Mengenal Quality Assurance, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

Mengenal Quality Assurance, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan - Skill Academy

Apa itu Quality Assurance? Yuk, cari tahu pengertian, tugas dan skill apa saja yang dibutuhkan untuk jadi seorang QA!

Setiap perusahaan pasti mau konsumen puas dengan produk yang mereka ciptakan atau kembangkan. Untuk menjamin hal itu, biasanya terdapat proses pengujian atau pengecekan untuk memastikan kualitas produk yang akan dipasarkan memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan konsumen.

Suatu produk ketika diciptakan jarang yang bisa langsung sempurna, pasti terdapat error, bug, freeze, dan kesalahan lain. Karena itu perlu adanya pengujian atau pengecekan agar produk dapat diperbaiki, dibuat ulang, atau diubah sampai mencapai kualitas terbaiknya. Nah, orang yang bertugas melakukan hal tersebut adalah Quality Assurance.

Posisi ini dibutuhkan hampir di setiap perusahaan terutama perusahaan di bidang teknologi. Seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi membuat banyak bisnis yang membuat aplikasi dan website sendiri. Profesi QA mungkin masih asing di sebagian telinga, karena itu, yuk cari tahu, apa itu Quality Assurance, tugas, dan skill apa aja yang dibutuhkan?

Apa itu Quality Assurance?

Dilansir dari Tech Target, Quality Assurance adalah serangkaian proses sistematis untuk menentukan apakah suatu produk atau jasa memenuhi syarat yang ditentukan.

QA menentukan dan menetapkan persyaratan untuk membuat atau mengembangkan produk tertentu agar memiliki kualitas yang baik.

Kenapa kualitas produk penting? Untuk menjaga kredibilitas perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan proses kerja, dan membuat perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor.

Quality Assurance menggunakan pendekatan proses untuk mencegah cacat produk. Karena itu biasanya QA juga melakukan monitoring pembuatan produk mulai dari tahap perencanaan sampai pengujian. Ini dilakukan untuk mengurangi rework (pengerjaan ulang) agar proses kerja efisien dan menghindari keluhan dari konsumen.

Baca juga: Mengenal Profesi Network Engineer, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan

Apa tugas Quality Assurance?

Secara umum, tugas Quality Assurance adalah menjamin kualitas produk yang diciptakan atau dikembangkan perusahaan. Selain itu, Quality Assurance juga memiliki beberapa tugas lain, yaitu:

  1. Membuat rencana pengujian dan kasus pengujian secara terperinci, komprehensif, dan terstruktur
  2. Menafsirkan, membangun, dan mematuhi standar jaminan kualitas perusahaan
  3. Melakukan analisis terhadap keluhan konsumen dan ketidaksesuaian kualitas. Mencari akar masalah dan tindakan penyelesaian yang sesuai dengan pedoman perusahaan.
  4. Mendokumentasikan aktivitas jaminan kualitas dalam bentuk laporan dan audit internal
  5. Mengembangkan standar baru untuk produksi sesuai dengan kebutuhan dan membuat protokol pengujian
  6. Memastikan produk yang diproduksi memenuhi standar perusahaan dan kebutuhan konsumen
  7. Merekomendasikan perbaikan terhadap produk setelah dilakukan pengujian
  8. Mendokumentasikan catatan perbaikan untuk referensi pembuatan produk selanjutnya
  9. Menyusun perencanaan Prosedur Operasi Standar (SOP) proses produksi produk atau layanan
  10. Berkolaborasi dengan tim internal untuk penemuan dan pemecahan masalah

Itulah beberapa tugas Quality Assurance secara umum. Tapi, Quality Assurance ternyata nggak cuma ada satu macam, tapi macam-macam (lho). Maksudnya, ada beberapa jenis QA, misalnya QA Engineer atau bisa juga disebut Software Quality Assurance, Hospitality Quality Assurance, Customer Service Quality Assurance, Content Quality Assurance, Web Quality Assurance, dan masih banyak lagi.

manfaat quality assurance

Sesuai job title-nya yang berbeda-beda, tugas setiap QA juga pasti berbeda secara spesifiknya. Misalnya, Software Quality Assurance tugasnya akan lebih sering berhubungan dengan monitoring dan pengujian software atau aplikasi. Misalnya, ada bug atau tidak, freeze atau tidak, responsif atau tidak, dan lainnya. Beda lagi sama Customer Service Quality Assurance, tugasnya lebih ke penjaminan kualitas pelayanan kepada konsumen.

