Cara Membuat PPT yang Menarik, Bikin Presentasi Makin Efektif!
Presentasi yang baik adalah presentasi yang mampu mengundang perhatian peserta. Tak sekadar berbicara, slides presentasi atau PPT pun akan jadi kunci utamanya. Lalu, bagaimana cara membuat PPT yang menarik? Ketahui tips dan triknya melalui artikel ini!
Ketika presentasi, salah satu kunci untuk mencuri perhatian audiens terletak pada tampilan slides-nya. Oleh karena itu, kita harus belajar bagaimana cara membuat PPT yang menarik. Sudah tahu, ‘kan? PPT sendiri merupakan singkatan dari PowerPoint yang merujuk pada aplikasi milik Microsoft, yakni Microsoft PowerPoint.
As we know, presentasi adalah bentuk komunikasi yang berjalan dua arah untuk menyampaikan ide, gagasan, atau topik tertentu di depan individu maupun kelompok. So, kita harus mengemas isi materi dengan baik untuk menarik perhatian mereka.
Yuk, ketahui berbagai sumber yang bisa kamu gunakan untuk mulai mendesain slide, lalu ikuti tips dan trik pembuatan presentasi PowerPoint yang baik dari Skill Academy berikut ini!
Mengapa Perlu Ada PowerPoint?
Tahukah kamu? Secara umum, audiens tidak fokus pada saat mendengarkan presentasi. Biasanya, sebanyak 28% audiens menyimak presentasi sambil berkirim pesan, 27% sambil memeriksa email, dan 17%-nya tidur. Nah, untuk menghindari situasi seperti ini, tentu kamu harus mengombinasikan berbagai skill saat presentasi, mulai dari isi slide hingga penyampaian materi agar semakin menarik.
22 Aplikasi untuk Membuat PPT Selain Microsoft PowerPoint
Ingin mengeksplor berbagai fitur untuk membuat PPT yang menarik? Tenang, ada banyak situs Google yang menyediakan template dengan tema atau background kekinian. Kamu bisa memilih dari beberapa layanan berikut ini:
1. FlowVella;
2. SlideUpLift;
3. Canva;
4. Slidesgo;
5. Prezi;
6. Slides Carnival;
7. Template Wise;
8. Visme;
9. Power Pointify;
10. Slides Mania;
11. Slides Model;
12. All PPT;
13. 24 Slides;
14. Google Slides;
15. Keynote;
16. SlideDog;
17. Venngage;
18. Beautiful.ai;
19. Slides;
20. Zoho Show;
21. Ludus; dan
22. Vyond.
Dari 22 situs pembuat power point di atas, mana nih yang menjadi favoritmu?
Cara Membuat PPT yang Menarik
Jika kamu ingin menyampaikan presentasi dengan baik dan mudah dipahami oleh audiens, perhatikan beberapa tips dan trik membuat PPT yang menarik sebagai berikut:
1. Jangan terlalu banyak teks
Sesuai dengan namanya, PowerPoint idealnya hanya berisi inti atau poin penting yang akan disampaikan. Jika kamu menuangkan terlalu banyak teks, audiens akan berpikir “Ah, nanti juga dapet file PPT-nya,” dan membuat mereka malas untuk menyimak materi dengan serius.
Kemudian, slides yang terlalu penuh dengan teks akan membuatmu cenderung “membaca ulang” materi yang sudah bisa dilihat dan dibaca sendiri oleh audiens. Waduh, jangan sampai seperti itu, ya!
Baca juga: Tips Membuat Presentasi Online Supaya Tidak Membosankan
2. Ciptakan visual yang ciamik
Presentasi yang menarik dan efektif dapat kamu wujudkan melalui slides dengan visual unik dan ciamik. Pertama, kreasikan power point dengan gambar atau foto yang relevan. Untuk menambahkan gambar, pilihlah yang kualitasnya bagus dan tidak pecah.
Selain itu, kamu bisa juga memanfaatkan beragam fitur desain lainnya seperti ikon, chart, atau grafik. Ingat, menurut MIS Research Center, audiens akan menghabiskan waktu 16,4% lebih banyak pada presentasi yang memiliki visual daripada presentasi yang hanya berisi teks.
