Cara Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi di Tempat Kerja

Cara Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi di Tempat Kerja - Skill Academy

Kemampuan beradaptasi menjadi skill penting untuk menghadapi berbagai perubahan dan situasi yang tidak terduga. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan beradaptasi di tempat kerja? Berikut tips yang bisa kamu coba!

__

Dalam dunia kerja, hard skill memang penting, tapi soft skill juga nggak kalah penting. Dunia kerja sangat dinamis yang artinya perubahan akan selalu terjadi. Mulai dari orang-orangnya, lingkungannya, atau teknologinya. Contoh perubahan yang kita alami adalah sistem kerja yang awalnya remote (WFH) akibat Covid 19 yang kini kembali menjadi WFO atau bekerja dari kantor. Kita pasti harus menyesuaikan diri untuk mulai bangun pagi, mandi, sarapan, dan macet-macetan menuju kantor.

Untuk bisa menghadapi berbagai situasi dan perubahan yang terjadi di tempat kerja, kamu perlu memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Kemampuan ini penting untuk dikuasai oleh berbagai level pekerja, mulai dari entry level hingga level tertinggi sekalipun. Sama seperti keterampilan lainnya, kemampuan beradaptasi juga bisa ditingkatkan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi.

 

Berpikiran terbuka

Kita pasti punya pikiran tentang bagaimana sesuatu harus terjadi atau berjalan. Namun, terkadang beberapa hal tidak berjalan sesuai apa yang kita inginkan atau kita pikirkan. Untuk bisa menerima hal tersebut, kita harus berpikiran terbuka. Kita harus membiasakan otak kita untuk berpikir bahwa hal-hal seperti itu sangat mungkin untuk terjadi. Ada banyak hal yang tidak bisa kita kendalikan.

Berpikiran terbuka membantu kita untuk menerima perubahan dan tantangan dengan lebih baik. Jadi, kita bisa menghadapi perubahan dengan lebih tenang. Dengan pikiran terbuka, kita sadar bahwa perubahan akan terus ada dan kita akan terbiasa menghadapinya.

 

Tingkatkan Kemampuan Problem Solving

Kemampuan problem solving membantu kamu menyelesaikan berbagai masalah. Sederhananya, ada empat langkah untuk menyelesaikan masalah:

  • mengidentifikasi masalah yang harus dipecahkan;
  • brainstorm beberapa solusi;
  • menentukan solusi; dan
  • menerapkan solusi

Dalam kenyataannya, menyelesaikan masalah tentu tidak semudah itu. Namun, empat kerangka problem solving di atas membantumu untuk fokus mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang tepat. Setiap kali kamu berhasil memecahkan masalah, hal itu akan membuatmu lebih mampu untuk menyelesaikan masalah berikutnya. Akhirnya, kamu terbiasa dan beradaptasi untuk menyelesaikan masalah apa pun yang muncul di masa mendatang.

Baca Juga: Cara Menyelesaikan Masalah dan Meningkatkan Skill Problem Solving!

 

Belajar Menerima Perubahan

Cuaca bisa diprediksi oleh BMKG, tapi siapa yang bisa memprediksi perubahan? Nggak ada. Dia bisa datang kapan saja. Perubahan adalah hal yang akan terus terjadi dalam hidup. Bisa dihindari, sih, tapi menghindar nggak membuat perubahan itu hilang. Jadi, mau nggak mau perubahan harus tetap dihadapi.

Menerima bahwa perubahan akan selalu ada membantu kamu lebih mudah beradaptasi. Latih diri kamu sendiri untuk bisa menerima dan menghadapi apa pun situasinya dan menerima apa pun hasil dari situasi itu. Ini berbeda sama pasrah, ya! Kamu tetap mengusahakan yang terbaik untuk berbagai situasi, tapi tidak memaksakan hal-hal yang di luar kendali. Misalnya adalah hasil dan perubahan. Keduanya sama-sama di luar kendalimu.

Contohnya adalah saat kamu dipindahkan ke tim lain karena perusahaan melakukan restrukturisasi. Perpindahan ini tentu mengharuskan kamu belajar skill baru dan beradaptasi dengan tim baru. Daripada menghabiskan energi untuk marah pada keadaan, coba untuk melihat manfaat dari perubahan tersebut. Mungkin di posisi baru tersebut kamu bisa mendapat jenjang karier yang lebih jelas, bisa memperluas networking, bisa belajar hal baru, atau mendapat manfaat lainnya.

