11 Bagian Penting dalam Pitch Deck untuk Menarik Investor

pitch deck adalah

Kerjasama merupakan kunci agar bisnis startup bisa berkembang dengan tercapainya suatu tujuan. Untuk itu, dibutuhkan presentasi yang dikemas dalam bentuk pitch deck.

Pebisnis yang baru merintis usaha (startup) akan gencar sekali dalam mencari dana ke berbagai investor.

Untuk meyakinkan investor, pebisnis perlu menyampaikan tujuan bisnis serta rancangan produk yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dengan jelas dalam bentuk pitch deck untuk dipresentasikan.

Pengertian dan Tujuan Pitch Deck

Pitch deck adalah dokumen dalam bentuk beberapa slide berisi deskripsi bisnis, ide, dan potensi startup secara jelas, ringkas, dan komprehensif. Pitch deck sendiri biasanya dibuat melalui Power Point atau Prezi. 

Pada umumnya, tujuan dari pitch deck adalah untuk menarik investor dalam mendukung pendanaan startup. Selain itu, informasi dalam pitch deck ini bermanfaat untuk menarik mentor agar bisnis dapat terbimbing, menarik konsumen untuk memberi feedback produk, dan pastinya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Menurut Noah Parsons dalam artikel bplans.com, inti dari dibuatnya pitch deck adalah untuk membuat pertemuan selanjutnya, karena investor yang sibuk butuh waktu untuk memahami bisnis startup kamu sampai mempertimbangkan persetujuan kerjasama. Pertemuan selanjutnya, investor akan bertanya lebih lanjut mengenai ide dan berbagai penawaran lainnya yang telah startup kamu strategikan.

Baca juga: Mengenal Pitching dalam Bisnis, Bedanya dengan Presentasi, dan Cara Melakukannya

Durasi Ideal Presentasi Pitch Deck adalah Maksimal 18 Menit

Kebanyakan investor nggak punya waktu yang cukup untuk mempelajari bisnis startup kamu. Menurut artikel failory.com kalau investor rata-rata mempelajari isi pitch deck hanya sekitar 3 menit – 4 menit saja!

Dikutip dari Forbes, durasi yang ideal untuk mempresentasikan pitch deck di depan investor adalah maksimal 18 menit. 

Akan tetapi, mempresentasikan pitch deck secara detail dengan durasi yang lebih panjang (15-30 menit) bisa dilakukan dihadapan target market agar mereka lebih yakin untuk menggunakan produk startup kamu.

Apa Saja Bagian-bagian penting dalam pitch deck?

Investor mempelajari pitch deck startup kamu dengan waktu singkat, sehingga disarankan bagi pebisnis untuk membuat dokumen tersebut dengan maksimal 10 slide saja. 

Dengan jumlah slide yang sedikit, pebisnis perlu mengambil beberapa informasi penting secara singkat yang perlu diketahui oleh investor. Jika informasi disusun secara berlebihan dan terdapat poin yang kurang begitu penting, semakin kecil investor untuk bertanya lebih lanjut mengenai startup kamu. Ditambah lagi, mereka merasa waktu terbuang sia-sia.

Supaya startup kamu sukses menarik hati para investor, yuk simak rangkuman Skill Academy mengenai 11 bagian penting di dalam pitch deck!

1. Introduction

Bagian ini merupakan pengantar dari startup kamu agar membuat investor terkesan saat baru pertama kali bertemu.

Untuk itu, di bagian ini penting untuk mengenalkan startup kamu serta bidangnya secara singkat dan jelas, baik startup yang baru dibentuk maupun sudah dikenal masyarakat luas. 

Supaya pitch deck terlihat menarik di mata investor, penting juga di halaman pertama ini menambahkan elemen visual.

Ngomong-ngomong, boleh nggak sih di bagian introduction ini langsung mencantumkan info kontak bisnis?

Boleh saja, kok! Opsi lainnya yang bisa kamu coba adalah pada bagian penutup dengan kalimat ucapan terima kasih.

2. Problem

Slide ini tepatnya untuk menceritakan satu masalah masyarakat yang startup kamu temui. Bisa juga diceritakan solusi yang masyarakat biasa gunakan, akan tetapi startup kamu menilai cara tersebut belum sepenuhnya efektif.

Intinya, investor akan terpukau dengan masalah yang dijelaskan secara nyata dan didukung oleh data yang kuat.

Mengapa hanya fokus pada salah satu masalah? Selain untuk efisiensi waktu saat presentasi, hal ini membuat startup cukup fokus dalam menjalankan proyek.

3. Solution

Dalam penyelesaian masalah, pasti ada solusinya. 

Setelah sebuah masalah dipaparkan, tunjukan bahwa startup kamu bisa memberi solusi sederhana dan dengan mempresentasikan keunikan dari produk bisnismu dibanding produk lain. Penting juga nih untuk menjaga produk bisnis kamu terlihat berharga di depan investor.

Perlu diingat, kalau startup kamu ingin mendapat pendanaan, produk bisnismu harus terukur (scalable) yang berarti berpotensi untuk dikembangkan tanpa kesulitan yang berarti. 

4. Market

Salah satu alasan umum investor melakukan investasi ke startup karena sifat bisnisnya yang inovatif. Artinya, semakin startup berkembang, semakin banyak keuntungan, tentunya semakin besar nilai investasi.

