Contoh Deskripsi Diri Di CV dan 6 Tips Menulisnya
Deskripsi diri di CV merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dan ditulis dengan baik. Berikut merupakan contoh dan tips menulisnya!
–
CV merupakan salah satu berkas lamaran kerja yang sangat penting dan diperlukan untuk seleksi administrasi dalam tahapan rekrutmen. Terdapat beberapa kolom di CV yang perlu dilengkapi. Ada kolom pengalaman kerja, riwayat pendidikan, skill atau keterampilan, kontak pribadi, dan about me atau deskripsi diri. Nah, setelah sebelumnya sudah pernah dibahas tentang cara menulis pengalaman kerja dan skill di CV, sekarang kita bahas cara menulis deskripsi diri di dalam CV, yuk!
Apa itu deskripsi diri?
Deskripsi diri dalam CV adalah kalimat singkat yang menggambarkan diri kamu secara profesional di dalam CV. Biasanya deskripsi diri terletak di bagian atas CV, dekat foto atau informasi kontak dan berisi pengalaman kerja atau skill yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
Dilansir dari Indeed, waktu rata-rata HRD membaca CV adalah 6-7 detik saja, kurang dari 10 detik. Cepet banget, kan? Oleh karena itu, kamu harus menyusun deskripsi diri secara singkat tapi hal-hal pentingnya tetap ter-highlight dengan baik. Karena itu, menulis deskripsi diri di CV bisa dibilang susah-susah gampang.
Baca juga: Cara Membuat CV: Contoh dan Template Gratis!
Kenapa deskripsi diri di CV penting?
Berikut adalah beberapa manfaat menulis deskripsi diri di CV:
1. Merangkum isi CV kamu
Deskripsi diri di CV membantu merangkum informasi terpenting yang perlu HRD atau perekrut ketahui. Seperti yang disebutkan di atas, rata-rata HRD membaca CV kurang dari 10 detik. Deskripsi diri membantu HRD mengetahui gambaran kandidatnya secara singkat.
2. Menggambarkan profesional branding
Kolom tentang saya, profile summary, atau about me menggambarkan siapa kamu secara profesional dengan keterampilan atau pengalaman yang kamu tuliskan. Kamu bisa menggabungkan kata-kata deskriptif dan action verb untuk menonjolkan kepribadian yang ingin kamu gambarkan.
3. Mengukur pengalaman kamu
Kolom deskripsi diri di CV juga membantu menyoroti pengalaman dan pencapaian profesional terbesar kamu. Kamu bisa menggunakan angka untuk menonjolkan pengalaman atau pencapaian kamu selama bekerja.
Baca juga: Cara Menulis Skill di CV dan Contohnya!
Tips menulis deskripsi diri di CV
Berikut adalah beberapa tips menulis deskripsi diri di CV yang bisa kamu coba!
1. Identifikasi diri secara profesional
Langkah pertama, kamu dapat mengidentifikasi diri secara profesional. Biasanya, orang akan mencantumkan job title atau menyebutkan bahwa mereka adalah entry-level profesional, atau fresh graduate jurusan dan kampus tertentu di dalam deskripsi diri.
2. Singkat dan jujur
Dari satu iklan lowongan pekerjaan, HRD bisa menerima ratusan CV, selain itu mereka juga membaca CV kurang dari 10 detik. Oleh karena itu kamu harus menuliskan deskripsi diri dengan singkat dan dan tidak bertele-tele. Karena singkat, maka kamu harus menonjolkan keterampilan atau pengalaman paling penting dari CV kamu.
Selain itu, pastikan untuk menulis dengan jujur. Tentu kita ingin membuat HRD menyukai CV kita, tapi jangan menulis hal-hal yang tidak ada dalam diri kamu. Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu dapat menuliskan hal yang kamu dapatkan dari pendidikan, kelebihan diri, atau keterampilan yang kamu punya.
3. Sesuaikan dengan posisi yang dilamar
Sebelum menuliskan deskripsi diri di CV, kamu dapat melihat kembali iklan lowongan kerja yang akan kamu lamar. Di iklan tersebut, biasanya dicantumkan keterampilan dan job description dari posisi yang kamu lamar. Sesuaikan keterampilan atau pengalaman yang kamu punya dengan iklan tersebut. Lalu tuliskan dalam deskripsi diri agar lebih sesuai.
4. Tonjolkan skill atau pengalaman paling relevan
Deskripsi diri harus dibuat singkat. Jika kamu memiliki banyak pengalaman, keterampilan, kelebihan atau prestasi,maka tulis saja yang paling relevan dan penting. Tidak perlu menyebutkan semua keterampilan atau pengalaman yang kamu punya. Kamu masih bisa menjelaskan semuanya dengan lebih detail di kolom lain yang lebih sesuai.
5. Pastikan tidak ada kesalahan menulis/ salah grammar
Setelah berhasil menuliskan deskripsi diri, jangan lupa untuk mengecek kembali tulisan tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan menulis atau typo. Selain itu, coba baca kembali untuk memastikan tidak ada kalimat yang aneh atau sulit dimengerti. Jika kamu menggunakan bahasa Inggris, pastikan deskripsi diri tersebut menggunakan grammar yang sesuai.
6. Update deskripsi diri secara berkala
Apabila pekerjaan kamu berubah, jangan lupa untuk memperbarui juga deskripsi diri agar lebih sesuai. Hal ini memudahkan kamu apabila kedepannya ingin mencari pekerjaan atau peluang baru. Jadi, jangan lupa update CV dan deskripsi diri secara berkala, ya!
