Sering Tertukar, Intip Perbedaan Posisi Sales dan Marketing
Banyak yang mengira bahwa sales dan marketing adalah profesi yang sama. Ketahui perbedaan keduanya agar kamu tak lagi keliru!
—
Sales dan marketing, keduanya memegang peranan penting dalam perusahaan. Profesi ini memerlukan kemampuan untuk mengenal produk dengan baik. Namun, kenyataannya sales dan marketing memiliki scope of work yang berbeda. Selain jobseeker, ada juga perusahaan yang masih mencampuradukkan fungsi keduanya. Yuk, pahami lebih lanjut mengenai definisi, alur kerja, jenjang karier, hingga skill yang dibutuhkan oleh Sales dan Marketing.
Pengertian Sales
Sales adalah aktivitas penjualan produk berupa barang atau jasa kepada konsumen. Kegiatan ini membutuhkan banyak orang yang dibagi ke beberapa tim penjualan. Setiap tim akan ditempatkan di area atau kota tertentu untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Tugas dan Tanggung Jawab Sales
Seperti apa jobdesc sehari-hari seorang sales? Jika kamu melamar di posisi ini, kamu akan berhadapan langsung dengan calon konsumen melalui telepon, email, atau tatap muka. Waktumu banyak dihabiskan untuk menjelaskan produk serta mendengarkan kebutuhan mereka. Dalam dunia Sales, terdapat 2 istilah yang perlu kamu pahami. Pertama, prospecting atau prospek, yaitu calon konsumen yang sekiranya cocok dan akan membeli produk kamu di masa depan. Kedua, closing, yaitu apabila produk yang kamu tawarkan berhasil dibeli oleh mereka.
Baca Juga: 7 Rahasia Sukses Berkarir Sebagai Sales Profesional
Contohnya ada ketika produk yang kamu jual berupa bimbel online, maka prospek atau target pelanggan kamu adalah orang tua yang tidak sempat menemani anaknya belajar. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan produk ke siswa SMP dan SMA yang kesulitan memahami pelajaran selama SFH (school from home).
Nah, sudah terbayang, ‘kan, bagaimana alur kerja seorang Sales? Lebih detailnya, job description Sales dijelaskan melalui poin-poin berikut:
- mencari prospek baru;
- memberikan informasi mendetail seputar produk perusahaan;
- mengakomodasi kebutuhan calon konsumen dengan produk yang ditawarkan;
- mengurus keperluan administratif jual beli;
- melakukan transaksi penjualan secara online atau offline;
- memelihara hubungan baik dengan calon konsumen serta pelanggan;
- memenuhi target penjualan bulanan atau tahunan; dan
- menghadiri event tertentu untuk menarik banyak pelanggan.
Jenjang Karier Sales
Banyak yang beranggapan bahwa pekerjaan Sales hanyalah keliling door to door dan tidak memiliki masa depan. Padahal, mereka juga punya jenjang karier, lho. Jenjang ini dimulai dari posisi Sales Executive yang membutuhkan pengalaman 0–3 tahun. Bila kinerja kamu dinilai bagus oleh perusahaan, kamu dapat diangkat menjadi Sales Manager. Posisi ini membutuhkan pengalaman minimal 3–8 tahun. Nah, kalau sudah senior, kamu berpeluang menduduki jabatan Head of Sales dengan pengalaman kerja 8–10 tahun.
Baca Juga: Apa Sih Perbedaan Account Executive dengan Business Development?
Skill yang Wajib Dimiliki Sales
Tertarik melamar sebagai seorang Sales? Agar berhasil menarik banyak pelanggan, pastikan kamu memiliki keahlian seperti yang tertera di bawah ini ya!
- Negosiasi
- Presentasi
- Percaya diri
- Goal-oriented
- Time management
- Emotional Intelligence
- Mengetahui detail dan manfaat setiap produk yang ditawarkan (product knowledge)
- Dapat berkomunikasi, mendengarkan, dan berempati terhadap kebutuhan konsumen
Pengertian Marketing
Marketing adalah proses pemasaran produk melalui strategi yang telah disusun sebelumnya. Departemen marketing biasanya terdiri dari beberapa divisi kecil, seperti divisi Content Marketing, Community Marketing, atau Influencer Marketing. Fungsinya pun berbeda tergantung dari perusahaan tempat kamu melamar. Misalnya, Content Marketing berfokus pada pemasaran melalui media sosial, Community Marketing bertanggung jawab untuk membangun komunitas, serta Influencer Marketing yang menjalin kerjasama dengan KOL untuk mempromosikan produk.