Sehingga, startup dalam mempresentasikan pitch deck wajib meyakinkan investor bahwa proyeknya sangat bernilai tinggi dan investor layak menanam modal di sana. Untuk mendapat keuntungan yang besar, semakin luas juga target market yang dituju.

5. Product

Setelah itu, kamu bisa menjelaskan lebih rinci mengenai produk bisnis sebagai solusi dalam penyelesaian masalah saat presentasi.

Dalam mempresentasikan produk, ada 2 alternatif yang biasa startup lakukan: demo dengan memperlihatkan cara kerja produk secara langsung, atau melampirkan layout maupun prototipe ke dalam slide. 

Kalau produk bisnis kamu sudah memiliki pengguna yang mengisi feedback, bakal jadi nilai plus nih untuk disertakan!

pitch deck adalah

6. Validation

Baik startup baru maupun yang sudah berjaya, mengembangkan produk itu nggak langsung berhasil. Pasti ada beberapa kali kegagalan yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Tujuan dari adanya bagian ini adalah untuk meyakinkan investor bahwa produk benar-benar dikembangkan dengan baik dengan membuktikan beberapa kali percobaan dalam pengembangan produk sampai benar-benar berfungsi baik dalam menyelesaikan masalah.

Agar investor dan para mitra tertarik dengan proses berjalannya proyek, buat Key Performance Indicator (KPI) sebagai acuan pengukuran perkembangan produk.

7. Team

Slide mengenai tim yang mengelola produk startup bukan berarti untuk pamer, ya!

Bagian ini memperjelas investor untuk menilai keterampilan tim dalam masing-masing peran. 

Sebelum benar-benar maju ke tahap presentasi pitch deck, sebaiknya tim memiliki satu mentor di startup agar mereka bisa berpacu lebih baik dalam memasarkan produk di depan investor maupun mitra dengan beragam strategi yang diberikan. 

8. Competition

Ada banyak produk yang serupa dengan keluaran startup kamu. Tentunya, masing-masing produk memiliki keunikan sesuai kebutuhan dan kenyamanan konsumen.

Maka dari itu, bagian ini juga penting untuk disertakan dalam pitch deck. Sertakan beberapa kompetitor dengan produk serupa. Kemudian, bandingkanlah kompetitor tersebut dengan keunikan produk startup kamu.

Ikuti kelas: Merancang Produk yang Dicintai Pengguna berdasarkan Data

9. Financial projections

Investor butuh informasi yang jelas dan detail soal keuangan startup kamu dalam mengembangkan produk sampai dipasarkan secara luas. Mereka juga ingin melihat rencana keuangan startup kamu dalam 3-5 tahun kedepan.

Berdasarkan tabel keuangan ini, investor turut menilai dan mempertimbangkan apakah memberi dana ke startup kamu layak atau tidak sebagai tempat berinvestasi.

10. The Ask

Bagian pitch deck ini merupakan inti dari pertemuan antara startup dengan investor: negosiasi.

Yup, setelah memaparkan rincian keuangan, saatnya startup menjelaskan berapa dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan proyek besar tersebut. Pastinya ada negosiasi antara startup dengan investor. 

11. Additional Slide

Biasanya, masih ada informasi tambahan dalam pitch deck seperti berikut:

  • Exit strategy, yaitu strategi yang dilakukan oleh investor untuk keluar dari investasi jika startup mengalami kerugian, dengan cara mencairkan saham menjadi uang.
  • Strategic partnership, yaitu strategi yang startup kamu rancang untuk membentuk kepercayaan investor atau mitra dalam kerjasama.
  • Business model, dengan memberi gambaran bagaimana startup kamu akan menghasilkan uang di awal proyek berjalan.

Saatnya Menarik Investor dengan Teknik Presentasi Pitch Deck yang Baik!

Menyajikan pitch deck dalam bentuk slide tentunya harus terlihat menarik dan cukup informatif supaya investor dan mitra lainnya tertarik untuk bekerjasama demi kemajuan startup kamu dan keuntungan usaha mereka. 

Tetapi, dokumen pitch deck yang menarik harus didukung dengan teknik presentasi yang baik dan mampu meyakinkan investor, mitra, dan mentor. 

Sekarang, kamu bisa ikuti kelas Kuasai Teknik Pitching untuk Mendapatkan Investor Bersama Shinta Dhanuwardoyo, CEO & Founder dari Bubu.com yang berpengalaman menjadi angel investor hanya di Skill Academy. Materi dan tipsnya bisa kamu akses kapan saja, cocok buat kamu yang hobi upgrade skill dengan cara yang praktis.

 

CTA_teknik pitching (Oct 4, 2021 5:22 PM)

 

Sumber:

Kotashev, Kyril. (2021). Startup Pitch Decks: A Comprehensive Guide. [daring].

https://www.failory.com/blog/pitch-deck-guide

Parsons, Noah. (2021). The 11 Slides You Need to Have in Your Pitch Deck for 2021. [daring].

https://articles.bplans.com/what-to-include-in-your-pitch-deck/

Gallo, Carmine. (2014). A New Business Pitch Should Never Last More Than 18 Minutes. [daring]. https://www.forbes.com/sites/carminegallo/2014/11/14/a-new-business-pitch-should-never-last-more-than-18-minutes/?sh=b6c9dfd16077

Kusariani Adinda