— Ikuti kelas Rahasia Sukses Melamar Kerja berikut untuk dapat berbagai tips menarik dari Kak Iman Usman. Mulai dari tips membuat CV, interview kerja, sampai follow up hasil wawancara, semua ada! Klik banner berikut untuk beli kelasnya. —
Contoh deskripsi diri di CV
Berikut adalah beberapa contoh deskripsi diri di CV untuk mahasiswa, fresh graduate, dan yang sudah berpengalaman!
1. Contoh deskripsi diri di CV untuk mahasiswa
Mahasiswa semester 6 jurusan Broadcasting dari Universitas X. Dipercaya sebagai asisten dosen selama 6 bulan dan pernah memenangkan beberapa perlombaan film pendek. Memiliki ketertarikan dalam dunia broadcasting dan jurnalistik serta tergabung dalam sebuah club broadcasting di fakultas. Mampu mengoperasikan Adobe Premiere, membuat Voice Over, dan membuat script. Sedang mencari peluang magang di bidang broadcasting, jurnalistik, atau video editor untuk meningkatkan keterampilan.
2. Contoh deskripsi diri di CV untuk fresh graduate
- Dinda adalah lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas TOP. Memiliki pengalaman magang di PT. Edukasi Indonesia selama 6 bulan. Dinda memiliki keterampilan Copywriting dan familiar dengan berbagai fitur sosial media. Saat ini, Dinda tertarik untuk berkarier di bidang Digital Marketing dan Social Media Specialist untuk mengembangkan keterampilannya.
- Seorang mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi di Universitas Y. Dipercaya sebagai asisten lab jaringan telekomunikasi selama 11 bulan dan memiliki pengalaman magang di PT. Telekomunikasi sebagai Planning Engineering Deployment selama 3 bulan. Memiliki sertifikasi CISCO dan mencari peluang kerja di bidang Telekomunikasi. Dapat bekerja dengan baik secara tim maupun individu.
- Lulusan S1 Akuntansi dari Universitas N dengan keterampilan research dan komunikasi. Memiliki pengalaman magang di PT. Finansial dan bertugas memeriksa kesehatan finansial 10 usaha kecil untuk memutuskan kelayakan pinjaman. Tertarik bekerja di posisi Junior Banker untuk meningkatkan keterampilan di keuangan dan bisnis.
3. Contoh deskripsi diri di CV untuk Content Writer
Saya adalah seorang Content Writer dengan pengalaman menulis di industri pendidikan selama 2 tahun. Selama satu tahun terakhir, saya berperan dalam meningkatkan organic traffic website sebesar 70%. Kemampuan berkomunikasi yang saya miliki berperan penting dalam pencapaian tersebut dan keberhasilan bekerja.
4. Contoh deskripsi diri Customer Service
Saya adalah Customer Service Specialist dengan pengalaman selama 3 tahun. Saya memiliki keterampilan interpersonal yang terbukti dengan kepuasan pelanggan yang meningkat 20%. Keterampilan problem solving yang saya miliki membantu membangun program retensi pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Saat ini, saya mencari posisi sebagai Customer Service Supervisor untuk meningkatkan karier saya.
5. Contoh deskripsi diri di CV untuk Sales
Seorang profesional di bidang sales dengan pengalaman selama 3 tahun. Mendapat penghargaan sebagai sales dengan penjualan tertinggi pada Q2 2022. Memiliki keterampilan negosiasi, komunikasi yang efektif, dan mampu bekerja di bawah target. Tertarik mencari posisi Supervisor atau Sales Manager untuk meningkatkan karier di bidang sales dan marketing.
6. Contoh deskripsi diri di CV untuk Graphic Designer
Lulusan Desain Komunikasi Visual dari Universitas W. Memiliki pengalaman sebagai Graphic Designer selama 1,5 tahun. Mahir dalam menggunakan Adobe Photoshop, Illustrator, CorelDraw, dan software desain grafis lainnya. Berpengalaman dalam membuat berbagai poster, infografis, GIF, mock up, dan aset lain sesuai kebutuhan pemasaran. Dapat bekerja dengan baik baik secara tim maupun mandiri dan memiliki kreativitas yang tinggi.
7. Deskripsi diri di CV dalam bahasa Inggris
IT graduate major in Computer Programming with a background in Java application, Phyton, MySQL, and Oracle databases. Experience working in an IT company as a software engineer for five months. Highly analytical, motivated, and skilled at solving programming problems. Can work in a fast-paced environment and effectively communicate with other people.
–
Nah, demikianlah pembahasan mengenai contoh deskripsi diri di CV dan tips menulisnya. Semoga membantu, ya. Beberapa contoh di atas dapat kamu personalisasi sesuai kebutuhan, background pendidikan, dan pengalaman kamu. Oh iya, kalau kamu tertarik belajar hal lain seputar dunia kerja, kamu bisa membeli berbagai kelas persiapan karier yang ada di Skill Academy. Di kelas tersebut, kamu akan belajar langsung dari ahlinya dan mendapat banyak tips menarik seputar dunia kerja. Klik banner berikut untuk beli kelasnya!
Referensi:
Pettersson, Ida. 2022. ‘Resume “About Me” Section (7+ Examples)’ [daring]. Tautan: https://resumegenius.com/blog/resume-help/resume-about-me (Diakses 17 Oktober 2022)
Streiff, Cory. 2022. ‘How to Describe Yourself on Resume the Right Way’ [daring]. Tautan: https://zety.com/blog/how-to-describe-yourself-on-a-resume (Diakses 17 Oktober 2022)
Birt, Jamie. 2022. ‘How to Write an “About Me” Section in Your Resume’ [daring]. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/how-to-write-an-about-me-in-resume (Diakses 18 Oktober 2022)
Indeed Editorial Team. 2022. ‘How Long Do Hiring Managers Look at a Resume?’ [daring]. Tautan: https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/how-long-do-employers-look-at-resumes (Diakses 18 Oktober 2022)