Mengenal Apa itu Leadership: Penjelasan, Manfaat, Contoh, serta Jenis-jenisnya

leadership adalah

Artikel ini membahas mengenai leadership sebagai kemampuan penting dalam hidup dan karier.

Seperti yang kamu ketahui, dalam kehidupan terutama berkarier terdapat berbagai kemampuan yang bisa menjadi representasi atas kualitas dirimu. Salah satu kemampuan yang cukup sering dicari yaitu leadership. Sederhananya leadership adalah kemampuan yang menunjukkan tingkat kepemimpinan dari seseorang. 

Kemampuan ini dapat mencakup banyak hal, seperti cara bersikap, berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, dan masih banyak lagi. Tapi apakah leadership hanya sekedar istilah untuk memimpin. Nah, agar kamu dapat memahaminya dengan lebih baik, yuk simak penjelasan berikut.

Apa itu leadership?

Leadership adalah kemampuan untuk memimpin sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kemampuan ini termasuk mengelola dan memotivasi orang lain, agar dapat bersama-sama menggapai hal yang diimpikan. Pada beberapa pendapat, leadership ini juga digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan cara atau gaya kepemimpinan seseorang. 

Namun, menurut Kevin Kruse yang dikutip dari Forbes, leadership bukan hanya sekedar pemimpin yang memiliki pengikut, melainkan berbentuk pengaruh sosial yang dapat memaksimalkan upaya orang lain untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan berdasarkan artikel HBR, pemimpin yang baik adalah orang yang berhasil mengelola anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu dan mampu melakukannya hari demi hari, tahun demi tahun dalam berbagai keadaan.

Di sisi lain, dalam dunia kerja leadership skill adalah kemampuan kepemimpinan yang sangat penting, terutama dalam mengelola anggota tim. Secara umum kemampuan ini juga terdiri dari beberapa skill seperti:

Selain itu, orang yang memiliki kemampuan ini dapat menginspirasi, memotivasi, dan memberikan contoh bagi timnya, sehingga dapat menciptakan situasi kerja yang jelas. Oleh karena itu, adanya leadership bisa membuat rencana yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik. 

Pentingnya dan Manfaat leadership skill

Pada dasarnya kemampuan leadership adalah sesuatu yang selalu dibutuhkan baik dalam dunia kerja ataupun kehidupan sehari-hari. Hal ini erat kaitannya dengan cara memimpin diri sendiri dan orang lain agar bisa menjalankan sesuatu secara efisien.

Dalam dunia kerja, kemampuan ini membuat seorang leader atau manager mampu untuk mendelegasikan tugas secara tepat, sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak perlu. Selain itu, leadership memiliki berbagai manfaat sebagai berikut:

1. Menciptakan perubahan 

Seorang yang memiliki kemampuan leadership yang baik tidak hanya memimpin sebuah tim, melainkan dapat menciptakan inovasi dan perubahan. Adapun karena sebuah perubahan tidak dapat terjadi begitu saja, melainkan membutuhkan sosok yang mampu mengarahkan anggota timnya pada tindakan yang berdampak besar.

Berdasarkan penjelasan Steve Jobs yang dikutip dari leaders.com, inovasi membedakan antara seorang pemimpin dan seorang pengikut. Oleh karena itu, leadership dapat membuatmu menjadi sosok yang inovatif dan membawa perubahan.

2. Menyelesaikan Konflik

Manfaat selanjutnya dari memiliki leadership skill adalah adalah kemampuan untuk memecahkan konflik. Seorang yang pemimpin yang memiliki leadership skill yang baik akan mendengarkan kekhawatiran dari anggotanya dan mengatasinya dengan cepat.

Selain itu, keterlibatan dalam proses penyelesaian konflik ini akan menambah wawasan tentang bagaimana cara berhadapan dengan orang lain dalam sebuah masalah. Dengan ini, leadership membuat pemimpin mampu mengarahkan anggotanya ke solusi yang efektif. 

