Mengenal Profesi Tour Leader buat Kamu yang Suka Jalan-Jalan

Bagi kamu yang suka jalan-jalan, yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui apa itu tour leader.

—

Tahukah kamu, ternyata dalam dunia travel terdapat berbagai profesi, lho. Jika kamu mengetahui agen travel atau tour guide, ternyata ada pekerjaan lainnya yang bertugas mengelola semua rencana perjalananmu. Yap, itu seorang tour leader. Tour leader ini dapat kamu temukan dalam perjalanan wisata yang jauh, seperti ke luar negeri. Tapi, apa itu tour leader? Apakah sama dengan tour guide? Nah, tanpa basa basi lagi, yuk, mari kita bahas mengenai tour leader.

Apa itu tour leader?

Tour Leader adalah orang yang ditugaskan untuk memimpin grup dalam perjalanan wisata selama beberapa hari dengan wisatawan/tamu yang sama. Dalam aktivitasnya, profesi yang dikenal juga sebagai pramuwisata ini lebih banyak mengelola keperluan para wisatawan, seperti memberikan panduan umum dan bantuan terkait keperluan wisata.

Dikutip dari thetripschool.com, secara umum tour leader dituntut agar serbabisa, seperti memberikan komentar tentang pemandangan, menangani organisasi dan logistik, membawa grup ke tempat yang mereka inginkan, dan mengatur penggunaan transportasi selama wisata.

Jika sama-sama membantu wisatawan, lalu apa bedanya dengan tour guide?

Hmm, tenang guys, untuk jawabannya, keep scrolling, ya!

Perebedaan antara tour leader dan tour guide?

1. Tugas dan waktu kerja

Tour leader umumnya terikat dengan wisatawan selama periode wisata seperti beberapa hari. Sementara itu, tour guide hanya memandu tamu selama berada di sebuah tempat wisata.

2. Teknis kerja

Dari segi teknis kerja, seorang tour leader akan lebih sering berinteraksi dengan rombongan yang dipimpinnya. Misalnya, sebelum berangkat ke tempat wisata yang dituju, seorang tour leader akan memastikan kelengkapan anggota rombongan, kemudian memberikan brief mengenai agenda hari tersebut dan menjelaskan tentang lokasi wisata yang akan dituju. Selain itu, di beberapa kesempatan, tour leader tidak hanya berperan menjelaskan agenda tur kepada rombongan, tetapi juga sesekali menghibur. Contohnya adalah mengajak rombongan bernyanyi bersama selama di atas bus atau membuat fun game.

Di sisi lain, seorang tour guide akan mulai bekerja ketika sudah bertemu dengan rombongan wisatawan. Mereka akan menuntun rombongan melihat-lihat tempat terbaik di lokasi wisata sembari memberikan penjelasan terkait sejarah ataupun informasi penting mengenai lokasi tersebut. Tour guide akan bersama dengan para tamu dari awal masuk hingga keluar tempat wisata tersebut.

3. Tanggung jawab

Tour leader memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada tour guide. Seorang tour leader memiliki tugas utama untuk memberikan pelayanan terbaik pada tamu selama mereka berwisata. Ini termasuk menyusun agenda aktivitas, mengatur jumlah penumpang untuk transportasi ke tempat wisata, hingga memastikan tidak ada anggota rombongan yang tertinggal.

Sementara itu, tour guide umumnya bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikannya di tempat wisata. Hal ini bergantung terhadap penjelasan dan informasi mengenai tempat wisata yang harus mereka jelaskan kepada para wisatawan.

Nah, jika kamu memiliki niat untuk menjadi seorang tour leader, kamu bisa mempelajari profesi ini dengan mengeklik banner di bawah ini untuk mengikuti kelasnya di Skill Academy.

Tugas seorang tour leader

• Mengoordinasikan akomodasi, penerbangan, dan transportasi untuk perjalanan rombongan.
• Berkoordinasi dengan pihak travel untuk memastikan kelancaran operasional tur, seperti sopir bus dan lainnya.
• Memiliki pengetahuan rinci tentang hotel, tempat wisata, restoran, transportasi, suvenir, dan harga di daerah atau negara yang ingin dikunjungi.
• Memiliki sumber informasi dan kontak bantuan di lokasi wisata.
• Memberi tahu wisatawan tentang restoran yang sesuai  dan persyaratan transportasi tambahan.
• Berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai keselamatan, pemulihan bencana, dan prosedur evakuasi.
• Memantau keselamatan dan keamanan anggota dalam kelompok wisata.
• Memberikan informasi tentang pengaturan logistik.
• Memberikan informasi tentang tujuan wisata.
• Berikan briefing tur kepada rombongan wisatawan.
• Menanggapi keadaan darurat dan situasi tak terduga selama tur.
• Menanggapi keluhan kelompok wisata.
• Memastikan kesepakatan antara agen tur dan rombongan tur.
• Memberikan umpan balik kepada perusahaan tur tentang pemilihan dan kinerja vendor, dan manajemen rencana perjalanan.

Baca juga:  Daftar Ide Bisnis Sampingan yang Menjanjikan di Tahun 2022

Skill yang harus dikuasai oleh tour leader

1. Management

Management dalam hal ini cukup kompleks karena kamu bertanggung jawab dengan kelancaran jalannya tur hingga mengelola keperluan para anggota rombongan. Untuk dapat menjalankan semua hal tersebut, kamu harus memiliki disiplin yang tinggi dan kemampuan mengelola anggota tur dengan baik. Salah satu contohnya adalah manajemen waktu. Kamu harus dapat mengatur waktu rombongan secara baik pada saat melakukan wisata di tempat-tempat tertentu, seperti museum, taman nasional, dan tempat-tempat lain yang memiliki jam kunjungan terbatas.

