Belajar Internet Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Artikel ini membahas tentang internet marketing. Mulai dari pengertian, manfaat, dan juga strateginya.

—

Internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak aktivitas sehari-hari yang pakai internet. Sekolah, kuliah, kerja, jualan, pdkt sama gebetan, dan aktivitas lainnya.

Di Indonesia sendiri, per Januari 2021, sebanyak 202,6 juta penduduk Indonesia sudah menggunakan internet.

Internet memang memudahkan berbagai aktivitas manusia. Beberapa kegiatan yang dulu dilakukan secara konvensional, kini sudah banyak yang go online. Termasuk kegiatan pemasaran. Semakin banyak bisnis yang gencar melakukan pemasaran online atau internet marketing.

Kalau kamu seorang pelaku bisnis atau marketer, yuk belajar internet marketing bareng. Keep scrolling, ya!

Apa itu internet marketing?

Internet marketing adalah kegiatan mempromosikan brand atau produk kepada target konsumen menggunakan internet.

“Lho, tapi digital marketing juga pakai internet. Terus apa bedanya dong kalau gitu?”

Sekilas, keduanya memang kelihatan sama, sih. Tapi, sebenarnya internet marketing dan digital marketing itu berbeda kok. Ini bedanya:

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan media digital dan internet. Misalnya, sosial media, website, email, billboard, tv, radio, Instagram ads, dan lainnya. Semuanya adalah media digital, ada yang harus terkoneksi internet, ada juga yang nggak. Nah, semuanya termasuk ke dalam digital marketing.

Kalau internet marketing, seperti definisinya di atas, kegiatan pemasarannya fokus ke media-media yang terkoneksi internet. Misalnya, sosial media, email marketing, website, blog, dan lainnya. Internet marketing fokusnya hanya ke pemasaran online aja. Jadi cakupannya lebih sempit kalau dibandingkan digital marketing. Bisa dibilang, internet marketing adalah bagian dari digital marketing tadi.

Manfaat internet marketing itu apa aja, sih?

Internet marketing digunakan oleh berbagai bisnis, baik UMKM, perusahaan startup, atau multinasional. Apa aja, sih manfaat menggunakan internet marketing untuk bisnis?

1. Lebih hemat biaya promosi

Memasarkan brand, produk atau jasa melalui internet lebih hemat jika dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional. Kamu nggak harus memasang iklan di TV, radio, billboard, dan lainnya yang biayanya sangat besar. Dengan memanfaatkan sosial media, blog, dan media online lainnya, biaya yang dikeluarkan tentu lebih sedikit.

2. Menjangkau lebih banyak audiens

Di Indonesia, jumlah pengguna internetnya mencapai 212 juta orang. Memasarkan brand melalui internet bisa menjangkau banyak audiens. Kamu bisa menjangkau audiens dengan berbagai latar belakang, daerah, usia, gender, dan lainnya. Dengan demikian, kamu bisa menarik calon pembeli potensial dengan lebih banyak. Ini bisa meningkatkan konversi dan memiliki ROI yang lebih baik.

3. Lebih mudah berinteraksi dengan audiens

Adanya internet membuat batasan geografis bisa dilebur. Kamu bisa memasarkan produk atau brand melalui satu media dan semua audiens bisa langsung melihatnya.

Selain itu, dengan internet marketing, kamu dan audiens bisa saling berinteraksi kapanpun, 24/7. Nggak perlu kemana-mana, cukup di depan gawai masing-masing.

Baca juga: Digital Marketing untuk UMKM

4. Real-time dan lebih terukur

Memasarkan brand atau produk lewat internet marketing lebih terukur. Kalau dibandingkan kamu memasang billboard atau iklan di TV atau radio, lebih sulit mengukur performanya. Bagaimana orang terpapar iklan atau informasi tentang produk, sebesar apa jangkauannya, dan seberapa besar dampaknya terhadap bisnis. Semuanya sulit diukur. Tapi, kalau internet marketing, kamu bisa langsung melihat performanya secara real-time. Setiap media atau platform yang kamu gunakan biasanya sudah disertai tools untuk menganalisis performa konten atau akun. Misalnya, kamu bisa melihat views, like, komentar, share, CTR, impression, dan lainnya.