 

Belajar Mindfulness

Mindfulness adalah sadar dan menghadirkan diri sepenuhnya dalam momen saat ini. Mindfulness dapat memengaruhi cara kita merespons perubahan dan menghadapi hambatan atau tantangan. Mindfulness memiliki peran penting dalam belajar beradaptasi. Peran penting mindfulness tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengajarkan kita untuk menerima ketidakpastian dan tidak terjebak dalam kecemasan tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
  • Membantu kita memusatkan perhatian, konsentrasi, dan fokus. Hal ini memudahkan kita menyerap informasi baru dan memahami situasi yang berubah.
  • Membuat kita fokus pada momen sekarang sehingga kita dapat mengamati perubahan yang saat ini terjadi dengan lebih baik.

Jika kamu ingin belajar mindfulness, kamu bisa melakukannya dengan meditasi, yoga, berlatih pernapasan, journaling, makan, dan berjalan dengan kesadaran penuh (mindfulness).

 

Berani Bertanya

Berani bertanya juga bisa membantu meningkatkan kemampuan beradaptasi, lho. Pasalnya, dengan bertanya, kamu bisa mendapatkan informasi baru, meningkatkan pemahaman tentang hal-hal yang belum kamu mengerti, dan menambah perspektif baru. Selain itu, dengan bertanya juga kamu bisa mengatasi ketidakpastian. Bertanya dapat membantu kita memperoleh kejelasan dan pemahaman yang baik. Dengan bertanya, kita bisa mengidentifikasi langkah yang perlu diambil dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Jika kamu mengalami kebingungan saat menghadapi perubahan, nggak ada salahnya untuk bertanya kepada orang yang kamu anggap lebih tahu daripada kamu. Dengan begitu, kamu bisa mendapat pemahaman dan bisa sekaligus bertukar pikiran untuk mendapatkan solusi atau langkah tepat yang harus diambil.

 

Jangan Takut Mencoba Hal Baru

Apakah kamu pernah berpikiran untuk mencoba hal baru, tapi punya banyak ketakutan sampai akhirnya nggak jadi mencoba? Mencoba hal-hal baru juga bisa membantu kamu belajar meningkatkan kemampuan beradaptasi. Dengan mencoba hal-hal baru, kamu akan terbiasa untuk menghadapi situasi dan tantangan yang beragam. Ini memungkinkan kamu belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

 Selain itu, dengan mencoba hal-hal baru, kamu bisa mengubah pola pikir dan memperluas perspektif. Kamu bisa bertemu banyak orang dan belajar cara berpikir yang berbeda dan melihat hal-hal yang belum pernah kamu temukan sebelumnya. Hal ini membantu kamu lebih terbuka terhadap perubahan dan bisa beradaptasi dengan baik.

 

Mau Belajar Hal Baru

Perubahan dan berbagai kondisi di tempat kerja atau kehidupan sehari-hari membuat kita harus terus belajar hal-hal baru agar bisa beradaptasi. Misalnya, kamu adalah seorang pegawai baru di perusahaan ABC, kamu harus belajar terlebih dahulu tentang sistem kerja, budaya kerja, cara berkomunikasi, lingkungan kerja, dan berbagai hal lainnya untuk bisa menyesuaikan diri di lingkungan kerja baru tersebut.

Kemauan belajar membantu kamu memahami pengetahuan dan keterampilan baru yang dibutuhkan dalam situasi yang berubah. Ada banyak sumber yang bisa kamu gunakan untuk belajar, seperti internet, kursus/pelatihan, atau belajar dari orang lain.

Belajar di sini mencakup banyak hal, ya, mulai dari keterampilan baru, pengetahuan baru, dan teknologi. Ada banyak pekerjaan yang kini menggunakan berbagai teknologi. Oleh karena itu, terus up-to-date diri kamu dengan teknologi juga membantumu beradaptasi di dunia kerja.

 

Kesimpulan

Nah, itulah 7 tips meningkatkan kemampuan beradaptasi. Semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan, ya! Kemampuan ini akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu karena kamu akan selalu bertemu dengan berbagai tantangan dan perubahan. Jangan lupa bekali diri dengan amunisi yang cukup. Ikuti kelas-kelas terbaik dari Skill Academy untuk meningkatkan keterampilan diri menghadapi berbagai situasi. Di Skill Academy, kamu bisa belajar langsung bareng ahlinya. Yuk, lihat kelasnya sekarang! Selamat belajar~

 

Referensi:

6 Ways to develop adaptability in the workplace and embrace change [daring]. Tautan: https://asana.com/resources/workplace-adaptability-skills
The Importance of Adaptability in Addiction Treatment Recovery [daring]. Tautan: https://allamericandetox.com/blog/the-importance-of-adaptability-in-addiction-treatment-recovery/

Kenya Swawikanti