Mengenal BUMN, Tujuan BUMN, dan Jenis-Jenis BUMN

Mengenal BUMN, Tujuan BUMN, dan Jenis-Jenis BUMN - Skill Academy

Yuk, sama-sama mengenal salah satu pekerjaan impian masyarakat Indonesia di artikel ini!

Selain menjadi ASN (PNS), menjadi karyawan BUMN merupakan salah satu pekerjaan impian bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kalau kamu berambisi menjadi karyawan BUMN, setidaknya kamu harus mengenal terlebih dahulu, nih, apa itu BUMN.

Yuk, sama-sama mengenal BUMN melalui artikel di bawah ini!

Apa Itu BUMN?

BUMN merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. BUMN adalah perusahaan yang kepemilikannya sepenuhnya atau sebagian besar dimiliki oleh pemerintah suatu negara. Artinya, BUMN di Indonesia mengacu pada badan usaha yang dikuasai oleh pemerintah Republik Indonesia.

Karakteristik BUMN melibatkan kepemilikan saham oleh pemerintah yang dapat mencakup perusahaan-perusahaan di berbagai sektor ekonomi, seperti energi, transportasi, keuangan, pertambangan, dan sebagainya. BUMN dibentuk dengan tujuan untuk mengelola dan mengoperasikan sektor-sektor strategis yang dianggap penting untuk pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

BUMN memiliki beberapa ciri khas sebagai berikut:

1. Kepemilikan Pemerintah

Mayoritas atau seluruh saham BUMN dimiliki oleh pemerintah. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, beberapa BUMN mungkin memperbolehkan kepemilikan saham publik atau swasta.

 

2. Tujuan Strategis

BUMN sering dianggap memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Mereka dapat bertanggung jawab atas sektor-sektor kunci, seperti energi, transportasi, dan infrastruktur.

 

3. Manajemen Profesional

Meskipun dimiliki oleh pemerintah, BUMN dapat dijalankan dengan manajemen yang profesional. Pemerintah sering memiliki dewan komisaris untuk mengawasi kebijakan dan kinerja perusahaan, sedangkan manajemen harian ditangani oleh eksekutif yang berkompeten.

 

4. Pemberdayaan Ekonomi

BUMN diharapkan dapat berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Mereka dapat memainkan peran penting dalam pengembangan industri dan ekonomi lokal.

 

5. Pengawasan Pemerintah

Kinerja BUMN umumnya diawasi oleh pemerintah dan mereka dapat diberikan mandat khusus untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Baca juga: Tips penting! 6 Cara Kerja di Luar Negeri yang Bisa Kamu Coba

 

Tujuan BUMN

Tujuan BUMN dapat bervariasi sesuai dengan sektor dan lingkup operasionalnya, namun secara umum, tujuan BUMN mencakup aspek-aspek berikut:

1. Pembangunan Ekonomi

Salah satu tujuan utama BUMN adalah berkontribusi pada pembangunan ekonomi suatu negara. Mereka dapat melakukan investasi dalam sektor-sektor strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

 

2. Pemberdayaan Ekonomi

BUMN dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi dengan memberdayakan sektor-sektor yang dianggap strategis untuk kemakmuran nasional. Ini termasuk mendukung industri lokal dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat.

 

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam

BUMN yang beroperasi di sektor sumber daya alam, seperti pertambangan atau energi, dapat bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya tersebut dengan efisien dan berkelanjutan.

 

4. Prestasi Keuangan dan Kemandirian

BUMN diharapkan dapat mencapai kinerja finansial yang baik agar dapat beroperasi secara mandiri dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan negara.

 

5. Prestasi Operasional

BUMN memiliki tanggung jawab untuk mencapai prestasi operasional yang optimal. Mereka harus menyelenggarakan bisnis mereka dengan efisien, memenuhi standar kualitas, dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan atau masyarakat.

 

6. Pengembangan Infrastruktur

Beberapa BUMN, terutama yang bergerak di bidang infrastruktur, seperti transportasi dan energi, memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memelihara infrastruktur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

7. Keseimbangan Pembangunan Regional

BUMN dapat berperan dalam menciptakan keseimbangan pembangunan regional dengan menyediakan layanan dan investasi di wilayah-wilayah yang memerlukan dukungan ekonomi.

 

8. Keamanan dan Kedaulatan Nasional

Dalam beberapa sektor tertentu, seperti pertahanan dan keamanan, BUMN dapat memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan kedaulatan nasional.

 

9. Keberlanjutan Lingkungan

BUMN yang beroperasi di sektor-sektor yang berpotensi berdampak pada lingkungan harus berupaya untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dalam kegiatan operasional mereka.

Penting untuk dicatat bahwa tujuan BUMN juga dapat berubah sesuai dengan kebijakan pemerintah, perubahan kebutuhan ekonomi, dan dinamika pasar. Pemerintah sebagai pemegang saham utama BUMN biasanya berperan dalam menetapkan arah dan tujuan utama BUMN.

Baca juga: 8 Ide Kerja Part Time untuk Mahasiswa dan Cara Mencarinya!

