Tips agar Foto Lamaran Kerja Disukai oleh HR Recruiter

foto-lamaran-kerja

Lamaran kerjamu sering ditolak? coba tips foto lamaran kerja berikut ini!

Halo guys, kali ini ada tips nih bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan. Saat melamar pekerjaan, ada beberapa persyaratan yang biasanya perlu disiapkan, seperti surat lamaran, cover letters, dan CV/Resume. Umumnya dalam dokumen tersebut disyaratkan juga foto diri kamu untuk dicantumkan dalam CV/Resume. Nah, kamu tahu, enggak, nih, bagaimana bentuk foto lamaran kerja yang disukai oleh recruiter? Bagi kamu yang masih kebingungan, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam foto lamaran kerja. Cek sampai habis, ya!

A. Foto Lamaran Kerja Formal

Foto secara formal merupakan jenis foto yang banyak digunakan oleh para kandidat pencari kerja. Bentuk foto ini menampilkan wajah menghadap ke depan, tegap, dan berpakaian rapi. Biasanya jenis foto ini juga digunakan untuk melamar pekerjaan yang memiliki budaya formal, seperti perbankan, manufaktur, konstruksi, instansi pemerintahan, dan lainnya. Jika kamu ingin menggunakan foto lamaran kerja yang formal, kamu dapat menggunakan beberapa tips berikut.

1. Pastikan rambutmu ditata dengan rapi

Rambut yang ditata rapi dapat membuat wajahmu terlihat lebih jelas. Bagi kamu yang laki-laki dan memiliki poni, usahakan agar rambut kamu tidak terlalu menutupi dahi. Kamu dapat menyisir rambutmu ke arah belakang. Sementara itu, jika kamu perempuan, kamu dapat menyisir rambut kamu ke samping agar wajahmu tidak tertutupi oleh rambut. Jika kamu menggunakan hijab, pastikan bentuk hijabmu tidak menutupi bagian wajah.

 

2. Gunakan pencahayaan yang baik

Selain tampilan yang rapi, pastikan juga fotomu memiliki pencahayaan yang baik. Caranya adalah mengatur pencahayaan yang tepat agar tidak ada bayangan dalam foto. Jika kamu menggunakan jasa fotografer profesional, mereka sudah mengetahui bagaimana posisi cahaya yang tepat untuk foto lamaran kerja formal.

 

3. Gunakan latar belakang yang sesuai

Untuk jenis foto formal, kamu dapat menggunakan pas foto dengan latar yang sesuai dengan tahun lahirmu. Jika kamu lahir pada tahun genap, kamu dapat menggunakan latar foto berwarna biru, sedangkan jika lahir pada tahun ganjil, kamu dapat menggunakan bewarna latar merah.

Untuk ganti background foto, kamu bisa ikuti tutorial di artikel 7 Cara Ganti Background Foto secara Online, Gratis dan Anti Ribet!

foto-lamaran-kerja-formal

4. Hindari menggunakan riasan yang berlebihan

Tidak jarang beberapa orang menggunakan riasan untuk menunjang tampilan pada saat berfoto. Tidak ada yang salah dengan hal ini, tetapi akan terlihat cukup mengganggu jika kamu menggunakan riasan yang berlebihan, seperti bedak yang terlalu tebal.

Baca juga: 30 Pertanyaan Interview Kerja Paling Sering Diajukan dan Cara Menjawabnya

 

5. Gunakan jas atau blazer

Hal ini sudah bukan sesuatu yang baru lagi. Bagi laki-laki, kamu dapat menggunakan setelan jas, kemeja, dan dasi. Sementara itu, bagi perempuan, kamu bisa menggunakan setelan kemeja dengan blazer.

 

6. Foto close up dan cukup sampai dada bagian atas

Untuk foto lamaran kerja formal, pastikan fotomu close up pada bagian wajah. Selain itu, kamu cukup menampilkan bagian dada ke atas untuk fotomu.

 

7. Pose tegap dan menghadap ke depan

Hal ini juga memengaruhi tampilan fotomu. Ketika melakukan pemotretan, usahakan pose tubuhmu tegap (tidak membungkuk) dan menghadap ke depan. Pose ini sudah cukup menunjukkan tampilan yang profesional dalam foto.