Tugas dan Tanggung Jawab Marketing
Tidak seperti sales yang berhadapan langsung dengan konsumen, Marketing lebih sering bekerja di balik layar, yakni menyiapkan konsep produk, merencanakan campaign, dan menganalisis pasar. Dalam dunia Marketing, kita mengenal istilah 4P, yakni product, price, place, dan promotion. Keempatnya dijadikan landasan dalam membuat suatu produk yang akan dijual. Marketing memikirkan bagaimana produk tersebut dapat diketahui dan menarik perhatian orang banyak.
Contoh: Budi bekerja sebagai Content Marketing di sebuah kedai kopi. Dia memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan menu terbaru. Budi juga membuat campaign #ShareYourCoffee, yaitu apabila konsumen mengunggah foto kedai kopi Budi di Instagram, mereka berhak mendapat kupon diskon.
Baca Juga: 7 Rahasia Video Tiktok Kamu Masuk FYP, Jangan Diskip!
Nah, sudah terbayang, ‘kan, bagaimana alur kerja seorang Marketing? Perlu diingat, setiap perusahaan memiliki divisi Marketing yang berbeda. Namun, jangan khawatir, berikut contoh jobdesk masing-masing divisi Marketing.
Jenjang Karier Marketing
Menariknya, karier Marketing bisa dimulai dari bangku kuliah. Beberapa start-up membuka lowongan Marketing Intern bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program magang. Adapun posisi entry level Marketing diisi oleh orang-orang dengan pengalaman 0–1 tahun. Kemudian, posisi Senior atau Associate memerlukan pengalaman kerja sekitar 2–4 tahun. Nah, jika ingin mencapai jabatan Manager, kamu harus mempunyai pengalaman kurang lebih 5 tahun. Sementara itu, Head of Marketing ditujukan bagi mereka dengan pengalaman berkarir 8–10 tahun.
Baca Juga: Terbaru! Cara Membuat CV ATS Beserta Templatenya
Skill yang Wajib Dimiliki Marketing
Tidak sabar berkarir sebagai seorang Marketing? Tunggu dulu, ada beberapa skills yang harus kamu kuasai sebelum terjun ke dunia kerja. Ini dia daftarnya!
- Research
- Teamwork
- Cepat beradaptasi
- Social media management
- Kemampuan menganalisis data
- Update dengan informasi terkini
- Kreatif dan punya rasa ingin tahu yang tinggi
- Kemampuan komunikasi verbal dan tulisan yang baik.
—
Nah, sudah jelas ya perbedaan antara Sales dan Marketing jika dilihat dari alur kerja, skill yang dibutuhkan, dan jenjang karier. Berhati-hatilah saat melamar kerja agar kamu tidak terjebak loker hoax. Tingkatkan keterampilan kamu dengan mengikuti Kelas Sukses Kerja bersama Skill Academy.
Referensi:
Perbedaan Sales dengan Marketing [Daring]. Tautan: https://blog.hubspot.com/sales/sales-and-marketing
Jenjang Karir Sales [Daring]. Tautan: https://www.jobstreet.co.id/career-resources/jenjang-karier-sales-executive/
Keahlian Seorang Sales [Daring]. Tautan: https://www.saleshacker.com/sales-skills-traits/
https://blog.salesflare.com/sales-skills
Keahlian Seorang Marketing [Daring]. Tautan:https://www.podium.com/article/marketing-skills/
Jobdesk Community Marketing [Daring]. Tautan:
https://blog.hubspot.com/marketing/community-management-expert-advice
Jobdesk Content Marketing [Daring]. Tautan:
https://www.irishjobs.ie/careeradvice/content-marketing-job-description
(diakses 8-9 November 2021)