Pilihan Belajar untuk Menjadi Full Stack Developer, Temukan Jalanmu!

Pemilihan bahasa pemrograman pertamamu adalah langkah awal menjadi seorang Full Stack Developer. Ini adalah keputusan penting. Sekarang saatnya untuk fokus pada pembelajaran. Namun, dengan begitu banyak opsi yang tersedia, kamu mungkin bingung harus mulai dari mana. Artikel ini akan membahas berbagai jalur pembelajaran yang bisa kamu ambil untuk menjadi Full Stack Developer yang andal.

1. Belajar Mandiri (Self-Paced Learning)

Belajar mandiri adalah salah satu cara paling populer untuk menjadi Full Stack Developer. Kamu memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal belajar sendiri dan memilih sumber daya yang sesuai dengan gaya belajarmu.

Keuntungan belajar mandiri

• Fleksibel: Kamu dapat belajar kapan pun dan di mana pun kamu mau. Tidak ada jadwal kelas yang ketat atau batasan waktu.
• Hemat Biaya: Belajar mandiri umumnya lebih murah jika dibandingkan dengan jalur pembelajaran lainnya. Banyak sumber daya belajar online yang tersedia secara gratis, seperti tutorial, dokumentasi, dan video course.
• Belajar Sesuai Kecepatanmu: Kamu dapat mengatur kecepatan belajarmu sendiri. Jika kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami suatu konsep, kamu bisa mempelajarinya dengan perlahan.

Tantangan belajar mandiri

• Disiplin Diri: Kamu membutuhkan disiplin diri yang tinggi untuk belajar secara mandiri. Tanpa struktur dan arahan dari pengajar, kamu harus bisa memotivasi diri sendiri untuk terus belajar dan menyelesaikan materi pembelajaran.
• Kurangnya Dukungan: Belajar mandiri berarti kamu harus mencari bantuan sendiri ketika mengalami kesulitan. Meskipun ada banyak komunitas developer online, tetap saja berbeda dengan memiliki instruktur yang bisa membantumu secara langsung.
• Kurangnya Struktur: Tanpa kurikulum yang terstruktur, kamu perlu mampu membuat rencana belajar sendiri dan mencari sumber daya yang tepat. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi pemula yang belum familiar dengan dunia pengembangan web.

Sumber Daya untuk Belajar Mandiri

• Platform Online
  • Coursera: coursera.org
  • edX: edx.org
  • Udemy: udemy.com
  • FreeCodeCamp: freecodecamp.org
• Dokumentasi
  • Dokumentasi resmi bahasa pemrograman pilihanmu
  • Dokumentasi framework dan library yang ingin kamu pelajari
• Tutorial Online
  • YouTube
  • Blog developer

Tips untuk Belajar Mandiri

• Buat rencana belajar: Tetapkan tujuan pembelajaran yang realistis dan buat jadwal belajar.
• Gabung dengan komunitas developer: Bergabung dengan komunitas online atau offline dapat membantumu terhubung dengan developer lain, mendapatkan tips dan saran, dan mencari bantuan ketika mengalami kesulitan.
• Kerjakan project: Cara terbaik untuk belajar coding adalah dengan berlatih. Cobalah untuk membangun project-project kecil untuk mempraktikkan apa yang telah kamu pelajari.

Ikuti kelas: Menggunakan Pemrograman Python untuk Ahli Statistika Terapan (Data Scientist)

2. Bootcamp Online

Bootcamp online adalah program intensif yang dirancang untuk membantumu belajar keterampilan pengembangan web dalam waktu yang singkat. Bootcamp biasanya berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan dan menawarkan kurikulum  yang terstruktur serta bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman.

Keuntungan mengikuti bootcamp online

• Cepat dan Intensif: Bootcamp online memungkinkanmu untuk belajar keterampilan yang diperlukan untuk menjadi Fullstack developer dalam waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan belajar mandiri.
• Struktur Kurikulum: Bootcamp online menyediakan kurikulum yang terstruktur dan menyeluruh, meliputi berbagai aspek pengembangan web full stack.
• Dukungan Instruktur: Kamu akan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman yang dapat membantumu mengatasi kesulitan dan memberikan feedback terhadap pekerjaanmu.

