8 Cara Memulai Bisnis Frozen Food (Makanan Beku) untuk Pemula!
Makanan beku (frozen food) merupakan bisnis yang memiliki peluang menguntungkan. Tertarik untuk memulainya? Yuk, simak 8 tips berikut ini!
–
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang bisa dibilang tidak akan mati. Seperti yang kita lihat saat ini, inovasi makanan atau bisnis kuliner semakin banyak dan unik. Salah satu alternatif bisnis di bidang makanan adalah frozen food atau makanan beku. Penyimpanan yang mudah, ketahanan makanan yang cukup lama, serta mudah diolah membuat peminat frozen food sering dicari oleh konsumen.
Peluang bisnis yang cukup besar membuat bisnis frozen food ini juga diminati oleh banyak orang. Terlebih lagi, kamu juga dapat memulainya dari rumah. Tidak hanya nugget, kentang, atau ikan, sekarang ada banyak jenis makanan yang dapat diolah menjadi makanan beku atau frozen food.
Sebelum melangkah ke cara memulai bisnisnya, yuk ketahui dulu apa itu frozen food! Frozen food adalah makanan yang sudah diolah, lalu disimpan dalam keadaan beku untuk memperpanjang masa simpan produk dengan menghambat pertumbuhan mikroba, reaksi enzimatis, dan kimiawi sehingga produk tetap maan dan terjaga kualitasnya.
Cara memulai bisnis frozen food (makanan beku):
Tertarik memulai bisnis frozen food? Yuk, simak 8 cara berikut ini!
1. Tentukan dan pelajari produk yang akan dijual
Sebelum memulai bisnis frozen food, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan produk apa yang ingin kamu jual terlebih dahulu. Pilihan produk makanan beku yang bisa dijual saat ini ada sangat banyak. Contohnya, nugget, tahu bakso, dimsum, ice cream, atau produk olahan daging lainnya yang juga mudah dan praktis untuk diolah.
Seorang pebisnis perlu mengetahui Unique Selling Point (USP) dari produk yang ditawarkannya. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari cara memasak dan membuat makanan tersebut, bahan baku yang diperlukan, dan cara yang tepat untuk membekukannya. Pelajari suhu yang tepat untuk membekukan makanan, kemasan yang sesuai, dan lain sebagainya. Setiap makanan tentu memiliki cara pengolahan yang berbeda-beda. Untuk hal ini, kamu perlu melakukan riset yang mendalam agar menemukan produk yang diminati banyak orang dan bisa menghasilkan keuntungan yang sesuai.
2. Tentukan target market
Selanjutnya adalah menentukan siapa saja target pasar yang mau kamu jangkau. Apakah individu, grosir, atau bisnis makanan, dan lainnya. Kamu perlu membuat persona target market dengan jelas agar dapat menentukan strategi pemasaran, media pemasaran, konten, dan hal lainnya lebih tepat sasaran.
3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan terutama untuk pembekuan makanan. Jangan ragu untuk membeli peralatan dengan kualitas terbaik agar tidak mudah rusak. Karena apabila peralatannya mudah rusak, biaya perbaikan yang dibutuhkan umumnya tidak sedikit, selain itu, proses produksi juga dapat terhambat apabila peralatannya sering rusak. Modal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan baru memang cukup besar, tapi, kamu bisa mencari peralatan bekas dengan kualitas yang masih baik. Beberapa peralatan yang digunakan untuk menjalankan bisnis frozen food antara lain:
- Mesin pembeku (freezer)
- Plastik kemasan khusus makanan beku
- Mesin vakum kemasan
- Alat press kemasan
- Dan peralatan untuk membuat produk seperti: panci, wajan, spatula, kompor gas, blender, chopper, dan lainnya.
Baca juga: 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk dengan Mudah
4. Pikirkan metode pengemasan
Pengemasan sangat penting dan memengaruhi kualitas serta ketahanan makanan. Maka dari itu, pastikan kamu menggunakan plastik khusus makanan beku yang tidak memiliki pori. Selain itu, vakum kemasan dengan menggunakan mesin vakum untuk mengeliminasi udara di dalam kemasan. Makanan beku harus menggunakan kemasan yang tertutup rapat dan kedap udara. Tujuannya adalah mencegah bakteri atau benda asing lainnya agar tidak masuk agar ketahanan makanan terjaga dengan baik.
Jangan lupa untuk memberi label pada kemasan serta keterangan kadaluarsa produk di bungkus makanannya ya. Agar lebih menarik, kamu juga bisa menambahkan desain logo atau desain kemasan agar tidak polos begitu saja.
—Bagi kamu yang tertarik memulai bisnis makanan beku atau frozen food, kamu bisa mempelajari cara mengolah, mendistribusikan, hingga strategi pemasaran yang tepat dengan mengikuti kelas berikut ini. Klik bannernya untuk detail dan pembelian kelas—
5. Promosikan produk melalui media sosial
Agar orang-orang mengetahui brand dan produk yang kamu jual, jangan lupa untuk mempromosikannya di media sosial. Kamu tidak perlu menunggu produk siap baru mempromosikannya, saat produk masih dalam proses persiapan juga sudah bisa. Kamu bisa mengunggah konten teaser atau coming soon untuk menarik perhatian followers.
