Ingin Membuka Usaha? Berikut 10 Ide Bisnis Rumahan bagi Pemula
Artikel ini membahas mengenai beberapa ide bisnis rumahan yang dapat kamu coba.
—
Hai, kamu yang lagi cari ide bisnis modal kecil tapi tetap cuan! Pernah kepikiran buat mulai bisnis rumahan? Yup, usaha ini lagi booming karena nggak perlu modal gede tapi bisa dijalankan dari rumah, dan yang paling penting ‘fleksibel banget’!
Banyak orang sekarang tertarik dengan peluang bisnis rumahan karena bisa mengatur waktu sendiri tanpa harus keluar modal buat sewa tempat. Apalagi, dengan bisnis online rumahan, kamu bisa langsung jualan ke pelanggan tanpa ribet. Tapi, pertanyaannya “bisnis apa yang cocok buat pemula dan bisa jalan dari rumah?”.
Tenang! Di artikel ini, kamu akan mendapatkan beberapa ide bisnis rumahan modal kecil yang bisa kamu coba. Siap mulai perjalanan bisnis kamu? Yuk, langsung cek daftar ide bisnisnya di bawah ini!
Ide Bisnis Rumahan bagi Pemula
1. Dropshipper
Pernah dengar tentang bisnis dropship? Jadi, dropshipper adalah seseorang yang menjual produk tanpa harus menyetok barang sendiri. Sistemnya simpel banget, kamu hanya perlu memasarkan produk dari supplier, lalu saat ada pembeli, kamu cukup meneruskan pesanan ke supplier tersebut.
Mereka yang akan mengurus pengemasan dan pengiriman barang langsung ke pelanggan atas namamu. Praktis, kan?
Ilustrasi dropshipper (Sumber: Freepik.com)
Karena nggak perlu modal besar dan bisa dikerjakan dari rumah, bisnis ini jadi pilihan banyak orang yang ingin mulai usaha online. Tapi biar sukses, ada beberapa langkah penting yang harus kamu perhatikan:
-
Pilih supplier yang terpercaya
Pastikan kamu bekerja sama dengan supplier yang punya produk berkualitas, layanan cepat, dan sistem yang jelas supaya pelanggan puas dan nggak ada kendala saat transaksi. -
Buat toko online sendiri
Kamu bisa jualan lewat marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada. Kalau mau lebih profesional, bisa bikin juga website atau landing page khusus untuk tokomu. -
Pelajari strategi pemasaran digital
Manfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk promosi. Kamu juga bisa coba iklan berbayar atau strategi SEO biar toko kamu lebih mudah ditemukan calon pembeli. -
Atur sistem pembayaran yang mudah dan aman
Pastikan pelanggan punya banyak pilihan metode pembayaran, mulai dari transfer bank, e-wallet, hingga COD (Cash on Delivery), supaya transaksi jadi lebih nyaman.
Baca Juga: 6 Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula, Pasti Cuan!
2. Menjual Pakaian Bekas atau Thrift Shop
Bisnis thrift shop atau jualan pakaian bekas lagi booming banget belakangan ini! Banyak orang yang suka berburu pakaian second hand karena harganya lebih terjangkau, pilihan modelnya unik, dan tentu saja lebih ramah lingkungan.
Nah, kalau kamu lagi cari ide bisnis modal kecil tapi untungnya gede, thrift shop bisa jadi pilihan yang menarik. Tapi ingat, kunci suksesnya bukan cuma sekadar jualan baju bekas, melainkan gimana cara kamu mengemasnya supaya tetap stylish dan relevan dengan tren fashion saat ini.
Ilustrasi bisnis thrift shop (Sumber: Freepik.com)
Supaya bisnis thrift kamu makin cuan, coba ikuti beberapa langkah ini:
-
Tentukan target pelanggan
Siapa yang bakal jadi pembeli utama thrift shop kamu? Anak muda yang suka gaya vintage? Kolektor fashion branded second hand? Atau mungkin pencari outfit unik dengan harga miring? Menentukan target pasar ini penting banget buat strategi pemasaran kamu nantinya, ya. -
Cari supplier pakaian bekas berkualitas
Pilih supplier atau pemasok yang bisa kasih stok pakaian bekas berkualitas. Pastikan kamu cek kondisi barang sebelum membeli dalam jumlah banyak. Beberapa pilihan sumber stok bisa dari thrift market lokal, import dari luar negeri, atau bahkan garage sale dan bazar barang bekas. -
Jaga kebersihan dan kualitas produk
Walaupun pakaian yang kamu jual bekas, bukan berarti bisa asal-asalan. Cuci, setrika, dan kemas dengan rapi supaya lebih menarik. Kalau perlu, tambahkan wewangian ringan agar pelanggan makin puas. -
Maksimalkan foto produk
Ingat, pelanggan online cuma bisa lihat produk dari foto. Jadi, pastikan pencahayaan bagus, latar belakang bersih, dan produknya difoto dari berbagai angle. Kalau bisa, gunakan model atau mannequin biar pelanggan bisa membayangkan bagaimana pakaian itu saat dipakai.
