8 Cara Menjadi Content Creator untuk Pemula, Pasti Cuan!

Cara Menjadi Content Creator

Content creator menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati saat ini. Tertarik mencoba? Ikuti cara menjadi content creator berikut ini!


Perkembangan media sosial memberi peluang untuk banyak orang yang ingin mengekspresikan kreativitas dan berbagi passion mereka. Salah satunya adalah dengan menjadi content creator. Jika kamu amati, content creator menjadi pekerjaan yang banyak diminati saat ini, baik secara independen maupun bekerja untuk sebuah brand di perusahaan.

Menjadi content creator nggak hanya membuat dan membagikan konten. Ada banyak proses kreatif di balik terciptanya sebuah konten. Apa aja, sih? Yuk, kita ulik lebih dalam soal apa itu content creator, tugasnya, gaji, jenis, sampai cara menjadi content creator untuk pemula!

 

Apa itu content creator? 

Content creator adalah seseorang yang membuat dan membagikan konten digital, seperti tulisan, gambar, video, atau suara. Kategori konten yang diproduksi dan dipublikasikan juga beragam, bisa berupa konten hiburan, informasi, dan edukasi. Topik yang dibahas juga bervariasi banget mulai dari kecantikan, teknologi, kesehatan, pendidikan, fashion, gaming, dan masih banyak lagi.

Content creator biasanya membagikan konten mereka di berbagai platform digital, seperti blog, YouTube, Instagram, TikTok, atau podcast.

Bagi yang belum tahu, mungkin akan menganggap tugas content creator itu gampang karena cuma bikin konten. Realitasnya, untuk membuat sebuah konten dibutuhkan riset tren, content plan, penulisan skrip atau outline, proses produksi, editing, publikasi, promosi, bangun interaksi dengan audiens, dan menganalisis traffic konten. Hm, ternyata tugas content creator nggak cuma bikin konten, kan?

Untuk menjadi seorang content creator, baik individu atau di sebuah perusahaan, kamu perlu mempelajari beberapa skill content creator berikut ini:

  • kemampuan riset audiens dan trend;
  • menyusun content plant;
  • optimisasi konten (SEO);
  • content writing atau script writing;
  • fotografi atau videografi;
  • editing dan skill lainnya; serta
  • menguasai media sosial yang kamu gunakan dan skill lainnya yang sesuai.

Wah, banyak juga ya? Nggak harus langsung bisa semuanya, mulai aja dulu. Kamu pasti pernah dengar istilah learning by doing dong? Mulai aja bikin konten sambil belajar menguasai skill-skill yang diperlukan.

Ikuti kelas: Kuasai Dasar Konten Marketing dan Digital Marketing

 

Gaji content creator berapa, ya?

Gaji Content Creatorilustrasi gaji (pexels.com/tima-miroshnichenko)

Menurut Glassdoor, gaji content creator di daerah Jakarta bisa mencapai Rp13.000.000 dengan gaji rata-rata Rp5.000.000. Angka ini bisa berbeda-beda tergantung skala perusahaan, UMP daerah, dan rate card jika kamu content creator individu.

 

Jenis content creator

Menurut Influencer Marketing Hub, terdapat 5 jenis content creator, yaitu 

  • Content Writer: Fokus membuat konten tertulis seperti artikel, blog post, atau karya tulis lainya.
  • Videographer: Menciptakan konten audio visual atau video.
  • Fotografer: Menciptakan konten visual dalam bentuk gambar atau foto. Mengandalkan skill fotografi untuk menangkap momen, keindahan, atau pesan tertentu.
  • Podcast host: Membuat dan memandu episode podcast, membahas topik tertentu, mewawancarai tamu, atau berbagi cerita dalam format audio.
  • Social media influencer: Biasanya memiliki pengikut yang cukup banyak dan fokus pada berbagai topik seperti gaya hidup, fashion, kecantikan, atau keahlian khusus. TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi media sosial paling populer saat ini. Tiga platform ini bisa menjadi media untuk membagikan konten dan menjadi:
    • Content Creator TikTok: fokus membagikan konten video singkat di TikTok. Contohnya, Dennis (@naktekpang) yang suka sharing tentang teknologi pangan.
    • Content Creator Instagram: membagikan konten berupa foto di feeds atau video di reels. Contohnya, Tasya Farasya yang suka sharing tentang makeup dan skincare.
    • Content Creator YouTube: membagikan konten video dengan durasi agak panjang di YouTube dengan berbagai topik. Contohnya, Gadgetin yang suka ngeshare review HP atau gadget terbaru.

Kamu juga bisa melakukan mirroring dengan membagikan konten video yang sama di TikTok dan reels Instagram agar lebih efektif dan bisa menyasar banyak target audiens sekaligus. 

Baca juga: Apa itu Influencer? Ini Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis!

 

Cara menjadi content creator

Kontenilustrasi membuat konten (unsplash.com/theregisti)

Bagaimana cara menjadi content creator untuk pemula? Coba ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Tentukan niche kamu

Ada banyak banget topik yang bisa dijadikan sebuah konten. Nah, kamu harus menentukan topik apa saja yang akan kamu angkat? Kamu bisa melakukan riset mengenai konten yang lagi ngetrend di berbagai platform digital.