Kamu juga bisa mempromosikan jualan kamu sekalian membuka Pre Order (PO) kepada rekan-rekan terdekatmu. Dengan begitu, mungkin kamu bisa mendapatkan pembeli bahkan sebelum produknya jadi. Kamu bisa memanfaatkan media sosial yang paling kamu pahami atau sesuai target market. Misalnya, Instagram, Facebook Marketplace, TikTok, dan lainnya. Kamu bisa membuka akun khusus untuk jualan atau mempromosikannya menggunakan akun pribadi. Kamu juga bisa memasang iklan agar bisa menjangkau lebih banyak audiens yang relevan.
Baca juga: 5 Strategi Social Media Marketing untuk Pemula, Sudah Coba?
6. Jual produk secara online
Perkembangan teknologi mempermudah banyak hal. Kamu bisa menjual produk secara online untuk menjangkau lebih banyak pembeli dan pembeli dari tempat yang jauh. Bisa juga dijual secara offline, tapi tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi yang ada, kan?
Jika kamu berniat menjual secara online, kamu dapat memanfaatkan website toko online, e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, media sosial seperti Instagram, TikTok Shop, Facebook Marketplace, dan WA Business. Kamu juga bisa memasarkan produk frozen food di aplikasi ojek online agar memudahkan kamu dan pembeli dalam bertransaksi.
7. Gunakan jasa pengiriman instan
Makanan beku harus dikirim dengan cepat agar kualitas dan ketahanannya tetap terjaga. Untuk itu, gunakan jasa pengiriman instan. Apabila jaraknya jauh, maka kamu bisa menggunakan box berisi ice gell agar produk sampai dalam kondisi yang segar dan tidak mencair selama perjalanan.
8. Pelajari ketentuan perizinan pangan olahan
Selanjutnya, kamu harus mempelajari ketentuan izin edar yang berlaku. BPOM mengatur jenis pangan olahan apa saja yang wajib memiliki izin BPOM dan apa saja yang tidak perlu. BPOM juga mengatur ketentuan untuk pangan olahan yang disimpan beku. Berdasarkan penjelasan tersebut, untuk produk pangan olahan yang dibekukan dengan masa simpan kurang dari 7 hari dan diproduksi berdasarkan pesanan, tidak wajib memiliki surat izin edar dari BPOM maupun pemerintah daerah. Sedangkan, pangan olahan yang disimpan beku dengan masa simpan 7 hari atau lebih dan diproduksi masal, wajib memiliki izin edar BPOM, bukan pemerintah daerah.
Wah, ternyata izin edar BPOM penting untuk diperhatikan ya. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari ketentuannya secara lengkap dan mengetahui jenis produk apa saja yang memerlukan izin dan yang tidak. Izin edar ini juga penting agar konsumen semakin percaya dengan kualitas produk yang kamu tawarkan karena sudah sesuai standar yang ditentukan. Kamu juga bisa mengurus sertifikat halal dari MUI agar konsumen tidak ragu untuk membelinya.
15 Ide bisnis frozen food
Pilihan produk yang bisa menjadi ide bisnis frozen food ada sangat beragam. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Berikut merupakan 15 ide bisnis frozen food yang bisa kamu coba:
- Ice cream
- Smoothie
- Yogurt
- Salad bar
- Sushi frozen
- Sayur beku
- Snack buah
- Kebab
- Risol mayo
- Cireng
- Tahu baso
- Nugget (sapi atau ayam)
- Bakso daging sapi, ayam, atau ikan
- Dimsum
- Pastel
—
Nah, itulah pembahasan tentang bisnis frozen food atau makanan beku. Semoga membantu ya. Memulai usaha tentu bukan sesuatu yang mudah, tapi jika dibarengi niat yang kuat dan usaha, tentu kamu bisa menjalankannya. Jangan lupa untuk mengikuti kelas-kelas seputar bisnis di Skill Academy ya. Ada kelas tentang strategi menyusun bisnis, mengatur keuangan, strategi pemasaran bisnis, dan kelas lainnya.
Kamu akan belajar bersama praktisi atau instruktur yang sudah berpengalaman di bidangnya, jadi sudah pasti kompeten. Selain berbagi ilmu, mereka juga akan berbagi tips dan trik dari pengalaman berharga mereka. Klik banner berikut ini untuk lihat kelas dan promo menariknya. Selamat belajar~
Referensi:
Legit Small Business. ‘How to Start Frozen Food Business’ [daring]. Tautan: https://legitsmallbusiness.com/frozen-food-business/
Young, Caroline. 2022. ‘How to Start a Frozen Food Business’ [daring]. Tautan: https://stepbystepbusiness.com/business-ideas/start-a-frozen-food-business/ (Diakses 12 Juli 2022)
Stanko, Caroline. 2022. ‘Our Ultimate Guide to Freezing Food’ [daring]. Tautan: https://www.tasteofhome.com/article/freezing-food/ (Diakses pada 12 Juli 2022)
BPOM RI. 2021. ‘Penjelasan Badan POM RI Tentang Ketentuan Perizinan Pangan Olahan yang Disimpan Beku’ [daring]. Tautan: https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/142/Penjelasan-Badan-POM-RI-Tentang-Ketentuan-Perizinan-Pangan-Olahan-yang-Disimpan-Beku.html (Diakses 13 Juli 2022).