 

Jenis-Jenis BUMN

BUMN dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sektor atau bidang usaha tempat mereka beroperasi. Beberapa jenis BUMN yang umum ditemukan adalah sebagai berikut:

1. BUMN Non-Keuangan

BUMN non-keuangan merujuk pada BUMN yang beroperasi di sektor-sektor selain perbankan dan asuransi. BUMN non-keuangan dapat ditemukan di berbagai sektor ekonomi dan industri yang mencakup energi, pertambangan, manufaktur, transportasi, dan sektor lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh BUMN non-keuangan:

  • Pertambangan dan Energi: PT Pertamina (migas), PT PLN (listrik), dan PT Freeport Indonesia (pertambangan).
  • Industri Manufaktur: PT Krakatau Steel (industri baja) dan PT INKA (industri kereta api).
  • Transportasi: PT Garuda Indonesia (maskapai penerbangan) dan PT Kereta Api Indonesia (kereta api).

 

2. BUMN Keuangan

BUMN keuangan adalah BUMN yang bergerak di sektor yang mencakup perbankan dan asuransi. BUMN keuangan memiliki peran penting dalam mendukung stabilitas sektor keuangan, memberikan layanan perbankan dan asuransi kepada masyarakat, serta mendukung pembangunan ekonomi nasional. Berikut ini adalah beberapa contoh BUMN keuangan di Indonesia:

  • Perbankan: PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
  • Asuransi: PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia.

 

3. BUMN Kesehatan dan Farmasi

BUMN kesehatan dan farmasi beroperasi di sektor kesehatan dan farmasi dengan fokus pada penyediaan layanan dan produk kesehatan. Peran utama BUMN ini adalah mendukung penyediaan layanan kesehatan dan produk farmasi yang berkualitas, aman, dan terjangkau bagi masyarakat. Beberapa contoh BUMN kesehatan dan farmasi di Indonesia meliputi:

  • Kesehatan: PT Kimia Farma (distribusi farmasi) dan PT Bio Farma (produksi vaksin).
  • Farmasi: PT Indofarma dan PT Kalbe Farma.

 

4. BUMN Perdagangan dan Distribusi

BUMN perdagangan dan distribusi berfokus pada kegiatan perdagangan dan distribusi barang dan jasa. Mereka memiliki peran dalam memfasilitasi arus barang, memastikan ketersediaan produk di pasaran, dan mendukung distribusi secara efisien. Berikut beberapa contoh BUMN perdagangan dan distribusi di Indonesia:

  • Perdagangan: PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Pupuk Sriwidjaja (distribusi pupuk).
  • Distribusi: PT Pos Indonesia dan PT Pelabuhan Indonesia II (persero).

 

5. BUMN Infrastruktur

BUMN ini bergerak di sektor pembangunan dan pengelolaan infrastruktur yang mencakup fasilitas fisik, seperti jalan raya, pelabuhan, bandara, kereta api, listrik, air bersih, telekomunikasi, dan lainnya. BUMN infrastruktur berperan penting dalam pembangunan dan pemeliharaan sarana ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Berikut beberapa contoh BUMN infrastruktur di Indonesia:

  • Telekomunikasi: PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan PT Indosat Ooredoo.
  • Konstruksi dan Infrastruktur: PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Adhi Karya (Adhi).

 

6. BUMN Pertahanan dan Keamanan

BUMN ini beroperasi di sektor pertahanan dan keamanan. BUMN ini memiliki peran khusus dalam mendukung aspek-aspek pertahanan negara, termasuk produksi alat-alat pertahanan, teknologi keamanan, dan produk-produk terkait lainnya. Dalam konteks ini, mereka mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan nasional dan menjaga keamanan dalam negeri. Berikut beberapa contoh BUMN pertahanan dan keamanan di Indonesia:

  • Pertahanan: PT Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace) dan PT Pindad (Industri Persenjataan Indonesia).
  • Keamanan: PT Len Industri (elektronika pertahanan).

 

7. BUMN Jasa Publik

BUMN jasa publik bergerak di sektor pelayanan publik. BUMN ini memiliki fokus pada penyediaan layanan yang esensial bagi masyarakat dan berkaitan dengan kesejahteraan sosial, pendidikan, pariwisata, dan berbagai sektor lainnya. Tujuan utama BUMN jasa publik adalah memberikan pelayanan yang bermutu dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut beberapa contoh BUMN jasa publik di Indonesia:

  • Pendidikan: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
  • Kesejahteraan Sosial: PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Pos Indonesia.

Jenis-jenis BUMN ini dapat berubah seiring berjalannya waktu sesuai dengan kebijakan pemerintah, perkembangan ekonomi, dan kebutuhan masyarakat.

Kamu tertarik untuk bekerja di jenis BUMN yang mana, nih? Untuk bekerja di BUMN atau bidang pekerjaan apa pun, tentunya kamu membutuhkan skill yang mumpuni, baik soft skill maupun hard skill. Di Skill Academy, kamu bisa mempelajari banyak skill yang bisa menunjang karier kamu. Yuk, segera kepoin kelasnya dengan klik banner di bawah ini!

[IDN] CTA Blog - Kelas Sukses Melamar Kerja - Skill Academy

Referensi:
https://www.bumn.go.id/

Home


https://www.kemenkeu.go.id/

Atqo