Mengenal Apa Itu E-Payment, Contoh, dan Manfaatnya bagi Bisnis!
Semakin banyak bisnis yang go digital dan menerapkan e-payment sebagai metode pembayaran. Apa itu e-payment dan manfaatnya bagi bisnis? Berikut penjelasannya!
–
Saat ini, sudah banyak bisnis yang masuk ke dalam ekosistem digital. Hal ini membuat banyak transaksi bisnis dilakukan secara online dan membutuhkan metode pembayaran yang sesuai, yaitu dengan e-payment atau pembayaran digital. E-payment adalah sistem pembayaran yang membutuhkan koneksi internet sebagai perantara.
Jika kita perhatikan, saat ini banyak bisnis yang menerapkan metode pembayaran digital atau cashless. Selain karena transaksi menjadi lebih cepat, e-payment juga dapat meningkatkan kenyamanan konsumen saat bertransaksi. Bank Indonesia (BI), mencatat nilai transaksi dengan uang elektronik atau e-money di Indonesia mencapai 24,75 triliun pada Agustus 2021. Selain itu, volume transaksi dengan uang elektronik tercatat sebesar 439 juta kali pada Agustus 2021.
Angka yang sangat besar, bukan? Hal ini dapat menunjukkan bahwa pembayaran digital atau cashless semakin diminati. Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan metode pembayaran ini untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam bertransaksi. Yuk ketahui lebih lengkap tentang e-payment, contoh, dan manfaatnya bagi bisnis!
Apa itu e-payment?
E-payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan fasilitas internet sebagai perantara. Metode pembayaran ini sangat memudahkan penjual dan pembeli. Hanya membutuhkan internet dan smartphone, maka proses pembayaran dapat dilakukan dengan mudah. Tidak heran jika saat ini semakin banyak toko yang menggunakan e-payment sebagai metode pembayaran.
Dalam sebuah bisnis, kamu dapat menawarkan lebih dari satu metode pembayaran. Misalnya, pembayaran cash, QRIS, e-wallet, debit, kredit, dan lainnya. Hal ini membuat konsumen dapat memilih metode pembayaran yang paling nyaman untuk mereka gunakan.
Apa saja manfaat e-payment bagi bisnis?
Berikut adalah 5 manfaat menggunakan e-payment bagi bisnis:
1. Pembayaran lebih instan dan cepat
Dengan menggunakan e-payment, proses pembayaran bisa menjadi lebih instan dan cepat. Kamu sebagai penjual hanya perlu menyediakan QR code dan pembeli hanya perlu menggunakan smartphone-nya. Setelah pembayaran berhasil, penjual juga tidak perlu repot menyediakan atau menghitung kembalian sehingga transaksi dengan konsumen lebih cepat dan praktis. Jika di toko online, pembeli dapat melakukan pembelian kapan saja selama perangkat terhubung dengan internet.
2. Keamanan lebih baik
Keamanan membayar menggunakan e-payment juga terbilang tinggi. Hal ini karena pihak yang menyediakan jasa pembayaran digital tentu sudah membagun sistem yang sangat aman dan selalu dijaga keamanannya. Keamanan ini dapat dirasakan oleh pihak pembeli dan juga penjual atau pelaku bisnis.
Contoh sistem keamanan paling sederhana adalah penggunaan password ketika melakukan transaksi. Selain itu, penyedia jasa layanan e-payment tentu memiliki pakar atau ahli yang bekerja menjaga keamanan informasi pembayaran.
3. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Pembayaran elektronik membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. E-payment memungkinkan pelanggan untuk membeli barang secara kredit, paylater, atau membeli barang secara online kapanpun mereka mau. Selain itu, dengan menyediakan berbagai metode pembayaran, tentu memudahkan berbagai konsumen (cash dan cashless) dalam melakukan transaksi. Mereka dapat memilih metode pembayaran yang paling nyaman menurut mereka.
Baca juga: Cara Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan, Pelaku Bisnis Wajib Tahu!
4. Menghemat biaya pemrosesan
Jika kamu ingin menyediakan layanan pembayaran menggunakan ED (Electronic Data Capture), maka kamu perlu bekerja sama dengan bank untuk menginstall aplikasi tersebut. Untuk hal itu, terdapat biaya yang perlu kamu bayarkan. Besar biayanya tergantung kebijakan setiap bank. Jika dihitung, biaya pemrosesan ini akan cukup besar. Dengan memanfaatkan e-payment, maka kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
5. Lebih transparan dan minim kontak
Transparansi menjadi hal penting dalam menjalankan bisnis. Ketika kamu menggunakan pembayaran digital, maka kamu perlu menjaga transparansi dalam bertransaksi. Dengan menggunakan pembayaran elektronik, kamu tidak perlu khawatir tentang catatan detail pembayaran.
Selain itu, semenjak pandemi, kini orang-orang mulai mengurangi kontak fisik atau bersentuhan dengan orang lain. Oleh karena itu, pembayaran digital dapat meminimalisir kontak fisik dengan orang lain sehingga kamu dapat terhindar dari virus.
