5 Strategi Pembuatan Konten di Aplikasi Mobile

Bagaimana cara membuat konten untuk aplikasi mobile yang sesuai dengan keinginan user? Ikuti  panduannya di bawah ini!

—

Setiap harinya, kita mengakses puluhan konten lewat ponsel. Konten tersebut berbentuk foto, video, atau artikel seperti di blog Skill Academy. Pertanyaannya, apakah kita selalu melihat keseluruhan isi konten sampai habis? 

Jawabannya bisa iya, bisa tidak.

Ukuran layar ponsel yang tidak terlalu besar mempengaruhi kemampuan manusia untuk menangkap informasi di dalamnya.

Maka dari itu, kamu harus membuat konten dengan tampilan yang menarik, singkat, dan mudah dipahami. Sehingga, isi konten kamu dapat dinikmati oleh pembaca.

Nah, sebelum konten dipublikasikan, alangkah baiknya jika kita mengetahui 5 strategi pembuatan konten pemasaran (content marketing) di aplikasi mobile. Ini dia ulasannya!

1. Menentukan target audiens

Dengan mengetahui target audiens, kamu bisa menentukan gaya bahasa dan tampilan konten yang ingin disajikan. Caption unggahan di Instagram Skill Academy tentunya berbeda dengan caption di Instagram Ruangguru. Sebab, karakteristik audiens keduanya tidak sama.

Untuk mendefinisikan target audiens menjadi lebih spesifik, kamu bisa mencari lewat 2 hal, yaitu demografi dan psikografi. Demografi berisi usia, jenis kelamin, serta domisili. Sedangkan psikografis meliputi gaya hidup, hobi, atau ketertarikan terhadap hal tertentu.

2. Menentukan tujuan konten

Tujuan konten bisa ditentukan dari masalah dan harapan yang dimiliki audiens, kemudian pikirkan solusi yang kamu tawarkan untuk mereka. Konten dapat dibagi menjadi 2, yakni: topik besar (parent topic) dan topik kecil (child topic). Untuk lebih jelasnya, lihat contoh di bawah ini:

Topik besar adalah informasi inti dari bisnis kamu. Contohnya, Skill Academy menyediakan kursus pengembangan skill, salah satunya Bahasa Inggris. Sedangkan topik kecil merupakan turunan dari informasi tersebut. Misalnya, manfaat menguasai Bahasa Inggris.

3. Melakukan riset kata kunci (keyword research)

Salah satu cara membuat konten yang efektif untuk aplikasi mobile yaitu melakukan riset kata kunci. Carilah topik yang ramai dibicarakan serta relevan dengan target audiens kamu. Kamu bisa menggunakan aplikasi pencarian kata kunci, seperti Ubersuggest, SEMrush, atau Google Trends.

Ikuti Kelas: Mengenal Keyword Research dalam SEO

4. Membuat konten dengan prinsip penulisan UX

UX (user experience) merupakan pengalaman pengguna saat membaca konten di aplikasi mobile. Apakah mereka merasa puas atau justru frustasi karena tidak menemukan apa yang dicari? Gunakan diksi (pilihan kata) yang efektif, padat, dan mudah dipahami.

Ikuti Kelas: Belajar UX Writing bareng Head of UX Writer Gojek

Kalimat yang bertele-tele membuat user berhenti membaca dan mencari konten di channel lain. Idealnya, judul atau headline terdiri dari satu baris. Hindari penggunaan jargon atau kata yang asing di telinga mereka. Sesuaikan gaya bahasa dengan karakteristik audiens kamu.

5. Pilih visual yang menggambarkan isi konten

Menurut data dari movableink.com, otak manusia lebih cepat memproses  gambar dibandingkan tulisan. 80% orang mengingat dari apa yang mereka lihat, sementara 20% lainnya menghafal lewat teks. Lalu, apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan visual dalam konten?

Baca Juga: 15 Tools Photoshop untuk Pemula

Gunakan gambar yang relevan dengan pesan atau isi konten. Perhatikan resolusi gambar agar tidak pecah dan jelas terlihat. Kamu juga dapat menambahkan infografik untuk menarik perhatian pembaca.

—

Mudah bukan? Masih banyak materi seputar konten pemasaran di Skill Academy. Tonton kelasnya melalui ponsel, tablet, atau PC kamu. Rangkuman materinya dapat diunduh dan disimpan secara offline. Bebas belajar tanpa takut kuota habis!

Referensi:

Riset Kata Kunci [Daring]. Tautan:

https://idcloudhost.com/panduan-cara-melakukan-keyword-research-riset-kata-kunci-website/ (diakses 05 Juli 2021)

Pentingnya Visual Marketing [Daring]. Tautan: https://movableink.com/blog/29-incredible-stats-that-prove-the-power-of-visual-marketing/ (diakses 05 Juli 2021)