Data Analyst dan Data Scientist: Mana Karier di Bidang Data yang Cocok Buat Kamu?

Data Analyst dan Data Scientist


Data Analyst dan Data Scientist adalah dua profesi yang bisa kamu pilih di era digital seperti sekarang ini. Di era ini, data memang menjadi harta karun yang berharga bagi perusahaan. Bentuk data dalam konteks bisnis beragam, mulai data transaksi, data pelanggan, hingga data traffic website.

“Data is the new mining.”

Namun, data-data tersebut akan menjadi meaningless apabila tidak diolah menjadi insight yang menunjang proses bisnis. Maka dari itu, profesi di bidang data menjadi penting. Untuk mengungkap dan memanfaatkan potensinya, dibutuhkan dua profesi yang saling terkait: Data Analyst dan Data Scientist.

Kedua profesi tersebut sama-sama high demand, dikutip dari World Economic Forum (2020). Karena belum banyak yang menguasai skill Data Analyst dan Data Scientist, peluang kariernya masih sangat terbuka lebar. Terlebih rata-rata gaji untuk entry-level di bidang data cukup menggiurkan. Dilansir dari Glassdoor (2024), rata-rata gaji Data Analyst di Jakarta untuk entry-level mencapai Rp10 juta per bulan.

Meski sama-sama bergelut di bidang data, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tugas, keahlian, serta jenjang karier. Kupas tuntas perbedaan dua profesi tersebut agar kamu dapat memilih jalur karier data yang tepat, yuk!

 

Data Analyst: The Master of Data Storytelling

Data Analyst berperan untuk menceritakan data. Mereka bertugas mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data untuk menghasilkan laporan serta membuat visualisasi data agar lebih mudah dipahami. Fokus utama seorang Data Analyst adalah adalah menjawab pertanyaan bisnis yang spesifik dan memberikan insight yang actionable untuk pengambilan keputusan sehari-hari.

Sementara itu, untuk menekuni profesi Data Analyst, diperlukan keahlian khusus, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • statistik dan analisis data;
  • bahasa pemrograman dasar, seperti SQL dan Python;
  • visualisasi data dengan tools seperti Tableau dan Power BI; dan
  • pemahaman bisnis yang kuat untuk interpretasi data yang relevan.

Jenjang karier Data Analyst biasanya dimulai dengan posisi entry-level, seperti Junior Data Analyst. Dengan pengalaman dan keahlian tambahan, jenjang karier dapat berkembang menjadi Senior Data Analyst, Data Team Lead, hingga Business Intelligence Analyst.

Baca juga: Profesi Data Analyst: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Wajib Dikuasai

 

Data Scientist: The Data Psychic

Data Scientist memiliki tugas yang lebih kompleks. Mereka tidak hanya menjawab pertanyaan spesifik, tetapi juga menggali tren serta pola tersembunyi dalam data.

Mereka membangun model statistik dan machine learning untuk memprediksi masa depan, mengoptimalkan proses bisnis, dan menciptakan solusi inovatif berbasis data.

Keahlian yang dibutuhkan Data Scientist lebih mendalam, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • pemahaman statistik, matematika, dan machine learning yang kuat;
  • bahasa pemrograman tingkat lanjut, seperti Python, R, dan Java;
  • kemampuan membangun dan menguji model prediksi; dan
  • pemahaman algoritma dan teknik data science terkini.

Jenjang karier Data Scientist biasanya dimulai dengan posisi Data Scientist atau Machine Learning Engineer. Dengan pengalaman dan keahlian yang lebih advanced, mereka dapat berkembang menjadi Senior Data Scientist, Research Scientist, bahkan juga switching career menjadi AI/Machine Learning Engineer. 

 

Mana Karier Data yang Tepat Untukmu?

Jadi, mana yang lebih cocok untuk kamu? Data Analyst atau Data Scientist? Pertimbangkan minat dan kemampuan kamu, ya! Kamu bisa mempertimbangkan dua hal berikut ini:

  • jika kamu menyukai analisis data terstruktur, visualisasi yang jelas, dan komunikasi bisnis yang efektif, Data Analyst mungkin lebih tepat atau
  • jika kamu senang melakukan riset dan mengembangkan model Machine Learning, karier Data Scientist lebih tepat. Di era teknologi artificial intelligence (AI), peluang karier di bidang ini semakin terbuka lebar dan belum banyak yang menguasai skill ini.

Jika kamu saat ini sudah memiliki pengetahuan basic coding dan ingin switching career menjadi AI/ML Engineer, namun tidak ingin belajar matematika dan statistik yang terlalu mendalam, kamu bisa belajar di program yang menawarkan metode belajar akselerasi, salah satunya di Skill Academy Mastering AI Bootcamp.


Data Analyst dan Data Scientist, kedua profesi ini, sama-sama menjanjikan dan memiliki prospek karier yang cerah. Yang terpenting, pilih jalur yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu untuk meraih kesuksesan di bidang data! Setelah kamu mengetahui apa itu Data Analyst dan Data Scientist, yuk belajar skill yang dibutuhkan, terutama skill yang berkaitan dengan pengolahan data di Skill Academy! Kepoin kelasnya dengan klik banner di bawah ini, yuk!

Amanda Rachmaniar