Email Marketing: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tips Membuatnya!

email marketing adalah

Email marketing merupakan salah satu cara memasarkan produk atau layanan melalui email. Berikut pengertian, jenis-jenis, manfaat, dan tips membuat email marketing!

Email marketing merupakan salah satu media komunikasi antara brand dan konsumennya. Ini bukan media baru, tapi email marketing menjadi salah satu strategi memasarkan produk yang cukup efektif. Dilansir dari Campaign Monitor, 64% bisnis kecil menggunakan email marketing untuk menjangkau audiens atau pelanggan mereka. Angka tersebut menunjukkan meskipun saat ini sudah banyak media baru tapi email marketing masih menjadi pilihan dalam memasarkan produk. Selain itu, pengguna email juga sangat banyak karena email dibutuhkan untuk banyak keperluan.

 

Tertarik mencoba email marketing untuk promosi produk dan layanan? Yuk, ketahui pengertian, jenis-jenis, manfaat, dan tips membuat email marketing yang menarik bagi audiens kamu berikut ini!

Apa itu email marketing?

Email marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen menerima promosi produk, diskon, atau program yang kamu tawarkan melalui email. Selain itu, email marketing juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengedukasi audiens tentang nilai brand, menjaga hubungan dengan audiens, dan mendorong pembelian atau tindakan spesifik lainnya.

Terdapat beberapa jenis email marketing, setiap jenisnya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasannya:

1. Email selamat datang

Email selamat datang merupakan email yang dibuat untuk menyambut pelanggan baru dan membuat mereka mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.

2. Newsletter email

Newsletter email biasanya digunakan untuk menunjukkan produk dan layanan baru kepada audiens. Kamu juga dapat menyertakan artikel blog atau cerita dari pelanggan di dalam email tersebut. Biasanya, terdapat ajakan untuk pembaca melakukan tindakan seperti membaca artikel blog atau melihat produk baru.

3. Email khusus

Email ini bisa kamu gunakan untuk menjangkau audiens tertentu atau khusus. Misalnya, audiens yang baru membeli produk, pelanggan yang sudah lama tidak aktif, dan anggota baru.

4. Invitation email

Email undangan sering digunakan untuk mengumumkan acara, peluncuran produk baru, dan seminar. Sebagian besar perusahaan menggunakan email ini untuk membagikan sesuatu yang istimewa agar mendapat banyak perhatian dari audiens tentang acara atau produk.

5. Promotional email

Email promosi merupakan salah satu email yang paling umum dan ditujukan untuk audiens dalam jumlah besar. Email ini digunakan untuk memberi tahu promosi dan menggoda audiens dengan produk atau layanan baru. Berikut merupakan contoh email marketing untuk promosi:

contoh email marketing

6. Email survei

Feedback dari pelanggan merupakan salah satu alat terbaik untuk mengevaluasi dan mengembangkan bisnis. Selain mendapatkan masukan, email ini juga menunjukkan bahwa brand kamu menghargai dan mendengarkan pendapat audiens. Brand ingin menciptakan pengalaman, produk, atau layanan yang audiens minati.

7. Email marketing musiman

Banyak perusahaan atau brand yang memanfaatkan musim liburan atau momen tertentu untuk menjangkau audiens mereka dengan informasi produk atau promosi. Email ini biasanya dikaitkan dengan hari Valentine, Idulfitri, Natal, Hari Ibu, Hari Syah, dan hari istimewa lainya.

Baca juga: 5 Strategi Digital Marketing untuk Pemula yang Bisa Kamu Coba!

Apa keuntungan menggunakan email marketing?

Berikut merupakan beberapa manfaat atau keuntungan mempromosikan produk dan layanan melalui email marketing:

1. Dapat membuat konten yang dipersonalisasi

Dengan email marketing, kamu bisa membuat konten yang dipersonalisasi. Personalisasi paling sederhana misalnya dengan memasukkan nama penerima di email. Mungkin kamu pernah mendapat email promosi dari sebuah brand dan mereka menyebutkan namamu di awal.

Hal ini membuat pesan yang dikirimkan brand terkesan lebih personal dan hanya ditujukan untuk satu orang. Selain itu, kamu bisa mengirimkan email dengan campaign yang berbeda kepada target yang berbeda. Misalnya, mengirimkan email selamat datang kepada member baru.

2. Meningkatkan penjualan

Dilansir dari Constant Contact, 60% konsumen mengatakan bahwa mereka telah melakukan pembelian karena email marketing yang mereka terima. Mempromosikan produk atau layanan melalui email marketing memberi audiens kesempatan untuk langsung melakukan pembelian dari laptop atau ponsel mereka. Untuk itu, jangan lupa memasukkan CTA yang sesuai untuk mengarahkan audiens.

Semakin relevan konten email dan targetnya, maka akan semakin besar kemungkinan pembaca mengambil tindakan (pembelian, unduh, donasi, dan tindakan spesifik lainnya).

3. Membangun hubungan dengan pelanggan

Email marketing dapat membantu brand membangun hubungan dengan pelanggan dengan memberikan informasi yang mereka inginkan langsung ke email secara konsisten. Ketika brand berhasil membantu audiens dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan, tips menarik, voucher, atau ucapan selamat ulang tahun dapat membuat audiens menghargai dan mempercayai brand kamu.

