Jangan Sampai Terjadi! 10 Hal yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

hal-yang-harus-dihindari-saat-wawancara-

Ingin lulus tahapan interview? Yuk, intip beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan wawancara kerja.

Apakah kamu sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi sesi wawancara kerja? Merasa sudah yakin dan siap? Tahan dulu guys, agar nantinya dapat berjalan dengan lancar, yuk, simak beberapa hal yang harus dihindari saat wawancara kerja berikut.

1. Datang terlambat

Terlepas dari bentuk interviewnya, baik itu secara online (virtual) ataupun langsung, coba hindari semua penyebab yang dapat membuat kamu terlambat. Jika kamu akan melakukannya secara langsung, coba datang ke lokasi 5-10 menit sebelum proses wawancara dimulai. Kamu juga bisa mencari tahu jalur transportasi terbaik menuju lokasi 2 hari sebelum jadwal wawancara.

Sedangkan jika kamu melakukannya secara virtual, pastikan laptop/PC yang kamu gunakan aman dan tidak bermasalah. Selain itu, coba cek kembali aplikasi yang digunakan untuk melakukan panggilan online, apakah sudah ready atau belum. Kamu pastinya tidak ingin terlambat gara-gara kamu tidak menyadari bahwa aplikasi yang digunakan ternyata membutuhkan waktu untuk beroperasi atau update.

Namun, jika kamu dihadapkan dengan kondisi yang tidak memungkinkan, seperti keadaan darurat. Maka kamu dapat memberitahu pihak recruiter melalui telepon atau email. Dengan memberi alasan yang jelas, kamu bisa meminta pihak recruiter agar menggeser atau melakukan penjadwalan ulang untuk proses wawancara.

Karena ketika datang terlambat, kamu terkesan tidak menghargai waktu pewawancara dan juga bisa menyiratkan kamu tidak terlalu peduli dengan posisi tersebut.

2. Kurang riset

Ada banyak dampak negatif ketika kamu kurang melakukan riset, seperti tidak bisa menjawab pertanyaan interview, jawaban bertele-tele atau tidak sesuai dengan topik pertanyaan, salah jadwal, hingga menggunakan pakaian yang tidak sesuai. Hal ini tentunya dapat berlaku di berbagai aspek, seperti mengenai perusahaan dan tahapan wawancara itu sendiri.

Pada dasarnya, melakukan riset merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi kelancaran proses interview. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat kamu cari tahu dalam mengawali riset untuk wawancara seperti:

  • Mengenai perusahaan
  • Orang penting di perusahaan (CEO/owner).
  • Budaya, misi, dan nilai perusahaan.
  • Kemungkinan pertanyaan umum yang ditanyakan.
  • Lokasi dan waktu.
  • Pakaian yang digunakan pada saat wawancara (kemeja biasa/setelan jas lengkap)

Dengan melakukan riset, kamu tidak hanya dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tetapi juga dapat mengajukan pertanyaan cerdas dalam wawancara. Misalnya, tentang hubungan bisnis perusahaan dengan perkembangan kariermu kedepannya.

Baca juga: 30 Pertanyaan Interview Kerja Paling Sering Diajukan dan Cara Menjawabnya

3. Tidak sopan

Mungkin kamu sudah mempersiapkan segalanya dengan baik. Namun, hal tersebut dapat buyar ketika kamu melupakan salah satu hal yaitu etika dan sopan santun. Tak jarang di beberapa situasi kita melakukan hal-hal yang justru terkesan tidak sopan tanpa disadari seperti:

  • Duduk sebelum dipersilahkan oleh recruiter
  • Tidak menyampaikan ucapan salam dan terima kasih
  • Menerima panggilan telepon pada saat wawancara
  • dan lainnya

Ketika kamu berlaku tidak sopan, kamu tidak hanya terlihat tidak profesional, tapi juga terkesan tidak menghargai proses interview dan juga orang yang mewawancarai kamu. Hal ini tentunya dapat berakibat buruk terhadap lamaranmu.

4. Bahasa tubuh yang buruk

Selain sopan santun, bahasa tubuh, seperti kontak mata, postur tubuh, ekspresi, hingga pembawaan diri juga merupakan hal yang penting. Karena ketika melakukan interview, tidak hanya berkas-berkasmu yang diperhatikan oleh recruiter, melainkan juga pembawaan dan bahasa tubuhmu.

Misalnya pada saat menjawab pertanyaan wawancara, hindari melihat ke bawah atau menolak untuk menatap mata recruiter. Ketika kamu enggan melakukan kontak mata, pewawancara/recruiter bisa salah mengartikan ini sebagai tanda kelemahan atau kebohongan. Sebaliknya, tataplah mata pewawancara secara alami seperti kamu biasa berbicara dengan temanmu.

Selain itu, pembawaan diri juga dapat menunjukkan keseriusanmu terhadap proses wawancara yang berjalan. Coba hindari postur tubuh yang terlalu membungkuk seperti orang kelelahan. Pembawaan diri yang terlihat lelah dan menguap selama wawancara dapat menimbulkan kesan negatif terhadap dirimu. Oleh karena itu, masuklah ke ruangan interview dengan badan tegap dan bersemangat.

