6 Tips Foto Produk untuk Jualan Online agar Memikat Calon Pembeli
Mau mulai jualan online? Siapkan dulu foto produk yang berkualitas. Berikut 6 tips yang bisa kamu ikuti!
–
Ketika belanja online, selain membandingkan harga, pembeli juga biasanya akan membandingkan foto produk dan melihat review. Karena tidak bisa melihat produk secara langsung, maka foto produk punya peran penting yang bisa memengaruhi minat beli konsumen. Bagaimana, sih cara menghasilkan foto produk yang berkualitas? Berikut ini ada 6 tips foto produk yang bisa kamu coba, simak, ya!
Apa itu foto produk?
Foto produk adalah foto yang diambil dan digunakan di sebuah website, e-commerce, atau media sosial untuk mendorong penjualan produk atau layanan. Jadi, foto produk juga seperti iklan yang bertujuan menarik konsumen untuk melakukan aksi yang diinginkan: pembelian.
Seperti yang kita tahu, belanja kini bisa semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. Ketika mencari sebuah produk secara online, kita akan disuguhi banyak pilihan. Misalnya, beli sepatu di toko oren, pasti kamu akan menemukan puluhan bahkan ratusan toko yang menjual sepatu. Nah, foto produk bisa membantu kamu untuk menggambarkan apa yang kamu jual, dan kenapa produk tersebut layak untuk dibeli.
“Emang foto produk penting?” Penting, dong! Selain membandingkan harga, pembeli juga membandingkan foto produk dari setiap toko online. Berikut adalah 3 alasan kenapa foto produk penting:
- Foto produk yang berkualitas bisa memberi kesan pertama yang baik kepada calon pembeli.
- Foto produk yang berkualitas bisa mencerminkan kualitas brand kamu.
- Foto produk menjadi bagian penting dalam keputusan pembelian.
Jenis-jenis foto produk
Foto produk ternyata memiliki beberapa jenis dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Apa saja itu? Yuk, cari tahu!
1. Individual shots
Individual shots adalah foto produk yang hanya menampilkan satu produk dalam satu frame. Biasanya, foto ini digunakan di katalog produk, banner image, dan halaman produk untuk menunjukkan satu produk secara jelas dari keseluruhan koleksi yang ada.
2. Group shots
Group shots adalah foto produk yang menampilkan lebih dari satu produk dalam sebuah frame. Jenis foto ini bisa digunakan untuk menampilkan produk paket atau menunjukkan varian produk. Misalnya, satu paket produk kecantikan, minuman dengan berbagai variasi rasa, atau botol minum dengan berbagai ukuran yang berbeda.
Contoh group shots (Sumber: freepik.com)
3. Lifestyle shots
Lifestyle shots adalah jenis foto produk yang menunjukkan suatu produk ketika digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya, agar calon pembeli punya gambaran seperti apa ketika produk digunakan.
Biasanya foto produk ini menggunakan model, contohnya produk fashion yang digunakan model pria atau wanita. Bisa juga menggunakan flat lay photography, yaitu menyusun produk di permukaan datar dan memberi properti pendukung agar produk terlihat menarik. Contohnya, menata makanan di piring.
4. Scale shots
Ketika belanja online, konsumen hanya bisa melihat foto produk tanpa tahu ukuran sebenarnya. Untuk memudahkan pembeli memperkirakan ukuran produk, kamu bisa menggunakan scale shots, yaitu membandingkan produk dengan benda lain yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, memotret power bank disebelah handphone untuk menunjukkan bahwa power bank yang dijual memiliki ukuran yang tipis dan tidak terlalu besar.
Contoh scale shots (Sumber: Acmic official store)
Baca juga: Belajar Teknik Komposisi Fotografi dengan Smartphone bersama Nicholas Saputra
5. Detailed shots
Beberapa produk memiliki detail kecil-kecil yang sulit terlihat dengan foto produk biasa. Karena itu, kamu memerlukan detailed shots untuk menunjukkan detail sebuah produk. Misalnya, berlian pada cincin, kalung, atau perhiasan lainnya. Jenis foto produk ini memerlukan pengaturan pencahayaan dan kamera yang sedikit berbeda. Misalnya, kamu perlu menggunakan lensa makro untuk bisa mengambil detail dengan halus.
6. Packaging shots
Selain produk, pembeli juga memperhatikan packaging atau kemasan. Kemasan yang menarik juga bisa meyakinkan pembeli untuk membeli produk kamu. Karena itu, ada juga jenis foto produk packaging shots. Jenis foto produk ini, menampilkan produk dan juga kemasannya dalam satu frame yang sama. Terlebih kalau kamu sudah membuat kemasan atau packaging yang menarik, sayang, kan kalau nggak sekalian ditunjukkan agar lebih menarik perhatian pembeli?
Tips foto produk
Setelah tahu beberapa jenis foto produk, semoga kamu jadi menemukan referensi, ya kira-kira produk kamu cocoknya pakai jenis foto produk yang mana. Berikut ini adalah 6 cara foto produk yang berkualitas dan menarik perhatian pembeli!
