Ingin Menjadi Programmer? Ini Dia 10 Bahasa Pemrograman Paling Banyak Dicari!
Artikel ini membahas apa itu bahasa pemrograman 10 bahasa pemrograman paling populer yang wajib kamu pelajari!
—
Bahasa pemrograman mungkin bukan istilah yang asing buat sebagian orang. Terutama bagi kamu yang berkecimpung di bidang IT.
Perkembangan teknologi mendukung berbagai bisnis untuk semakin go digital. Semakin hari, semakin banyak kegiatan konvensional yang mulai didigitalisasi, layanan keuangan (perbankan) misalnya. Semakin banyak juga aplikasi, website, games, dan produk digital lain yang diluncurkan.
Bahasa pemrograman memiliki peran penting dalam pembuatan produk-produk digital yang ada saat ini. Yuk, cari tahu apa itu bahasa pemrograman dan 10 contoh bahasa pemrograman paling populer untuk dipelajari!
Definisi bahasa pemrograman
Pemrograman adalah memberikan instruksi kepada komputer untuk dieksekusi. Bahasa pemrograman adalah alat (bahasa) yang digunakan untuk menulis instruksi yang bisa dimengerti oleh komputer. Komputer ‘berpikir’ dalam bahasa biner yaitu 1 dan 0. Bahasa pemrograman membantu kamu untuk bisa menerjemahkan angka 1 dan 0 menjadi bahasa yang bisa dipahami dan ditulis oleh manusia.
Bahasa pemrograman terdiri dari kumpulan sintaks yang menjembatani pikiran manusia ke dalam instruksi yang bisa dipahami komputer. Jadi, sederhananya, bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan komputer (memberikan instruksi).
Sama kayak kalau kita mau berkomunikasi dengan orang lain, kalau bahasanya nggak bisa kita mengerti, maka komunikasinya jadi nggak efektif. Itu kenapa bahasa pemrograman jadi sangat penting, ia membantu manusia menulis dan membaca bahasa yang dimengerti komputer tapi juga bisa dimengerti oleh manusia.
(Sumber: Giphy.com)
Bahasa pemrograman biasanya menjadi requirements untuk melamar menjadi seorang programmer atau developer (web & software). Tapi nggak cuma programmer atau developer aja, beberapa pekerjaan lain juga ada yang menjadikan “menguasai bahasa pemrograman” tertentu sebagai requirements. Misalnya, Javascript untuk posisi Front-end Engineer dan PHP untuk Back-end Engineer.
10 Bahasa pemrograman terpopuler untuk dipelajari:
Bahasa pemrograman ada banyak banget jumlahnya. Ada yang sudah dikembangkan dari sebelum tahun 2000an, dan ada juga yang baru dikembangkan. Berikut 10 bahasa pemrograman yang paling banyak dicari, wajib kamu pelajari!
1. HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah markah bahasa standar yang biasa digunakan oleh programmer untuk menampilkan suatu dokumen dalam bentuk website. Elemen HTML biasanya akan dituliskan dengan tanda kurung sudut, misalnya <p> untuk menampilkan suatu teks dalam bentuk paragraf ke website tanpa menampilkan tag <p> HTML tersebut.
Ikuti kelas: Belajar Konsep HTML untuk Programming
2. CSS
Cascading Style Sheet (CSS), digunakan untuk mengatur seluruh tampilan website. Ketika menggunakan CSS, kamu bisa mengatur tampilan suatu elemen HTML untuk memiliki warna teks, jenis font, atau jenis background yang mau kamu gunakan. Ada 3 cara untuk mengatur atau mengaplikasikan CSS agar dapat berinteraksi dengan elemen HTML yaitu Inline Style Sheet, External Style Sheet, dan Internal Style Sheet. Berikut ini contoh elemen paragraf atau <p> pada HTML yang akan ditampilkan dengan warna biru dan posisi ditengah dengan Inline Style Sheet.
<p>test</p>
Untuk membuat tulisan “test” menjadi biru dan posisi ditengah menggunakan Inline Style Sheet CSS berikut syntax dan hasilnya:
<p style=”text-align:center;color:blue;”>test</p>
Inline Style Sheet CSS yaitu kode CSS yang akan ditulis langsung pada suatu tag elemen HTML.
3. Python
Python dikembangkan pada akhir tahun 1980an di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI), Belanda. Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia karena sangat multiguna. Bahasa pemrograman yang satu ini juga dinilai nggak terlalu susah untuk dipelajari karena menggunakan sintaks yang sederhana. Kemudahan inilah yang membuat Python menjadi populer di kalangan pemula dan yang sudah menguasai bahasa pemrograman lain. Penggunaan umum Python adalah untuk pengembangan web, pengembangan aplikasi, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi ilmiah. Media sosial seperti Instagram dan Pinterest dibangun menggunakan Python. Menguasai Python biasanya menjadi requirements untuk posisi software engineer, back end developer, dan Python programmer.
