Toxic People yang Perlu Kamu Hindari Di Tempat Kerja
Dalam sebuah lingkungan kerja, tentu kamu akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang bisa kamu jadikan teman, tapi ada juga yang harus kamu hindari. Rekan kerja yang perlu kamu hindari adalah mereka yang merupakan toxic people.
Dilansir dari forbes.com, toxic people harus kita hindari karena mereka menghabiskan waktu dan energi kita, selain itu mereka juga menciptakan kerumitan, perselisihan, dan yang paling buruk bisa menyebabkan stres.
Agar energimu tidak terbuang percuma, yuk, kenali tipe-tipe toxic people di bawah ini!
1. Si tukang gosip
Seperti kata Eleanor Roosevelt, bahwa orang-orang dengan pikiran yang sempit akan membicarakan orang lain atau bergosip. Tukang gosip perlu kamu hindari. Mereka tampak ramah dan menyenangkan untuk diajak bercerita, namun mereka bisa mengungkapkan rahasia orang lain denganmu. Saat kamu tidak ada dalam sebuah obrolan, bisa saja mereka mengungkapkan rahasiamu kepada orang lain.
Jika kamu tidak bisa menghindari orang-orang seperti ini, maka kamu tidak perlu menceritakan hal-hal pribadi yang bersifat rahasia kepada mereka, ceritakan saja hal-hal biasa atau membahas hal lain yang lebih bermanfaat daripada membicarakan orang lain.
(Sumber: giphy.com)
Baca juga: 5 Hal Sederhana Ini Bisa Bantu Kamu Punya Mental Tahan Banting
2. Control-freaks
Rekan kerja yang satu ini cenderung senang memegang kendali. Sulit untuk bekerja sama dengan orang-orang seperti ini karena mereka ingin memimpin dan semua berjalan sesuai keinginan mereka. Jika menjalankan suatu project bersama, dan kamu akan kesulitan memberikan ide atau saran.
Sebenarnya tipe control-freaks ini hanya ingin semua berjalan baik dan lancar, namun mereka cenderung sulit percaya dengan orang lain. Kamu perlu kesabaran tinggi dan ketegasan untuk bisa bekerja sama dengan mereka karena kamu akan mengalami perdebatan dan adu argumen agar idemu didengarkan.
3. Tukang kritik
Menurut Harvard Business Review, kritik dapat memperbaiki dan meningkatkan ide serta kreativitas. Namun, jika seseorang terus-menerus mengkritik apapun yang kamu kerjakan tanpa melihat usaha, sisi positif dan tidak memberikan saran yang membangun, maka mereka perlu kamu hindari. Mengapa demikian? Karena jika kamu terus-terusan menerima kritik yang menjatuhkan, kamu akan kehilangan kepercayaan diri, semangat, dan membuatmu berkecil hati.
Batasi diri untuk bergaul dengan orang-orang seperti ini, jika kamu memerlukan saran, minta kepada atasan atau orang lain yang bersikap lebih positif.
4. Pencemburu
Orang dengan sifat ini akan selalu iri dan merasa tidak senang melihat kamu bahagia dan selalu menginginkan apa yang orang lain miliki. Ketika kamu mendapatkan promosi jabatan, atau mendapat pujian dari atasan karena kerjamu bagus, orang-orang dengan sifat ini akan menunjukkan tindakan dan ekspresi senang yang terlihat palsu. Mereka juga mungkin menggosipkanmu dengan rekan kerja yang lain untuk menjatuhkanmu.
Selama mereka hanya menunjukkan rasa cemburu, kamu tidak perlu khawatir. Mereka memang tidak pernah suka jika kamu baik-baik saja. Tapi jika mereka mulai melakukan tindakan yang merugikan kamu, mengganggu pekerjaan dan menjatuhkan nama baikmu, maka kamu harus bertindak tegas dan menghindari mereka sebisa mungkin.
(Sumber: freepik.com)
5. Si tukang ngeluh
Tipe teman kerja yang sering mengeluh, biasanya mengeluhkan hal-hal kecil yang kurang penting. Seperti segala yang sedang mereka jalani terasa sangat berat, padahal mereka hanya kurang bersyukur. Misalnya memiliki jabatan yang bagus dan gaji yang cukup, tapi mereka akan merasa kurang dan sulit menemukan kepuasan diri.
Bergaul dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka sepanjang hari akan menghabiskan energimu, karena kamu hanya menerima hal-hal negatif, selain itu kamu juga bisa menjadi seorang yang mudah mengeluh juga. Kamu bisa mengurangi waktu bergaul dengan orang-orang seperti ini, atau tetap bergaul namun tetap mempertahankan sikap positif, mungkin saja justru kamu bisa menularkan sikap positif kepada mereka.
Kita memang tidak tahu seperti apa rekan kerja kita dalam suatu perusahaan, namun kita tetap bisa memilih dengan siapa kita harus bergaul. Demi kesehatan mental dan produktivitas kerja yang baik, bertemanlah dengan orang-orang positif dan batasi berteman dengan jenis-jenis rekan kerja seperti di atas.
Untuk dapat bertahan dalam lingkungan kerja yang di dalamnya terdapat satu atau lebih dari tipe rekan kerja di atas, kamu harus memiliki manajemen emosi dan stres yang baik agar bisa kompeten dalam berbagai situasi kerja. Pelajari bagaimana cara mengelola emosi yang baik dengan mengikuti kelas dari Skill Academy!