3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

Umumnya leadership skill dapat menunjukkan sejauh mana pemahaman seorang pemimpin terhadap kemampuan anggotanya. Ketika ada sebuah masalah, pemimpin yang baik akan selalu mendengarkan terlebih dahulu pendapat dan keluh kesah dari anggotanya. Hal ini membuat setiap anggota merasa dihargai dan secara langsung dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap pemimpinnya.

dampak-leadership-pada-produktivitas

(Sumber: Pexels.com – MART PRODUCTION)

Dikutip dari European Business Review, hal ini berdampak pada terciptanya target kerja yang realistis dan dapat dikelola bersama, sehingga mengakibatkan meningkatnya produktivitas dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

4. Mampu menentukan visi 

Ketika beberapa orang membutuhkan bantuan untuk memahami mengapa mereka melakukan sesuatu, maka orang yang memiliki kemampuan leadership dapat menunjukkan kepada anggota visi dari organisasinya. Hal ini termasuk bagaimana cara menjelaskan serta meyakinkan anggotanya bahwa ada yang harus dilakukan untuk dapat mencapai apa yang mereka inginkan.

5. Memotivasi dan memberi bimbingan

Manfaatnya selanjutnya dari kemampuan leadership adalah mampu memotivasi diri sendiri dan juga orang lain.  Tingkatan kemampuan kepemimpinan seseorang dapat dilihat dari bagaimana dia bisa memberikan penghargaan atas pekerjaan yang dilakukan orang lain. Hal ini termasuk atas kinerja yang anggota timnya lakukan. Adapun dengan penghargaan yang diberikan dapat meningkatkan motivasi dan moral dari anggotanya. Dengan cara ini, orang lain dapat melihat pentingnya kepemimpinan.

Di samping itu, dikutip dari leaders.com, memberi bimbingan bukan hanya tentang memberi tahu orang apa yang harus dilakukan. Pemimpin yang baik, tahu tentang cara menjelaskan sesuatu. Terkadang, orang membutuhkan bantuan tambahan, dan para pemimpin harus bersedia mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukannya. 

Nah, jika kamu berminat meningkatkan kemampuan leadership, maka kamu bisa mengikuti kelas pelatihannya dengan mengklik banner di bawah ini. 

[IDN] CTA Blog - Kelas Pelatihan Manager - Skill Academy

Jenis-jenis gaya kepemimpinan

Di samping pentingnya skill leadership, nyatanya setiap orang memiliki gaya kepemimpinan masing-masing. Nah, bagi kamu yang mungkin penasaran, berikut adalah jenis-jenis gaya kepemimpinan.

1. Coaching

Sesuai namanya, gaya kepemimpinan ini biasa dikenal dengan kecenderungan mereka dalam membimbing anggotanya. Seseorang dengan gaya kepemimpinan coaching juga dapat dengan cepat mengenali kekuatan, kelemahan, dan motivasi anggota timnya, sehingga dia selalu membantu setiap anggotanya untuk berkembang dengan lebih baik.

2. Autocratic 

Gaya kepemimpinan ini biasanya cukup keras, karena berfokus pada hasil dan efisiensi kerja. Orang yang memiliki gaya kepemimpinan autocratic cenderung membuat keputusan sendiri atau dengan kelompok kecil yang dipercayainya. Adapun alasannya karena dia ingin anggota/karyawannya melakukan sesuai apa yang dia inginkan. 

3. Servant

Dikutip dari Betterup, servant leadership adalah gaya kepemimpinan yang memfokuskan pada upaya dalam melayani timnya. Gaya kepemimpinan ini biasanya juga mementingkan kebutuhan para anggota dan keefektifan kolaborasi. Mereka meyakini ketika kebutuhan pribadi dan profesional para anggotanya terpenuhi, maka dapat membawa dampak positif terhadap kinerja yang dilakukan. 

gaya-gaya-kepemimpinan

4. Visionary

Gaya kepemimpinan visionary memiliki kecenderungan untuk mendorong aktivitas anggotanya pada arah yang bersifat lebih maju. Gaya ini juga lebih berfokus pada perencanaan jangka panjang untuk masa depan. Pada aktivitasnya, pemimpin dengan gaya ini juga berupaya untuk menumbuhkan rasa saling percaya di antara bawahan dan rekan kerjanya. 

