wajah mereka. Dengan melakukan observasi, kamu bisa memahami seperti apa komunikasi nonverbal yang menurut kamu appropriate dan seperti apa komunikasi nonverbal yang inappropriate.

Kamu bisa mencontoh komunikasi nonverbal yang appropriate dan menghindari komunikasi nonverbal yang inappropriate.

2. Sadari bahasa tubuh diri sendiri

Tips kedua adalah menyadari atau be aware atas bahasa tubuhmu sendiri. Coba perhatikan bagaimana kamu harus bersikap saat sedang berbicara, bagaimana postur tubuh yang sebaiknya dilakukan saat berdiri, bagaimana gestur yang tepat untuk membantu komunikasi menjadi lebih baik, dan lain-lain.

Kamu bisa melatih bahasa tubuhmu setiap kali berkomunikasi dengan orang lain. Kamu juga bisa menggunakan contoh komunikasi nonverbal yang telah kamu pelajari sebelumnya dari tahap observasi yang telah kamu lakukan.

3. Menjadi pendengar yang baik dan aktif

Tips selanjutnya yaitu melatih diri untuk menjadi pendengar yang baik dan aktif. Saat ada orang yang berbicara kepadamu, dengarkan dengan seksama dan tunjukkan bahwa kamu tertarik. Kamu bisa mendengarkan sambil menunjukkan gestur seperti menganggukkan kepala dan melakukan eye contact.

Hindari melakukan gestur yang kurang sesuai seperti melamun, menguap, dan sebagainya yang dapat memberi kesan bahwa kamu tidak tertarik atau tidak mendengarkan orang tersebut dengan seksama.

Baca Juga: 8 Cara Melatih dan Meningkatkan Skill Komunikasi

4. Menggunakan ekspresi wajah yang sesuai

Tips keempat yakni menggunakan ekspresi wajah yang sesuai dengan kata-kata yang diucapkan. Contohnya, saat kamu mengucapkan kata-kata yang bersifat positif, maka ekspresi wajahmu juga harus bersifat positif, seperti tersenyum dan terlihat bersemangat.

Saat kamu mengucapkan kalimat berbelasungkawa, maka gunakan ekspresi wajah yang menunjukkan simpati dan kesedihan.

5. Menggunakan gestur tubuh yang sesuai

Tips kelima yaitu menggunakan gestur tubuh yang sesuai dengan kata-kata yang diucapkan. Misalnya seperti menggunakan gerakan tangan atau gerakan tubuh untuk membantu menggambarkan pesan yang ingin kamu sampaikan.

Namun, pastikan bahwa gestur tubuh yang kamu lakukan tidak berlebihan karena justru akan menjadi distraksi bagi orang lain.

Ikuti Kelas: Dasar Kemampuan Komunikasi untuk Profesional

6. Memperhatikan intonasi suara

Tips berikutnya yaitu memperhatikan intonasi suara ketika berbicara. Intonasi suara dapat membantu menyampaikan pesan dan emosi. Pastikan kamu menggunakan intonasi suara yang tepat ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Hindari menggunakan intonasi suara yang terlalu tinggi karena akan menunjukkan kesan bahwa kamu sedang marah atau terbawa emosi.

Baca Juga: 12 Tips Untuk Meningkatkan Komunikasi Efektif dalam Tim

7. Meminta feedback

Tips terakhir, kamu bisa meminta feedback pada orang-orang di sekelilingmu mengenai kemampuan komunikasi nonverbalmu. Coba tanyakan kepada mereka apa yang sudah bagus dan apa yang masih perlu perbaikan. Jika perlu, kamu bisa menyediakan poin-poin indikator terlebih dahulu supaya penilaian orang lain yang kamu minta bisa lebih mendetail.

Hal yang perlu selalu diingat dalam meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal adalah pentingnya berlatih.

Tanpa latihan, kamu akan kesulitan untuk meningkatkan kemampuan komunikasimu. Oleh karena itu, jangan malu dan jangan ragu untuk melibatkan dirimu dalam komunikasi bersama orang lain.

Dengan rajin berlatih, seiring berjalannya waktu kamu akan dapat melihat peningkatan dalam keterampilan komunikasi nonverbalmu.

Selain keterampilan komunikasi, kamu juga dapat meningkatkan skill lainnya yang kamu butuhkan di dunia kerja dengan mengikuti berbagai kelas pelatihan di Skill Academy! Yuk, pilih kelas pelatihan favoritmu dan gabung kelasnya sekarang!

 

 

Referensi:

https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/03/110000769/komunikasi-nonverbal–pengertian-dan-contohnya

 

Kenya Swawikanti