Mengenal Copywriter: Tugas, Gaji, dan Skill yang Harus Dimiliki
Tertarik menjadi seorang copywriter? Yuk, ketahui tugas, gaji, dan skill apa saja yang harus dikuasai berikut ini!
Pernahkah kamu memperhatikan baliho di dekat lampu merah? Biasanya, di baliho tersebut terpasang iklan dengan teks yang menarik dan mudah diingat. Nah, teks yang ada di baliho tersebut merupakan salah satu karya dari copywriter. Keren banget, ya? Membuat teks atau copy tersebut bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, pekerjaan copywriter dibutuhkan di berbagai perusahaan, baik yang skalanya besar maupun kecil.
Jika kamu membuka job portal dan mencari lowongan copywriter, kamu akan menemukan banyak perusahaan yang membutuhkan posisi ini dengan penawaran gaji yang bervariasi. Tertarik menjadi copywriter? Yuk, ketahui definisi, tugas, perbedaannya dengan content writer, sampai skill yang perlu kamu kuasai berikut ini!
Apa itu copywriter?
Copywriting adalah aktivitas menulis teks (copy) untuk iklan atau materi publisitas. Copywriting adalah konten yang bisa kamu lihat di caption Facebook Ads, headline iklan di Google, konten untuk media sosial, tagline, dan lainnya.
Copywriter adalah seseorang yang bertugas menulis copy kreatif dan persuasif untuk berbagai konten dan media. Tapi, copywriter tidak selalu menulis copy yang berhubungan dengan iklan saja. Oleh karena itu, copywriter juga terdiri dari beberapa jenis, antara lain adalah social media copywriter, marketing copywriter, brand copywriter, dan SEO copywriter.
ilustrasi menulis (unsplash.com)
Apa saja yang ditulis copywriter? Dilansir dari themuse, beberapa konten yang ditulis copywriter adalah print ads di majalah dan koran, konten media sosial (TikTok, Instagram, X, dan lainnya), naskah untuk iklan radio dan podcast, naskah iklan TV, tagline, iklan di billboard, dan masih banyak lagi.
Pekerjaan sebagai copywriter dibutuhkan di banyak perusahaan, bukan hanya perusahaan yang bergerak di industri kreatif aja. Kamu bisa bekerja di sebuah perusahaan, di agensi periklanan atau pemasaran, atau bekerja sebagai freelancer juga bisa.
Kira-kira, berapa gaji seorang copywriter? Berdasarkan hasil survey gaji yang dilakukan oleh tim HRD Bacot, rata-rata gaji Copywriter di DKI Jakarta adalah Rp7.347.778 dengan gaji minimum sebesar Rp4.300.000 dan gaji maksimum sebesar Rp15.500.000. Besaran gaji ini bisa berbeda-beda, ya, tergantung skala perusahaan, UMP dan UMK daerah tempat kamu bekerja, serta pengalaman kerja.
Baca juga: Apa Itu Content Writer? Ini Tugas, Gaji, dan Skill yang Harus Kamu Kuasai!
Tugas copywriter itu apa saja ya?
Tugas seorang copywriter adalah menulis teks promosi. Tapi, tidak hanya itu. Berikut merupakan beberapa tugas lainnya:
- melakukan brainstorming dan membuat konsep periklanan dan marketing campaign untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Biasanya, copywriter bekerja sama dengan tim kreatif atau grafik desainer;
- menulis copy dalam berbagai format untuk berbagai media yang berbeda;
- melakukan riset produk, layanan, konsumen, tren pencarian di situs web, kompetitor, dan bidang industri;
- mempresentasikan konsep iklan kepada klien atau pemegang keputusan;
- mengembangkan dan membuat copy yang sesuai dengan brand atau perusahaan;
- menganalisis hasil campaign sebagai bahan evaluasi dan panduan strategi copywriting selanjutnya; serta
- melakukan editing dan revisi copy hingga draft-nya tepat sasaran dan disesuaikan dengan identitas brand dan produk.
— Bagi kamu yang tertarik memulai atau mengembangkan karier sebagai copywriter, yuk ikuti kelas berikut dan kuasai kiat-kiat menulis konten promosi (copywriting) yang baik dan menarik. Klik banner-nya untuk lihat dan beli kelasnya! —
Perbedaan copywriter dan content writer
Perbedaan copywriter dengan content writer bisa dilihat dari konten yang dihasilkan dan tujuan penulisan. Tujuan dari konten yang dibuat copywriter adalah mengajak pelanggan untuk membeli produk yang mereka tawarkan. Oleh sebab itu, kontennya dibuat persuasif dan mendorong audiens melakukan tindakan spesifik. Contohnya, mengunduh aplikasi, melakukan donasi, membeli kelas, mengunjungi tautan, dan lainnya. Konten yang dibuat biasanya lebih pendek dibanding content writer.
Sementara itu, tujuan dari konten yang dibuat content writer adalah membangun hubungan yang lebih dalam dengan audiens melalui konten-konten yang berharga. Kontennya bisa berupa tulisan yang mengedukasi, memberi informasi, atau menghibur pembaca. Biasanya, konten yang dibuat lebih panjang dan detail, contohnya artikel ini atau artikel lain di blog Skill Academy.
Perbedaan copywriter dan content writer sebelumnya sudah pernah dibahas secara lengkap. Kamu bisa baca di Perbedaan Content Writer, Copywriter, dan UX Writer untuk tahu perbedaan keduanya secara lengkap.
