Apa itu Programmer? Ini Tugas, Gaji, dan Skill yang Harus Dimiliki
Tertarik jadi Programmer? Cari tahu dulu tugas, gaji, dan skill yang harus kamu miliki!
–
Industri teknologi semakin berkembang, semakin banyak bisnis berbasis teknologi. Karena itu akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Edtech, Fintech, Healtech, e-commerce, dan lainnya. Berbagai perusahaan banyak memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan produk atau layanan mereka.
Ada banyak pihak yang terlibat dalam terciptanya sebuah aplikasi atau program. Salah satunya adalah Programmer. Profesi yang satu ini selalu dibutuhkan di perusahaan, terutama bisnis atau perusahaan berbasis teknologi. Yuk, kita cari tahu bareng apa itu Programmer, berapa gajinya, apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan. Simak sampai habis, ya!
Apa itu Programmer?
Programmer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat suatu sistem, aplikasi, atau program menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa ini terdiri dari kumpulan sintaks yang bisa menjembatani pikiran manusia dan juga komputer. Beberapa bahasa pemrograman yang populer di antaranya adalah Java, Phyton, PHP, Kotlin, PHP, dan masih banyak lagi.
Berbagai aplikasi di HP kamu, media sosial yang kamu gunakan, atau website yang sering kamu kunjungi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan pun berbeda-beda. Misalnya, Kotlin untuk pengembangan Android dan aplikasinya, dan Swift untuk pengembangan iOS.
Di beberapa perusahaan, Programmer juga bisa disebut Software Engineer atau Software Developer.
Tugas Programmer
Secara umum, tugas atau pekerjaan Programmer adalah membuat atau mengembangkan sistem, website, atau aplikasi. Tapi nggak berhenti di situ aja, berikut merupakan 5 tugas Programmer:
1. Merancang flowchart
Sebelum membuat program, biasanya seorang Programmer akan menggambar flowchart. Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan algoritma, alur kerja, atau proses dari suatu program.
Alur program biasanya dirancang dalam bentuk flowchart, UML (Unified Modelling Language), dan juga ERD (Entity Relationship Diagram).
Misalnya, menyusun alur pembelian kursus online. Dimulai dari pengguna melakukan login atau sign in, memilih kelas, sampai melakukan pembayaran. Rancangan alur ini memudahkan Programmer untuk menuliskan kode program dan membuat aplikasi yang mudah dinavigasi oleh pengguna.
2. Menuliskan kode untuk program (coding)
Setelah selesai merancang flowchart, selanjutnya Programmer akan melakukan penulisan kode atau coding. Coding adalah cara Programmer berkomunikasi dengan komputer. Programmer akan memberikan instruksi menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai.
Dalam penulisan kode, ketelitian Programmer sangat dibutuhkan untuk menghindari kesalahan pengkodean yang menyebabkan error.
3. Debugging
Debugging adalah proses menemukan dan menghapus bug atau error untuk memungkinkan program dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Ini merupakan bagian dari proses pengujian program. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali sampai semua bug atau error berhasil dihapus atau diperbaiki.
4. Memperbarui kode program
Setelah proses pembuatan program selesai, biasanya program akan diuji oleh Quality Assurance Engineer. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sudah berjalan sesuai yang seharusnya atau perlu diperbaiki lagi. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, maka program akan dikembalikan ke Programmer untuk diperbarui penulisan kodenya. Atau jika ada pembaruan dari aplikasi, maka Programmer juga harus memperbarui penulisan kodenya.
Jenis-jenis Programmer
Tadi sempat disinggung kalau orang yang menguasai bahasa pemrograman dapat disebut sebagai Programmer. Semakin berkembangnya teknologi, jenis Programmer jadi semakin beragam. Beberapa di antaranya adalah:
1. Software developer
Software developer atau bisa juga disebut software engineer adalah seseorang yang bertugas membuat perangkat lunak atau aplikasi. Selain itu, mereka juga bertugas untuk menguji, memelihara, dan mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi yang sudah dibuat. Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah Phyton, C, C++, Java, atau Scala.
2. Web developer
Tugas seorang web developer adalah membuat dan mengembangkan situs web. Mereka bertanggungjawab untuk membuat website dengan tampilan yang menarik dan juga mudah dinavigasi. Ada 3 jenis web developer, yaitu:
- Front-end developer adalah pekerjaan mengelola dan mengembangkan tampilan sebuah aplikasi atau website.
- Back-end developer, jika Front-end developer fokus ke tampilan, back end developer bertugas untuk mengelola dan mengembangkan kenyamanan pengguna. Contohnya server.
- Full stack developer adalah pekerjaan yang mencakup front-end dan juga back end. Jadi seorang Full stack developer harus memastikan website bisa berjalan lancar dan memiliki tampilan yang menarik.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Front End dan Back End Developer: Gaji, Tugas, dan Skillnya
3. Database developer
Database developer adalah pengembang perangkat lunak yang berspesialisasi dalam desain dan implementasi basis data komputer. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C, PHP, dan Ruby untuk membangun dan mengelola database. Beberapa tugas seorang database developer adalah merancang sistem database, membuat dan memperbarui dokumentasi database, memodifikasi dan mendokumentasikan kode program untuk perbaikan kesalahan, dan tugas-tugas lainnya.