Baca juga: Tips Membuat Presentasi Online Supaya Tidak Membosankan
3. Satu topik bahasan per slide
Kamu sering menumpuk beberapa topik pembahasan di satu slide yang sama? Hmm, nanti audiens jadi nggak fokus, lho. Sebagai contoh, di suatu meeting dengan 10 orang, kamu akan membahas campaign terbaru untuk 2 produk. Agar ringkas, kamu jadikan 2 campaign di 1 slide. Paragraf pertama membahas campaign produk A dan paragraf ke 2 membahas campaign produk B.
Lalu, ada 10 orang yang melihat presentasimu. Kondisinya, di satu slide ada 2 topik. Bisa jadi, 5 orang fokus ke topik A, dan 5 orang lagi fokus ke topik B. Padahal 2 topik ini sama-sama penting.
Berbeda kalau misalkan 1 slide hanya membahas satu topik, pasti pesan dari sebuah presentasi dapat diterima dengan lebih mudah.
Selain itu, jika kamu menaruh beberapa objek sekaligus di 1 slide, audiens akan mengeluh karena sadar topiknya banyak. Terus ngebatin “Duh, banyak banget yang dibahas. Pusing, deh”. Padahal baru slide pertama, tapi udah pusing.
4. Highlight informasi penting
Dalam presentasi, tentunya ada banyak data atau informasi yang disampaikan. Misalnya, kamu ingin membahas 5 tips membuat presentasi yang memukai. Nah, meskipun kamu akan menjelaskan berurutan mulai dari poin 1 sampai 5, bisa saja audiens bingung harus fokus ke poin yang mana dulu.
Misalnya, kamu lagi menjelaskan tips poin pertama, berarti poin pertama di-highlight dan sisanya diturunkan kontrasnya. Dengan begitu, semuanya jadi fokus ke poin 1. Kalau nggak begitu, bisa aja pas kamu masih menjelaskan poin 1, terus ada yang nyeletuk “Tips nomor 4 itu maksudnya apa, sih, kak?” Padahal belum sampai ke sana.
Kamu bisa mengotak-atik ini di menu animations. Ini seperti meng-highlight informasi yang sedang disampaikan dan menyamarkan sisanya. Tujuannya adalah menuntun audiens fokus ke hal yang sama.
Ikuti kelas: Jago Bikin Presentasi Ms. PowerPoint
5. Gunakan warna yang cerah
Pilihlah seperangkat warna atau tema yang cerah untuk menarik perhatian audiens. Warna cerah memiliki sifat berani sehingga dapat membuat informasi terkesan lebih serius.
Dalam hal ini, kamu juga bisa pilih warna yang berkaitan dengan brand dan perusahaan. Salah satu contoh palet warna yang bisa digunakan adalah biru dan oranye.
6. Hindari background bermotif
Supaya materi pembahasan dapat terbaca dengan jelas, akan lebih baik kamu menghindari background yang bermotif. Jangan berlebihan! PIlih latar belakang polos dengan warna yang kontras dari teks.
7. Pilih font yang mudah dibaca
Kamu harus tahu bahwa kita dapat menemukan banyak pilihan font untuk membuat PPT. Cukup dengan mencari referensi nama font, kemudian cari dan unduh melalui Google Font.
Untuk font, sesuaikan dengan jenis presentasimu. Pemilihan font yang kurang tepat dapat membuat presentasi menjadi membosankan. Contoh font yang bisa digunakan adalah Inter dan Poppin.
8. Jaga desain agar tetap konsisten
Tampilan yang keren bisa diciptakan melalui desain presentasi yang konsisten. Saat membuat slide, ada banyak pilihan template yang bisa kita gunakan. Nah, usahakan untuk tidak menggunakan desain yang berbeda-beda si setiap slides-nya. Jadi, kemaslah materi dalam desain yang memiliki nuansa sama atau serupa. Hal ini akan membuat deck presentasi terlihat lebih kohesif, rapi, dan profesional.
9. Tambahkan animasi yang memikat hati
Ingin menambah nilai plus dari PPT? Cobalah untuk menyisipkan animasi atau transisi yang beragam. Jangan khawatir, tentunya Microsoft PowerPoint sudah menyediakan fitur ini.
