7 Cara Meminta Maaf yang Baik kepada Atasan Beserta Contohnya

Artikel ini membahasa mengenai cara meminta maaf yang baik kepada atasan.

—

Terkadang dalam dunia kerja, hal yang kamu rencanakan tidak selalu berjalan dengan baik. Berbagai faktor bisa menjadi penyebabnya dan dapat berujung pada sebuah kesalahan. Kesalahan tersebut pun tentunya dapat membuat berbagai pihak tidak senang, yang salah satunya mungkin bisa jadi atasanmu. Sehingga kamu harus meminta maaf untuk memperbaiki hal tersebut.

Seperti yang kamu ketahui, meminta maaf kepada atasan bukanlah sesuatu yang mudah. Tapi kita semua pasti sepakat, bahwa hal tersebut sangat diperlukan. Meminta maaf dengan cara yang benar mungkin tidak hanya menyelamatkan pekerjaanmu, tetapi juga dapat menunjukkan tingkat kedewasaan dan profesionalisme dalam bekerja. 

Dikutip dari mindtools.com, menolak untuk memintaan maaf akan memberikan dampak yang merugikan seperti, merusak hubungan dengan rekan kerja, merusak reputasi, dan bahkan membatasi peluang karir. Oleh karena itu, jika kamu sedang berada dalam situasi yang tidak nyaman tersebut, berikut adalah tips dan cara meminta maaf yang tepat kepada atasan.

1. Lakukan pada waktu yang tepat 

Dalam mengawali permintaan maaf kepada atasan, kamu harus dapat melihat waktu yang tepat. Misalnya, jika atasanmu terlihat sedang sibuk, maka akan menjadi langkah yang buruk untuk menghampirinya dan meminta maaf. Cobalah untuk melakukannya ketika dia sedang di waktu yang kosong, seperti beberapa menit setelah jam istirahat atau pada saat sepulang kerja. 

Selain itu, jangan terlalu takut untuk menemui atasanmu. Karena jika kamu terlalu lama menunggu, maka dapat membuat pandangannya terhadap dirimu semakin buruk. Oleh karena itu, lebih cepat kamu meminta maaf, maka akan lebih baik.

2. Izin meminta waktu

Setelah mendapatkan waktu yang tepat, cobalah menghampirinya dan minta izin terlebih dahulu kepada atasanmu. Ini mungkin akan terasa sangat canggung, tapi memang harus dilakukan. Kita tidak tau, apakah dia berkenan untuk diajak berbicara atau tidak. Sehingga dengan meminta izin dapat menjadi langkah yang tepat untuk mengawali permintaan maafmu. 

Contohnya, 

“Pak/Buk, maaf mengganggu. Apakah Bapak/Ibuk memiliki sedikit waktu luang? Karena ada sesuatu yang perlu saya diskusikan dengan Bapak/Ibuk. Apakah mungkin untuk berbicara secara pribadi?”

Ikuti kelas: Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir

3. Gunakan bahasa yang sopan dan tulus

Sebuah niatan yang baik akan terlihat dari cara kamu menyampaikannya. Dalam menyampaikan permintaan maaf, coba gunakan bahasa yang sopan dengan nada yang normal, tetapi tetap tegas. Karena dengan melakukan hal tersebut, kamu menunjukkan bahwa ingin menyelesaikan masalah dengan serius. 

Selain itu, hindari untuk menunjukkan gestur yang kaku atau datar. Karena jika melakukan hal tersebut, kamu akan terkesan sedang melakukannya dengan kondisi terpaksa atau tidak tulus.

4. Akui kesalahan

Walaupun di satu sisi, kamu merasa bahwa kamu tidak sepenuhnya salah. Tetapi, tahanlah keinginan untuk membenarkan perilakumu. Jangan sampai lupa, bahwa kamulah yang melakukan kesalahan. Sehingga dengan mengakui kesalahan, kamu akan mempercepat proses penyelesaian dari masalah tersebut. 