Baca Juga: Mengenal UX Writer, Ahlinya Microcopy di Website dan Aplikasi
Skill yang harus dikuasai
Berikut merupakan beberapa skill yang perlu kamu kuasai untuk menjadi copywriter:
1. Kemampuan menulis kreatif (copywriting)
Saat menjadi seorang copywriter, tentu kamu harus memiliki kemampuan menulis copy dengan berbagai format dan media yang berbeda. Setiap media memiliki jenis konten yang beda sehingga menulis kontennya juga berbeda. Menulis konten iklan untuk X tentu akan berbeda dengan Instagram atau Facebook. Di X, terdapat batasan jumlah karakter yang mengharuskan kamu menulis iklan secara singkat namun tetap mudah untuk dipahami. Di Instagram dan Facebook juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. Misalnya, ukuran Instagram Stories dan feed Instagram tentu berbeda. Begitu juga dengan media yang lainnya, seperti YouTube, TikTok, atau LinkedIn.
ilustrasi menulis konten (pexels.com)
Untuk meningkatkan kemampuan menulis ini, kamu bisa belajar dengan rutin berlatih menulis, rajin mengamati copy yang dibuat di berbagai iklan dan media. Kamu juga bisa belajar dari temanmu yang memiliki keahlian ini atau mengikuti kursus atau kelas online untuk belajar menulis copy. Dengan ikut kursus atau kelas online, kamu jadi bisa belajar langsung dari praktisi atau ahli di bidang tersebut. Pastinya ada banyak tips dan trik yang sangat membantu proses belajar kamu.
Baca juga: 5 Tips dan Langkah Dasar Membuat Copywriting yang Baik
2. Membuat headline yang menarik
Headline yang menarik bisa membuat audiens jadi tertarik untuk melihat dan membaca konten secara keseluruhan. Oleh karena itu, kemampuan untuk membuat headline yang bagus menjadi salah satu hal yang perlu kamu kuasai sebagai copywriter. Headline yang menarik tidak harus selalu clickbait atau menjebak agar audiens mau membacanya.
3. Berpikir kreatif
Copywriter merupakan pekerjaan yang membutuhkan kreativitas yang tinggi. Maka dari itu, penting untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif. Hal ini bisa membantu kamu untuk mengembangkan ide, inovasi-inovasi baru dalam pembuatan copy untuk berbagai konten. Kamu dapat melihat berbagai hal dengan perspektif yang unik.
4. Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan berkomunikasi secara efektif penting untuk setiap pekerjaan, termasuk bagi seorang copywriter. Seorang copywriter harus bisa bekerja sama dengan seluruh pihak yang terkait, misalnya tim kreatif atau tim desain, tim media sosial, tim digital ads, klien, dan stakeholder lainnya.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kamu dapat menerima dan menyampaikan berbagai informasi atau gagasan dengan baik. Hal ini akan mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman ketika bekerja.
Baca juga: Cara Berkomunikasi yang Baik di Tempat Kerja
5. Mengikuti perkembangan tren
Selanjutnya, kamu juga perlu mengikuti perkembangan tren yang ada saat ini. Dengan begitu, kamu jadi tahu apa yang sedang ramai dibahas atau dibicarakan orang-orang saat ini. Konten seperti apa yang sesuai dalam kondisi tersebut, dan lainnya. Dengan mengikuti tren, kamu dapat memberikan konten dan membuat copy yang relevan dengan hal yang sedang viral saat ini.
6. Mampu memahami target audiens
Seorang copywriter juga dituntut untuk bisa memahami target audiens dengan baik. Semakin kamu memahami mereka, kamu bisa membuat konten dengan gaya bahasa yang sesuai. Hal ini bisa membuat audiens merasa dekat dengan brand dan juga menjaring audiens baru yang relevan.
7. Kemampuan riset
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu tugas copywriter adalah melakukan riset terkait produk atau jasa, konsumen, industri, dan kompetitor. Sebelum membuat iklan, tentu kamu harus mengetahui informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan terlebih dahulu. Untuk itu, seorang copywriter perlu memiliki kemampuan riset yang baik.
Riset juga berguna untuk memberikan sumber data atau sumber konten yang kredibel untuk audiens. Kamu bisa melakukan riset secara online, melakukan wawancara, survei, atau membaca buku dan literatur.
Ikuti kelas: Teknik Copywriting Efektif untuk Optimasi Penjualan
Itulah pembahasan tentang pekerjaan copywriter, mulai dari pengertian, tugas, gaji, hingga skill yang dibutuhkan untuk menjadi copywriter. Oh iya, kamu juga bisa lho mengembangkan skill copywriting dengan mengikuti bootcamp Skill Academy. Bersama dengan instruktur profesional dan berpengalaman, kamu nantinya akan mempelajari berbagai materi yang mendalam mengenai copywriter. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, klik banner di bawah ini untuk mengikuti bootcamp Skill Academy! Selamat belajar~
Referensi:
Indeed Editorial Team. 2021. ‘Copywriting Skills: Definition and Examples’ [daring]. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/copywriting-skills (Diakses 25 Juli 2022)
Tim HRD Bacot. 2021. ‘2021-2022 Salary Survey’ [daring]. Tautan: https://www.linkedin.com/posts/bima-marzuki_survei-gaji-versi-hrd-bacot-ugcPost-6876724214427082752-HNkh/ (Diakses 25 Juli 2022)
Wolfer, Sondra. 2021. ‘Career Explainer: What Does a Copywriter Do and How Do You Become One? Everything You Need to Know’ [daring]. Tautan: https://www.themuse.com/advice/copywriter-career-explainer-guide (Diakses 25 & 26 Juli 2022)
Deahl, Rachel. 2019. ‘Copywriter Job Description: Salary, Skills, and More’ [daring]. Tautan: https://www.thebalancecareers.com/what-does-a-copywriter-do-and-how-do-you-become-one-2316062 (Diakses 25 & 26 Juli 202)