Akhirnya, mereka akan lebih melihat bisnis dan informasi yang kamu berikan kepada mereka. Kemudian, jika mereka membutuhkan sebuah produk atau layanan, mereka akan mengingat brand kamu terlebih dahulu dibanding brand lainnya.

– Dapatkan tips menarik lainnya seputar email marketing, konten marketing, dan strategi digital marketing lainnya dengan mengikuti kelas di Skill Academy. Klik banner berikut untuk beli kelasnya! –

[IDN] CTA Blog - Kelas Content & Digital Marketing - Skill Academy

4. Meningkatkan brand recognition

Dengan email marketing, kamu dapat menampilkan brand melalui email di kotak masuk setiap audiens. Melalui desain, nama brand, dan konten yang memiliki nilai secara konsisten dapat membuat audiens perlahan mengenali brand kamu.

5. Menambah traffic ke website

Di dalam email marketing, kamu dapat menyertakan tautan atau link yang sesuai ke website. Kamu juga bisa membuat pelanggan terlibat dengan konten-konten menarik lainnya yang tersedia di web atau blog kamu.

Misalnya, kamu mengirimkan email tentang produk terbaru dengan diskon besar tapi harus melakukan pembelian melalui website resmi. Maka audiens akan diarahkan mengunjungi website untuk melakukan pembelian.

Baca juga: Landing Page: Pengertian, Jenis, dan Contohnya pada Digital Marketing!

6. Mengoptimalkan waktu dan budget

Email marketing memiliki biaya yang lebih rendah dibanding channel pemasaran lainnya. Hal ini membantu bisnis kecil untuk dapat mempromosikan produk dan layanan mereka melalui email. Selain itu, email marketing dapat dilakukan secara otomatis namun tetap dipersonalisasi dan disesuaikan dengan target audiens. Tentu membantu kamu dalam menghemat waktu dan biaya pemasaran.

Tips membuat email marketing

Berikut merupakan beberapa tips membuat email marketing agar hasilnya lebih maksimal:

1. Lakukan personalisasi

Email marketing memungkinkan kamu untuk berkomunikasi secara langsung dengan pengguna/konsumen, melakukan personalisasi nama, dan membuat pesan tersebut terasa personal hanya untuk mereka. Kamu dapat memanfaatkan fitur ini untuk membuat pesan yang terkesan personal dan sesuai dengan setiap audiens yang menjadi target.

2. Gunakan judul yang engaging

Menggunakan subjek atau judul email yang menarik sangat penting untuk meningkatkan open rate email. Kamu harus membuat judul yang sesuai topik dan tidak bersifat spam. Jika audiens merasa tertipu, mereka akan melakukan unsubscribe atau menandai email kamu sebagai spam. Hal ini tentu mengurangi jumlah konsumen yang dapat dijangkau melalui email.

3. Buat pesan yang singkat dan jelas

Dilansir dari data Digital: Indonesia 2022, 94% orang mengakses internet menggunakan mobile phone. Kemungkinan besar email dibuka melalui perangkat mobile, oleh karena itu kamu harus membuat pesan yang singkat dan to-the point. Arahkan audiens ke blog atau landing page untuk menemukan informasi yang lebih lengkap.

4. Masukkan CTA di dalam email

Jangan lupa untuk memasukkan CTA di dalam email yang sudah kamu tulis. Hal ini dapat membantu audiens untuk mengetahui langkah yang harus mereka lakukan selanjutnya. Misalnya, kamu bisa menambahkan CTA ‘SHOP NOW’ untuk mengarahkan audiens ke website pembelian atau CTA ‘DOWNLOAD GRATIS!’ untuk mengarahkan audiens mengunduh aplikasi. Tambahkan CTA yang sesuai dengan tindakan spesifik yang kamu inginkan.

5. Gunakan list email yang legal dan tawarkan promo menarik

Seperti yang kita tahu, kebocoran data sudah sangat biasa saat ini. Begitu juga dengan data email. Tapi, hindari untuk membeli list email, ya. Audiens tidak memberikan izin untuk menerima informasi produk dari brand kamu. Jadi, kirimkan email marketing hanya kepada list yang kamu punya, ya. Selain itu, pastikan kamu menulis konten yang berkualitas dan tawarkan promo yang menarik.

Semoga pembahasan mengenai email marketing tersebut dapat bermanfaat untuk kamu, ya! Kamu dapat belajar tentang strategi pemasaran atau pengembangan bisnis lainnya dengan mengikuti kelas di Skill Academy! Di semua kelasnya, kamu akan belajar dengan praktisi yang sudah berpengalaman. Video belajarnya menarik, mudah dipahami, dan dapat diakses selamanya. Klik banner berikut untuk beli kelasnya! Selamat belajar~

[IDN] CTA Blog - Kelas Content & Digital Marketing - Skill Academy

Referensi:

Pinkham, Ryan. 2022. ‘Benefits of Email Marketing for Small Business (With Real Examples)’ [daring]. Tautan: https://www.constantcontact.com/blog/benefits-of-email-marketing/ (Diakses 12 Oktober 2022)

Neil Patel. ‘Beginner’s Guide to Email Marketing’ [daring]. Tautan: https://neilpatel.com/blog/beginners-guide-email-marketing/?amp (Diakses 12 Oktober 2022)

Mailchimp. ‘Email Marketing’ [daring]. Tautan:  https://mailchimp.com/marketing-glossary/email-marketing/ (Diakses 12 Oktober 2022)

Devi Lianovanda