1. Atur background
Pemilihan warna background yang tepat, selain membuat pembeli jadi fokus ke produk, juga memudahkan kamu ketika melakukan proses editing. Seperti menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dan mengubah warna background.
Kamu bisa menggunakan background putih, warna terang lainnya, atau menggunakan warna yang sesuai dengan tema produknya. Jika produk yang ingin dipotret kecil, kamu bisa membuat background foto sederhana dengan menjepitkan kertas putih ke kursi.
2. Atur tata letak produk
Setelah selesai mengatur background, sekarang saatnya menata produk. Mengatur produk kelihatannya mudah, tapi ternyata tidak semudah itu bestie. Kamu harus memastikan produk mendapat pencahayaan, posisi, dan angle yang tepat.
Letakkan produk di depan background, pastikan posisinya berada di tengah dan di atas permukaan yang datar atau stabil. Kamu juga bisa menambahkan aksesoris atau properti lainnya yang mendukung agar produk terlihat lebih menarik. Tapi, jangan berlebihan agar pembeli tetap fokus ke produk kamu.
3. Atur pencahayaan
Pencahayaan merupakan faktor penting yang bisa mengubah mood dan efek pada foto. Kamu bisa memanfaatkan 2 sumber cahaya, yaitu cahaya alami (cahaya matahari) dan cahaya buatan.
Kalau anggaran kamu terbatas, kamu bisa memanfaatkan cahaya alami (cahaya matahari) dan melakukan foto produk di luar ruangan agar mendapat cahaya matahari secara maksimal. Sebaiknya melakukan foto produk saat pagi dan sore hari. Tapi, kalau kamu mau foto produk di dalam ruangan menggunakan cahaya matahari, pastikan kamu meletakkan produk di tempat yang mendapat banyak cahaya seperti jendela.
Kamu juga bisa menggunakan cahaya buatan seperti lampu studio atau lampu softbox yang bisa melembutkan cahaya. Lampu ini ada banyak dijual di e-commerce dengan berbagai ukuran dan harga yang bervariasi.
Belajar mengatur pencahayaan saat foto produk memang nggak mudah, tapiiii, kamu bisa belajar di Skill Academy bersama ahlinya. Di kelas ini kamu akan belajar mulai dari persiapan foto produk, teknik pengambilan foto, sampai proses editing. Untuk ikutan kelasnya, klik banner di bawah ini, ya!
4. Ambil foto dari berbagai angle
Ambil foto dari berbagai sudut, jarak, dan posisi yang berbeda-beda. Jangan ragu untuk mengambil foto dalam jumlah yang banyak. Tujuannya adalah, agar kamu bisa memilih foto dengan kualitas paling bagus.
Kalau kamu hanya mengambil foto dari satu angle dan hanya satu kali jepret lalu ternyata hasilnya blur, atau kurang bagus, kamu tidak memiliki cadangan atau pilihan lainnya.
5. Gunakan tripod
Agar hasil foto lebih berkualitas dan konsisten, kamu bisa menggunakan tripod. Tripod membantu kamu untuk menjaga kestabilan kamera dari tangan yang tremor atau gemetar sehingga meminimalisir hasil foto yang blur.
6. Edit foto agar terlihat lebih menarik
Setelah foto produk selesai, kamu akan masuk ke tahap post-produksi, yaitu proses editing foto. Meskipun kamu mungkin sudah berhasil mengambil foto dengan baik, tapi proses editing tetap penting. Dalam tahap ini, kamu bisa mengoreksi warna, menghapus objek yang nggak diinginkan, dan menyesuaikan pencahayaan. Tujuannya adalah agar setiap foto memiliki kualitas, pencahayaan, dan posisi yang konsisten.
Baca juga: Rekomendasi 12 Aplikasi Desain Grafis Terbaik, Wajib Kamu Coba!
—
Nah, itu dia seluk beluk tentang foto produk. Mulai dari pengertian, manfaat atau pentingnya foto produk, jenis-jenis foto produk, sampai tips/cara melakukan foto produk agar hasilnya berkualitas. Semoga membantu, ya!
Kamu, bisa belajar lebih dalam lagi tentang foto produk atau fotografi dengan mengikuti kelas-kelasnya di Skill Academy. Video belajarnya dibuat menarik dan mudah untuk dipahami, selain itu kamu juga akan belajar dengan instruktur yang kompeten dan punya segudang pengalaman di bidangnya. Tunggu apa lagi? Kepoin kelasnya di www.skillacademy.com atau klik banner di bawah ini, ya. Selamat belajar!
Referensi:
Reed, Haylee. ‘How to Create a Picture Perfect Ecommerce Website With Product Photography’ [daring]. Tautan: https://www.bigcommerce.com/blog/how-to-rock-product-photography-on-a-budget/#wrapping-up
Etsy Staff. 2017. ‘Why Product Photography is Important’ [daring]. Tautan: https://www.etsy.com/seller-handbook/article/why-product-photography-is-important/147451496051
Whitney, Margot. 2021. ‘14 Product Photography Tips to Make You Like a Pro’ [daring]. Tautan: https://www.wordstream.com/blog/ws/2019/02/26/product-photography
(Diakses pada: 11 & 14 Maret 2022)