4. Mobile App Developer
Mobile app developer adalah pekerjaan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di perangkat seluler. Saat ini, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui HP atau tablet. Aplikasi untuk HP kamu semakin banyak dan beragam jenisnya. Perangkat seluler nggak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi lebih dari itu. Kamu bisa berbelanja sayur, memesan makanan, melakukan investasi, belajar, bermain berbagai jenis game, dan aktivitas lainnya.
Biasanya Mobile App Developer menulis program menggunakan bahasa C, C++, Phyton, atau Java. Setiap perangkat seluler menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang perlu dipahami oleh developer.
Ikuti kelas: Dasar-dasar Mobile Programming Android dan Kotlin untuk Pemula
Gaji Programmer
Seperti yang disebutkan di atas, Programmer terbagi menjadi beberapa jenis, karena itu gajinya juga berbeda-beda. Berdasarkan survei gaji HRD Bacot 2021, rata-rata gaji Programmer di Jakarta adalah Rp 8.787.692. Besaran gaji ini bisa berbeda-beda karena menyesuaikan UMP dan UMK setiap daerah dan kebijakan perusahaan.
Skill yang harus dimiliki Programmer
1. Menguasai bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman ada banyak banget, dan seorang Programmer nggak harus menguasai semuanya. Tapi, untuk menemukan dan mengembangkan karier, paling tidak, seorang Programmer harus menguasai beberapa bahasa pemrograman.
Biasanya, seorang Programmer akan menentukan bidang spesialisasi agar fokus mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai dengan bidang tersebut. Misalnya, kamu suka mengembangkan tampilan suatu website agar interaktif. Maka, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman yang harus dikuasai seorang front-end developer seperti HTML, CSS, dan Javascript. Selain menulis kode, seorang Programmer juga harus bisa membaca dan memahami source code.
2. Memahami database
Database adalah kumpulan data atau informasi yang terorganisir dan terstruktur, biasanya disimpan dalam sistem komputer. Fungsi database antara lain agar memudahkan Programmer menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, dan menghindari duplikasi data. Memahami cara kerja database sangat penting karena dalam pembuatan sebuah program memerlukan basis data. Beberapa database yang digunakan Programmer antara lain SQL, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya.
Ikuti kelas: Mempelajari Cara Menganalisa Data untuk Analis Database
3. Memahami Software Development Life Cycle (SDLC)
SDLC adalah proses sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer harus memiliki pengetahuan tentang siklus hidup perangkat lunak. Ada 7 fase dalam SDLC yaitu:
- Pengumpulan dan analisis kebutuhan
- Studi kelayakan
- Desain
- Implementasi dan pengkodean
- Pengujian
- Penyebaran
- Pemeliharaan
4. Problem solving
Dalam membuat program, seorang Programmer bisa saja menemui masalah. Misalnya, kesalahan pada aplikasi, pengkodean yang error, atau masalah lainnya. Karena itu, kemampuan problem solving sangat diperlukan oleh seorang Programmer.
Baca juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
5. Memperhatikan detail dan teliti
Setiap hari, Programmer menuliskan ratusan bahkan ribuan kode untuk membuat suatu program atau aplikasi. Ketelitian sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan penulisan kode sehingga pekerjaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
6. Komunikasi yang baik
Programmer memang lebih banyak bekerja di depan komputer. Tapi dalam beberapa situasi seorang Programmer juga harus berkomunikasi dengan Programmer lainnya, tim desain, atau anggota lain, terutama dalam project besar.
7. Menguasai bahasa inggris
Hampir semua bahasa pemrograman dirancang menggunakan bahasa Inggris. Untuk memudahkan penulisan kode dan memahami ketika membaca kode, maka penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan.
—
Itu dia pembahasan tentang apa itu Programmer, mulai dari pengertian, tugas, gaji, hingga skill yang dibutuhkan. Untuk kamu yang ingin memulai karier sebagai Programmer, bisa dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman. Skill Academy memiliki kelas-kelas untuk belajar tentang bahasa C#, programming Android, kotlin, dan lainnya. Langsung aja kepoin kelasnya dengan mengunjungi skillacademy.com atau klik banner di bawah ini! Selamat belajar.
Referensi:
Herzing University. ‘What Does a Computer Programmer Do?’ [daring]. Tautan: https://www.herzing.edu/description/computer-Programmer
Konfinity. 2020. ‘10 Essential Programmer Skills’ [daring]. Tautan: https://www.konfinity.com/10-essential-Programmer-skills
Anuupadhyay. 2019. ‘13 Technical Skills You Should Have as a Developer’ [daring]. Tautan: https://www.geeksforgeeks.org/13-technical-skills-you-should-have-as-a-developer/
Career Explorer. ‘What Does an App Developer’ [daring]. Tautan: https://www.careerexplorer.com/careers/app-developer/
Coursera. 2021. What Does a Software Engineer Do?’ [daring]. Tautan: https://www.coursera.org/articles/software-engineer
(Diakses pada: 28-30 Desember 2021)