Mengenal Financial Modeling, Definisi, Manfaat, dan Jenisnya

Artikel ini membahas mengenai financial modeling beserta manfaat dan jenisnya.

—

Sejalan dengan dunia bisnis yang semakin berkembang, hal-hal yang bersifat keuangan atau financial pun semakin kompleks. Banyaknya kebutuhan, membuat perusahaan harus dapat memutuskan sesuatu secara tepat, tak terkecuali perihal keuangan. Salah satu metode yang banyak digunakan untuk masalah keuangan dalam bisnis adalah financial modeling.

Sehingga jika ingin berkarir di dunia keuangan misalnya seperti akuntan, penting bagi kamu untuk memiliki kemampuan terkait financial modeling tersebut. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas mengenai financial modeling mulai dari definisi, fungsi, manfaat, dan jenisnya.

Apa itu financial modeling?

Sederhananya financial modeling adalah rangkuman dari data keuangan yang digunakan untuk menghitung berbagai aspek dalam bisnis dan proyek tertentu. Dikutip dari CFI, financial modeling dikelola dengan menggunakan spreadsheet seperti MS Excel untuk memperkirakan kinerja keuangan sehingga dapat berdampak pada keputusan di masa depan. Adapun yang biasanya bertugas untuk mengelola hal ini adalah orang yang berkaitan dengan keuangan seperti, akuntan, analis risiko, data analis, manajemen, dan lainnya.

Perkiraan tersebut biasanya didasarkan pada riwayat kinerja perusahaan, asumsi tentang masa depan, dan memerlukan persiapan laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan jadwal pendukung. Selain digunakan pengambilan keputusan, financial modeling juga berfungsi untuk melakukan analisis keuangan seperti,

• Menumbuhkan bisnis secara organik seperti, memasuki pasar baru, membuka toko baru, dan lainnya.
• Menjual atau melepaskan aset dan unit bisnis
• Penganggaran dan peramalan (perencanaan untuk tahun-tahun mendatang)
• Alokasi modal (prioritas proyek mana yang akan diinvestasikan)
• Analisis laporan keuangan/analisis rasio
• Manajemen akunting 

Manfaat financial modeling

Pada dasarnya banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan financial modeling, baik untuk dirimu ataupun perusahaan. Dikutip dari wallstreetmojo.com, berikut adalah beberapa manfaat dari financial modeling.

1. Menambah pemahaman bisnis yang lebih baik dan mendalam
   Dengan mempelajari atau memahami financial modeling, dapat membuat kamu memiliki pemahaman bisnis yang lebih baik. Kamu juga bisa dengan mudah menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bisnis seperti skenario ketika ada perubahan di lingkungan internal maupun eksternal bisnis.
2. Meminimalisir risiko
   Financial modeling membantu bisnis dalam menguji dampak keuangan dari aktivitas tertentu, sehingga dapat meminimalkan risiko secara keseluruhan terhadap rencana bisnis yang ingin dilakukan. Misalnya, ketika sebuah bisnis ingin memasuki market yang baru, financial modeling akan memandu mengenai biaya masuk, pengaruh pemasaran, perubahan harga, dan penyesuaian lainnya.
3. Menghasilkan anggaran dan prakiraan keuangan yang akurat
   Financial modeling membangun anggaran dan prakiraan berdasarkan data bisnis sehingga memiliki keakuratan yang tinggi. Dengan menggunakan prakiraan tersebut, aktivitas dan perencanaan bisnis di masa depan dapat tetap terstruktur dan tidak keluar dari rencana awal. Dikutip dari wallstreetmojo.com, melakukan bisnis tanpa mengikuti perencanaan anggaran dapat membahayakan bisnis itu sendiri.
4. Membantu menentukan kebutuhan & strategi dana
   Financial modeling memberikan kejelasan tentang arus kas masuk dan arus keluar. Sehingga dapat mengetahui arus kas bersih yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis kedepannya. Selain itu, financial modeling juga membantu dalam memahami pendanaan seperti beban bunga dan pembayaran pinjaman. Hal ini bisa membantu untuk memutuskan sejauh mana bisnis dapat mengambil utang dan apa yang akan menjadi tingkat pembiayaan ekuitas. 
5. Membantu pertumbuhan bisnis
   Adapun cara financial modeling membantu bisnis untuk tumbuh adalah dengan menyarankan area yang mampu menghasilkan keuntungan lebih tinggi. Financial modeling juga membantu dalam menganalisis biaya-manfaat proyek baru. Sehingga bisnis yang dilakukan dapat menentukan investasi yang harus dilakukan di area dan proyek mana yang lebih baik untuk profitabilitas dan pertumbuhan.

Jenis financial modeling

1. 3 Statement Model

Dikutip dari CFI, 3 Statement Model adalah model yang menghubungkan laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas menjadi satu model keuangan/financial modeling yang terhubung secara dinamis. 3 Statement Model adalah fondasi dasar untuk jenis financial modeling yang lebih lanjut, seperti CDF, LBO, dan lainnya.

2. Discounted Cash Flow (DCF) Model

Dikutip dari investopedia, Discounted Cash Flow (DCF) model adalah metode penilaian yang digunakan untuk memperkirakan nilai investasi berdasarkan arus kas masa depan yang diharapkan. Analisis DCF mencoba untuk mengetahui nilai investasi hari ini, berdasarkan proyeksi berapa banyak uang yang akan dihasilkannya di masa depan.

Model DCF merupakan model yang paling banyak menggunakan menggunakan konsep nilai waktu dari uang. Model DCF dapat menganalisis nilai wajar aset atau proyek/perusahaan dengan mengatasi faktor-faktor seperti inflasi, risiko, biaya modal, kinerja masa depan perusahaan.

3. Leveraged Buyout (LBO) Model

Leveraged Buyout (LBO) Model adalah model yang biasanya dibuat di Excel untuk mengevaluasi transaksi Leveraged Buyout (LBO). LBO adalah transaksi di mana perusahaan diakuisisi dengan menggunakan utang sebagai sumber pertimbangan utama. Tujuan dari model LBO adalah untuk menentukan jumlah keuntungan yang dapat dihasilkan dari transaksi yang dilakukan.

Itulah penjelasan mengenai apa itu financial modeling. Bagi kamu yang ingin memperdalam keahlian terkait financial modeling, langsung saja klik banner di bawah ini. Karena kini di Skill Academy tersedia kelas yang dapat membantu kamu untuk memahami mengenai keuangan secara mendalam. Nantinya kamu akan belajar bersama Tri Gunawan Bayu Aji yang merupakan Head of Corporate Finance Abu Dhabi Ports-United Arab Emirates. Jadi tunggu apa lagi, ayo upgrade skill mu bersama Skill Academy.

Referensi

Corporatefinanceinstitute.com. (2020). What is Financial Modeling. https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/modeling/what-is-financial-modeling/ – CFI-  [Daring] (Diakses 21 September 2021)

Corporatefinanceinstitute.com. (2020). Leveraged Buyout (LBO). https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/finance/leveraged-buyout-lbo/ -CFI- [Daring] (Diakses 21 September 2021)

Giti, Nupta. (2020). Financial Modeling Benefits. https://www.wallstreetmojo.com/financial-modeling-benefits/  [Daring] (Diakses 22 September 2021)

Kopp, Caroll. (2020). Financial Modeling. https://www.investopedia.com/terms/f/financialmodeling.asp [Daring] (Diakses 21 September 2021)

Vaidya, Dheeraj. (2018). Financial Modeling. https://www.wallstreetmojo.com/financial-modeling/ [Daring] (Diakses 22 September 2021)