5. Laissez-faire

Gaya kepemimpinan selanjutnya yaitu Laissez-faire. Gaya kepemimpinan ini lebih mengedepankan kebebasan anggotanya untuk bertindak. Adapun hal ini disebabkan karena pemimpin dengan gaya ini lebih banyak menghabiskan waktunya pada proyek lain daripada mengelola anggotanya secara langsung. Gaya kepemimpinan ini dapat berjalan dengan baik ketika anggota timnya sangat berpengalaman, terlatih dan memerlukan sedikit pengawasan. Namun, akan dapat menjadi masalah kalau ada anggota baru yang belum memiliki pemahaman yang cukup. 

6. Transformational

Secara umum transformational leadership adalah gaya kepemimpinan yang dikenal karena memiliki fokus yang besar pada komitmen untuk tujuan kelompok atau tim. Pada aktivitasnya, gaya kepemimpinan ini juga menekankan komunikasi yang baik dan motivasi anggotanya. Selain itu, pemimpin dengan gaya ini selalu mendorong timnya untuk berinovasi dan menciptakan perubahan yang diperlukan, sehingga bisa membentuk kesuksesan masa depan. 

7. Pacesetter

Pacesetter adalah gaya kepemimpinan yang identik dengan pengelolaan secara cepat. Gaya kepemimpinan ini sangat berguna untuk mencapai hasil dalam waktu yang bisa tergolong sedikit. Pacesetter leadership  berfokus pada kinerja, sering kali menetapkan standar tinggi dan meminta pertanggungjawaban anggota tim untuk mencapai tujuan mereka. 

8.Democratic

Dikutip dari indeed.com, pemimpin dengan gaya demokratis adalah pemimpin yang selalu meminta masukan dan mempertimbangkan umpan balik dari timnya sebelum mengambil keputusan.  Hal ini membuat anggota tim merasa dihargai dan suara mereka didengar.

gaya-kepemimpinan-demokratis

(Sumber: Pexels.com – Sora Shimazaki)

Jika dibedah secara detail, gaya kepemimpinan ini bisa dibilang gabungan antara autocratic dan Laissez-faire. Karena dia dapat menempatkan segala aspek dari kebutuhan anggota dan keperluan bersama secara seimbang. Oleh karena itu, gaya demokratis sering kali dipuji karena mendorong tingkat keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja yang lebih tinggi. 

Contoh leadership skill

Seorang pemimpin yang baik dapat menggunakan leadership skill yang dia milik dalam mengelola timnya. Sebagai gambaran awal berikut adalah contoh leadership skill dalam dunia kerja.

Ketika kamu menjadi seorang leader atau pemimpin sebuah proyek. Kamu harus dapat mengelola tim agar tujuan dari proyek tersebut dapat dicapai dengan baik. Ada beberapa tindakan yang dapat menunjukkan sikap leadership

  • Bertanggung jawab atas aktivitas anggotamu
  • Mengarahkan dengan visi dan misi yang jelas
  • Dapat menyadari adanya masalah pada setiap anggota
  • Meminta pendapat serta umpan balik terkait rencana tim
  • Mendengarkan keluhan atau masalah yang mereka alami
  • Memberikan motivasi agar mereka dapat semangat kembali bekerja. 

Poin-poin di atas merupakan salah satu tindakan leadership. Namun, setiap respon dari tindakan tersebut tentunya harus disesuaikan dengan situasi. 

 

Itulah penjelasan mengenai apa itu leadership. Jika kamu berminat untuk meningkatkan kemampuan softskill yang lain. Kamu bisa langsung kunjungi websitenya Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai kelas pelatihan yang akan sangat membantu perkembangan kariermu.

[IDN] CTA Blog - Kelas Pelatihan Manager - Skill Academy

Referensi

Baker, Colin. (2022). Why Is Leadership Important? https://leaders.com/articles/leadership/why-is-leadership-important/ [Daring] (Diakses 17 Oktober 2022)

Gomez, Aida. (2022). What is servant leadership and how can it empower you team? https://www.betterup.com/blog/servant-leadership-what-makes-it-different# [Daring] (Diakses 18 Oktober 2022)

Indeed.com. (2018). 10 Common Leadership Styles (Plus How To Find Your Own). https://www.indeed.com/career-advice/career-development/10-common-leadership-styles [Daring] (Diakses 18 Oktober 2022)

Kruse, Kevin. (2013). What Is Leadership? https://www.forbes.com/sites/kevinkruse/2013/04/09/what-is-leadership/?sh=6c06dcc35b90 [Daring] (Diakses 17 Oktober 2022)

Gulman Azkiya