Ikuti kelas: Dasar-dasar Merancang Aplikasi yang Mudah Digunakan Pengguna (UX Design)

 

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Quality Assurance (QA)

Skill yang harus dimiliki oleh QA bisa berbeda-beda tergantung jenis QA yang akan kamu lamar. Namun, secara umum, berikut beberapa soft skill yang harus kamu miliki:

  1. Berpikir kritis
  2. Memperhatikan detail
  3. Keterampilan analisis
  4. Pemecahan masalah (problem solving)
  5. Komunikasi (lisan dan tulisan)
  6. Kerja sama tim (teamwork)
  7. Manajemen project

Soft skill untuk menjadi Quality Assurance (QA) biasanya mirip-mirip. Kurang lebih seperti yang disebutkan di atas. Kalau hard skill untuk menjadi Quality Assurance biasanya disesuaikan dengan posisi QA yang ingin kamu lamar. Misalnya, Software Quality Assurance atau QA Engineer. Maka kamu harus menguasai SDLC (Software Development Life Cycle), bahasa pemrograman (Java, Javascript, Phyton), testing tools (Katalon, Selenium, Postman, JMeter), manual testing, dan automation testing, dan lainnya.

Ikuti kelas: Penggunaan Agile dan Scrum untuk Development Project

 

Perbedaan Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC)

Untuk menjamin mutu, biasanya ada Quality Assurance dan Quality Control. Nggak jarang kedua proses ini dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut perbedaan QA dan QC:

Quality Assurance lebih fokus kepada proses pencegahan kecacatan produk (tindakan preventif) dan pengoptimalan kualitas. Karena itu QA juga melakukan monitoring dan menyusun SOP proses produksi. QA memastikan produk atau layanan dibuat dengan metode dan melalui proses yang tepat. Proses jaminan kualitas juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari produk atau layanan yang sedang diproduksi.

qa vs qc

Kalau Quality Control, lebih fokus untuk mengidentifikasi atau menemukan cacat pada sebuah produk. Jadi mereka bekerja setelah produk selesai diproduksi dan dikembangkan. QC dilakukan pada hasil akhir dari sebuah produk. Nantinya, mereka akan melakukan beberapa pemeriksaan dan pengujian untuk menemukan kecacatan produk dan mencoba memperbaiki agar kualitasnya bisa meningkat.

Meskipun ranah pekerjaannya berbeda, Quality Assurance dan Quality Control sama-sama penting untuk menjaga dan menjamin mutu. Kualitas produk atau layanan yang diciptakan atau dikembangkan oleh perusahaan sangat penting untuk dijaga agar mampu bersaing dengan kompetitor.

Itu tadi pembahasan tentang profesi Quality Assurance, mulai dari definisi, tugas, manfaat, skill, dan perbedaannya dengan QC. Posisi sebagai QA banyak dibutuhkan di berbagai industri. Kalau kamu tertarik untuk memulai atau mengembangkan karier di bidang ini, jangan lupa untuk terus mengembangkan dan memperbaharui skill yang kamu punya, ya. Kamu bisa belajar berbagai soft skill dan hard skill di Skill Academy.

SKill Academy - CTA

Referensi:

Billis, Alexander. ‘Quality Assurance (QA)’ [daring]. Tautan: https://searchsoftwarequality.techtarget.com/definition/quality-assurance (Diakses pada: 01 November 2021)

Get Reskilled. 2019. ‘What is a Quality Assurance Specialist & What Do They Do?’ [daring]. Tautan: https://www.getreskilled.com/what-is-a-quality-assurance-associate/ (Diakses pada 02 November 2021)

Yusov, Kirill. ‘Quality Control vs Quality Assurance: Main Differences’ [daring]. Tautan: https://jelvix.com/blog/quality-assurance-vs-quality-control (Diakses pada: 02 November 2021)

Devi Lianovanda