5. Aktivitas pemasaran jadi lebih ringan

Internet marketing juga membuat aktivitas yang dilakukan marketer menjadi lebih ringan. Kamu nggak harus mencetak brosur/flyer, menjelaskan informasi produk satu persatu, atau mengirimkan surat kepada konsumen.

Dengan internet marketing, kamu bisa membuat dan mendistribusikan konten setiap saat. Membuat campaign secara online juga lebih menghemat waktu. Kamu bisa unggah kapanpun kamu mau. Bisa membalas komentar, berinteraksi melalui aplikasi pesan, dan mengirimkan ratusan atau ribuan email secara langsung kepada seluruh audiens dengan satu perangkat.

Strategi Internet Marketing

Manfaat memasarkan produk dengan internet marketing ada banyak kan? Nah, sekarang, kita bahas yuk, apa aja sih strategi internet marketing? Berikut penjelasannya:

1. Buat website yang ramah bagi pengguna

Calon konsumen biasanya melakukan riset atau pencarian informasi tentang produk yang ingin mereka beli. Website adalah salah satu tempat di mana calon konsumen bisa mendapatkan informasi yang valid dan juga resmi dari sebuah brand. Setelah mendapatkan informasi dan tertarik melakukan pembelian, konsumen juga bisa melakukan transaksi melalui website.

Karena itu, kamu harus membuat website yang menyediakan informasi yang diperlukan konsumen. Selain itu, desainnya juga harus diperhatikan, bisa membuat konsumen nyaman dan menggambarkan identitas brand.

2. Optimalkan situs/website dengan SEO

Orang mencari apapun di internet. Baik itu informasi, hiburan, rekomendasi tempat, atau produk tertentu. Google punya ratusan jawaban untuk pencarian kata kunci tersebut. Karena itu, website atau situs mu harus muncul di page 1 atau ranking 1 Google agar dilihat dan dikunjungi banyak orang. Biar bisa jadi jawaban yang langsung ditemukan oleh konsumen.

Agar bisnismu muncul di page 1 atau ranking 1, maka kamu bisa mengoptimalkannya dengan SEO. Kamu harus memilih kata kunci yang tepat dan terkait dengan bisnis kamu. Kata kunci ini bisa kamu masukkan ke URL, isi konten, alt text gambar, dan lainnya.

Ikuti kelas: Belajar Content Marketing, Content Writing, dan SEO untuk Menjadi Spesialis Pemasaran

3. Terapkan social media marketing

Data pengguna sosial media di Indonesia berdasarkan We Are Social & Hootsuite pada Januari 2021 adalah 170 juta orang. Artinya, lebih dari 50% penduduk Indonesia menggunakan sosial media.

Melihat data ini, sosial media adalah platform yang nggak boleh luput dari strategi marketing bisnismu. Selain bisa mendistribusikan konten pemasaran, kamu juga bisa menjaga engagement dengan melakukan interaksi melalui pesan, berbalas komentar, melakukan QnA,  live, dan lainnya.

Baca juga: Strategi Social Media Marketing bagi Pemula

4. Buat blog

Blog juga menjadi salah satu media untuk menarik audiens. Kamu bisa menyediakan konten yang sifatnya informatif atau edukatif melalui blog. Dengan informasi yang menarik dan berharga, kamu dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap brand-mu. Konsumen biasanya membeli produk dari brand yang mereka kenal dan percaya.

Berbeda dengan sosial media, blog biasanya menyajikan informasi yang lebih detail dan mendalam. Melalui konten tersebut, kamu bisa melakukan soft selling dengan menambahkan CTA seperti download, baca juga, link produk, dan lainnya.

