Pemerintah Mulai Siapkan Skema Normal Pelaksanaan Kartu Prakerja

Skema normal prakerja

Memasuki endemi, pemerintah mulai mempersiapkan skema normal untuk pelaksanaan Kartu Prakerja. Seperti apa? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Halo teman-teman Prakerja. Setelah pandemi Covid-19 perlahan membaik dan memasuki endemi, pemerintah tengah mempersiapkan skema normal untuk pelaksanaan Kartu Prakerja. Skema ini nantinya akan lebih fokus pada pelatihan untuk meningkatkan keahlian atau skill penerima Kartu Prakerja. Bukan lagi dalam bentuk semi bantuan sosial (bansos).

Pemerintah berencana mengadakan skema pelatihan offline untuk penerima manfaat Kartu Prakerja. Rudy Salahuddin selaku Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja mengatakan “Biaya pelatihan akan menjadi lebih besar dan pelatihan dapat dilakukan secara offline dan online, namun akan lebih mendorong pelatihan offline.”

Jadi, pelatihan prakerja yang awalnya hanya dilakukan secara online, kini dapat dilakukan secara offline, online, maupun hybrid (gabungan offline dan online). Melalui skema normal ini, diharapkan Kartu Prakerja dapat memberikan pelatihan kompetensi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Wah, jadi penasaran, kita-kira seperti apa ya skema baru yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah?

Baca juga: 8 Alasan Mengikuti Kelas Pelatihan Prakerja di Skill Academy

 

Sejak diluncurkan pada April 2020, Kartu Prakerja selalu disambut antusias oleh masyarakat. Program ini telah terbukti memberikan dampak positif bagi penerimanya. Dari hasil survei dan riset, 30% penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya menganggur, kini sudah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha.

Selama 2 tahun program ini berjalan, 90% penerima Kartu Prakerja mengalami peningkatan kompetensi, produktivitas, dan daya saing. Menggandeng 181 lembaga pelatihan, program ini menyediakan ratusan bahkan ribuan kelas yang siap bantu kamu meningkatkan skill yang dibutuhkan di dunia kerja atau untuk membangun bisnis agar kamu bisa #SiapDariSekarang.

Gelombang Kartu Prakerja terbaru sudah dibuka, lho. Jangan lupa daftar, ya! Biar nggak lupa berikut merupakan syarat pendaftaran Kartu Prakerja: 

  1. WNI berusia 18 tahun ke atas.
  2. Sedang tidak menempuh pendidikan formal. 
  3. Sedang mencari kerja, pekerja yang terkena PHK, pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, atau pelaku UMKM. 
  4. Bukan penerima bantuan sosial (bansos), BSU, BPUM.
  5. Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, anggota Polri, Kepala Desa & perangkat desa, dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas BUMN atau BUMD. 
  6. Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi penerima manfaat Kartu Prakerja.

Baca juga: Wajib Tahu! Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang Terbaru!

 

Semangat, ya! Semoga pendaftarannya lancar dan berhasil lolos gelombang terbaru. Sambil menunggu pengumuman, kamu bisa cek kelas-kelas terbaik dari Skill Academy. Ada ratusan kelas bersertifikat yang siap bantu kamu belajar atau meningkatkan skill atau keahlian kamu. 10 juta orang sudah upskilling dan reskilling bareng Skill Academy, sekarang giliran kamu!

Mulai dari kelas persiapan kerja, membangun bisnis, pemasaran, keuangan, teknologi, sampai persiapan tes, semuanya ada. Klik banner di bawah ini untuk kepoin kelas-kelasnya. Pst, lagi banyak promo menarik, lho. Jangan sampai ketinggalan, yuk, serbu!

Kelas Sukses Kerja - Skill Academy

Referensi:

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2022. ‘Libatkan Diskusi Berbagai Kalangan, Skema Normal Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Mulai Disiapkan’ [daring]. Tautan: https://ekon.go.id/publikasi/detail/4300/libatkan-diskusi-berbagai-kalangan-skema-normal-pelaksanaan-program-kartu-prakerja-mulai-disiapkan (Diakses 4 Juli 2022)

Skill Academy