Ikuti kelas: Menggunakan Pemrograman Python untuk Ahli Statistika Terapan (Data Scientist)
4. Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk banyak hal: pengembangan aplikasi seluler, perangkat lunak, dan pengembangan sistem besar. Pengkodean Java dapat dilakukan lintas platform. Maksudnya, aplikasi yang ditulis dengan Java, bisa dijalankan di platform apapun yang mendukung Java. Karena hal ini, Java memiliki moto “write once, run anywhere”. Java sering digunakan secara luas di sistem operasi Android. Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek atau OOP (Object Oriented Programming). Dengan OOP tersebut, Java dapat memuat beberapa fungsi dalam 1 (satu) class atau object sehingga mampu meminimalisir kode program dan tertata dengan rapi.
5. Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan oleh front-end engineer. Karena, bahasa pemrograman ini paling populer untuk digunakan membangun situs web interaktif atau menyempurnakan tampilan website. Misalnya, menampilkan pop up seperti alert, grafik animasi, dan prompt box pada website. Selain itu, Javascript juga digunakan untuk pengembangan game, membangun server, pengembangan Internet of Things (IoT) dan pengembangan aplikasi seluler.
Baca juga: Data Scientist Itu Apa, Sih? Definisi, Gaji, dan Kemampuan yang Dibutuhkan
6. Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman yang dirilis tahun 2016, dikembangkan oleh JetBrains dan bersifat open source. Bahasa ini populer digunakan untuk pengembangan web, pengembangan Android, dan banyak lagi. Kotlin kompatibel dengan ekosistem Java, jadi kamu bisa mengoperasikan bahasa ini dengan Java. Termasuk menggunakan JVM (Java Virtual Machine) dan juga library nya.
Berdasarkan International Data Corporate (IDC), tahun 2020 pangsa pengiriman Android di seluruh dunia mencapai 84,1%. Dari data tersebut juga terlihat bahwa Android adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan. Karena itu, mempelajari Kotlin untuk mengembangkan Android dapat menciptakan prospek karier yang baik kedepannya.
7. C++
C++ adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan di dunia industri, seperti VR, pengembangan software dan game, robotik, dan komputasi ilmiah. C++ memiliki sintaks yang kompleks dan memiliki banyak fitur yang agak susah dipelajari oleh programmer baru. C++ merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C yang biasa disebut “C with classes” yang sudah berorientasi objek atau OOP. Dengan begitu, dapat memudahkan programmer menggunakan beberapa fungsi hanya dengan 1 (satu) class atau object.
8. PHP
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk pengembangan website. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side dan sifatnya open source, yang mana penggunanya bisa mengubah atau mengembangkan sesuai dengan kebutuhan. Situs web terkenal seperti WordPress, Facebook, dan Wikipedia adalah contoh website yang dijalankan menggunakan PHP. Beberapa kerangka kerja PHP yang biasa digunakan adalah Laravel, Codeigniter, dan lainnya.
Baca juga: Cara Mengubah PDF ke Word dan Sebaliknya – Mengubah Word ke PDF
9. Go (Golang)
Go, atau yang biasa disebut dengan Golang adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan diluncurkan pada tahun 2009. Golang ditulis menggunakan sintaks bahasa C asli. Sama seperti PHP, Golang juga bersifat open source, di mana pengguna bisa memodifikasi dan mengembangkan sesuai kebutuhan. Golang dapat digunakan untuk layanan cloud, dan aplikasi yang memproses banyak data seperti Google, Netflix, dan Uber.
10. Swift
Kalau kamu bercita-cita menjadi pengembang iOS, Swift harus masuk ke dalam daftar bahasa pemrograman yang kamu kuasai. Karena, Swift adalah bahasa untuk mengembangkan aplikasi untuk komputer Mac dan perangkat seluler Apple termasuk iPhone, iPad, Apple Watch, dan TVOS. Swift dikembangkan oleh Apple, memiliki sintaks yang mudah dibaca sehingga mudah dipelajari oleh pemula.
Bahasa pemrograman lainnya yang juga sering menjadi requirements melamar kerja sebagai developer atau programmer antara lain: Ruby, Rust, Scara, R, TypeScript, dan lainnya.
—
Nah, itu tadi pembahasan tentang 10 bahasa pemrograman yang worth it untuk kamu pelajari. Kamu bisa belajar macam-macam bahasa pemrograman di Skill Academy. Materinya disusun berdasarkan standar kompetensi yang berlaku dan telah diverifikasi secara optimal. Kamu akan belajar bersama instruktur yang kompeten dan juga berpengalaman di bidangnya. Langsung aja kepoin kelas-kelasnya, lagi banyak diskon dan promo menarik, lho!
Referensi:
Java Point. ‘Programming Language’ [daring]. Tautan: https://www.javatpoint.com/programming-language (Diakses pada: 15 November 2021)
‘Stack Overflow Developer Survey 2020 ‘ [daring]. Tautan: https://insights.stackoverflow.com/survey/2020# (Diakses pada: 15 November 2021)
Eastwood, Brian. 2020. ‘The 10 Most Popular Programming Languages to Learn in 2021’ [daring]. Tautan: https://www.northeastern.edu/graduate/blog/most-popular-programming-languages/ (Diakses pada: 15 November 2021)
Computer Science. 2021. ‘Guide to Programming Language’ [daring]. Tautan: https://www.computerscience.org/resources/computer-programming-languages/ (Diakses pada: 15 November 2021)