Kekurangan bootcamp online

• Biaya: Bootcamp online biasanya memiliki biaya yang cukup tinggi dibandingkan dengan belajar mandiri.
• Intensif dan Menuntut: Bootcamp online menuntut komitmen waktu yang besar. Kamu harus siap untuk belajar secara intensif selama beberapa minggu atau bulan.
• Tidak Sesuai untuk Semua Orang: Belajar di bootcamp online mungkin tidak cocok untuk semua orang. Kamu harus memiliki motivasi yang tinggi dan disiplin diri yang kuat untuk berhasil menyelesaikan program ini.

Tips untuk memilih bootcamp online

• Riset kurikulum dan reputasi: Pastikan bootcamp online yang kamu pilih memiliki kurikulum yang lengkap dan relevan dengan kebutuhanmu. Riset juga tentang reputasi bootcamp online tersebut dengan membaca review dari alumni sebelumnya.
• Pertimbangkan biayanya: Bandingkan biaya dari beberapa bootcamp online sebelum memutuskan untuk mendaftar. Beberapa bootcamp online menawarkan opsi pembayaran cicilan.
• Pikirkan jadwalmu: Pastikan jadwal bootcamp online sesuai dengan jadwal kegiatanmu sehari-hari. Beberapa bootcamp online menawarkan program paruh waktu atau program dengan jadwal fleksibel.

Skill Academy mengadakan bootcamp untuk mempersiapkan diri kamu untuk menguasai AI dan membangun karier sebagai AI Engineer! Yuk, kepoin kelasnya sekarang dengan klik banner di bawah!

3. Gelar Sarjana Ilmu Komputer

Menempuh gelar sarjana ilmu komputer adalah jalur pembelajaran yang lebih tradisional untuk menjadi Full Stack Developer.  Program sarjana ilmu komputer umumnya berlangsung selama empat tahun dan  memberikan  dasar  yang  kuat  dalam  berbagai aspek pengembangan perangkat lunak.

Keuntungan menempuh gelar sarjana ilmu komputer

• Landasan yang Kuat: Program sarjana ilmu komputer akan memberikanmu pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar pengembangan perangkat lunak, seperti struktur data, algoritma, dan pemrograman berorientasi objek.
• Keterampilan Tambahan: Selain keterampilan pengembangan web, program sarjana ilmu komputer juga akan memberikanmu keterampilan yang bermanfaat lainnya, seperti jaringan komputer, sistem operasi, dan basis data.
• Gelar yang Diakui: Gelar sarjana ilmu komputer diakui oleh industri dan dapat membantumu mendapatkan pekerjaan sebagai Full Stack Developer.

Kekurangan menempuh gelar sarjana ilmu komputer

• Waktu dan Biaya: Memperoleh gelar sarjana ilmu komputer membutuhkan waktu dan biaya yang besar.
• Kurangnya Fokus pada Keterampilan Praktis: Program sarjana ilmu komputer lebih berfokus pada teori dan konsep dasar dibandingkan dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
• Mungkin Terlalu Lama: Jika kamu ingin cepat masuk ke dunia kerja sebagai Full Stack Developer, menempuh gelar sarjana ilmu komputer mungkin terlalu lama.

Cocok untuk Siapa?

Memilih gelar sarjana ilmu komputer  cocok  untuk  kamu  yang  ingin  mendapatkan  landasan  teori  yang  kuat  dalam  pengembangan  perangkat  lunak  dan  ingin  memperoleh  gelar  yang  diakui  oleh  industri.

Baca juga: Membangun Otak di Balik Kecerdasan Buatan, Rekayasa Perangkat Lunak dan Arsitektur Sistem

Menjadi Full Stack Developer adalah pilihan karier yang menarik dan menjanjikan. Ada berbagai jalur pembelajaran yang  bisa kamu pilih untuk mencapai tujuanmu. Pilihlah jalur yang sesuai dengan gaya belajar, kebutuhan, dan kondisi kamu. Apa pun jalur yang kamu pilih, pastikan kamu tetap belajar secara konsisten dan terus mengembangkan keterampilanmu. Kerjakan project secara mandiri dan berpartisipasi dalam komunitas developer untuk mengasah kemampuanmu dan membangun portofolio yang kuat.

Belajar untuk jadi Full Stack Developer bersama Skill Academy, yuk! Klik banner di bawah ini untuk informasi yang lebih lengkap, ya!