Baca juga: 8 Cara Memulai Bisnis Thrift Shop, Modal Kecil Untung Besar!
3. Menjual Kue Basah
Kalau ngomongin bisnis kuliner, pasti kamu udah nggak asing lagi sama yang namanya kue basah. Dari pasar tradisional sampai toko kue modern, kue basah selalu punya tempat di hati pecinta jajanan.
Tapi, tahukah kamu kalau bisnis kue basah ini ternyata punya peluang usaha yang menjanjikan?
Ilustrasi bisnis kue basah (Freepik.com)
Mulai dari apem, bika ambon, bolu kukus, kue lapis, hingga dadar gulung, semuanya punya pasar tersendiri. Nggak cuma enak, kue basah juga sering diburu buat acara keluarga, hajatan, arisan, hingga camilan sehari-hari.
Nah, kalau kamu tertarik terjun ke bisnis ini, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapkan biar jualanmu laris manis!
-
Pilih jenis kue yang paling diminati
Meski ada banyak pilihan, kamu nggak harus jual semuanya. Coba riset dulu, kue basah apa yang paling laris di daerahmu. Misalnya, kalau banyak anak muda yang suka jajanan manis, kamu bisa jual bolu kukus atau bika ambon. Kalau target pasarmu lebih suka camilan tradisional, apem atau dadar gulung bisa jadi pilihan. -
Gunakan bahan berkualitas
Rasa adalah segalanya dalam bisnis kuliner! Gunakan bahan yang fresh dan berkualitas biar pelanggan puas dan mau beli lagi. Selain itu, pastikan juga kebersihan dan proses pembuatan kue tetap higienis. -
Strategi promosi yang menarik
Biar bisnis makin dikenal, kamu wajib punya strategi promosi yang menarik. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok buat upload foto dan video kue yang menggugah selera. Jangan lupa pakai hashtag populer seperti #kuebasah, #kulinertradisional, #jajanpasar, #cemilanenak, dan lainnya supaya lebih mudah ditemukan calon pembeli.
Ikuti Kelas: Memulai Bisnis Kue Basah
4. Makanan Beku atau Frozen Food
Kalau lagi cari ide bisnis yang bisa dijalankan dari rumah dengan modal terjangkau, jualan makanan beku atau frozen food bisa jadi pilihan yang menarik. Bisnis ini terus berkembang karena banyak orang yang butuh makanan praktis, tahan lama, dan tetap enak.
So, makanan beku jadi solusi buat mereka yang nggak punya waktu masak tapi tetap pengen makan enak.
Ilustrasi bisnis frozen food (Sumber: Freepik.com)
Meski terlihat simpel, bisnis frozen food punya tantangan tersendiri. Salah satunya adalah menjaga kualitas bahan makanan supaya tetap segar dan tahan lama. Nah, buat memastikan produk kamu tetap berkualitas tinggi, ada beberapa perlengkapan yang wajib dimiliki:
✅ Freezer berkualitas. Untuk menjaga suhu tetap stabil dan mencegah makanan cepat rusak.
✅ Plastik khusus dan mesin vakum kemasan. Supaya makanan lebih awet, higienis, dan tampil menarik di mata pembeli.
✅ Label dan informasi produk. Mencantumkan tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, dan cara penyimpanan yang benar.