2. Komunikasi

Ini adalah kemampuan utama yang harus dimiliki oleh semua tour leader. Pasalnya, hampir semua teknis pekerjaan seorang tour leader berhubungan dengan komunikasi, mulai dari vendor perjalanan hingga anggota rombongan. Misalnya dalam merespons keluhan rombongan terkait agenda wisata yang akan dilakukan. Sebagai seorang tour leader, cara dan kejelasan pesan yang disampaikan akan memengaruhi mood rombongan tersebut. Dengan demikian, jika tour leader tidak dapat menjelaskan sesuatu secara baik, perjalanan wisata yang sedang berlangsung bisa menjadi kurang menyenangkan, baik bagi wisatawan maupun tour leader itu sendiri.

3. Public speaking

Sejalan dengan kemampuan komunikasi, seorang tour leader juga harus dapat berbicara di depan orang banyak secara baik. Pasalnya, nanti ada beberapa kondisi yang menuntut seorang tour leader harus menjelaskan beberapa hal penting kepada rombongan wisatawan. Selain itu, keberanian dan kelancaran berbicara juga menjadi faktor utama dalam hal tersebut, seperti mempresentasikan rencana wisata ataupun dalam upaya mencairkan suasana antara anggota rombongan.

4. Multibahasa

Yang satu ini, pasti kamu sudah mengetahuinya. Bahkan, kemampuan multibahasa menjadi hal yang harus dimiliki oleh seorang tour leader, terutama untuk tur ke luar negeri karena akan banyak interaksi yang dilakukan dengan orang-orang yang memiliki bahasa berbeda. Contohnya adalah pada saat memesan kamar hotel untuk anggota rombongan, tour leader tentunya akan menggunakan bahasa yang sesuai dengan lokasi dari hotel tersebut.

5. Kecerdasan emosional (EQ)

Kecerdasan emosional dalam hal ini bukan hanya sekedar mengelola emosi dari diri sendiri. Namun, hal yang paling penting adalah bagaimana kamu dapat berempati dengan para tamu. Terkadang di beberapa situasi, para tamu bisa saja mengeluhkan beberapa hal, seperti tidak enak badan atau memiliki kondisi mental tertentu, seperti masalah kecemasan sehingga semua respons yang dalam menyikapi hal tersebut harus dapat dilakukan secara baik dan tepat. Misalnya menjadi pendengar yang baik, merespons permintaan mereka dengan bahasa yang sopan, dan masih banyak lagi.

6. Storytelling

Kemampuan ini akan sangat berguna ketika kamu akan menjelaskan tentang lokasi wisata yang akan didatangi. Tentunya akan terasa membosankan jika penjelasanmu hanya informasi tempat, harga, dan peraturannya. Pemahaman akan tempat wisata dan kemampuan bercerita yang baik akan membuat penjelasanmu kepada anggota tur menjadi lebih menarik. Contohnya adalah menambahkan sedikit humor atau cerita sejarah pada saat menjelaskan lokasi wisata yang akan dituju.

7. Problem solving

Selanjutnya adalah kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Hal ini sangat berkaitan dengan kesiapanmu saat terjadi hal-hal di luar dugaan. Sebagai seorang tour leader, kamu harus dengan sigap menyikapi segala masalah yang terjadi. Misalnya mengetahui langkah apa yang harus dilakukan. Contohnya adalah ketika terjadi kehilangan barang anggota rombongan, kamu mengetahui ke mana dan siapa yang harus dihubungi terkait masalah tersebut atau pada saat lokasi wisata yang akan dikunjungi ternyata secara tiba-tiba tutup, kamu harus dapat memikirkan rencana cadangan atau lokasi pengganti.

8. Profesionalisme

Dengan memiliki sikap profesionalisme, seorang tour leader akan mengetahui caranya bersikap. Pasalnya, mereka akan selalu berurusan dengan berbagai masalah kecil ataupun besar. Ada kalanya tour leader akan berada di situasi yang menuntut mereka agar dapat menunjukkan profesionalisme, seperti menyelesaikan masalah antara anggota tur, membantu menyelesaikan pelanggaran yang terjadi di tempat wisata, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, menjaga profesionalisme dan cara bersikap harus dapat terapkan oleh tour leader agar nantinya tidak kehilangan kendali atas kelompok dan membuat perjalanan tur menjadi berantakan.

—

Itulah penjelasan mengenai apa itu tour leader. Nah, bagi kamu yang mungkin tertarik mendalami kemampuan di bidang travel atau wisata, kamu bisa mengunjungi Skill Academy. Pasalnya, di Skill Academy, tersedia berbagai kelas yang sesuai dengan minat dan passion-mu.

Referensi:

Myskillsfuture.gov.sg. Tour leader. https://www.myskillsfuture.gov.sg/content/student/en/preu/world-of-work/occupation/occupation-detail.Tour-Leader-75272.html [Daring] (Diakses 15 Juli 2022)

Thetripschool.com. (2018). What is a Tour Director or Tour Leader? https://thetripschool.com/what-is-a-tour-director/ [Daring] (Diakses 15 Juli 2022)