Contohnya adalah data dari databoks tentang kategori video TikTok yang paling banyak dicari pengguna pada Oktober 2022 berikut ini:

  No. Nama Data Nilai/Persentase (%)
1 Rekomendasi wisata 56
2 Produk kecantikan 55
3 Resep Masak 54
4 Tempat makan/minum 53
5 Tren fesyen 50
6 Aktivitas rekreasi/acara 49
7 Rekomendasi film/acara TV 46
8 Pakaian 44
9 Aksesori fesyen 44
10 Produk berkaitan rumah 30

sumber: katadata.co.id

Dari 10 kategori di atas, adakah yang kamu kuasai atau sukai? Jika ada, kategori itu bisa kamu pertimbangkan untuk jadi niche. Misalnya, kamu jago masak, kamu bisa membuat konten tentang resep masakan dan konten lainnya yang terkait seperti meal prep, bekal ke kantor, menu anak kos, dan lainnya.

 

2. Kenali target audiens

Mempelajari target audiens seperti perilaku, minat, dan tren saat ini membantu kamu membuat konten yang mereka butuhkan dan ingin mereka lihat.

Beberapa cara mengenali target audiens adalah sebagai berikut:

  • riset demografi: usia, jenis kelamin, lokasi, pekerjaan, pendapatan;
  • pelajari data analitik platform digital: waktu audiens mengakses platform, durasi kunjungan;
  • analisis content creator dengan niche serupa: pelajari konten yang berhasil membangun interaksi dengan audiens; serta
  • analisis tren: cari tahu apa yang sedang menjadi tren di niche kamu.

 

3. Gunakan platform yang tepat

Ada banyak platform digital yang bisa kamu gunakan untuk berbagi konten. Mungkin kamu sempat berpikir untuk menggunakan semuanya, tapi kebayang nggak effort untuk membuat beragam konten sesuai platformnya? Oleh karena itu, pilih satu atau dua platform agar kamu bisa lebih fokus dan bisa membuat konten berkualitas.

Misalnya, kamu suka bikin podcast, maka platform nya bisa spotify atau YouTube (video podcast). Jika kamu suka membuat konten video, maka kamu bisa memilih TikTok, YouTube, atau Instagram.

Baca juga: Cara Lengkap Membuat Akun dan Channel YouTube bagi Pemula

 

4. Susun content plan

Content plan adalah rencana yang merinci jenis, topik, format, dan jadwal publikasi konten.  Membuat content plan membantu kamu merancang, mengelola, dan mengoptimalkan produksi konten. Ini juga bantu kamu untuk tracking dan menjadi gudang ide biar nggak lupa mau produksi konten apa.

 

5. Lengkapi tools yang diperlukan

Sambil berjalan, lengkapi tools yang kamu perlukan khususnya untuk membuat konten. Ini membantu kamu membuat konten dengan lebih baik. Contohnya, kamera, mic, lighting, software editing, phone holder, dan lainnya. 

Kamu nggak harus menunggu semua alatnya lengkap atau harus punya yang bagus, ya. Kalau kamu berpikir demikian, akan lama bagi kamu memulai proses pembuatan konten.

TikTok Danceilustrasi konten dance (pexels.com/ron-lach)

 

6. Buat konten berkualitas dan konsisten

Mengunggah konten dengan konsisten, ini membangun kepercayaan, mempertahankan keterlibatan, dan membangun audiens yang setia. Disamping itu, membuat konten yang punya value juga penting banget. Ini adalah konten yang memberi manfaat, informasi, atau hiburan yang relevan untuk audiens. Konten yang kamu buat mungkin bisa memberikan solusi, menjawab pertanyaan, atau memenuhi kebutuhan audiens.

 

7. Bangun ciri khas

Membangun ciri khas sebagai content creator membantu membedakan kamu dengan creator lainnya dan membangun identitas yang mudah diingat. Dengan memiliki ciri khas, kamu bisa memperkuat brand dan membuat audiens jadi setia. 

Ciri khas ini bisa dari editing, cara berbicara, sapaan untuk audiens, dan lainnya. Misalnya, Mbak-mbak Luneta Optik yang khas banget sama konten-konten pekerja dengan background di dalam KRL.

 

8. Stay updated dengan trend

Setiap hari selalu ada konten dan tren baru di berbagai media sosial. Mengikuti perkembangan tren di niche atau industri membantu kamu untuk terus membuat konten yang relevan.

Ikuti kelas: Semakin Mahir Menjadi Content Creator


Sekarang kamu jadi lebih paham tentang cara menjadi content creator TikTok, YouTube, atau media sosial lainnya, kan? Untuk jadi content creator, selain harus selalu update dengan tren, kamu juga harus terus update skill biar kontenmu makin keren. Kabar baiknya, beragam skill yang kamu butuhkan untuk jadi Content Creator ada di Skill Academy, lho! Klik banner ini untuk lihat kelasnya, ya~

[IDN] CTA Blog Kelas Content Creator - Skill Academy

Referensi:

https://influencermarketinghub.com/content-creator/
https://www.thinkific.com/blog/content-creator/#seven-steps-to-become-a-successful-content-creator
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/how-to-be-successful-content-creator
https://www.semrush.com/blog/content-creator/
https://www.glassdoor.com/Salaries/jakarta-content-creator-salary-SRCH_IL.0,7_IM1045_KO8,23.htm

Devi Lianovanda