Buat kamu yang tertarik jualan frozen food, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:
-
Tentukan jenis frozen food yang mau dijual
Ada banyak pilihan, mulai dari frozen food homemade seperti nugget, sosis, dan dimsum, sampai makanan beku siap goreng seperti kebab frozen atau bakso aci. Pahami target pasarmu supaya bisa memilih produk yang paling laris. -
Siapkan peralatan untuk menjaga kualitas produk
Investasi di peralatan yang tepat itu wajib. Freezer dengan suhu stabil, vacuum sealer, dan plastik food grade akan membantu produk kamu tetap awet dan segar lebih lama. -
Pikirkan strategi pengemasan yang menarik
Selain kualitas, tampilan juga berperan besar dalam menarik pembeli. Gunakan kemasan yang rapi, higienis, dan mencantumkan informasi penting seperti komposisi, cara penyajian, serta nomor izin edar. -
Pahami perizinan dan regulasi pangan olahan
Kalau mau bisnis frozen food berkembang pesat, pastikan produk kamu sudah mengantongi izin seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) atau BPOM jika ingin menjangkau pasar yang lebih luas.
Baca Juga: 8 Cara Memulai Bisnis Frozen Food (Makanan Beku) untuk Pemula!
5. Reseller
Kalau kamu sedang mencari peluang bisnis online yang bisa dijalankan dari rumah dengan modal minim, menjadi reseller bisa jadi pilihan terbaik! Bisnis reseller semakin populer karena fleksibel dan bisa memberikan keuntungan yang lumayan tanpa harus repot memproduksi barang sendiri.
Ilustrasi menjadi reseller (Sumber: Freepik.com)
Reseller adalah seseorang yang membeli produk dari supplier atau distributor, lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Berbeda dengan dropshipper yang tidak perlu menyetok barang, seorang reseller biasanya menyimpan stok sendiri agar bisa lebih cepat dalam melayani pembeli.
Banyak banget pilihan produk yang bisa kamu jual sebagai reseller, di antaranya:
- Kosmetik dan skincare. Produk ini selalu dicari, terutama oleh kaum wanita.
- Pakaian & fashion. Baju, celana, hijab, dan aksesori fashion lainnya.
- Sepatu & tas. Produk yang selalu punya permintaan tinggi.
- Parfum. Bisnis parfum refill dan original sangat diminati.
- Aksesoris gadget. Seperti casing HP, kabel charger, dan earphone.
- Makanan & minuman kemasan. Produk snack kekinian atau frozen food juga laris manis!
Kalau kamu serius ingin menjalankan bisnis reseller, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Tentukan produk yang akan dijual
Pilih produk yang banyak dicari, memiliki target pasar jelas, dan sesuai dengan minatmu agar lebih semangat menjalankannya. -
Lakukan riset kompetitor
Cek harga pasaran dan strategi pemasaran dari kompetitor. Tujuannya agar kamu bisa menawarkan harga yang kompetitif dan menemukan celah untuk membuat bisnismu lebih unggul. -
Cari supplier terpecaya
Pastikan kamu bekerja sama dengan supplier yang menyediakan produk berkualitas dengan harga yang menguntungkan. Cari yang punya sistem kerjasama jelas dan stok stabil. -
Berikan pelayanan terbaik
Respons cepat, packing rapi, dan komunikasi yang baik bisa membuat pelanggan puas dan kembali membeli produkmu.
Baca Juga: 8 Cara Menjadi Reseller untuk Pemula, Modal Minim Untung Besar!
6. Bisnis Ikan Cupang
Ternyata, hobi memelihara ikan hias khususnya ikan cupang, bisa jadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Siapa sangka, bisnis ikan cupang yang melibatkan budi daya dan penjualannya ini bisa meraup omzet jutaan rupiah. Selain jadi tren, ada banyak orang yang menganggap ikan cupang sebagai koleksi unik dan menarik.
Penasaran ingin mencoba bisnis ini? Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
-
Menyiapkan tempat budi daya
Pastikan kamu memiliki tempat yang memadai untuk menampung ikan cupang, mulai dari akuarium hingga ruang penyimpanan yang terorganisir. -
Pilih jenis ikan yang dibudidayakan
Tentukan apakah kamu ingin fokus pada ikan cupang hias atau aduan, karena keduanya memiliki pasar yang berbeda. -
Pilih indukan yang berkualitas
Pastikan indukan yang dipilih sehat dan memiliki karakteristik yang baik untuk menghasilkan ikan cupang yang berkualitas. -
Perhatikan pemilihan makanan dan perawatan
Pakan ikan cupang yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas ikan yang dihasilkan.
Ikuti Kelas: Sukses Berbisnis Budi Daya Ikan Cupang
7. Menjadi Tutor dan Les Privat
Jika kamu punya keahlian di bidang tertentu, bisnis sebagai tutor atau pengajar les privat online bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan berkembangnya aplikasi seperti Zoom dan Google Meet, menjadi tutor online semakin mudah dilakukan, bahkan dengan jumlah murid yang lebih banyak.