5. Email marketing 

Dengan email marketing, kamu bisa membuat konsumen tetap terhubung dengan brand-mu secara personal. Hal ini karena email bisa dipersonalisasi. Karena itu, kalau dapat email marketing, nama kamu biasanya tercantum, kan.

Kamu bisa berbagi informasi terbaru, program baru, diskon spesial, dan lainnya. Jenis email marketing yang bisa kamu gunakan misalnya, layanan pelanggan, program loyalitas, penghargaan, rekomendasi produk, dan promosi.

6. Iklan berbayar (pay-per-click advertising)

Pay-per-click (PPC) adalah model periklanan yang mana kamu sebagai pemasang iklan hanya membayar ketika ada yang mengklik atau berinteraksi dengan iklan. Iklan ini biasanya muncul di mesin pencarian. Karena itu, ketika kamu memasukkan kata kunci tertentu, akan muncul iklan di halaman pencarian Google.

Dengan memasang PPC, maka brand-mu dapat menjangkau orang-orang yang melakukan pencarian di Google dengan keyword yang relevan dengan bisnismu. Kamu bisa mengoptimasi keyword iklan dengan bantuan SEO.

7. Bekerjasama dengan influencer

Influencer adalah seseorang yang punya kemampuan untuk memberi pengaruh terhadap orang lain. Bisa jadi public figure, YouTuber, Blogger, dan lainnya. Kamu pasti nggak asing dengan influencer dan bahkan punya satu atau dua influencer yang kamu suka banget.

Para influencer biasanya punya followers yang lumayan banyak, tergantung tingkatannya. Dan biasanya, mereka punya engagement yang baik dengan followersnya. Dengan melakukan influencer marketing, kamu bisa menjangkau target audiens baru.

Misalnya, kamu mau promosi produk makeup A ke Tasya Farasya, kamu bisa menjangkau followers-nya. Karena Tasya Farasya memang dikenal sering me-review makeup dan skincare. Jadi nggak sedikit followers-nya yang ikut ‘teracuni’ dan akhirnya membeli produk tersebut.

Influencer bisa dibagi menjadi beberapa kategori: nano influencer (di bawah 10 ribu pengikut), micro influencer (100.000-10.000 pengikut), macro influencer (100.000 – 1.000.000 pengikut), dan mega influencer (lebih dari 1 juta pengikut).

Meskipun micro influencer followers-nya sedikit, jangan dipandang sebelah mata, ya. Ada studi yang menjelaskan kalau 82% responden akan mengikuti rekomendasi micro influencer. 

—

Nah itu dia pembahasan tentang internet marketing, mulai dari pengertian, bedanya dengan digital marketing, manfaat sampai strateginya. Semoga membantu dan bisa diterapkan untuk bisnis atau brand kamu ya. Oh iya, jika kamu berminat untuk mempelajari internet atau digital marketing, yuk langsung daftar Mini Bootcamp Skill Academy dengan klik banner di bawah ini. Karena nantinya kamu bisa belajar langsung dari instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Jadi tunggu apa lagi? Ini saatnya untuk meng-upgrade kemampuanmu sebelum terlambat. 

Referensi: 

WebFX. ‘What is Internet Marketing’ [daring]. Tautan: https://www.webfx.com/internet-marketing/what-is-internet-marketing.html Diakses pada: 05 Oktober 2021)

Forsey, Caroline. ‘The Ultimate Guide to Internet Marketing’ [daring]. Tautan: https://blog.hubspot.com/marketing/internet-marketing (Diakses pada: 05 Oktober 2021) 

Kemp, Simon. 2021. ‘Digital 2021: Indonesia’ [daring]. Tautan: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia (Diakses pada: 5 Oktober 2021)

Chen, Jenn. 2020. ‘The Ultimate Guide to Influencer Marketing: How to Develop Your Strategy’ [daring]. Tautan: https://sproutsocial.com/insights/influencer-marketing/ (Diakses pada: 05 Oktober 2021)