 

8. Sesuaikan format dan ukuran foto dengan permintaan perusahaan

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah sesuaikan fotomu dengan permintaan perekrut. Biasanya, foto yang diminta memiliki ukuran 3 x 4 atau 4 x 6.

 

B. Foto Lamaran Kerja Kasual

Berbeda dengan foto lamaran kerja formal, pada foto lamaran kerja kasual, penampilanmu tidak harus kaku dan menggunakan jas atau blazer. Namun, yang terpenting adalah tampilan wajahmu masih terlihat jelas. Biasanya jenis foto ini dibutuhkan bagi kamu yang ingin berkarier di industri kreatif, seperti desain grafis, content writer, fotografer, dan lainnya. Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan jenis foto ini ketika melamar pekerjaan di perusahaan yang memiliki budaya lebih santai, seperti startup, agency, atau production house.

Nah, jika kamu ingin membuat foto untuk lamaran kerja yang bersifat nonformal, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan.

1. Wajah harus tampak jelas

Sama halnya dengan foto formal, wajah merupakan bagian inti dari foto lamaran kerja sehingga kamu dapat mengatur posisi kepala atau rambutmu agar tidak menutupi wajah.

Ikuti kelas: Sukses Interview/Wawancara Kerja

 

2. Dapat menggunakan kacamata

Biasanya kacamata tidak terlalu memengaruhi tampilan dalam foto lamaran kerja yang bersifat kasual. Yang terpenting adalah kacamata yang digunakan bertujuan untuk membantu penglihatan, bukan kacamata fashion atau berwarna.

 

3. Pencahayaan yang baik

Tak jarang beberapa foto malah bermasalah pada pencahayaan, seperti wajah yang terlihat tidak jelas atau tertutup oleh bayangan. Oleh karena itu, pastikan pencahayaan fotomu dalam kondisi baik. Solusinya, kamu dapat mengambil foto dengan menghadap arah datangnya cahaya.

foto-lamaran-kerja-casual

 

4. Pemilihan latar yang netral (tidak mengganggu)

Salah satu kelebihan foto lamaran kerja casual yaitu tidak terpaku pada tampilan latar foto. Namun, hal ini tidak menjadi alasan untuk kamu dapat menentukan latar foto secara bebas. Usahakan latar belakang fotomu tidak mengganggu, seperti memiliki banyak objek atau warna yang serupa dengan pakaianmu. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan efek blur pada latar fotomu supaya tampilanmu semakin jelas.

Baca juga: Jangan Bingung, Intip Perbedaan Interview HRD dengan Interview User

 

5. Bisa menggunakan pakaian yang santai (casual)

Dalam foto kasual, kamu tidak harus menggunakan setelan jas atau blazer. Kamu cukup menggunakan kemeja, bahkan kaos. Yang terpenting adalah pakaianmu tetap harus rapi dan sesuai dengan peran/budaya perusahaan yang ingin kamu lamar. Jika kamu ingin melamar di perusahaan teknologi dengan posisi yang cukup tinggi, seperti leader atau manager, kemeja dapat menjadi pilihan terbaik sebagai pakaianmu.

 

6. Bisa menerapkan pose

Selain pakaian yang cukup bebas, kamu dapat juga menerapkan sedikit pose atau gaya dalam melakukan pemotretan. Kamu bisa berpose sedikit miring ke samping atau sambil tersenyum dengan gestur melipat tangan.

Itulah beberapa tips dan cara foto lamaran kerja yang benar. Sebenarnya, selama wajah terlihat jelas dengan pakaian rapi, itu sudah dapat disebut sebagai foto lamaran kerja yang ideal. Namun, untuk dapat membuatnya menjadi lebih baik, perlu diperhatikan beberapa hal seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Bagi kamu yang berniat untuk meningkatkan kemampuan untuk berkarier, langsung saja ke Skill Academy. Di Skill Academy, tersedia berbagai kelas pelatihan dan mentorship sehingga kamu dapat membuat rencana karier yang lebih matang. Klik banner  di bawah untuk melihat kelasnya!

SKill Academy - CTA

Gulman Azkiya