Di samping itu, tidak ada gunanya untuk menyangkal. Dengan mengakui kesalahan tersebut, kamu telah menunjukkan sikap yang jujur dan dapat dipercaya.

Contohnya,

“Saya mohon maaf Pak, karena ketidak telitian saya dalam menyusun dokumen, membuat proyek ini terpaksa ditunda.”

5. Berikan penjelasan yang jelas dan bukan sekedar alasan

Mungkin sudah menjadi kecenderungan ketika melakukan permintaan maaf, maka akan diikuti dengan alasannya. Namun, cobalah hindari membuat alasan dengan menyalahkan seseorang atau sesuatu yang lain. Apalagi dengan menambahkan alasan lainnya, seperti penggunaan kata tapi.

“Maaf Pak, Saya memang melakukan kesalahan tersebut, tapi….”

Penggunaan kalimat maaf di atas, sebaiknya kamu hindari. Karena sangat terkesan seperti kamu menciptakan alasan. Menyampaikan serangkaian alasan akan mencerminkan karakter yang berbelit-belit, sehingga dapat melemahkan permintaan maafmu. 

Adapun sebenarnya yang perlu kamu lakukan adalah memberikan penjelasan dengan singkat dan jelas. Kamu sebenarnya cukup menjelaskan penyebab kenapa kesalahan tersebut dapat terjadi. Setelah itu, diam dan tunggu tanggapan dari atasanmu.  

“Maaf Buk, Saya keliru dalam memasukkan data tersebut. Sehingga malah menjadi beban bagi Anda. Sejujurnya Saya merasa kesulitan dalam memahami strukturnya. Untuk kedepannya Saya akan lebih teliti lagi”

6. Tawarkan solusi

Jika pembicaraan masih bisa dilanjutkan, cobalah untuk menawarkan solusi atas kesalahan yang telah kamu lakukan tersebut. Ini berarti mungkin akan menambah pekerjaanmu, tetapi hal tersebut bisa menunjukkan kepada atasanmu, bahwa kamu bersedia bertanggung jawab. Contohnya,

“Saya mohon maaf Pak, karena kesalahan saya dalam menulis dokumen  membuat dana proyek tidak kunjung turun. Oleh sebab itu, apakah boleh saya (solusi…) supaya tim finance mau menunjang lagi perihal dana yang akan kita gunakan dalam proyek ini.”

Baca juga: 8 Cara Berkomunikasi yang Baik di Tempat Kerja

7. Ucapkan terima kasih

Setelah selesai menyampaikan permintaan maaf dan mendengarkan tanggapan dari atasanmu, maka jangan sampai lupa mengucapkan terima kasih. Seperti yang kamu ketahui, kalimat ini merupakan cara paling efektif untuk menghargai seseorang.

Itulah cara meminta maaf kepada atasan. Semoga tips ini dapat menyelesaikan masalah yang sedang kamu hadapi. Selain itu, bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan baik itu, soft skill atau hard skill, langsung saja menuju Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai kelas pelatihan dengan materi yang mendalam. Yuk, upgrade skill-mu untuk menjadi lebih baik. 

Referensi

Adams, Heather. (2019). How to Apologize to Your Boss. https://fairygodboss.com/career-topics/how-to-apologize-to-your-boss [Daring] (Diakses 6 Januari 2022)

D’Angelo, Matt. (2019). How to Craft the Perfect Work Apology. https://www.businessnewsdaily.com/15110-how-to-apologize-at-work.html [Daring] (Diakses 6 Januari 2022)

Morin, Amy. (2019). Want Your Boss To Forgive You For A Mistake? Researchers Say This Is What You Need To Do. https://www.forbes.com/sites/amymorin/2019/02/25/want-your-boss-to-forgive-you-for-a-mistake-researchers-say-this-is-what-you-need-to-do/?sh=6c542b36685b [Daring] (Diakses 6 Januari 2022)

Mindtools.com. (2022).  How to Apologize: Saying Sorry for a Mistake. https://www.mindtools.com/pages/article/how-to-apologize.htm [Daring] (Diakses 6 Januari 2022)