Hati-Hati! Penipuan Berkedok Pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja

Kabar mengenai akan dibukanya Gelombang 12 Kartu Prakerja kembali ramai baru-baru ini. Pemerintah memang akan kembali membuka program Kartu Prakerja pada tahun ini, namun belum ditentukan waktu pastinya. 

Sayangnya, kabar ini dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Terdapat banyak link atau situs tidak resmi yang mengatasnamakan program Kartu Prakerja untuk mencuri data pribadi. 

Menanggapi kasus ini, pihak penyelenggara Kartu Prakerja telah melaporkan situs-situs tersebut kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan berkoordinasi dengan Kominfo untuk memblokir situs-situs tersebut.

Selain itu, Louisa Tuhatu, Head of Communication Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja meminta masyarakat untuk lebih hati-hati serta memerhatikan beberapa hal-hal berikut:

1. Alamat situs

Pihak penyelenggara Kartu Prakerja telah menerima laporan adanya situs palsu Prakerja sejak tahun lalu. Ini merupakan salah satu modus penipuan yang harus diwaspadai. Meskipun beberapa situs telah dilaporkan kepada Bareskrim dan diblokir pihak Kominfo, kamu harus tetap berhati-hati dan lebih memerhatikan alamat situs. Situs resmi Kartu Prakerja hanya www.prakerja.go.id, selain situs ini sudah dipastikan bahwa itu palsu. Selain itu, Louisa juga menjelaskan bahwa ketika memasukkan kata ‘Kartu Prakerja’ pada mesin pencarian, maka pasti situs Prakerja akan muncul di urutan pertama. 

(Hasil pencarian ‘kartu prakerja’)

2. Lebih berhati-hati memberikan data pribadi

Situs palsu Kartu Prakerja rentan dengan kasus penipuan karena terkait dengan data pribadi. Data pribadi yang diminta biasanya adalah nama, tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, dan nomor Kartu Keluarga (KK). Hal ini juga didukung oleh pendapat Ismail Fahmi, Analis media sosial Drone Emprit dan Kernels Indonesia bahwa, masyarakat Indonesia masih belum menyadari potensi kejahatan akibat data pribadi. Beberapa kejahatan kebocoran data pribadi di antaranya adalah, peretasan akun, didaftarkan akun pinjaman online, meretas e-payment yang kamu gunakan, dan penjualan data. Untuk itu, kamu harus berhati-hati dan jangan sembarang memberikan data pribadi pada situs yang belum terbukti validitasnya. 

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja

3. Media sosial

Situs palsu dan penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja juga tersebar melalui media sosial. Louisa kembali mengingatkan bahwa informasi resmi terkait program Kartu Prakerja akan diumumkan melalui media sosial resmi seperti Instagram, Facebook, dan Twitter serta melalui media massa. Karena itu, kamu harus lebih bijak dalam menerima informasi, pastikan kamu melakukan pengecekan kebenaran informasi melalui media resmi yang digunakan Kartu Prakerja.

(Instagram resmi Kartu Prakerja)

Antusias masyarakat terhadap program Kartu Prakerja sangat luar biasa, tercatat jumlah pendaftar program ini pada tahun 2020 adalah sebanyak 43 juta. Program ini memang memberikan banyak manfaat bagi penerimanya. Namun, kamu perlu berhati-hati, tetap bijak dalam menerima & menyebarkan informasi, jangan sembarangan memberikan data pribadi, dan pastikan kamu mendapatkan informasi Kartu Prakerja melalui media yang terpercaya. 

Pada tahun 2020, terdapat 153 lembaga pelatihan dengan 1663 program pelatihan seperti penjualan & pemasaran, gaya hidup, manajemen, bahasa asing, makanan & minuman, keuangan & bisnis, serta sosial & perilaku. 

Skill Academy merupakan salah satu lembaga yang menyediakan kelas pelatihan program Kartu Prakerja. Sembari menunggu kabar pasti dibukanya Gelombang 12, kamu bisa mulai mempersiapkan berkas dan berlatih soal tes prakerja. Kamu juga bisa mulai memilih kelas mana saja yang ingin kamu ikuti, berikut merupakan panduannya.

Untuk informasi lebih lengkap seputar Skill Academy, klik banner di bawah ini ya!