5. Menjawab pertanyaan secara bertele-tele

Alih-alih memaksakan untuk tetap menjawab pertanyaan yang tidak kamu ketahui dan berakhir pada penjelasan yang bertele-tele. Tidak ada salahnya langsung mengakui, bahwa kamu tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Karena ketika kamu tetap memaksakan untuk menjawab, hal tersebut malah bisa menjadi bumerang bagi dirimu. Kamu akan terkesan tidak memahami konteks atau terlalu banyak omong. Sehingga dapat mempengaruhi penilaian recruiter.

Nah, jika kamu ingin mengetahui berbagai tips dan trick menghadapi wawancara kerja, kamu dapat mengklik banner di bawah ini untuk mengikuti kelasnya di Skill Academy.

[IDN] CTA Blog - Kelas Interview Kerja - Skill Academy

6. Terlalu percaya diri

Hah? Bukanya baik untuk percaya diri.

Memang benar, tapi konteks pada permasalahan ini yaitu rasa percaya diri yang terlalu berlebihan, sehingga membuat kamu menyepelekan semuanya dan kurangnya rasa hormat.

Kamu merasa santai dan tanpa sadar melakukan hal-hal yang malah terkesan tidak sopan seperti, menyapa recruiter dengan sok akrab, duduk mengangkang, bahkan melakukan kontak fisik yang kurang pantas (sebarangan memegang atau tidak menjaga pandangan). Oleh karena itu, hal-hal tersebut dapat kamu hindari dengan tetap tenang dan bijak.

7. Melebih-lebihkan cerita

Ketika menjawab pertanyaan atau diminta menceritakan pengalamanmu, cobalah untuk tidak melebih-lebihkannya. Selain dekat dengan kebohongan, hal ini juga dapat menunjukkan kamu terlalu membual. Ingat, bahwa recruiter yang mewawancaraimu bukanlah orang sembarangan. Mereka tentunya telah berpengalaman dalam mewawancarai para pelamar. Sehingga tidak menutup kemungkinan cerita yang kamu lebih-lebihkan bisa mereka ketahui. Selain itu, dengan adanya berkas-berkas lamaran dapat menjadi bukti nyata atas pernyataan yang kamu jelaskan.

Oleh karena itu, cara terbaik ketika menjawab pertanyaan wawancara adalah dengan jujur dan berikan informasi yang bermanfaat, tapi tetap objektif tentang dirimu.

8. Menjelekkan pekerjaan/perusahaan sebelumnya

Hal ini merupakan hal yang harus kamu hindari pada saat melakukan wawancara. Alih-alih memberikan dampak positif, kamu malah terlihat sebagai pribadi yang tidak menyenangkan dan tidak profesional. Jangan pernah mengeluh tentang perusahaan atau pekerjaanmu sebelumnya, karena bukan hal tersebut yang ingin diketahui oleh recruiter.

hal-hal-yang-harus-dihindari-saat-wawancara-kerja

Selain itu, ketika menjelekkan perusahaan sebelumnya, maka pihak recruiter akan membayangkan hal yang sama di masa depan. Sederhananya ketika kamu keluar dari perusahaan mereka, maka kamu juga bisa jadi melakukan hal yang sama. Sehingga hal ini dapat membuat mereka membatalkan merekrutmu. Karena mereka beranggapan ada nama baik perusahaan yang harus dijaga.

9. Bersikap terlalu defensif

Tak jarang beberapa dari kamu mungkin mendapatkan pertanyaan yang berpotensi menimbulkan perdebatan. Hal ini bisa terjadi karena perbedaan cara pandang. Ketika mendapatkan pertanyaan tersebut cobalah menjawabnya dengan pikiran terbuka. Hindari untuk terlalu mempertahankan pendapatmu dan bersikap defensif.

Selain itu, berdebat dengan pewawancara bukanlah ide yang bagus. Malah sebaliknya, jika pewawancara mengajukan pertanyaan yang sulit kepadamu, coba luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan jawaban dan tanggapi dengan sabar.

Baca juga: 20 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja

10. Tidak mengajukan pertanyaan

Mengajukan pertanyaan pada saat wawancara merupakan salah satu cara untuk menunjukkan mintamu terhadap posisi yang ingin dilamar. Kamu dapat menanyakan berbagai hal, seperti spesifikasi peran, tentang perusahaan, atau mengenai potensi kariermu di perusahaan tersebut.

Melalui pertanyaan yang diajukan, kamu akan membuat kesan pertama yang luar biasa dengan menunjukkan tingkat keterlibatan dalam proses interview. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini.

Itu lah beberapa hal yang harus dihindari saat wawancara kerja. Semoga kamu tidak kelupaan ya.  Di samping itu, bagi kamu yang berminat mengembangkan skill untuk berkarier, kamu bisa langsung menuju Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai kelas yang sesuai dengan minatmu. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, upgrade kemampuanmu.

[IDN] CTA Blog - Kelas Interview Kerja - Skill Academy

Referensi

Indeed.com. (2022). 17 Things to Avoid Doing in a Job Interview. https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/what-not-to-do-in-an-interview {Daring] (Diakses 10 Juni 2022 )

Pagepersonnel.com. (2022). 15 Job Interview Mistakes to Avoid. https://www.pagepersonnel.com.au/advice/job-search/job-interview-tips/job-interview-mistakes-avoid {Daring] (Diakses 10 Juni 2022 )

Gulman Azkiya