Transisi atau animasi bisa kamu selipkan untuk berpindah dari satu slide ke slide yang lain. Dengan skema ini, harapannya audiens akan terus bersemangat untuk menyimak materi-materi dari presenter. Ingat, hindari animasi dan transisi yang berlebihan ya!
10. Pastikan semua objek sejajar (align)
Cara yang cukup mudah untuk membuat PPT jadi lebih menarik adalah dengan memastikan semua item yang ada di dalam slide sudah sejajar.
Untuk membuat tata letak jadi lebih simteris, coba klik tombol Shift + pilih semua objek yang ingin kamu sertakan. Setelah itu, pilih Atur pada bagian opsi, lalu tekan Alignment Type.
11. Batasi tanda baca
Salah satu hal yang mendorong partisipasi audiens saat presentasi adalah intonasi. Maksudnya, kamu tak perlu mencantumkan banyak tanda baca pada slide presentasi.
Contohnya, jika kamu ingin menyampaikan sebuah statement yang bersifat penegasan atau perintah, kamu tak perlu menambahkan tanda seru pada slide. Cukup sampaikan penegasan tersebut secara langsung.
12. Hindari memformat poin secara berlebihan
Format atau gaya tulisan yang ada pada slide juga sangat berpengaruh untuk desain PPT yang kamu buat. Pastikan kamu tidak menerapkan format UPPERCASE pada setiap kalimat yang ada. Cukup gunakan huruf kapital pada kata pertama dari setiap inti yang akan dijelaskan.
13. Perhatikan ukuran teks
Selain animasi, teks dalam slide juga harus diperhatikan. Kamu bisa menggunakan ukuran 24 untuk teks dalam PPT. Hal ini dilakukan sesuai anjuran dari Association of Research Libraries.
Oh ya, untuk judul, kamu bisa mencoba font size 48. Selanjutnya, gunakan juga spasi 1,5 agar posisi teks tidak terlalu rapat. Hal ini penting untuk meningkatkan kenyamanan saat melakukan presentasi.
Gitalisa Andayani, dokter spesialis mata, menjelaskan bahwa tampilan huruf yang sulit terbaca dapat menyebabkan eye straining yang bisa mengakibatkan rabun jauh.
14. Buat slide yang interaktif
Agar seluruh presentasi dapat berjalan dengan lebih interaktif, mulailah suguhkan beberapa pertanyaan yang terbuka untuk audiens. Dengan cara ini, presentasi kamu akan lebih berwarna karena berjalan secara dua arah. Selain itu, peserta juga akan berusaha untuk mencari tahu lebih lanjut tentang materi yang sedang dibahas.
—
Itu dia beberapa cara membuat PPT yang menarik. Ingin semakin mahir dalam presentasi? Tenang. Tips dan trik lainnya dapat kamu temukan di Mini Bootcamp Skill Academy.
Karena nantinya kamu tidak hanya belajar membuat presentasi yang menarik, tetapi juga bagaimana memaksimalkan hal tersebut menjadi sebuah skill. Sebelum terlambat, yuk, klik banner di bawah ini untuk mendaftar.
Referensi:
Phillips, David . 2014. ‘How to Avoid death by PowerPoint’ [daring]. Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=Iwpi1Lm6dFo&ab_channel=TEDxTalksTEDxTalks (Diakses pada: 25 Mei 2021)
Case Justin. 2021. ‘Is Dark Mode Better For Your Eyes’ [daring]. Tautan: https://www.healthline.com/health/is-dark-mode-better-for-your-eyes#benefits-of-dark-mode (Diakses pada: 27 Mei 2021)
Speak With Persuasion. ‘Why People Can’t Handle a Lot of Text on Your Slides’. [daring]. Tautan: https://www.speakwithpersuasion.com/lot-of-text-on-slides/ (Diakses pada: 27 Mei 2021)
Boone, Amy. ‘Why Visuals Are So Important for Your Presentation’ [daring]. Tautan: https://ethos3.com/2020/05/why-visuals-are-so-important-for-your-presentation/ (Diakses pada: 27 Mei 2021)
Artikel ini pertama kali ditulis oleh Devi Lianovanda tanggal 1 Juni 2021, lalu diperbarui oleh Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 25 November 2022.