– Tertarik memulai bisnis tapi bingung harus mulai dari mana? Yuk, ikuti kelas ini dan dapatkan tips langsung dari ahlinya! Klik banner berikut untuk ikut kelasnya! –
Contoh e-payment yang sering digunakan di Indonesia
Beberapa contoh e-payment yang sering digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. E-wallet atau dompet digital
E-wallet adalah sebuah dompet digital yang dapat menyimpan dana, melakukan pembayaran secara elektronik, dan mencatat transaksi yang kamu lakukan. Untuk menggunakan e-wallet, kamu perlu mengunduh dan menginstall aplikasi e-wallet, lalu mendaftarkan diri dan mengisi saldo untuk dapat digunakan. Jika saldo e-wallet kamu habis, kamu dapat melakukan isi ulang atau top-up melalui m-banking. Beberapa e-wallet yang banyak digunakan di Indonesia adalah:
- Gopay
Gopay adalah e-wallet yang terdapat dalam aplikasi Gojek. Kamu dapat menggunakan Gopay untuk membayar berbagai jenis transaksi termasuk menggunakan layanan dari Gojek dan membeli pulsa.
- Shopeepay
Shopeepay adalah dompet digital yang diluncurkan oleh e-commerce Shopee. Saat ini, sudah cukup banyak bisnis makanan yang bekerja sama dengan Shopeepay untuk metode pembayaran. Selain itu, Shopeepay juga menawarkan pembayaran nanti atau paylater.
- OVO
OVO adalah e-wallet yang dikeluarkan oleh Grab. Kamu dapat menggunakan e-wallet ini untuk membayar berbagai transaksi online di aplikasi Grab dan pembayaran lainnya seperti pulsa, paket data, PLN, investasi, dan pembayaran lainnya.
- DANA
DANA adalah dompet digital Indonesia yang dapat digunakan untuk transaksi non-tunai dan non-kartu secara digital baik online maupun offline.
- LinkAja
Dengan LinkAja, kamu dapat melakukan pembayaran untuk berbagai kebutuhan, misalnya token listrik, BBM, membeli obat melalui aplikasi online, pulsa, dan lainnya.
2. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)
QRIS adalah standarisasi pembayaran yang menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses pembayaran atau transaksi dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan mudah.
Saat ini, sudah banyak bisnis, toko, pedagang kaki lima, warung kelontong, restoran, dan lainnya yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah mendapat izin dari Bank Indonesia. Setelah itu, merchant dapat menerima pembayaran menggunakan QR.
3. Transfer Bank
Transfer bank juga menjadi e-payment atau pembayaran online yang sering digunakan. Apalagi saat ini sudah banyak bank digital dan M-banking yang memudahkan transaksi. Kamu hanya memerlukan smartphone dan koneksi internet untuk melakukan transaksi. Dengan transfer bank, kamu dapat membayar apa saja, seperti top-up e-wallet, membeli pulsa, tiket kereta, dan lainnya.
4. PayPal
Bagi kamu yang sering berbelanja online di platform global atau dari negara lain, tentu sudah familiar dengan PayPal. PayPal adalah rekening virtual untuk layanan jasa transfer dan transaksi online. Keunggulan PayPal adalah memiliki jaringan yang kuat serta dapat melayani transaksi keuangan dalam lingkup global atau internasional.
5. Kartu kredit
Pembayaran menggunakan kartu kredit dan debit adalah jenis pembayaran elektronik yang paling umum. Hampir semua toko baik online maupun offline menyediakan metode pembayaran ini. Meskipun saat ini sudah banyak aplikasi atau pilihan pembayaran digital, kartu kredit tetap memiliki pengguna setia. Hal ini karena kartu kredit memungkinkan pengguna untuk membeli barang dengan mencicil. Selain itu, transaksi menggunakan kartu kredit juga terjamin keamanannya.
—
Demikianlah pembahasan mengenai e-payment atau pembayaran digital bagi sebuah bisnis. Ternyata, e-payment punya banyak manfaat, ya? Sudah siap menerapkan sistem pembayaran ini di toko kamu? Jangan lupa untuk mempelajari setiap aplikasi atau metode pembayaran, ya.
Kamu dapat belajar lebih banyak tentang bisnis dengan mengikuti kelas dari Skill Academy. Di semua kelas Skill Academy, kamu akan belajar dengan praktisi ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya. Tunggu apa lagi? Yuk, klik banner berikut untuk pilih kelas terbaik dan kembangkan bisnismu!
Ramnathan, Vijay. ‘Electronic Payments: Everything Your Business Needs to Know’ [daring]. Tautan: https://www.mineraltree.com/blog/electronic-payments-what-your-business-needs-to-know/ (Diakses 27 September 2022)
FreshBooks. ‘What Is an Electronic Payment (E-Payment) System & How Does it Work?’ [daring]. Tautan: https://www.freshbooks.com/hub/payments/what-is-electronic-payment?fb_dnt=1 (Diakses 27 September 2022)
Gundaniya, Nikunj. 2021. ‘7 Benefits of Electronic Payment’ [daring]. Tautan: https://customerthink.com/7-benefits-of-electronic-payments/ (Diakses 27 September 2022)
Bayu, Dimas Jarot. ‘Nilai Transaksi Uang Elektronik Sebesar Rp 24,75 Triliun pada Agustus 2021’ [daring]. Tautan: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/28/nilai-transaksi-uang-elektronik-sebesar-rp-2475-triliun-pada-agustus-2021 (Diakses 28 September 2022)