Ilustrasi menjadi tutor online (Sumber: Freepik.com)
Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis menjadi tutor online:
-
Promosikan dirimu melalui YouTube
Kamu bisa memulai dengan membuat konten di YouTube untuk membangun audiens dan menunjukkan keahlianmu. -
Manfaatkan media sosial
Gunakan platform seperti Instagram dan TikTok untuk membangun awareness dan menjaring lebih banyak siswa. -
Buat materi pembelajaran yang mudah diakses
Buatlah materi seperti PDF, PPT, atau video tutorial yang dapat diakses siswa dengan mudah. -
Gunakan fitur member di YouTube
Kamu bisa mendapatkan pemasukan tambahan dengan membuat channel member di YouTube untuk mengakses materi lebih eksklusif.
Baca Juga: 8 Cara Mempromosikan Produk agar Jualan Laris Manis!
8. Menjual Ayam Geprek
Kamu pastinya sudah familiar dengan jenis bisnis yang satu ini. Menjadi pilihan untuk makan siang ataupun malam, membuat bisnis ayam geprek memiliki peluang yang cukup besar.
Namun, salah satu tantangan pada bisnis ini yaitu banyaknya kompetitor, sehingga kamu harus dapat menciptakan keunikan sendiri. Mulai dari kualitas, harga, rasa, hingga dengan strategi promosi.
Ilustrasi binis ayam geprek (Sumber: Freepik.com)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuka bisnis ayam geprek:
-
Pilih bahan yang berkualitas
Ayam yang segar dan sambal yang enak menjadi faktor utama kesuksesan. -
Tentukan harga yang sesuai dengan target pasar
Sesuaikan harga dengan target pelanggan agar tetap terjangkau tanpa mengurangi keuntungan. -
Manfaatkan promosi diskon
Berikan diskon atau penawaran menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan. -
Promosikan di media sosial
Gunakan Instagram dan TikTok untuk memperkenalkan menu dan promo menarik yang kamu tawarkan.
Baca Juga: 7 Langkah Memulai Bisnis Ayam Geprek, Dijamin Laris Manis!
9. Katering Online
Jika kamu suka memasak, membuka bisnis katering online bisa jadi pilihan yang menarik. Banyak orang mencari katering untuk berbagai acara, mulai dari arisan hingga acara keluarga. Dengan kemampuan memasak yang baik, kamu bisa menargetkan berbagai jenis pelanggan.
Ilustrasi catering online (Sumber: Freepik.com)
Beberapa tips sukses membuka bisnis katering online:
-
Kuasai kemampuan memasak
Pastikan kamu bisa mengolah berbagai makanan yang disukai banyak orang. -
Buat nama merek yang mudah dikenali
Nama brand yang catchy akan memudahkan orang untuk mengingat bisnismu. -
Promosikan melalui media sosial
Jangan lupakan juga untuk menggunakan platform seperti Instagram dan TikTok untuk membuat konten hidangan baru atau penawaran spesial.
10. Makanan Manis atau Dessert Box
Tren dessert box semakin populer belakangan ini. Bisnis ini memiliki potensi pasar yang cukup besar dan dapat dijalankan dari rumah dengan modal yang tidak terlalu besar. Kunci utama dalam bisnis ini adalah rasa yang enak dan tampilan yang menarik.
Ilustrasi bisnis dessert box (Sumber: Freepik.com)
Untuk memulai bisnis dessert box, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
-
Lakukan riset terhadap tren
Tentukan varian rasa yang sedang hits atau berbeda dari yang lain. -
Tentukan produk andalan
Buat dessert box dengan rasa yang unik dan istimewa, agar pelanggan ingin terus membeli. -
Promosikan secara online dan offline
Gunakan media sosial untuk menjangkau pelanggan, dan manfaatkan juga promosi dari mulut ke mulut.
—
Itulah beberapa ide bisnis rumahan di atas bisa jadi pilihan tepat untuk kamu coba. Selain bahan-bahannya yang mudah ditemukan, kamu juga bisa mengembangkan ide-ide tersebut sesuai dengan kreativitas dan keinginanmu.
Jika kamu ingin mendalami lebih dalam dunia bisnis, kunjungi Skill Academy sekarang! Di sini, kamu akan menemukan berbagai materi menarik yang disampaikan oleh instruktur berpengalaman siap membimbingmu mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.